Minggu, 26 Mei 2013

AIR KEHIDUPAN


Fellowship
 
Hakim-hakim 15:14-20
15:14 Setelah ia sampai ke Lehi dan orang-orang Filistin mendatangi dia dengan bersorak-sorak, maka berkuasalah Roh TUHAN atas dia dan tali-tali pada tangannya menjadi seperti batang rami yang telah habis dimakan api dan segala pengikatnya hancur tanggal dari tangannya 15:15 Kemudian ia menemui sebuah tulang rahang keledai yang masih baru, diulurkannya tangannya, dipungutnya dan dipukulnya mati seribu orang dengan tulang itu.

I. KEMENANGAN SIMSON
Simson memiliki kekuatan yang sangat besar sehingga hanya dengan rahang keledai saja ia mampu mengalahkan 1000 orang.
Binatang Keledai ada bermacam-macam, ada yang liar tapi ada yang jinak yang bisa digunakan sebagai alat transportasi dan merupakan hewan yang kuat.
Keledai pernah diumpamakan dalam pribadi Ishakar dalam kitab kejadian. Jadi Keledai ini adalah Simbol dari kekuatan, artinya Simson sedang menghadapi bangsa yang kuat seperti keledai sehingga untuk menghadapi mereka tidak mungkin dengan kekuatan yang biasa saja jadi butuh kekuatan yang besar.
Seperti Simson yang seorang diri mampu mengalahkan 1000 orang maka demikianlah Firman Tuhan yang berkata bahwa 1 orang Israel mampu mengalahkan 1000 orang. Mengapa? Karena Roh Tuhan berkuasa atas mereka (15:14).
Begitu juga dengan kehidupan kita, bukan saja dengan perbuatan tapi dimulai dari perkataan kita jika dikuasai oleh Roh Kudus maka akan mampu mengalahkan semua musuh.
Dalam menghadapi sikap atau sifat orang lain yang kasar dan keras maka jangan kita lawan dengan kekuatan kita tapi mintalah pada Roh Kudus untuk memampukan kita menghadapi mereka sehingga kita bisa memenangkan jiwanya bagi Tuhan.

Seperti apa bangsa keledai/ bangsa yang dihadapi Simson itu?
Kejadian 16:11-12
16:11 Selanjutnya kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Engkau mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan akan menamainya Ismael, sebab TUHAN telah mendengar tentang penindasan atasmu itu.
16:12 Seorang laki-laki yang lakunya seperti keledai liar, demikianlah nanti anak itu; tangannya akan melawan tiap-tiap orang dan tangan tiap-tiap orang akan melawan dia, dan di tempat kediamannya ia akan menentang semua saudaranya."
                Seperti keledai liar yang memiliki laku yang melawan dan menentang. Saat ini kita sedang diperhadapkan dengan perilaku orang-orang yang seperti ini yang mana mereka melawan dan menetang pengajaran Kristus Yesus dan merampas anak-anak Tuhan yang lemah imannya untuk masuk dalam ajaran mereka jadi biarlah kita berwaspada dan saling menjaga keyakinan iman kita tetap pada Kristus Yesus.
                Simson  melawan bangsa Filistin ini dengan tulang rahang keledai, tulang simbol dari kuasa Allah. Jadi dalam menghadapi kekuatan daging, sifat yang melawan Firman bahkan menolak Firman maka jangan kita lawan lagi dengan kekuatan daging tapi kita hadapi dengan kuasa dari Allah.

II. SIMSON MENGALAMI KELEMAHAN
15:18 Ketika ia sangat haus, berserulah ia kepada TUHAN: "Oleh tangan hamba-Mu ini telah Kauberikan kemenangan yang besar itu, masakan sekarang aku akan mati kehausan dan jatuh ke dalam tangan orang-orang yang tidak bersunat itu!"
Simson pada masa ia merasa haus dan lemah gambaran dari kehidupan kita yang mungkin pada satu sisi kita sukses dan berhasil tapi disisi lain kita mengalami kelemahan dan kegagalan, maka yang harus kita lakukan adalah kita BERSERU pada Tuhan seperti yang dilakukan oleh Simson.
Ingatlah! Jangan sampai karena merasa aman, merasa mampu, merasa berhasil sehingga kita lupa berdoa dan berseru pada Tuhan, kita mulai lupa beribadah maka pada saat itu Tuhan akan ijinkan kita mengalami kelemahan dan tak berdaya maka jangan tunggu lama.... Datanglah cepat pada Tuhan dan berserulah padaNya. Setelah Sison berseru pada Tuhan maka mujizat terjadi;
15:19 Kemudian Allah membelah liang batu yang di Lehi itu, dan keluarlah air dari situ. Ia minum, lalu menjadi kuat dan segar kembali. Sebab itu dinamailah mata air itu Mata Air Penyeru, yang sampai sekarang masih ada di Lehi.
Hal itu juga berlaku bagi kita, saat kita mengakui kelemahan kita dan berseru padaNya maka IA menyediakan mujizat bagi kita, memberi kita kekuatan yang baru karena Allah mengasihi kita bukan karena kita kaya tapi IA mengasihi kita dalam segala situasi.

3 pribadi yang berjumpa mata air kehidupan dalam perjanjian lama:
  1. Hagar dan Ismael (Kejadian 21:15-20).
                Abraham membekali hagar dan Ismael dengan sekirbat air tapi air tersebut habis sehingga Tuhan menyediakan mereka air dari sebuah sumur. Artinya bekal yang diberikan orang tua jasmani kita tidak akan bertahan lama tapi apa yang diberikan Tuhan bagi kita akan mampu menghidupkan kita.
Ismael bukanlah keturunan yang dijanjikan tapi Allah mengasihi mereka juga karena Allah mengasihi semua ciptaanNya.
                Air yang disiapkan Tuhan adalah gambaran pribadi Yesus Kristus, jadi korban Kristus bukan hanya untuk kita umat kristiani tapi bagi semua orang dimuka bumi ini, saat ini kita berdoa agar saudara-saudara seberang diberi kemurahan bagi Tuhan untuk mengerti ini dan menerima air kehidupan yaitu Yesus Kristus.
                Hagar dan Ismael juga gambaran dari orang tua dan anak artinya Tuhan mengasihi dan memperhatikan bukan saja orang tua tapi juga anak-anak. Dan pertolongan Tuhan itu tidak pernah terlambat, inilah KASIH BAPA.

