Senin, 17 Desember 2012

Pembebasan


Hakim-hakim 13:1-7

Ay.1        Kondisi bgs. Israel (dalam penderitaan).
Ay.2-5    Mulainya pembebasan dari penderitaan.

Ay. 1 Orang Israel melakukan pula apa yang jahat di mata TUHAN; sebab itu TUHAN menyerahkan mereka ke dalam tangan orang Filistin empat puluh tahun lamanya.
Kondisi bgs. Israel
Bangsa Israel kembali murtad dengan melakukan apa yang jahat dimata Tuhan sehingga Tuhan menghukum mereka dengan menyerahkan mereka ketangan orang Filistin. Kondisi bgs. Israel saat itu sangat menyakitkan tapi semua itu terjadi karena kesalahan mereka sendiri.
Seperti kondisi yang dialami oleh Ayub, begitu menyakitkan sehingga ia berkata bahwa hidup didunia itu begitu sengsara. Namun kita lihat bahwa kondisi yang dialami oleh Ayub bukan karena ia berbuat salah tapi semua karena kehendak Tuhan.

2 macam kesengsaraan/ penderitaan:
-          Oleh kehendak Allah
-          Oleh karena kesalahan manusia itu sendiri
1 Petrus 3:17 Sebab lebih baik menderita karena berbuat baik, jika hal itu dikehendaki Allah, dari pada menderita karena berbuat jahat.
Bgs. Israel menderita karena berbuat dosa, karena berbuat apa yang jahat dimata Allah. Sehingga Tuhan menyerahkan mereka ketangan orang Filistin artinya Tuhan melepas tangan, melepas perhatian dan melepas tanggung jawab atas manusia.
Sadarilah saat Tuhan memperhatikan kita, bertanggung jawab atas kita, menjaga kita maka hidup kita sangat indah.

Ayub 1:1-3
1:1 Ada seorang laki-laki di tanah Us bernama Ayub; orang itu saleh dan jujur; ia takut akan Allah dan menjauhi kejahatan.
1:2 Ia mendapat tujuh anak laki-laki dan tiga anak perempuan.
1:3 Ia memiliki tujuh ribu ekor kambing domba, tiga ribu ekor unta, lima ratus pasang lembu, lima ratus keledai betina dan budak-budak dalam jumlah yang sangat besar, sehingga orang itu adalah yang terkaya dari semua orang di sebelah timur.
Tapi mengapa dalam kesalehannya Ayub masih bisa mengalami penderitaan? (Ayub 1:5-10) semua karena pekerjaan iblis.
Hati-hati Iblis cemburu saat umat Tuhan itu hidup saleh (setia beribadah). Iblis berusaha mencari cela. Dan dalam kehidupan Ayub, iblis mendapati cela yaitu dari kehidupan anak-anak Ayub yang hidup dalam pesta pora. Artinya bagi kehidupan kita sebagai orang tua yang meskipun kita hidup beribadah kepada Tuhan tapi biarlah kitapun memperhatikan gaya hidup anak-anak kita agar itu tidak menjadi cela bagi iblis untuk menghancurkan kehidupan kita.

Ayub 7:17-19,4-7
7:17 Apakah gerangan manusia, sehingga dia Kauanggap agung, dan Kauperhatikan,
7:18 dan Kaudatangi setiap pagi, dan Kauuji setiap saat?
7:19 Bilakah Engkau mengalihkan pandangan-Mu dari padaku, dan membiarkan aku, sehingga aku sempat menelan ludahku?
Jadi bagaimana jika Tuhan melepas kita? Kita tidak akan mampu! (19).
Begitupun yang dialami oleh bangsa Israel saat Tuhan menyerahkan mereka atau saat Tuhan melepas mereka, penderitaan yang sangat hebat mereka rasakan . Sehingga betapa mereka begitu menginginkan kebebasan. Begitu juga bagi kehidupan kita saat dalam penderitaan pasti kita menginginkan hal yang sama yaitu kebebasan atau segera terlepas dari penderitaan.

