Jumat, 28 September 2012

KEDEWASAAN


Ringkasan Firman Tuhan, Kamis , 27 Sept 2012

Yohanes 21:15-19
21:15 Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
21:16 Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
21:17 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.
21:18 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki."
21:19 Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: "Ikutlah Aku."
    Minggu lalu kita telah belajar bersama bahwa yang menjadi dasar utama dalam menggembalakan domba-domba adalah KASIH. Kali ini kita akan melihat dasar kedua dalam menggembalakan domba-domba atau dasar dalam kita melayani (Matius 22:36-39). Dasar  yang kedua adalah
HIDUP DALAM KEDEWASAAN ROHANI.
Ciri-ciri orang yang dewasa atau matang rohani:
A. Ibrani 5:14 Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.
*      Memiliki Panca indera yang terlatih.
    Mengapa pancaindera kita harus terlatih?
              1.          Agar mampu menerima makanan keras dan mampu mencernanya. Artinya tidak menolak Firman yang keras, Firman yang menegur kesalahan tapi sebaliknya menerimanya dan menyadarinya. Kalau pancaindera tidak terlatih maka kita akan sama dengan murid-murid yang dikisahkan dalam Yohanes 6:59-60,66-69 yaitu
6:59 Semuanya ini dikatakan Yesus di Kapernaum ketika Ia mengajar di rumah ibadat.
6:60 Sesudah mendengar semuanya itu banyak dari murid-murid Yesus yang berkata: "Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup mendengarkannya?"
6:66 Mulai dari waktu itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia.
6:67 Maka kata Yesus kepada kedua belas murid-Nya: "Apakah kamu tidak mau pergi juga?"
6:68 Jawab Simon Petrus kepada-Nya: "Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal;
6:69 dan kami telah percaya dan tahu, bahwa Engkau adalah Yang Kudus dari Allah."
  Firman pengajaran itu memang sangat tajam dan keras yang menegur kesalahan kita tapi membawa kita pada kehidupan yang kekal, jangan kita meninggalkan Firman Pengajaran. Seperti keyakinan atau Pengakuan awal Petrus.
             2.          Agar mampu membedakan mana yang baik dan mana yang jahat.
Ibrani 6:1-6 6:1 Sebab itu marilah kita tinggalkan asas-asas pertama dari ajaran tentang Kristus dan beralih kepada perkembangannya yang penuh. Janganlah kita meletakkan lagi dasar pertobatan dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, dan dasar kepercayaan kepada Allah,
6:2 yaitu ajaran tentang pelbagai pembaptisan, penumpangan tangan, kebangkitan orang-orang mati dan hukuman kekal.
6:3 Dan itulah yang akan kita perbuat, jika Allah mengizinkannya.
6:4 Sebab mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernah mengecap karunia sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus,
6:5 dan yang mengecap firman yang baik dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang,
6:6 namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka umum.
  Jika kita mampu membedakan mana yang baik dan mana yang jahat mka kita tidak gampang murtad. Jika kita tidak melatih diri atau kerohanian dan hanya sekedar tahu tentang Firman yang dasar saja dan tidak mengembangkan diri untuk mengetahui tentang Firman lebih dalam lagi maka akan mudah murtad dan meninggalkan Tuhan. Selain kita kegereja kita juga bisa melatih pancaindera kita dirumah dengan baca Firman dan berdoa agar jadi teguh sehingga jika ada godaan dan tantangan kita tidak mudah murtad.
B. 1 Korintus 14:20 Saudara-saudara, janganlah sama seperti anak-anak dalam pemikiranmu. Jadilah anak-anak dalam kejahatan, tetapi orang dewasa dalam pemikiranmu!
*      Memiliki pemikiran yang dewasa/ yang matang.
Filipi 2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
Pemikiran yang matang adalah pikiran yang tidak mudah tersinggung, tidak mudah marah, dsb. Sebaliknya kita harus memiliki pikiran yang seperti Kristus.
C. Efesus 4:13-14 4:13 sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,
4:14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,
*      Tidak mudah diombang-ambingkan.
  Pribadi yang berpegang teguh pada kebenaran, bertumbuh dalam kasih sehingga tidak mudah dipengaruhi dan diombang-ambingkan oleh berbagai angin pengajaran.
    Jika kita sudah memenuhi  ciri-ciri diatas maka Tuhan akan memakai kita untuk memimpin dan melayani (menggembala) minimal dalam keluarga kita.