  1. Musa dan bangsa Israel (keluaran 17:1-7).
                                Kalau kisah diatas Tuhan menolong pribadi maka saat ini Tuhan menolong satu pribadi bahkan sampai satu bangsa bangsa. Saat dimana kita mengalami kekacauan, pertengkaran, saling menyalahkan bahkan dibangsa kita ada saling berebut kedudukan dan saling menyakiti maka Allah menyatakan kasihNya dengan tongkatNya yang dipukulkan pada gunung batu yaitu pribadi Yesus yang rela mati dikayu salib sehingga ada penyelesaian dalam setiap masalah dan persoalan.
                                Jadi ingatlah... Saat menghadapi masalah, persoalan, pertengkaran maka tinggikan salibNya, tinggikan Korban Kristus agar ada penyelesaian inilah KASIH ANAK ALLAH.

  1. Simson (hakim-hakim 15:18-20)
                yaitu  KASIH DARI ROH KUDUS  (Ini telah kita pelajari diawal kotbah).

3 pribadi yang berjumpa mata air kehidupan dalam perjanjian baru:
  1. Yohanes 2:1-11
                Yesus tampil sebagai seorang Bapa yang mengasihi nikah, dengan anggur yaitu sukacita, cinta kasih. Dalam kehidupan nikah didunia ini ada banyak ancaman perceraian dan kepedihan jika kehabisan air anggur, kehabisan cinta kasih, kehabisan sukacita, oleh sebab itu undanglah Tuhan yang menciptakan nikah sejak dari mulanya sehingga dengan hadirnya Yesus dalam nikah kita maka IA akan menambahkan kasih yang mampu mengikat kita dan mempersatukan nikah kita sampai pada kesempurnaan kolose 3:14 Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.
                Bapa yang menciptakan nikah karena itu Bapa pulalah yang bertanggung jawab untuk terus menyatukan setiap nikah.

  1. Yohanes 4:10-15
Seorang wanita Samaria bertemu dengan Yesus dan menerima air kehidupan. Wanita ini simbol dari gereja Tuhan, gereja banyak menghadapi masalah termasuk masalah nikah, nikah yang mana satu isteri tapi banyak suami. Satu hal perlu kita tahu bahwa ada banyak gereja dan pengajaran yang berusaha memimpin, mengepalai manusia dimuka bumi ini tapi  lihatlah hanya ada satu kepala, hanya ada satu suami yang sempurna yaitu Yesus Kristus Mempelai Pria Sorga.
Seperti wanita samaria yang setelah bertemu Yesus dan menerima pribadiNya sebagai air kehidupan, sebagai mempelai pria surga, ia menjadi saksi bagi banyak orang  begitu juga kita seharusnya yang telah menerima Yesus sebagai mempelai pria surga maka wajib bagi kita untuk menjadi saksi bagi sesama.

  1. Yohanes 7:37-39
                Kepada semua orang yang merasa haus, yang membutuhkan, yang menginginkan air kehidupan maka Roh Kudus akan datang dan memenuhi setiap pribadi dan terus menuntun sampai pada mata air kehidupan, kehidupan yang kekal.
                Jadi seperti dijaman perjanjian lama air kehidupan tampil dalam tiga oknum baik Bapa, Anak dan Roh Kudus begitu juga dijaman perjanjian baru sampai pada detik ini IA hadir dalam aliran air kehidupan baik kasih Bapa, Anak dan Roh Kudus mengalir bagi kehidupan kita yang haus, yang rindu dan yang membutuhkanNya.
15:20 Ia memerintah sebagai hakim atas orang Israel dalam zaman orang Filistin, dua puluh tahun lamanya.
Seperti simson yang ditolong dengan air yang dari Tuhan maka ia kuat dan mampu bertahan memimpin Israel 20 tahun lamanya. Demikian dengan kita jika menerima Yesus sebagai air kehidupan maka kita akan berhasil menjadi seorang pemimpin....
Terpujilah nama Tuhan amin.

By. Pdt. Rudolf Labok



Kamis, 23 Mei 2013

JAGA PERKATAAN


Ibadah Pendalaman Alkitab
Kisah Para Rasul 2:1-47
  1. Ay. 1-13 Roh Kudus Menguasai Panca indera (Kepala). Yaitu: MULUT –ay.4
Kisah Para Rasul 2:4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.
Dari mana kita melihat atau kita tahu bahwa Roh Kudus menguasai seseorang? Yaitu dari bagaimana ia berkata-kata.
Seperti yang dialami oleh 120 murid saat dipenuhi oleh Roh Kudus maka mulut mereka berkata-kata dengan bahasa asing, bahasa yang tidak pernah mereka pelajari sebelumnya. Ini yang namanya karunia bahasa Roh yang merupakan tanda bagi orang yang tidak beriman 1 Korintus 14:22 Karena itu karunia bahasa roh adalah tanda, bukan untuk orang yang beriman, tetapi untuk orang yang tidak beriman; sedangkan karunia untuk bernubuat adalah tanda, bukan untuk orang yang tidak beriman, tetapi untuk orang yang beriman.
Jadi bahasa Roh itu merupakan karunia bagi kehidupan orang percaya atau orang beriman. Lewat karunia ini Roh Kudus menyatakan segala kehendakNya bagi umatNya dan lewat karunia ini kita berkata-kata dengan Tuhan.
1 Korintus 14:1-2
14:1 Kejarlah kasih itu dan usahakanlah dirimu memperoleh karunia-karunia Roh, terutama karunia untuk bernubuat.
14:2 Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, tidak berkata-kata kepada manusia, tetapi kepada Allah. Sebab tidak ada seorang pun yang mengerti bahasanya; oleh Roh ia mengucapkan hal-hal yang rahasia.
Kecuali jika ada seseorang yang diberi karunia untuk menafsirkan bahasa tersebut.
Jadi jika untuk kepentingan orang banyak adalah lebih baik jika kita menggunakan karunia nubuatan agar dapat membangun iman orang lain seperti yang dikatakan dalam 1 Korintus 14:3-4 yaitu 14:3 Tetapi siapa yang bernubuat, ia berkata-kata kepada manusia, ia membangun, menasihati dan menghibur. 14:4 Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia membangun dirinya sendiri, tetapi siapa yang bernubuat, ia membangun Jemaat.