Ay.2-5
13:2 Pada waktu itu ada seorang dari Zora, dari keturunan orang Dan, namanya Manoah; isterinya mandul, tidak beranak.
13:3 Dan Malaikat TUHAN menampakkan diri kepada perempuan itu dan berfirman kepadanya, demikian: "Memang engkau mandul, tidak beranak, tetapi engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki.
13:4 Oleh sebab itu, peliharalah dirimu, jangan minum anggur atau minuman yang memabukkan dan jangan makan sesuatu yang haram.
13:5 Sebab engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki; kepalanya takkan kena pisau cukur, sebab sejak dari kandungan ibunya anak itu akan menjadi seorang nazir Allah dan dengan dia akan mulai penyelamatan orang Israel dari tangan orang Filistin."
Mulainya Pembebasan dari penderitaan.
Tuhan mempersiapkan Simson untuk mengerjakan keselamatan atau pembebasan dari penderitaan. Simson berasal dari suku Dan.
Kejadian 49:17 Semoga Dan menjadi seperti ular di jalan, seperti ular beludak di denai yang memagut tumit kuda, sehingga penunggangnya jatuh ke belakang.
Suku Dan telah diberkati dan dibekali dengan kekuatan yang seperti ular yaitu cerdik, cepat tanggap dsb. Bagi kehidupan kita artinya yaitu Matius 10:16 "Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.
1.     Serigala simbol dari kejahatan
2.     Serigala simbol dari kepalsuan
Jadi dalam menghadapi dunia ini atau supaya kita terbebas dari kejahatan dan kepalsuan maka kita harus cerdik dan cepat tanggap tapi ingat bahwa harus disertai dengan ketulusan dan ketulusan ini hanya bisa kita miliki dengan kekuatan dari Roh Kudus.
Kesimpulannya:
Jika kita mau mengalami PEMBEBASAN dari segala dosa dan kejahat maka biarlah kita terus membawa diri kita beribadah kepada Tuhan agar terus dibekali dengan Firman dan Roh Kudus sehingga walaupun ada penderitaan itu bukan lagi karena dosa tapi karena kita berbuat baik dan itu adalah kasih karunia Tuhan, amin.

By. Pdt. Rudolf Labok

Minggu, 09 Desember 2012

Memelihara Hidup


Hakim-hakim 13:1-7
(SIMSON)

v  Berita tentang kelahiran Simson
Simson= Samson artinya sinar atau cahaya matahari. Ia berasal dari suku Dan.
Ay. 1 Orang Israel melakukan pula apa yang jahat di mata TUHAN; sebab itu TUHAN menyerahkan mereka ke dalam tangan orang Filistin empat puluh tahun lamanya.
Bangsa Israel kembali murtad dengan melakukan apa yang jahat dimata Tuhan sehingga Tuhan menghukum mereka dengan menyerahkan mereka ketangan orang Filistin (menjadi budak).
Yang dialami Bangsa Israel merupakan gambaran dari kondisi gereja Tuhan pada hari-hari terakhir ini. Kita lihat saat ini dimana umat Tuhan hidup dalam dosa dan kejahatan yaitu diperbudak oleh dosa itu sendiri. Tapi tentu Tuhan tidak mau umat-Nya terus menerus dalam perbudakkan.
Pada zaman bangsa Israel dulu Tuhan melepaskan mereka dengan mengutus Simson sebagai nasir-Nya yang nanti melepaskan bangsa Israel dari perbudakan orang Filistin. Jadi kelahiran Simson bukan atas dasar kehendak orang tuanya tapi memang itu kehendak Tuhan karena Tuhan memiliki visi dan misi yaitu keselamatan bagi banyak orang.

13:2 Pada waktu itu ada seorang dari Zora, dari keturunan orang Dan, namanya Manoah; isterinya mandul, tidak beranak.
Secara kenyataan isteri Manoah itu mandul artinya tidak bisa memiliki keturunan tapi dengan kehendak dan kuasa Tuhan ia bisa mengandung dan melahirkan. Ini memberi pengertian bagi kita yaitu bahwa tidak ada hal mustahil bagi Tuhan.
13:3 Dan Malaikat TUHAN menampakkan diri kepada perempuan itu dan berfirman kepadanya, demikian: "Memang engkau mandul, tidak beranak, tetapi engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki.
(Ay.3,24) Tuhan menghendaki dan memberi janji, setelah itu janjiNya digenapi.
Wanita ini simbol dari gereja Tuhan.
Gereja Tuhan mengalami 2 kenyataan:
Ay.1= gereja yang sedang dikuasai oleh dosa
Ay.3= gereja sedang dalam keadaan mandul yaitu tidak melahirkan jiwa-jiwa baru.