   Yohanes 21:18 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki."Sesorang yang memimpin dan mengatur kita.

SIAPA orang lain yang dimaksud diatas?
Galatia 5:24-25
5:24 Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.
5:25 Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,

   ROH KUDUS, Ia memimpin kita dan biarlah kita mau dipimpin oleh Roh. Roh Kudus memimpin kita pada Kebenaran dan dari kebenaran kita memperoleh KEMERDEKAAN. Sebagai pelayan Tuhan maka kita harus mau dipimpin oleh Roh kudus bukan oleh daging. Roh Kudus memimpin kita pada kebenaran walaupun menurut daging itu sangat tidak enak tapi itulah kehendak Roh yang pasti menuju pada kebenaran (FA) bukan pada kebinasaan. Roh Kudus membawa kita mengerti Firman Pengajaran sehingga saat kita melayani kita tidak mengajarkan yang salah tapi yang benar.
    Jika Kebenaran itu menghasilkan kemerdekaan maka Siapa Kebenaran itu? Firman yang adalah pribadi Yesus, yang memerdekakan kita. Kita dimerdekakan dan menjadi Hamba Kebenaran.
    Setelah itu apa yang Tuhan tuntut dari kita?
Roma 6:17-18,22 6:17 Tetapi syukurlah kepada Allah! Dahulu memang kamu hamba dosa, tetapi sekarang kamu dengan segenap hati telah mentaati pengajaran yang telah diteruskan kepadamu.
6:18 Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran.
6:22 Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal.
    Jadi Tuhan mau kita menghasilkan buah-buah kebenaran.

    ROH KUDUS, Ia mengendalikan kita. Seperti kita memakaikan kekang pada mulut kuda.
Yakobus 3:2-3,6-8 3:2 Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.
3:3 Kita mengenakan kekang pada mulut kuda, sehingga ia menuruti kehendak kita, dengan jalan demikian kita dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.
3:6 Lidah pun adalah api; ia merupakan suatu dunia kejahatan dan mengambil tempat di antara anggota-anggota tubuh kita sebagai sesuatu yang dapat menodai seluruh tubuh dan menyalakan roda kehidupan kita, sedang ia sendiri dinyalakan oleh api neraka.
3:7 Semua jenis binatang liar, burung-burung, serta binatang-binatang menjalar dan binatang-binatang laut dapat dijinakkan dan telah dijinakkan oleh sifat manusia,
3:8 tetapi tidak seorang pun yang berkuasa menjinakkan lidah; ia adalah sesuatu yang buas, yang tak terkuasai, dan penuh racun yang mematikan.
    Yang utama kita kekang adalah lidah kita. Karena lidah itu melahirkan kejahatan. Oleh sebab itu biarlah lidah kita hanya mengeluarkan perkataan yang positif bukan yang negatif agar yang terjadi dalam kita adalah hal-hal yang positif.
Efesus 4:23-25, 29, 31 4:23 supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,
4:24 dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
4:25 Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.
4:29 Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.
4:31 Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.

   Yohanes 21:18-19 21:18 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki."
21:19 Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: "Ikutlah Aku."
    Pilihan yang tepat adalah mengikuti apa kata Tuhan yang membawa kita pada keberhasilan dan kesuksesan. Walaupun ada pengalaman salib yang kita hadapi. Amin 

Senin, 24 September 2012

PERGERAKKAN TERSELUBUNG


Ringkasan Firman Tuhan minggu 23 september 2012

HAKIM-HAKIM 12:1-7

PERGERAKKAN TERSELUBUNG
            Manasye & Efraim dari keturunan Yusuf yang lahir dari rahim Rahel. Artinya mereka berdua ada dalam satu gereja. Minggu lalu telah dijelaskan bahwa dalam gereja atau dalam jemaat terdapat 2 kelompok yaitu kelompok yang Rohani dan kelompok yang Daging. Keduanya bisa dibedakan atau dilihat dengan terang  Roh Kudus.
            Pasal ini terkena Kaki Dian Emas yang memiliki 7 pelita yang adalaha gambaran dari 7 Roh Allah atau tujuh mata Tuhan yang menyoroti kehidupan manusia disegala tempat.
Ibrani 4:12-13 4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
4:13 Dan tidak ada suatu makhluk pun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.
            Jadi Roh Kudus mampu mengetahui segala sesuatu mengenai kita dan apa yang kita rahasiakan. Sekarang kita akan belajar roh apa yang menyelusup saat ini?