4 karunia berkata-kata:
1 Korintus 12:8-9
  1. Berhikmat
Perkataan hikmat itu mengandung kekuatan seperti yang dialami oleh raja Salomo saat menghadapi masalah dua wanita yang memperebutkan seorang anak.
  1. Berpengetahuan
Perkataan yang berpengetahuan sama dengan perkataan yang penuh pengajaran.
Maleaki 2:6-7
2:6 Pengajaran yang benar ada dalam mulutnya dan kecurangan tidak terdapat pada bibirnya. Dalam damai sejahtera dan kejujuran ia mengikuti Aku dan banyak orang dibuatnya berbalik dari pada kesalahan.
2:7 Sebab bibir seorang imam memelihara pengetahuan dan orang mencari pengajaran dari mulutnya, sebab dialah utusan TUHAN semesta alam.
1 korintus 12:10
  1. Berbahasa Roh
  2. Menafsirkan bahasa Roh

1 Korintus 1:22-23
Jadi bahasa Roh atau karunia ini merupakan tanda bagi orang yang tidak beriman karena mereka adalah orang-orang yang hanya menginginkan tanda baru mereka percaya.
Dalam kehidupan sehari-haripun kita megalami hal ini yang mana banyak orang yang tidak beriman menuntut tanda dari kita kalau memang kita mempunyai Allah yang benar sehingga sangat penting bagi kehidupan kita untuk menunjukkan tanda lewat keubahan hidup kita yang semakin baik.
Setelah Tuhan memberikan kita karunia maka tugas kita adalah MENJAGA dan MEMELIHARAnya jangan sampai kita dicela oleh Allah seperti dalam imam-imam dalam kitab Maleaki yang mulutnya tidak lagi ada pengajaran Firman.
Saat ini biarlah kehidupan kita selalu menjaga perkataan mulut kita jangan sampai ada kata-kata kotor lagi yang kita ucapkan.
Konsekuensi bagi orang yang menerima karunia berkata-kata dalam bahasa Roh adalah siap menerima ejekan, olokkan dan hinaan Kisah Rasul 2:12-13, 2:12 Mereka semuanya tercengang-cengang dan sangat termangu-mangu sambil berkata seorang kepada yang lain: "Apakah artinya ini?"
2:13 Tetapi orang lain menyindir: "Mereka sedang mabuk oleh anggur manis."
Adalah lebih baik jika kita yang menerima hinaan daripada kita yang menghina Roh Kudus.

Fungsi Roh Kudus
Roma 8:26-28
8:26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
8:27 Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.
8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
1 petrus 4:11 Jika ada orang yang berbicara, baiklah ia berbicara sebagai orang yang menyampaikan firman Allah; jika ada orang yang melayani, baiklah ia melakukannya dengan kekuatan yang dianugerahkan Allah, supaya Allah dimuliakan dalam segala sesuatu karena Yesus Kristus. Ialah yang empunya kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya! Amin.


By. Pdt. Rudolf Labok.

Selasa, 21 Mei 2013

JANJIMU SEPERTI FAJAR PAGI HARI


Ibadah Biston.
YOSUA 21:43-45
Dibagi dalam 3 Topik:
  1. Ay.43 Jadi seluruh negeri itu diberikan TUHAN kepada orang Israel, yakni negeri yang dijanjikan-Nya dengan bersumpah untuk diberikan kepada nenek moyang mereka. Mereka menduduki negeri itu dan menetap di sana.
                Tuhan memberkati
Tuhan memberkati bgs. Israel dengan memberikan seluruh tanah Kanaan kepada mereka. Tanah Kanaan itu bukanlah milik orang Israel tapi milik orang Palestina, Tuhan berjanji pada mereka akan memberikan negri itu bagi mereka. Jika dilihat dari awalnya maka nenek moyang bangsa Israel adalah Abraham yang mana ia dipanggil keluar dari negrinya dan harus tinggal dinegri yang bukan miliknya sampai ia berkembang menjadi bangsa yang besar sampai dimana bangsanya menjadi terbuang dan menjadi orang asing diMesir sehingga Tuhan berjanji akan membebaskan mereka dan akan memberikan mereka suatu negri yang berlimpah susu dan madu yaitu gambaran dari berkat rohani yang berkelimpahan.
Jadi sebenarnya bangsa Israel itu awalnya mereka tidak memiliki apa-apa mereka hanya mengikuti apa kata Tuhan. Begitu juga dengan kehidupan kita jika dilihat dari awalnya kita ini tidak punya harapan, tidak punya apa-apa tapi Tuhan berjanji bagi kita lewat FirmanNya bahwa jika kita mengikuti setiap apa kata Tuhan maka IA akan memberkati kita, IA akan membuat kita sukses, terlebih dari itu IA menyediakan kita tempat yang MAHA INDAH.
Roma 8:18 Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.
Jadi yang utama dari semua berkat yang ada adalah dimana kita akan menerima kemuliaan  yang menutupi segala penderitaan yang kita alami. Karena kemuliaan itu tidak ada tandingannya dengan harta apapun yang ada didunia ini, jangan seperti orang kaya yang begitu menikmati hartanya sampai tidak mengasihi Lazarus yang miskin sehingga yang ia terima adalah siksaan dialam maut, sebaliknya Lazarus yang menderita sampai akhir hidupnya tapi Tuhan menggantikannya dengan kemuliaan.
Roma 8:19 Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan.
Banyak orang yang merindukan kedatangan Tuhan karena dunia semakin menyakitkan, semakin menakutkan, tidak ada lagi kenyamanan dan keamanan.
Saat ini pertanyaan bagi kita apakah kita merindukan kedatangan Tuhan?... Jangan hanya sekedar RINDU tapi biarlah kita membawa hidup kita beribadah dan bersekutu dengan FirmanNya, bersekutu dengan Roh Kudus dan berdoa menyembah Dia karena sia-sialah kita merindu tapi kita tidak pernah beribadah, tidak pernah berdoa dsb.