13:4 Oleh sebab itu, peliharalah dirimu, jangan minum anggur atau minuman yang memabukkan dan jangan makan sesuatu yang haram.
Hal yang harus diperhatikan gereja Tuhan yaitu memelihara hidup, apa yang dimakan dan apa yang diminum. Jika gereja Tuhan memelihara hidupnya, memperhatikan apa yang dimakan dan diminum maka gereja akan mampu melahirkan Simson-simson yang baru.
-Memelihara hidup: 1Korintus 3:16-17
3:16 Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?
3:17 Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu.
Hidup manusia mampu terpelihara jika ada Roh kudus diam didalamnya.
1.       Jangan minum anggur: Efesus 5:18
Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh,
Anggur yang memabukkan hanya akan menyebabkan kita dikuasai oleh hawa nafsu daging yaitu pertengkaran, permusuhan, pembunuhan dsb.
Tapi anggur sorgawi yaitu Roh Kudus akan memberi kita sukacita, damai sejahtera, hati yang mengasihi dsb.
2.       Makanan Haram: Kejadian 2:16-17
2:16 Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,
2:17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."
Biarlah kita menerima atau memakan makanan yang diperintahkan Tuhan bukan makanan yang dilarang oleh Tuhan artinya jangan sampai kita menerima pengajaran yang sesat tapi biarlah kita menerima pengajaran yang dari Tuhan.
Hati-hati karena iblis dan bahkan manusiapun bisa memalsukan Firman Tuhan!
Seperti yang dikatakan R.Paulus yaitu adanya injil manusia yang mana hanya memberitakan tentang dirinya sendiri.
Yohanes 6:27,51
6:27 Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya."
6:51 Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia."
Makanan haram (pengajaran sesat) hanya akan menghasilkan kebinasaan tapi makanan FIRMAN ALLAH membawa kita pada hidup yang kekal.

13:5 Sebab engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki; kepalanya takkan kena pisau cukur, sebab sejak dari kandungan ibunya anak itu akan menjadi seorang nazir Allah dan dengan dia akan mulai penyelamatan orang Israel dari tangan orang Filistin."
Jika gereja mampu memelihara dirinya maka akan mampu melahirkan jiwa-jiwa baru yang dipakai sebagai nazir Allah. Artinya kehidupan kita sebagai umat Tuhan, kita masing-masing diberikan misi dari Tuhan untuk turut dalam pekerjaan Tuhan yaitu pekerjaan penyelamatan banyak orang.

13:6 Kemudian perempuan itu datang kepada suaminya dan berkata: "Telah datang kepadaku seorang abdi Allah, yang rupanya sebagai rupa malaikat Allah, amat menakutkan. Tidak kutanyakan dari mana datangnya, dan tidak juga diberitahukannya namanya kepadaku.
13:7 Tetapi ia berkata kepadaku: Engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki; oleh sebab itu janganlah minum anggur atau minuman yang memabukkan dan janganlah makan sesuatu yang haram, sebab sejak dari kandungan ibunya sampai pada hari matinya, anak itu akan menjadi seorang nazir Allah."
Artinya isteri yang baik yaitu bila ia menerima Firman dari Tuhan maka ia tidak berdiam diri tapi ia membagikan Firman (bersaksi) itu minimal bagi suaminya.
13:8 Lalu Manoah memohon kepada TUHAN, katanya: "Ya Tuhan, berilah kiranya abdi Allah, yang Kauutus itu, datang pula kepada kami dan mengajar kami, apa yang harus kami perbuat kepada anak yang akan lahir itu."
Ay.8; hasil dari kesaksian.
Lalu Manoah memohon kepada Tuhan....... Artinya bisa membawa orang (suami) semakin dekat dengan Tuhan.

(Kesimpulannya biarlah kita lebih memperhatikan dan memelihara hidup kita Amin.)

By. Pdt. Rudolf Labok

Allah telah mengasihi kita


Ringkasan Firman dalam ibdh. Natal Jemaat
Jumat, 7-Des-2012

1 YOHANES 4:19
Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita.
Kedatangan Tuhan yang pertama lewat kelahiran Anak-Nya Yesus Kristus itu merupakan bukti dari kasih Allah bagi kita. Tapi saat ini KASIH itu sudah tidak nampak lagi dalam kehidupan manusia buktinya ada begitu banyak kejahatan, pembunuhan, pencurian dsb terjadi didunia ini.
2 Timotius 3:1-5
3:1 Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
3:2 Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama,
3:3 tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik,
3:4 suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
3:5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!
TANDA-TANDA AKHIR ZAMAN.
Manusia sudah sangat sulit atau sukar untuk mengasihi orang lain. Mungkin kita hanya bisa mengasihi hanya sebatas ketika ada dalam gereja tapi setelah keluar maka yang ada adalah rasa saling curiga, membenci dsb. Inilah bukti bahwa kasih itu semakin sukar untuk dilakukan padahal yang Tuhan inginkan adalah kita saling mengasihi seperti Allah telah mengasihi kita dengan kasih Agape.
Contoh: Jemaat Efesus= Wahyu 2:1-7
Jemaat yang aktif, tekun, melayani dsb tapi sayang semua itu mereka lakukan tanpa KASIH. Allah keberatan untuk itu! Allah mau supaya kita kembali lagi pada kasih kita jika tidak maka kaki dian akan di angkat dari kita artinya kehidupan tanpa kasih itu sama dengan  hidup dalam kegelapan.