Hak 12:1 Dikerahkanlah orang Efraim, lalu mereka bergerak ke Zafon. Dan mereka berkata kepada Yefta: "Mengapa engkau bergerak untuk memerangi bani Amon dengan tidak memanggil kami untuk maju bersama-sama dengan engkau? Sebab itu kami akan membakar rumahmu bersama-sama kamu!"
            Artinya ada suatu pergerakan yang terjadi dalam gereja dan pergerakan ini tanpa komando dan tidak nampak actor dibalik pergerakan yang ada alias pergerakkan terselubung. Tapi telah kita tahu bersama diminggu lalu telah kita pelajari bahwa aktor dari semua ini adalah IBLIS!
Hati-hati....jangan sampai roh ini menguasai kita,,,roh apa yang menunggangi manusia yang mempertahankan kedagingan?
1 Yohanes 4:1,5 4:1 Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia.
4:5 Mereka berasal dari dunia; sebab itu mereka berbicara tentang hal-hal duniawi dan dunia mendengarkan mereka.
Roh Kepalsuan.
            Roh ini membawa label Hamba Tuhan,,, artinya nampaknya rohani tapi sebenarnya palsu.
Kehidupan yang ditunggangi roh antikris atau roh kepalsuan ini ada dalam persekutuan dan bicara soal Firman tapi sesungguhnya saat mendengar Firman ia menolaknya dari dalam hatinya.
            Orang-orang seperti ini dapat dilihat dari bahasanya yang masih duniawi. Dalam hakim-hakim 12:1b (“...kami akan membakar rumahmu...) perkataan Efraim merupakan suatu yang mengancam dan membakar emosi orang lain.
Ada dua macam perkataan atau dua macam lidah:
  1. Kisah 2:1-4             Lidah-lidah api
  1. Yakobus 3:6-8       Lidahpun api (Efraim)
Kita digolongan mana?
            Lidah-lidah api ini dibakar oleh api Roh kudus tapi Lidah pun api ini dibakar oleh api neraka. Selama lidah itu tidak dibakar oleh api Roh kudus maka lidah ini merupakan dunia kejahatan, yang penuh dengan hinaan dan fitnahan dll. Jadi sangat penting bagi kita untuk menguji sagala roh karena tidak semua yang nampak rohani benar-benar rohani tapi ada yang hanya palsu semata.
            Seperti Yefta yang membalas ancaman Efraim dengan perkataan hikmat karena ia sudah diurapi oleh Roh Kudus. Jadi yang penting disini adalah lidah-lidah api yang datang dari Tuhan yang menghasilkan baptisan atau pertobatan. Jika mulut kita dipenuhi oleh api Tuhan maka dalam nikah maupun dalam pribadi kita akan terus mengalirkan pertobatan.
Lukas 12:49-50 12:49 "Aku datang untuk melemparkan api ke bumi dan betapakah Aku harapkan, api itu telah menyala!
12:50 Aku harus menerima baptisan, dan betapakah susahnya hati-Ku, sebelum hal itu berlangsung!

Hak 12:3 Tetapi ayahnya dan ibunya berkata kepadanya: "Tidak adakah di antara anak-anak perempuan sanak saudaramu atau di antara seluruh bangsa kita seorang perempuan, sehingga engkau pergi mengambil isteri dari orang Filistin, orang-orang yang tidak bersunat itu?" Tetapi jawab Simson kepada ayahnya: "Ambillah dia bagiku, sebab dia kusukai."
Mazmur 121:1-8 121:1 Nyanyian ziarah. Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku?
121:2 Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.
121:3 Ia takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap.
121:4 Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga Israel.
121:5 TUHANlah Penjagamu, TUHANlah naunganmu di sebelah tangan kananmu.
121:6 Matahari tidak menyakiti engkau pada waktu siang, atau bulan pada waktu malam.
121:7 TUHAN akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan; Ia akan menjaga nyawamu.
121:8 TUHAN akan menjaga keluar masukmu, dari sekarang sampai selama-lamanya.
            Pertolongan dari manusia itu terbatas tapi pertolongan Tuhan itu kapan saja, dimana IA ADA, pertolongan Tuhan itu tidak pernah terlambat tapi tepat pada waktunya.
            Jadi kita harus kuat seperti Yefta, mungkin saat ini kita sedang diperhadapkan dengan kata-kata yang menyakitkan, menjatuhkan dan melemahkan baik itu dari suami/ isteri kita, dari saudara atau tetangga, dari teman kantor atau teman sepelayanan tapi ingatlah hanya Tuhanlah tempat pertolongan kita jadi tidak perlu kita menjadi lemah tapi KUATLAH.
Biarlah kita arahkan pandangan kita pada YESUS.