Jadisekali lagi berkat yang diterima oleh bgs. Israel sebelumnya bukanlah milik mereka.
Yohanes 4:37-38
4:37 Sebab dalam hal ini benarlah peribahasa: Yang seorang menabur dan yang lain menuai.
4:38 Aku mengutus kamu untuk menuai apa yang tidak kamu usahakan; orang-orang lain berusaha dan kamu datang memetik hasil usaha mereka."
                Jadi hal ini akan kita alami jika kita mau taat, dengar-dengaran dan melakukan FirmanNya.  

  1. Ay.44 Dan TUHAN mengaruniakan kepada mereka keamanan ke segala penjuru, tepat seperti yang dijanjikan-Nya dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka. Tidak ada seorang pun dari semua musuhnya yang tahan berdiri menghadapi mereka; semua musuhnya diserahkan TUHAN kepada mereka.
                Tuhan mengaruniakan kemanan
Efesus 1:13-14
1:13 Di dalam Dia kamu juga -- karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu -- di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.
1:14 Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.
Saat kita menjadi orang percaya, mendengar Firman, percaya pada Firman dan melakukan Firman serta percaya akan kuasa Roh Kudus maka saat itu juga kita sudah memiliki jaminan keslamatan.
Jadi ingatlah! Jangan pernah bermain-main saat mendengar Firman Tuhan.

  1. Ay.45 Dari segala yang baik yang dijanjikan TUHAN kepada kaum Israel, tidak ada yang tidak dipenuhi; semuanya terpenuhi.
                Tuhan adalah pribadi yang menepati janji
Jika Allah berjanji maka IA akan menggenapi semuanya dengan segala yang terbaik oleh sebab itu janganlah kita kuatir. Satu hal lagi jika Tuhan sudah memberikan yang terbaik bagi kita saat ini yaitu NAFAS HIDUP maka apa yang sudah berikan bagi Tuhan? Apakah sudah kita berikan segala yang terbaik dalam hidup kita?
Renungkanlah......... amin.


By. Pdt. Rudolf Labok

Kamis, 09 Mei 2013

Etape kesurga


Ibadah Kenaikan Yesus Kristus Ke Surga

Pribadi Yang sudah dipastikan akan mendapat tempat disurga:
  1. Abraham
  2. Ishak
  3. Yakub
  4. Para Nabi.
  5. Lazarus yang miskin
Serta akan ada banyak lagi yang tak terhitung dan semoga kita termasuk didalamnya.

4 oknum yang sudah terangkat kesurga:
  1. Henokh
  2. Musa
  3. Elia
  4. Yesus Kristus

Ke-4 oknum diatas disurga disimbolkan dengan ke-4 mahluk sebagai berikut:
  1. Singa= Yesus
  2. Anak domba= Musa
  3. Anak manusia= Elia
  4. Burung Nazar= Henokh

Ke-4 oknum diatas juga terkena pada tiang pintu Tirai, mengapa? Karena ini merupakan proses terakhir untuk mengalami pengangkatan yaitu mengalami perobekan daging.
Seperti Henokh yang selalu bergaul dengan Allah bahkan sampai 300 thn lamanya; Musa yang harus meninggalkan tahtanya sebagai pengeran Mesir dan menjadi seorang hamba yang menggembalakan domba dipadang sampai harus membawa bangsa Israel keluar dari tanah mesir; Elia yang harus mengalami banyak tantangan dalam pelayanannya sampai pada puncaknya yaitu mengalami masa kekeringan selama 3 ½ thn; dan terakhir Yesus yang tiada tandingannya karena Ia sampai mengalami kematian hanya untuk menebus dosa-dosa kita.

Kali ini kita akan belajar dari pribadi ELIA saat ia TERANGKAT kesurga.

2 Raja-raja 2:1-18
4 Etape/ tahapan Menjelang Elia terangkat kesurga.
  1. Gilgal ke Betel
  2. Betel ke Yerikho
  3. Yerikho ke Yordan
  4. Yordan ke Surga

Gilgal
Apa itu Gilgal?
(Yosua 5:8-9) Perintah untuk disunat dan mengadakan paskah artinya KELEPASAN dan KEBEBASAN.
                Jadi melewati Gilgal lebih dulu artinya langkah awal kita untuk mengalami pengangkatan adalah kita harus mengalami kelepasan dan kebebasan dari segala pengaruh dunia ini seperti yang dikatakan dalam Firman Tuhan bahwa jangan kita mengasihi dunia ini karena dalam dunia ada keangkuhan hidup, keinginan daging dan keinginan mata yang membawa kepada kebinasaan.
Hati-hati! Banyak orang yang tidak selamat karena mengasihi dunia ini seperti saat di zaman Bapa hanya 8 orang yang selamat yaitu Nuh sekeluarga kemudian dalam kisah Lot hanya 3 orang yang selamat, semakin bertambahnya zaman berkurang jumah orang yang selamat bagaimana dengan zaman kita?
Lukas 17:34 Aku berkata kepadamu: Pada malam itu ada dua orang di atas satu tempat tidur, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan.
17:35 Ada dua orang perempuan bersama-sama mengilang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan." hanya 1 yang selamat yaitu 1 tubuh Kristus. Jadi jika gereja atau jika kehidupan kita mau terangkat kesurga/ mau selamat maka biarlah membawa hidup masuk dalam satu kesatuan tubuh Kristus.

Melewati Gilgal juga artinya kita harus mengalami penyunatan yaitu baptisan Air yang mana kita membuang segala tabiat hidup kita yang lama diganti dengan gaya hidup yang baru yang telah disucikan atau mengalami penyucian hati.

BETEL
Apa itu Betel? Rumah ibadah.
                Setelah kita mengalami kelepasan dan pembebasan serta penyucian hati maka biarlah kita terus membawa hidup kita untuk beribadah kepada Tuhan. Seperti saat dimana Yakub melihat pintu gerbang surga sehingga ia menetapkan nama tempat itu Betel maka bagi kita saat ini adalah saat dimana kita beribadah saat itu kita sedang memandang pintu gerbang surga. Ibadah itu tidak perlu dipaksakan dan jangan sampai terpaksa karena ibadah merupakan suatu penyerahan diri kita kepada Tuhan.