LUKAS 12:35
"Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala.
Ikat pinggang merupakan kelengkapan pakaian dari imam-imam dalam melayani Tuhan.
Keluaran 28:40-43
28:40 Juga bagi anak-anak Harun haruslah kaubuat kemeja-kemeja dan haruslah kau buat ikat-ikat pinggang bagi mereka, dan destar-destar haruslah kaubuat bagi mereka untuk menjadi perhiasan kemuliaan.
28:41 Maka semuanya itu haruslah kaukenakan kepada abangmu Harun bersama-sama dengan anak-anaknya, kemudian engkau harus mengurapi, mentahbiskan dan menguduskan mereka, sehingga mereka dapat memegang jabatan imam bagi-Ku.
28:42 Buatlah celana-celana lenan bagi mereka untuk menutupi daging auratnya: celana itu haruslah dari pinggang sampai paha panjangnya.
28:43 Harun dan anak-anaknya haruslah memakainya, apabila mereka masuk ke dalam Kemah Pertemuan atau apabila mereka datang ke mezbah untuk menyelenggarakan kebaktian di tempat kudus, supaya mereka jangan membawa kesalahan kepada dirinya, lalu mati. Itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya baginya dan bagi keturunannya."
                Jika masuk dalam kemah suci tanpa mengenakan ikat pinggang maka sama dengan bercacat dihadapan Tuhan. Dalam Perjanjian baru Yesus berkata bahwa kita jangan sampai melepas ikat pinggang.
Ikat pinggang artinya:
  1. Kebenaran
  2. Kasih
Jadi seorang pelayan Tuhan tidak boleh melepaskan KEBENARAN dan KASIH! Tanpa kebenaran dan kasih maka kita bisa mengalami kematian rohani.

Amsal 20:27
Roh manusia adalah pelita TUHAN, yang menyelidiki seluruh lubuk hatinya.
Pelita= roh manusia.
Artinya jangan sampai roh kita padam tapi biarlah roh kita selalu bersemangat untuk melayani Tuhan.
Matius 6:23
jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu. Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu.
Pelita= mata.
Yaitu cara pandang.
Bagaimana cara pandang kita pada orang lain?
Apakah kita memandang dengan KASIH?


Jadi kesimpulannya disaat ini Tuhan mau kita menyelidiki kehidupan kita apakah kita masih memiliki KASIH itu atau tidak. Semoga kita masih memilikinya, amin.

By. Pdt. Rudolf Labok

JEMAAT GPT. KRISTUS RAJA MENGUCAPKAN
25 Desember 2012








Minggu, 02 Desember 2012

Pilih yang mana?


Hakim-hakim 13:1-7
SIMSON
13:1 Orang Israel melakukan pula apa yang jahat di mata TUHAN; sebab itu TUHAN menyerahkan mereka ke dalam tangan orang Filistin empat puluh tahun lamanya.
13:2-4.....
13:5 Sebab engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki; kepalanya takkan kena pisau cukur, sebab sejak dari kandungan ibunya anak itu akan menjadi seorang nazir Allah dan dengan dia akan mulai penyelamatan orang Israel dari tangan orang Filistin."
13:6-7.....
Simson= Samson artinya sinar atau cahaya matahari. Ia berasal dari suku Dan.