Hak 12:4 Kemudian Yefta mengumpulkan semua orang Gilead, lalu mereka berperang melawan suku Efraim. Dan orang-orang Gilead mengalahkan suku Efraim itu. Sebab orang-orang itu mengatakan: "Kamulah orang-orang yang telah lari dari suku Efraim!" -- kaum Gilead itu ada di tengah-tengah suku Efraim dan suku Manasye --.
Efraim dilawan; artinya iblis itu harus kita lawan.
1 Petrus 5:7-11 5:7 Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
5:8 Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
5:9 Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.
5:10 Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya.
5:11 Ialah yang empunya kuasa sampai selama-lamanya! Amin.
            Yang kita lawan bukan suami, bukan isteri, bukan saudara, bukan teman dsb tapi sekali lagi yang kita lawan adalah iblis! Kita lawan iblis dengan IMAN, jangan sampai kita yang ditelan iblis,,, ditelan itu yaitu turut dalam kemabukan, turut dalam judi, turut dalam merokok dsb.
Jangan mau ditelan tapi LAWANLAH IBLIS!, LAWANLAH IBLIS!
Bagaimana? Berdoa dengan iman.... Maka Tuhan akan memperlengkapi kita
Yakobus 4:7 Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!
Lawanlah iblis maka nasib sial akan lari dari kita, penyakit lari dari kita, malapetaka lari dari kita dll.
Amin.

Kamis, 20 September 2012

Suasana Ibdh. Pendalaman Alkitab, Kms 20/9/12


Add caption











PEMULIHAN DALAM KASIH


Ringkasan Firman dalam Pendalaman Alkitab hari Kamis , 20 Sept 2012

YOHANES 21:15-19
21:15 Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
21:16 Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
21:17 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.