Yerikho
Apa itu Yerikho?
Di Yerikho telah didapati banyak kelemahan dan dosa tapi semua mengalami pemulihan seperti:
Dosa Rahab wanita sundal, Dakan mencuri, kematian, dosa kebutaan rohani/ kegelapan (orang buta), perampokan (orang Samaria yang murah hati), ada korupsi (zakheus). 
Jadi langkah kita ini harus terus maju sampai mengalami pemulihan dari segala dosa karena upah dosa itu adalah maut .

Yordan
Apa itu Yordan? Kemenangan
Kunci kemenangan adalah kita harus tinggikan Firman Pengajaran dan mentahbiskan diri untuk melayani Tuhan.
Demikian etape atau tahapan Elia sebelum terangkat kesurga, biarlah tahapan kelepasan dan kebebasan, beribadah, pemulihan serta kemenangan ini kita juga menjalaninya niscahya saat Tuhan datang kita turut terangkat kesurga.

Bagaimana dengan Elisa?
(2 Raja-raja 2:6) MENGASIHI DAN SETIA. 
Buah kesetiaan Elisa yaitu menerima tongkat estafet Elia, ia menjadi nabi menggantikan Elia.
Hari Kenaikkan Elia kesurga merupakan rahasia umum (ay. 3, 5), begitu juga hari kenaikkan Yesus, IA sudah lebih dulu memberitahu murid-muridNya saat inipun kita harus yakin bahwa hari pengangkatan gereja Tuhan pasti akan diberitahukan bagi kita seperti yang nyatakan dalam FirmanNya bahwa IA tidak akan melakukan sesuatu tanpa memberitahukannya kepada hamba-hambaNya atau kepada orang terdekatNya. Biarlah kita selalu dekat dengan Tuhan agar jika tiba waktunya Tuhan mengangkat gerejaNya kita sudah siap. Amin.

By. Pdt. Rudolf Labok


Minggu, 05 Mei 2013

Solusi disaat terikat


Study Hakim-hakim 15:9-20

5 kitab yang terkena pada Pintu Kemah yaitu: Ulangan, Yosua, Hakim-hakim, Rut, Galatia.
Pintu Kemah memiliki 5 tiang yang adalah gambaran 5 jabatan  dalam gereja. Jadi artinya kehidupan yang melayani Tuhan dengan jabatan apapun yang Tuhan berikan harus melayani dalam pengurapan Roh Kudus.

Arti nama Simson adalah bersinar atau bercahaya. Artinya bagi kita adalah biarlah kita menjadi terang ditempat dimana kita berada agar tidak ada hal tersembunyi.
Ibrani 4:12-13
4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
4:13 Dan tidak ada suatu makhluk pun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.
Tapi terlebih dulu kita harus menerima dan mengalami terang Firman dan Roh Kudus itu terlebih dulu agar dalam hidup kita tidak lagi tersimpan segala sesuatu yang tidak berkenan kepada Tuhan atau tidak ada lagi hal yang menjadi rahasia, semuanya terbuka sehingga yang ada adalah terang semata.

Ay.8 Dan dengan pukulan yang hebat ia meremukkan tulang-tulang mereka. Lalu pergilah ia dan tinggal dalam gua di bukit batu Etam.
Saat ini kita melihat Simson sebagai anak Tuhan,  Simson bersembunyi digua tapi keberadaannya diketahui dan akhirnya ia terkepung sehingga ia dalam posisi terjepit. Jadi melarikan diri dan bersembunyi digua bukanlah tempat yang aman. Artinya sebagai kehidupan anak Tuhan jika menghadapi masalah  janganlah kita menyembunyikan diri kita dalam kegelapan karena kita tidak akan aman, tanpa kita sadari ditempat itulah justru iblis mengepung kita.
Orang-orang Filistin yang mengepung Simson gbrn dari kaki tangan iblis yaitu manusia duniawi.  Jadi ingatlah saat dimana kita mulai sungguh-sungguh mengikut Tuhan maka akan ada anak-anak duniawi yang tidak akan suka dengan kita sehingga mereka akan berusaha menjatuhkan kita jadi berhati-hatilah.

Ay.11-12
15:11 Kemudian turunlah tiga ribu orang dari suku Yehuda ke gua di gunung batu Etam dan berkata kepada Simson: "Tidakkah kauketahui, bahwa orang Filistin berkuasa atas kita? Apakah juga yang telah kauperbuat terhadap kami?" Tetapi jawabnya kepada mereka: "Seperti mereka memperlakukan aku, demikianlah aku memperlakukan mereka."
15:12 Kata mereka kepadanya: "Kami datang ke sini untuk mengikat dan menyerahkan engkau ke dalam tangan orang Filistin." Tetapi jawab Simson kepada mereka: "Bersumpahlah kepadaku, bahwa kamu sendiri tidak akan menyerang aku."
 Orang-orang dari suku Yehudapun turut ingin menangkap Simson. Artinya kehati-hatian kita harus lebih meningkat karena bukan saja anak-anak duniawi yang berusaha menjatuhkan kita tapi saudara seimanpun terkadang menjadi salah satu tantangan bagi kita. Tepat seperti yang dikatakan Firman Tuhan bahwa musuh kita adalah orang seisi rumah.
Jadi intinya bahwa selama kita masih ada didunia ini hidup kita tidak aman sehingga yang menjadi kekuatan kita satu-satunya hanyalah FIRMAN TUHAN.

Tantangan Simson:
I.     Orang Filistin yang ingin membunuhnya= Tantangan dari luar yaitu roh pembunuhan.
II.    Orang Yehuda yang n mengikat= Tantangan dari dalam yaitu ikatan-ikatan.

(Ibrani 12:1) Ditengah-tengah dunia ini banyak sekali saksi yang mengelilingi dan melihat kita sehingga banyak kali kita justru saksi-saksi ini bisa menjadi pendakwa bagi kita (walaupun kita hanya melakukan kesalahan kecil, ataupun kesalahan dimasa lalu) sehingga menjadi penghalang bagi kita untuk maju  dan akhirnya menjadi ikatan yang menghambat langkah kita untuk maju. Oleh sebab itu sekali lagi biarlah kita lebih berhati-hati lagi dalam berperilaku.