13:1 Orang Israel melakukan pula apa yang jahat di mata TUHAN; sebab itu TUHAN menyerahkan mereka ke dalam tangan orang Filistin empat puluh tahun lamanya.
Ada 3 macam Dosa yang tidak mendapat pengampunan:
  1. Murtad/ menginjak-injak Korban Kristus
  2. Sengaja berbuat dosa
  3. Menghujat Roh Kudus.
1.       Orang israel murtad dengan kembali berlaku jahat dimata Tuhan.
Ibrani 6:4-6
6:4 Sebab mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernah mengecap karunia sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus,
6:5 dan yang mengecap firman yang baik dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang,
6:6 namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka umum.
Murtad ini sama dengan mempermainkan Korban Kristus! Jika kita pernah mengecap kemurahan Tuhan maka biarlah kita selalu mengucap syukur dan semakin sungguh-sungguh. Bukan sebaliknya saat kita menerima kebaikan dan berkat Tuhan maka kita mulai murtad atau mulai tidak sungguh-sungguh lagi dalam melayani Tuhan bahkan kembali berbuat jahat lagi. Hati-hati! Karena tidak ada pengampunan...tapi yang ada adalah kutuk!
Jadi perhatikan jika hidup kita saat ini dikejar oleh kutukan maka periksa tanah hati kita apakah menghasilkan tumbuhan yang berguna ataukah semakduri yaitu perkataan yang menusuk orang lain atau menyakiti orang lain (ay.7-8).
2.       Ibrani 10:26-27
10:26 Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.
10:27 Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka.
3.       Menghujat Roh kudus
Ketiga macam dosa diatas termasuk dosa yang mendatangkan maut.
1 Yohanes 5:16-17
5:16 Kalau ada seorang melihat saudaranya berbuat dosa, yaitu dosa yang tidak mendatangkan maut, hendaklah ia berdoa kepada Allah dan Dia akan memberikan hidup kepadanya, yaitu mereka, yang berbuat dosa yang tidak mendatangkan maut. Ada dosa yang mendatangkan maut: tentang itu tidak kukatakan, bahwa ia harus berdoa.
5:17 Semua kejahatan adalah dosa, tetapi ada dosa yang tidak mendatangkan maut.
Jika saat ini kita sudah melakukan dosa yang mendatangkan maut apakah Korban Kristus masih berlaku buat kita? Masih.
Tapi ingat ada saatnya korban sembelihan dan korban santapan akan dihentikan.
Daniel 9:26-27
9:26 Sesudah keenam puluh dua kali tujuh masa itu akan disingkirkan seorang yang telah diurapi, padahal tidak ada salahnya apa-apa. Maka datanglah rakyat seorang raja memusnahkan kota dan tempat kudus itu, tetapi raja itu akan menemui ajalnya dalam air bah; dan sampai pada akhir zaman akan ada peperangan dan pemusnahan, seperti yang telah ditetapkan.
9:27 Raja itu akan membuat perjanjian itu menjadi berat bagi banyak orang selama satu kali tujuh masa. Pada pertengahan tujuh masa itu ia akan menghentikan korban sembelihan dan korban santapan; dan di atas sayap kekejian akan datang yang membinasakan, sampai pemusnahan yang telah ditetapkan menimpa yang membinasakan itu."
Tidak ada lagi korban penghapus dosa karena saat itu antikris mulai bekerja, jika orang yang tertinggal itu sengaja berbuat dosa maka itu akan menjadi dosa kekal.  Jika mau selamat maka harus bayar dengan nyawa sendiri.
JADI MAU PILIH YANG MANA? Saat ini menerima Firman, mengaku dosa dan diampuni sehingga mengalami penyucian sampai terangkat atau tidak mau menerima Firman sehingga tertinggal dan masuk masa antikris? Itu pilihan kita!
Daniel 11:31-32
11:31 Tentaranya akan muncul, mereka akan menajiskan tempat kudus, benteng itu, menghapuskan korban sehari-hari dan menegakkan kekejian yang membinasakan.
11:32 Dan orang-orang yang berlaku fasik terhadap Perjanjian akan dibujuknya sampai murtad dengan kata-kata licin; tetapi umat yang mengenal Allahnya akan tetap kuat dan akan bertindak.
11:33 Dan orang-orang bijaksana di antara umat itu akan membuat banyak orang mengerti, tetapi untuk beberapa waktu lamanya mereka akan jatuh oleh karena pedang dan api, oleh karena ditawan dan dirampas.
Hati-hatilah! Jangan sampai menolak Firman dan lebih menerima perkataan yang tidak berasal dari Tuhan. Perkataan dari iblis itu sangat licin dan menyusup masuk dengan tujuan membuat kita tidak lagi menghargai Firman Allah, tidak taat pada Firman dan tidak lagi mau beribadah.
(Ay. 32b) biarlah kita menjadi pribadi yang kuat dalam Firman dan bertindak dalam menghadapi tantangan.
Karena (Ay.33) akan ada anak Tuhan yang dirampas iblis sehingga jatuh api dosa, jadi tugas kita adalah merampas mereka dari api (yudas 23). Seperti 2 org ibu yang saling berebutan seorang anak (1 Raja 3:16-22) begitu juga kita saat ini dengan iblis,,,, siapa yang menang?.... saat Salomo mengangkat pedang terbuktilah siapa yang memiliki anak tersebut... Artinya kita tinggikan Firman maka kita akan menang dari iblis.
Daniel 12:11-13
12:11 Sejak dihentikan korban sehari-hari dan ditegakkan dewa-dewa kekejian yang membinasakan itu ada seribu dua ratus dan sembilan puluh hari.
12:12 Berbahagialah orang yang tetap menanti-nanti dan mencapai seribu tiga ratus tiga puluh lima hari.
12:13 Tetapi engkau, pergilah sampai tiba akhir zaman, dan engkau akan beristirahat, dan akan bangkit untuk mendapat bagianmu pada kesudahan zaman."
Dimasa antikris itu tidak ada yang sanggup bertahan jika bisa bertahan karena siksaan yang ada adalah siksaan yang tidak pernah terjadi.