PEMULIHAN DALAM KASIH
    Ada 3x Yesus bertanya pada Petrus tentang kasih. Pertanyaan ini sesuai dengan perbuatan Petrus karena pernah 3x ia menyangkal Yesus, untuk itu 3x Yesus bertanya untuk menguji sejauh mana kasihnya pada Yesus.
YOHANES 18:17,25-27
18:17 Maka kata hamba perempuan penjaga pintu kepada Petrus: "Bukankah engkau juga murid orang itu?" Jawab Petrus: "Bukan!"
18:25 Simon Petrus masih berdiri berdiang. Kata orang-orang di situ kepadanya: "Bukankah engkau juga seorang murid-Nya?"
18:26 Ia menyangkalnya, katanya: "Bukan." Kata seorang hamba Imam Besar, seorang keluarga dari hamba yang telinganya dipotong Petrus: "Bukankah engkau kulihat di taman itu bersama-sama dengan Dia?"
18:27 Maka Petrus menyangkalnya pula dan ketika itu berkokoklah ayam.
    Bagaimana dengan kita? Berapa kali kita menyangkal Yesus? Jadi saat ini pun Tuhan mau bertanya pada kita apakah kita mengasihi DIA atau tidak.
    Pertanyaan Yesus membawa petrus pada pemulihan dalam kasih. Bukti petrus kehilangan kasih yaitu karena ia terlalu yakin terhadap kekuatan dirinya sendiri sehingga ketika ia berusaha menangkap ikan tapi tidak berhasil sebaliknya GAGAL TOTAL.
    Saat inipun Tuhan mau supaya kita kembali pada kasih bahkan bukan hanya pada kasih terhadap sesama tapi sampai pada kasih kepada Tuhan.
Matius 22:36-37
22:36 "Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?"
22:37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
Ada 3x pula Petrus menjawab..”Tuhan Engkau tahu...” ‘Tahu’ disini adalah:
1.     Tuhan tahu hati kita
Matius 15:8-9
15:8 Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku.
15:9 Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia."
     Mengasihi bukan soal apa yang diucapkan tapi kasih bicara soal HATI. Saat ini Tuhan mau hati kita melekat pada-Nya. Tidak ada seorangpun tahu isi hati orang lain, hanya Tuhan yang tahu. Jika hati kita jauh dari Tuhan atau tidak lagi mengasihi Tuhan maka ibadah itu menjadi percuma!
Wahyu 2:4-5
2:4 Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula.
2:5 Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat.
     Yang Tuhan mau adalah kita kembali pada kasih kita pada Tuhan, tidak ada kata terlambat bagi Tuhan. Hati-hati jika kita tidak kembali maka ada ancaman yaitu kaki dian dicabut dari kita sehingga yang ada hanyalah kegelapan. Sebab itu biarlah kita kembali dari cara hidup yang lama seperti Petrus yang memperoleh pemulihan hati maka kita pun memperoleh kesempatan untuk pemulihan hati.
2.    Tuhan tahu jiwa kita
Jiwa berbicara soal kemauan dan tindakan. Jadi Tuhan mau kita memiliki kemauan untuk kembali pada Tuhan dan bertindak untuk meninggalkan hidup yang lama.
3.    Tuhan tahu akal budi kita
     Akal budi ini berbicara soal pikiran dan perasaan, Tuhan mau kita memiliki pikiran dan perasaan yang mengasihi Tuhan.
     Jadi baik dalam kehidupan kita baik lahir (perbuatan) maupun batin (dalam hati) Tuhan mau kita pakai untuk mengasihi Tuhan. Jika Petrus memiliki ini maka ia bisa menggembalakan domba-domba.
    Pada saat Petrus kembali menjala ikan (ay 2-3) itu sama dengan isteri Lot yang menoleh kebelakang. Tapi bedanya Petrus selamat karena ada kasih karunia tetapi isteri Lot tidak selamat karena sudah pada saat penghukuman itu sudah terjadi. Bagi kita jangan sampai menunggu penghakiman itu terjadi baru kita mau kembali pada Tuhan tapi saat ini teruslah maju.
Ibrani 12:1-4
12:1 Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.
12:2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.
12:3 Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa.
12:4 Dalam pergumulan kamu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah.
    Menoleh kebelakang hanya membuat kita lupa akan kasih Allah dan hanya membuat kita lemah dan putus asa.

Yohanes 21:15 Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
    Tuhan tahu bahwa Petrus mengasihi Tuhan sehingga diberi mandat untuk menggembalakan domba-domba.
Fungsi Penggembalaan itu adalah:
  1. Pemeliharaan atau perawatan.
Matius 25:31-36
25:31 "Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya.
25:32 Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing,
25:33 dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya.
25:34 Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.
25:35 Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan;
25:36 ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku.
     Yang dirawat adalah domba (yang taat) bukan kambing (suka menanduk/tidak taat).
  Ay.35 Yaitu diberi makan Firman.
1 petrus 2:2-5
2:2 Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan,
2:3 jika kamu benar-benar telah mengecap kebaikan Tuhan.
       Asalkan kita merindukannya......... Jadi biarlah kita terus merindukan penggembalaan agar kita terus dibawa pada pertumbuhan sampai pada dewasa rohani dan masuk pada pesta perjamuan kawin Anak Domba.
  Ay.36 Yaitu diberi tumpangan ada kemurahan hati
  1. Mengenal dan dikenal domba-dombanya.
Dan Gembala Agung kita adalah YESUS.
Hasil dari kasih atau fungsi penggembalaan ini adalah (ay.31 ) kemuliaan dan hidup kekal.
1 Petrus 5:1-4
5:1 Aku menasihatkan para penatua di antara kamu, aku sebagai teman penatua dan saksi penderitaan Kristus, yang juga akan mendapat bagian dalam kemuliaan yang akan dinyatakan kelak.
5:2 Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri.
5:3 Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu.
5:4 Maka kamu, apabila Gembala Agung datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu.
5:5 Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."
Jadi kembalilah dalam penggembalaan,,,,,kembalilah pada kasih semula,,,,,
Amin.