(Ibrani 12:2) Jalan satu-satunya adalah kita melupakan segala apa yang ada dibelakang kita dan biarlah kita terus memandang kedepan kepada Yesus yang mampu menghapus segala masa lalu kita. Kalaupun tantangan itu masih tetap ada maka jangan kita bersungut dan mengeluh karena itu sudah merupakan proses salib bagi kita.

Ay.13 Lalu kata mereka kepadanya: "Tidak, kami hanya mau mengikat engkau dan menyerahkan engkau ke dalam tangan mereka, tetapi membunuh engkau kami tidak mau." Maka mereka mengikat dia dengan dua tali baru dan membawa dia dari bukit batu itu.
Dalam keadaan terikat baik tangan maupun kaki, tak berdaya, tak memiliki siapa-siapa lagi, begitu juga kehidupan kekristenan kita, terkadang Tuhan membawa kita untuk mengalami pengalaman seperti ini. Tapi  jangan takut karena kita memiliki Allah yang akan membela kita sehingga kita akan merasakan mujizat dari Tuhan (Lukas 21:12-15).

Ay.14 Setelah ia sampai ke Lehi dan orang-orang Filistin mendatangi dia dengan bersorak-sorak, maka berkuasalah Roh TUHAN atas dia dan tali-tali pada tangannya menjadi seperti batang rami yang telah habis dimakan api dan segala pengikatnya hancur tanggal dari tangannya.
Saat dalam keadaan tak berdaya dan diperhadapkan dengan musuh maka Roh Kudus tak pernah terlambat untuk menolong kita.

Jadi saat ini jika kita dalam keadaan terikat oleh  apapun maka mintalah kepada Roh Kudus untuk melepaskan kita dari keterikatan itu baik ikatan dosa, ikatan cerewat dsb pasti Tuhan akan melepaskan dan membebaskan kita amin.

By. Pdt. Rudolf Labok
felowship, mgg 5 mei '13

Mendengar dan melihatNya..


Pendalaman Alkitab
Kisah Para Rasul 2:1-47
  1. Ay. 1-13 Roh Kudus Menguasai Panca indera (Kepala).
  2. Ay. 14-36 Roh Kudus menguasai Pikiran akal dan hati (Tubuh).
  3. Ay. 37-47  Roh Kudus menguasai perbuatan-perbuatan kita (Gaya hidup gereja).

  1. Ay. 1-13 Roh Kudus Menguasai Panca indera (Kepala). Yaitu:
  1. TELINGA
  2. MATA
  3. MULUT
  4. HIDUNG
  5. PERASA

TELINGA
Ay. 2:2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
... tiba-tiba... Artinya Roh Kudus datang bukan karena kita rencanakan dan kita duga-duga tetapi yang jelas IA datang kepada orang-orang percaya yang melayani Dia, berkumpul atas nama-Nya (ay.1). Dan  pastikan kita siap akan kedatanganNya artinya dalam keadaan hati yang damai tanpa benci, tanpa dengki, tanpa marah dsb.
Telinga yang dikuasai oleh Roh Allah mempu mengenal hadirnya Roh Kudus. Panca indera inilah yang pertama-tama dijamah oleh Roh Kudus agar tidak mudah tersinggung tapi supaya mampu mengenal apakah yang ada itu suara Roh Kudus atau bukan.
Jadi jika telinga ini sudah dijamah maka akan peka dan siap menerima suara Firman yang tajam dan yang menegur dosa sehingga tidak bersungut dan tersinggung tapi sebaliknya mengucap syukur.
(1 Petrus 2:6-8)
Dua golongan orang yang mendengar Firman yaitu:
*Yang percaya- menerima Firman yang bagaikan batu yang keras dengan ucapan syukur dan menganggapnya berharga.
*Yang tidak percaya- menerima Firman yang bagaikan batu yang keras sebagai sandungan sehingga tidak taat.

Ay.2..turun dari langit... Roh Kudus itu berasal dari tahta Allah karena langit adalah tahta Allah.
(1 Yoh 4:1-2) Hati-hati! Ada roh lain yaitu roh antikris yang ragu-ragu dan bahkan tidak mengakui Yesus Kristus.

 Ay. 2 ....turunlah... Artinya Oknum Roh Kudus ini mau turun ditengah-tengah manusia sehingga kitapun harusnya turun dari segala kesombongan kita, turun dari segala ketinggian hati.  Sehingga saat dimana kita merendahkan diri maka Roh Kudus akan memenuhi kita dan memampukan kita untuk melayani Tuhan (Filipi 2:5-9).

Ay.2....seperti tiupan angin keras....
1 Raj 19:9-13
Adanya angin disini menandakan kehadiran Tuhan. Tuhan ada baik dalam angin keras maupun angin sepoi-sepoi. Artinya pekerjaan Roh Kudus bisa dalam keadaan  semangat dan penuh sukacita tapi bisa dalam keadaan tenang dan diam yang utama disini adalah posisi hati yang menyembah. Jangan sampai dibuat-buat atau dipaksakan karena yang ada nanti hanyalah nafsu kedagingan.
Angin keras juga menandakan sifat Roh Kudus yang tegas, yang menghukum seperti yang dialami oleh Ananias dan Safira.
Angin sepoi-sepoi menandakan sifat Roh Kudus yang lembut, menghibur dan menguatkan.

Ay.2......memenuhi seluruh rumah dimana mereka duduk.....
Rumah secara fisik yaitu organisasi.
Rumah secara rohani adalah pribadi kita.
Keduanya harus dipenuhi oleh kuasa Roh Kudus tapi yang utama adalah setiap kehidupan kita yang adalah rumah Allah. Harus menjadi sasaran Roh Kudus.

MATA
Mata kita harus dikuasai oleh Roh Kudus agar mampu melihat hal-hal yang tak kelihatan/ hal-hal yang rohani.
Lidah-lidah seperti nyala api ini berasal dari surga sehingga tidak semua orang dapat melihatnya kecuali diberikan Tuhan dalam pengurapan Roh Kudus. Sebaliknya lidah pun api berasal dari neraka.. Yak 3:6
Siapa yang membutuhkan pengurapan pada matanya? GEREJA. Gereja yang beriman kepada Tuhan matanya akan diurapi api dari Tuhan.