Hakim-hakim 13:1-7
Ay. 1 Tuhan menghukum bangsa Israel dengan menyerahkan mereka ketangan orang Filistin selama 40th, selama itu mereka tidak ada kebebasan. Tapi lihatlah setelah genap 40th maka Allah mulai bertindak untuk kembali menolong umat-Nya. Artinya mungkin saat ini kita dalam tekanan baik dalam nikah maupun dalam pekerjaan dsb tapi bersabarlah sebab Tuhan telah menentukan waktuNya untuk menolong kita dan memberi kebebasan.
Kebebasan bangsa Israel lewat kelahiran Simson, Simson gambaran Yesus yang lahir bagi kita untuk menyelamatkan kita.
Roma 5:6-10
5:6 Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah.
5:7 Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang benar -- tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang yang berani mati --.
5:8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.
5:9 Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah.
5:10 Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya!
Amin.

Pdt. Rudolf Labok.

Kamis, 29 November 2012

Keunggulan beribadah





YOHANES 21:24-25
21:24 Dialah murid, yang memberi kesaksian tentang semuanya ini dan yang telah menuliskannya dan kita tahu, bahwa kesaksiannya itu benar.
21:25 Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu.
Ay.24 menyatakan bahwa apa yang disaksikan oleh Rasul Yohanes:
       Kesaksian Secara lisan
       Kesaksian yang tertulis
Semuanya benar yaitu tanpa salah atau betul adanya.
Mengapa benar? Karena ada faktanya.
1 YOHANES 1:1
1:1 Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman hidup -- itulah yang kami tuliskan kepada kamu.
 (Firman/ Logos/ yang tertulis)
1.       Didengar Karena Ia sendiri berbicara bagi murid-muridNya.
2.       Dilihat Karena Ia ada bersama dengan mereka.
3.       Disaksikan Karena Ia melakukan mujizat-mujizat dengan nyata dihadapan murid-muridNya.
4.       Dijamah/diraba Karena Ia ada dan hidup bersama dengan mereka.
1 Yohanes 1:2-4
1:2 Hidup itu telah dinyatakan, dan kami telah melihatnya dan sekarang kami bersaksi dan memberitakan kepada kamu tentang hidup kekal, yang ada bersama-sama dengan Bapa dan yang telah dinyatakan kepada kami.
1:3 Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu, kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamu pun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus.
1:4 Dan semuanya ini kami tuliskan kepada kamu, supaya sukacita kami menjadi sempurna.
Dan tujuan Firman Tuhan itu diberitakan adalah agar ada persekutuan antara kita dengan sesama serta antara kita dengan Bapa, Anak dan Roh yaitu agar kita BERIBADAH.
Kisah 2:41-42
2:42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.
Jadi tekunilah 3 sistem ibadah:
1.       Pengajaran Rasul-rasul= Meja Roti Sajian= Bible Study= Iman.
Pengajaran Rasul-rasul ini membuat pondasi/ dasar atau iman kita kuat agar kita tidak mudah jatuh.
2.       Persekutuan= Kaki Dian Emas= Fellowship= Pengharapan.
3.       Berdoa= Medzbah Dupa Emas= Doa Penyembahan= Kasih.
Semakin kita tekun beribadah maka kita akan memiliki kemampuan lebih apalagi dalam menghadapi masalah persoalan maka kita akan cakap mengatasinya.
Dan klimaks dari ibadah kita adalah sampai menampilkan Mempelai wanita Tuhan yang sempurna yang berselubungkan Matahari (kasih Bapa), bermahkotakan 12 bintang (karunia dari Roh Kudus) dan berpijak diatas bulan (Korban Kristus). Yang kelak akan mengalami penyingkiran selama 1000th (masa 1000th damai).
Wahyu 12:1,6
12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
12:6 Perempuan itu lari ke padang gurun, di mana telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di situ seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.
Jadi akhir-akhir ini biarlah kita semakin beribadah agar banyak mendengar, melihat/ membaca Firman sehingga kita dapat melihat bahwa Firman itu nyata. Nyata dalam segala mujizat-mujizatNya (disembuhkan, diberkati, dipulihkan dll).
Ibadah itu membawa kita melihat kedepan (ada Pintu Tirai) bahwa jalan itu telah terbuka bagi kita dan kita dapat memandang Dia.
 Ibrani 10:19-23
10:19 Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus,
10:20 karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri,
10:21 dan kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah.
10:22 Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.
10:23 Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia.
Artinya jika dulu Yesus membuka tabir dengan rela mati dikayu salib tapi bagi kita saat ini adalah dengan beribadah karena dengan beribadah maka segala keinginan dan kedagingan kita semakin disobek dan dimatikan sehingga membawa kita pada kesempurna.
Ibrani 10:24
Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik.
Artinya jika kita memiliki kasih maka kita akan saling mendorong untuk datang beribadah. Karena saat ini banyak orang mulai mundur dari ibadah sehingga tugas kita untuk mendorong mereka agar tetap maju. Jadi kasih itu mendorong kita lebih dekat dengan Tuhan.
(Ibrani 10:25, 1 tes 5:1-2)
Kesimpulannya: Saat ini jangan lagi kita menjauhkan diri dari IBADAH karena kita tidak tahu kapan kedatangan Tuhan itu entah besok, lusa, setahun atau 2 tahun lagi atau mungkin beberapa jam dari sekarang kita tidak tahu. yang jelas biarlah saat Tuhan datang kita didapati ada dalam persekutuan dengan DIA (ada dalam Ibadah).

