Rabu, 11 Juni 2014

Jangan pikun...

Ibdh. Biston, selasa 3 Juni 2014
 
Yosua 23:1-16
Pidato perpisahan Yosua kepada para pemimpin bangsa itu

1.       (Ay. 1-11) Pegang teguh Fiman Allah dan tetap setia
2.       (Ay. 12-16) bila bangsa itu meninggalkan Tuhan maka mereka harus menerima akibatnya

23:1 Lama setelah TUHAN mengaruniakan keamanan kepada orang Israel ke segala penjuru terhadap semua musuhnya, dan ketika Yosua telah tua dan lanjut umur,
23:2 dipanggilnya seluruh orang Israel, para tua-tuanya, para kepalanya, para hakimnya dan para pengatur pasukannya dan berkata kepada mereka: "Aku telah tua dan sangat lanjut umur,
Ini merupakan pidato perpisahan Yosua kepada para pemimpin bangsa karena ia sudah begitu tua dan lanjut umur. merupakan contoh bagi kita dimana usia tidak membatasi kita dalam melayani Tuhan. Seperti Yosua meskipun sudah tua tapi ia tetap berusaha untuk melayani bangsa Israel agar mereka tetap berpaut pada Tuhan.

Apa yang menjadi alasan bagi Yosua untuk memanggil para pemimpin dan menyampaikan pesan-pesan bagi bangsa itu?
1.       Rasa aman yang terlalu lama (ay.1a)
Hidup kita ini memang membutuhkan rasa aman dan tentram, tapi jangan sampai kita terlena dengan rasa aman yang ada sehingga membawa kita tidak lagi baca Firman, tidak lagi berdoa, tidak lagi setia beribadah kepada Tuhan.
        Yosua sebagai pemimpin perlu mengingatkan agar bangsa Israel jangan sampai keenakkan dalam rasa aman sehingga tidak berjaga-jaga.
        Kitapun harus hati-hati dan berjaga-jaga karena iblis itu berusaha mencari cela dan mengintip kehidupan kita sehingga sedikitpun kita buka cela maka ia menyerang kita.
1 Tesalonika 5:1 Tetapi tentang zaman dan masa, saudara-saudara, tidak perlu dituliskan kepadamu, (2) karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam. (3) Apabila mereka mengatakan: Semuanya damai dan aman -- maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan, seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit bersalin -- mereka pasti tidak akan luput.
Hari Tuhan yang dimaksud ini bukan kedatangan Tuhan tapi dimana kegelapan menguasai.

Apa itu hari Tuhan?
Amos 5:18 Celakalah mereka yang menginginkan hari TUHAN! Apakah gunanya hari TUHAN itu bagimu? Hari itu kegelapan, bukan terang! (19) Seperti seseorang yang lari terhadap singa, seekor beruang mendatangi dia, dan ketika ia sampai ke rumah, bertopang dengan tangannya ke dinding, seekor ular memagut dia! (20) Bukankah hari TUHAN itu kegelapan dan bukan terang, kelam kabut dan tidak bercahaya? (21) "Aku membenci, Aku menghinakan perayaanmu dan Aku tidak senang kepada perkumpulan rayamu.
Jika hari ini tiba maka tidak ada seorang pun yang akan diam pada suatu tempat karena semua akan dikejar-kejar. Tidak ada kesempatan untuk melarikan diri karena semua system telah dikuasai oleh iblis dan kaki tangannya.
Ini artinya hidup didunia ini tidak aman sehingga kita harus berjaga-jaga dan berwaspada, yaitu lewat ibadah, berdoa dan menyembah Tuhan inilah cara kita berjaga-jaga.
Lukas 21:34 "Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat
oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat.(35) Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi ini. (36) Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia."
        Dengan berjaga-jaga dalam doa maka kita akan mampu bertahan sampai kedatangan Tuhan kedua kali.

1 Tes 5:9 Karena Allah tidak menetapkan kita untuk ditimpa murka, tetapi untuk beroleh keselamatan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita,
Ingatlah selalu bahwa kita memiliki pengharapan dalam Yesus, pengharapan akan keselamatan karena IA tidak menetapkan kita untuk ditimpa kebinasaan. IA selalu ada dalam segala situasi hidup kita untuk menjaga, melindungi dan memelihara kita.

1 Tes 5:8 Tetapi kita, yang adalah orang-orang siang, baiklah kita sadar, berbajuzirahkan iman dan kasih, dan berketopongkan pengharapan keselamatan.
Oleh sebab itu kita harus tetap dalam iman, pengharapan dan kasih kita terhadap Tuhan.

2.       Yosua sudah tua dan lanjut umur (ay.1b).
Seperti yang sudah kita dengar tadi bahwa jangan sampai umur membatasi kita dalam melayani Tuhan. Tapi biarlah semakin hari kita semakin berbuah-buah dalam melayani Tuhan.
Mazmur 92:13 Orang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon; (14) mereka yang ditanam di bait TUHAN akan bertunas di pelataran Allah kita. (15) Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar, (16) untuk memberitakan, bahwa TUHAN itu benar, bahwa Ia gunung batuku dan tidak ada kecurangan pada-Nya.
Jika kita mengerti panggilan kita maka sampai langkah terakhirpun kita akan tetap melayani Tuhan.

23:3 dan kamu ini telah melihat segala yang dilakukan TUHAN, Allahmu, kepada semua bangsa di sini demi kamu, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang telah berperang bagi kamu.
Yosua masih mengingat perbuatan Tuhan terhadap bangsa Israel. Ini artinya usia tidak membuat Yosua pikun dan lupa akan perbuatan Tuhan.
Ini mengajari kita supaya kita tidak lupa akan Firman Tuhan, karena saat ini banyak orang yang meskipun masih muda tapi karena sudah diberkati, sudah mendapat kedudukan dan pekerjaan, sudah diberkati maka lupa Firman Tuhan, lupa kebaikan Tuhan, lupa pertolongan Tuhan.
Jadi jangan pernah melupakan Tuhan, jangan pernah lupa Firman Tuhan.
Amin.

By. Pdt. Rudolf Labok

Tidak ada komentar:

Posting Komentar