(Ay.3) Yang tampak adalah lidah-lidah seperti nyala api. Yaitu lidah kita jika dikuasai oleh kuasa Roh Kudus maka dari perkataan kita akan keluar bahasa-bahasa yang baru. Perkataan yang mengandung kuasa, tidak hambar  (Kolose 4:3,6).

Apakah api Tuhan itu hanya menyala dimulut saja? Tidak! (Roma 12:11) tapi roh dan batin juga harus menyala-nyala. Kalau roh dan batin kita ada api yang menyala-nyala maka kerajinan kita dalam melayani Tuhan tidak kendor artinya kita TIDAK MALAS melayani Tuhan.

120 murid dibagi 2 kelompok:
  1. 12 rasul gambaran pimpinan-pimpinan gereja.
                Jika pemimpin itu matanya dikuasa Roh kudus maka:
a.       Mampu  melihat api Tuhan yang menyala (Keluaran 3:2), selalu melangkah maju menurut langkah Tuhan. Semak duri menyala tapi tidak terbakar (Mat 13:22) artinya hidup kita yang penuh kekuatiran tapi jika api Tuhan menyala didalamnya maka akan mendapat kemurahan untuk tetap hidup dan melihat kekudusan Tuhan dan mujizat Tuhan. Musa harus menanggalkan kasut artinya sebagai pemimpin maka kita harus fokus pada kekudusan Allah, tidak bersandar atau beralaskan yang lain selain Yesus.
b.      Mampu melihat bahwa ladang telah menguning
c.       Mampu melihat keadaan tubuh/ keadaan jemaat.

  1. 108 murid gambaran dari sidang jemaat
Kalau s. Jemaat matanya dikuasai oleh Roh Kudus maka:
Mampu memandang apa yang tidak kelihatan Artinya baik pemimpin maupun sidang jemaat harus hidupnya, matanya atau pandangannya dikuasai oleh Roh Kudus. Agar dalam kesatuan antara pemimpin dan sidang jemaat akan nampak api Tuhan yang sedang menyala atau berkobar-kobar dalam melayani Tuhan. Amin.
                                            

By. Pdt. Rudolf Labok
PA, Kamis 28 apr & 2 Mei ‘13

Jumat, 03 Mei 2013

Siapa yang salah?


Study Hakim-hakim 15:1-3
15:1 Beberapa waktu kemudian, dalam musim menuai gandum, pergilah Simson mengunjungi isterinya, dengan membawa seekor anak kambing, serta berkata: "Aku mau ke kamar mendapatkan isteriku." Tetapi ayah perempuan itu tidak membiarkan dia masuk.
15:2 Kata ayah perempuan itu: "Aku telah menyangka, bahwa engkau benci sama sekali kepadanya, sebab itu aku memberikannya kepada kawanmu. Bukankah adiknya lebih cantik dari padanya? Baiklah kauambil itu bagimu sebagai gantinya."
15:3 Lalu kata Simson kepadanya: "Sekali ini aku tidak bersalah terhadap orang Filistin, apabila aku mendatangkan celaka kepada mereka."

I. Kesalahan Pribadi Simson/ Suami:
a.       Pergi dari rumah tanpa kesepakatan dengan isteri.
1 Korintus 7:5 Janganlah kamu saling menjauhi, kecuali dengan persetujuan bersama untuk sementara waktu, supaya kamu mendapat kesempatan untuk berdoa. Sesudah itu hendaklah kamu kembali hidup bersama-sama, supaya Iblis jangan menggodai kamu, karena kamu tidak tahan bertarak.
Jangan pernah saling meninggalkan karena iblis akan berusaha untuk menggodai dan menghancurkan nikahmu. Kalaupun ada tugas dan tanggung jawab yang mengharuskan terpisah biarlah cepat kembali bersama agar bisa sama-sama beribadah dan berdoa karena doa yang memperkuat nikah.
Ingatlah suami! Jangan berharap isteri saja yang berdoa karena isteri adalah wadah yang lemah jadi wajib juga bagi suami untuk berdoa bagi isterinya agar isteri itu kuat.
Seperti yang terjadi dalam nikah Simson, saat ia tinggalkan isterinya tanpa kesepatan dan lama baru kembali maka iblis masuk menceraikan nikah mereka lewat ayah mertuanya. Ayah mertuanya memiliki pikiran dan perasaan yang tidak disucikan sehingga ia berprasangka bahwa Simson membenci isterinya dan akhirnya memisahkan mereka.
Simson meninggalkan isterinya setelah menikah 7 hari, sungguh waktu yang sangat singkat. Artinya Hamba Tuhan jangan meninggalkan jemaat yang baru saja bertobat atau yang belum matang itu karena bisa saja ia tergoda dan kembali pada hidup lamanya.

b.      Memberi cela atau kesempatan kepada iblis
Efesus 4:27 dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.
Oleh sebab itu biarlah hati kita diisi oleh FA.

c.        Tidak ada doa

II. Kesalahan pribadi isteri Simson:
  1. Berkhianat.
Yaitu ia tidak setia pada janji pernikahannya dihadapan Tuhan. Kolose 3:18 Hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, sebagaimana seharusnya di dalam Tuhan.

b.      Mau menerima keinginan ayahnya.

III. Kesalahan pribadi ayah mertua Simson:
Terlalu mengintervesi nikah anaknya.
Jadi pada intinya setiap persoalan ada sebabnya dan kita harus benar memeriksa terlebih dulu sebabnya karena terkadang kitapun termasuk penyebab masalah itu ada.

Solusi:
(Hak 15:2)
-          Tidak terjebak dengan tawaran iblis.
Mertua Simson menawarkan wanita yang lebih cantik, tapi ingatlah bahwa kebahagiaan nikah bukan dilihat dari cantiknya seorang isteri tapi dilihat dari hati yang takut akan Tuhan yaitu ia percaya Tuhan itu ada dan segala sesuatu itu dari Tuhan sehingga selalu beribadah dan berdoa. Amsal 31:30 Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tetapi isteri yang takut akan TUHAN dipuji-puji. 31:10 Isteri yang cakap siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga dari pada permata.
31:11 Hati suaminya percaya kepadanya, suaminya tidak akan kekurangan keuntungan.
Isteri yang cakap artinya mampu melakukan  pelayanan terhadap suami dan anak-anak. Hasilnya pasti suaminya akan percaya padanya.