2 Timotius 3:16-17
Dalam ibadah kita dapat mendengar, melihat dan mengalami/ meraba Firman itu dan jika Firman itu kita terima maka:
       Mengajar/ mendidik/ memperlengkapi/ memenuhi kita bagaikan kita sedang diisi. Yaitu diisi dengan perbuatan-perbuatan yang benar jadi tugas kita saat ini kita kosongkan kehidupan kita dari segala yang jahat dan kotor.
       Menyadarkan dan menyucikan kita.
(Markus 4:35-41 angin ribut diredakan)
Hidup bagaikan perahu yang mana bila ada Yesus didalamnya sekalipun ada badai, topan melanda tapi bisa teratasi artinya jika hidup kita diisi dengan Firman Tuhan maka walaupun ada tantangan, masalah tapi kita mampu mengatasinya bahkan menyelesaikannya.
Amin.


By. Pdt.Rudolf Labok

Minggu, 18 November 2012

Kehidupan bagaikan pohon kayu


 Hakim-hakim 12:11-12
ELON
12:11 Sesudah dia, maka Elon orang Zebulon memerintah sebagai hakim atas orang Israel. Ia memerintah atas orang Israel sepuluh tahun lamanya.
12:12 Kemudian matilah Elon, orang Zebulon itu, lalu dikuburkan di Ayalon, di tanah Zebulon.
Arti nama Elon adalah Kayu Jati. Kayu jati ini merupakan suatu tumbuh-tumbuhan. Jadi pribadi Elon ini membawa kita untuk belajar tentang:
  1. Pertumbuhan dan berbuah-buah.
  2. Berakar dan kuat.
  3. Berfungsi.

1.       PERTUMBUHAN DAN BERBUAH-BUAH
Kejadian 1:11-12
1:11 Berfirmanlah Allah: "Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi." Dan jadilah demikian.
1:12 Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
Sama seperti pohon yang harus bertumbuh dan berbuah-buah maka begitu juga dengan kerohanian kita yang harus juga bertumbuh agar bisa berbuah sehingga dapat dinikmati.
Siapa yang memberi pertumbuhan? TUHAN.
1 korintus 3:6 Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan.
Jadi saat kita menerima Firman yang disampaikan oleh Hamba Tuhan sama dengan kita sedang disirami tapi kalau mau tumbuh maka harus taat pada Firman Tuhan jika menolak maka tidak akan bertumbuh.
Markus 11:12-14
11:12 Keesokan harinya sesudah Yesus dan kedua belas murid-Nya meninggalkan Betania, Yesus merasa lapar.
11:13 Dan dari jauh Ia melihat pohon ara yang sudah berdaun. Ia mendekatinya untuk melihat kalau-kalau Ia mendapat apa-apa pada pohon itu. Tetapi waktu Ia tiba di situ, Ia tidak mendapat apa-apa selain daun-daun saja, sebab memang bukan musim buah ara.
11:14 Maka kata-Nya kepada pohon itu: "Jangan lagi seorang pun makan buahmu selama-lamanya!" Dan murid-murid-Nya pun mendengarnya.
Ay.12..Yesus merasa lapar...
Gambaran dari kondisi seseorang yang membutuhkan makanan. Seperti kondisi gereja saat ini yang membutuhkan makanan (secara rohani).
Ay.13..Ia melihat...
Sebagai anak Tuhan dan Hamba Tuhan kita dilihat apakah kita menghasilkan buah atau tidak.
Ay.13..tidak mendapat apa-apa hanya daun-daun...
Jangan sampai kita didapati hanya bersemangat saja dan bahkan hanya banyak bicara (daun itu berisik) tapi tidak membagi berkat sama sekali.
Ay.13...belum musim..
Ada alasan... Ada pada waktu-waktu tertentu saja. Contohnya nanti mungkin hati kita senang baru mau kita bersaksi tapi ada saat dimana kita ijinkan diri kita merasa dongkol sehingga keinginan bersaksi itu pudar. Inilah yang dimaksud berbuah saat musimnya saja padahal bagi Tuhan sekaranglah waktunya (Yohanes 4:35) untuk menuai, tidak ada waktu lagi untuk menunggu sampai pada musimnya.
Ay.14. Hasilnya..... Dikutuk.
Jadi yang Tuhan inginkan adalah buah tapi hati-hati karena ada dua macam buah yaitu yang baik dan yang jahat.

Kejadian 2:8-10
2:8 Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu.
2:9 Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.
2:10 Ada suatu sungai mengalir dari Eden untuk membasahi taman itu, dan dari situ sungai itu terbagi menjadi empat cabang.
Bagaimana bisa tumbuh? Ay.10- Tuhan menyediakan sungai dengan 4 cabang.
4 cabang= 4 Injil= Pribadi Yesus.
Matius      = Yesus adl Raja
Markus    = Yesus adl Hamba
Lukas       = Yesus adl Anak Manusia
Yohanes   = Yesus adl Anak Allah
Fungsi Injil adalah untuk membasahi taman hati kita agar hati kita menjadi tanah hati yang subur sehingga jika benih Firman itu jatuh maka bisa bertumbuh dan berbuah.
“Didalam taman” yaitu kehidupan yang ada dalam penggembalaan. Artinya jika kita terus dalam penggembalaan maka kita akan terus dibasahi dengan air Firman. Tapi jika kita tidak tinggal dalam penggembalaan atau tidak beribadah maka kehidupan kita akan kering dan tentu tidak akan berbuah apa-apa bagi Tuhan.

Ulangan 32:2 Mudah-mudahan pengajaranku menitik laksana hujan, perkataanku menetes laksana embun, laksana hujan renai ke atas tunas muda, dan laksana dirus hujan ke atas tumbuh-tumbuhan.
Bagaimana Tuhan menumbuhkan kita? Ia menurunkan Firman Pengajaran dari langit bagaikan embun, hujan renai, bahkan dirus hujan. Yaitu lewat pembukaan Rahasia Firman Tuhan bagi Hamba-hamba Tuhan dalam pengurapan Roh Kudus.

2.       BERAKAR DAN KUAT
Kolose 2:6-8
2:6 Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia.
2:7 Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.
2:8 Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus.
Mengapa akar atau dasar atau iman kita harus kuat? Karena akan ada banyak tawaran-tawaran yang tidak sesuai Firman.
Jadi biarlah kita semakin merambatkan akar kita yaitu semakin kuat dalam Firman pengajaran agar tidak mudah diombang ambingkan oleh berbagai macam angin pengajaran. Saat ini akan ada banyak ajaran tapi tidak lagi berpegang pada kuasa Roh Kudus.

3.       BERFUNGSI
2 Timotius 2:20-21
2:20 Dalam rumah yang besar bukan hanya terdapat perabot dari emas dan perak, melainkan juga dari kayu dan tanah; yang pertama dipakai untuk maksud yang mulia dan yang terakhir untuk maksud yang kurang mulia.
2:21 Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia.
Walaupun hanya sebuah kayu tapi juga memiliki fungsi dalam rumah Tuhan. Artinya kehidupan kita yang hina dan penuh dengan kelemahan tapi jika mau dibawa kepada Tuhan untuk disucikan maka bisa menjadi perabot yang mulia.
Contohnya tiang pagar Tabernakel yang dari kayu digunakan untuk menggantung tirai kemah. Artinya dalam nikah jika sebagai suami mampu menjadi tiang yang dimana isteri dan anak menggantungkan harapan dan hidup mereka. Begitu juga dengan Isteri juga menjadi tiang penopang bagi suami dan anak-anak. Sebagai papan jenang... Melindungi.. Sebagai Meja Roti Sajian... Membuka hati & bagi berkat Firman. Sebagai Medzbah Dupa Emas... Berdoa bagi orang lain dsb.
Jadi biarlah kita menjadi seperti pohon kayu yang bertumbuh dan berbuah-buah serta kuat berakar sehingga kehidupan kita berguna bagi sesama terutama bagi kemuliaan Tuhan amin.

By. Pdt. Rudolf Labok.