Ay.1 Apa hubungan rumah tangga Simson dengan musim menuai gandum?
  1. Musim menuai gandum adalah hari sukacita. Jadi ditengah-tengah sukacita yang dirasakan banyak orang ada nikah yang dalam kehancuran.
  2. Yohanes 4:35 menguning/ matang yaitu dewasa. Artinya jika suami maupun isteri sudah dalam kematangan rohani atau sudah dalam kedewasaan maka pasti tidak akan mudah hancur dan tidak akan mudah diombang ambingkan dengan macam-macam angin pengajaran yang palsu.

 2 proses untuk mematangkan rohani kita:
Efesus 4:11-14
  1. Mau dibangun, mau dibentuk, mau ditegur oleh Firman Allah. Yaitu penampilan yang diubahkan.
  2. Bertumbuh. Yaitu sifat/ karakter yang mau diubahkan.
Hasilnya: Dalam menghadapi masalah dalam nikah, maka suami dan isteri tidak lagi bertengkar, tidak lagi ada kekerasan tapi bertindak dengan iman. Amin.

By.  Pdt. Rudolf Labok
Felowship Minggu, 19 Apr 2013

SETIALAH


Study Hakim-hakim 15:1-3
15:1 Beberapa waktu kemudian, dalam musim menuai gandum, pergilah Simson mengunjungi isterinya, dengan membawa seekor anak kambing, serta berkata: "Aku mau ke kamar mendapatkan isteriku." Tetapi ayah perempuan itu tidak membiarkan dia masuk.
15:2 Kata ayah perempuan itu: "Aku telah menyangka, bahwa engkau benci sama sekali kepadanya, sebab itu aku memberikannya kepada kawanmu. Bukankah adiknya lebih cantik dari padanya? Baiklah kauambil itu bagimu sebagai gantinya."
15:3 Lalu kata Simson kepadanya: "Sekali ini aku tidak bersalah terhadap orang Filistin, apabila aku mendatangkan celaka kepada mereka."
Ingatlah bahwa perjanjian lama adalah nubuatan dan perjanjian baru adalah kegenapan. Jadi apa yang terjadi dengan Simson adalah simbol dari mempelai pria yaitu Kristus. Sedangkan isterinya sebagai orang Filistin adalah gambaran dari gereja Tuhan yang adalah mempelai wanita Tuhan dari bangsa kafir.
( Yohanes 1: 11-12)
Yesus datang kepada bangsa Israel tapi mereka menolakNya. Tetapi ‘semua orang’ termasuk kehidupan kita yang menerima Dia bisa masuk menjadi mempelai.
Sama seperti saat Simson mencari mempelainya begitu juga Yesus mencari mempelaiNya saat kedatanganNya yang pertama dan Ia menemukannya yaitu 12 Rasul. Dan yang Ia kehendaki adalah mereka berbuah-buah sampai menjadi satu kesatuan tubuh. Sehingga kedatangan-Nya yang kedua ini bukan lagi mencari mempelaiNya tapi ‘menjemput’ mempelaiNya/ gerejaNya yang sudah dalam kesatuan tubuh.
(Ay.1) Ayah mertua Simson saat ini gambaran dari gembala sidang yang mempersiapkan mempelai wanita bagi Tuhan.
(Ay.2) Mempelai wanita sudah menjadi milik laki-laki lain artinya umat Tuhan sudah hidup dalam dosa perzinahan.
Akibatnya akan kehilangan posisi sebagai mempelai wanita Tuhan, hati-hati! Sinyal kedatangan Tuhan sudah berkali-kali dinyatakan jangan sampai kita kehilangan keselamatan!
Muda/i, suami isteri hati-hati! Jangan sampai tidak setia satu dengan yang lain tapi tetaplah mempertahankan kesucian hidup dan kesucian nikah (Ibrani 12:14).
(Efesus 5:22-26) dasar nikah itu adalah penyucian yang dikerjakan oleh Firman. Karena itu, bagi isteri-isteri  jangan sampai malas beribadah jika ingin suami diselamatkan, jika ingin anak-anak diselamatkan, begitu juga dengan suami jangan malas beribadah jika ingin isteri diselamatkan.

Keluaran 2:16-17 2:16 Adapun imam di Midian itu mempunyai tujuh anak perempuan. Mereka datang menimba air dan mengisi palungan-palungan untuk memberi minum kambing domba ayahnya.
2:17 Maka datanglah gembala-gembala yang mengusir mereka, lalu Musa bangkit menolong mereka dan memberi minum kambing domba mereka.
 gambaran dari 7 sidang Tuhan (wahyu) yang mengalami serangan dari musuh. Begitu juga kita gereja Tuhan memiliki peluang untuk diserang oleh dosa, iblis dan kejahatan sehingga kita membutuhkan pembela yaitu Yesus yang adalah Firman.
Firman Tuhan ini juga memberi teladan bagi  seorang suami untuk belajar membawa isteri yang sedang mengalami masalah kedalam kuasa Firman.
7 Serangan :
  1. Jemaat di Efesus, Wahyu 2:1-4. Pelayanan tanpa kasih.
  2. Jemaat di Smirna, Wahyu 2:10. Takut memikul salib.
  3. Jemaat di Pirgamus, Wahyu 2:13-15. Ajaran sesat.
  4. Jemaat di Tiatira, Wahyu 2:19-21. Roh Izebel yaitu persaingan, mau lebih dari gembala, perzinahan.
  5. Jemaat di Sardis, Wahyu 3:1. Kemunafikan.
  6. Jemaat di Filadelfia, Wahyu 3:8-9. kekuatan yang tak seberapa, orang-orang yang tak bertobat.
  7. Jemaat di Laodikia, Wahyu3:17. mamon/ kekayaan.
Puji Tuhan, jangan sampai kita diserang dan jatuh tapi biarlah kita tetap kuat.
Ay.3-5 Agar tidak gagal panen.... bersambung Tuhan Yesus memberkati amin.


By. Pdt. Rudolf Labok
Felowship minggu pagi, 27 apr 2013