Minggu, 05 Mei 2013

Mendengar dan melihatNya..


Pendalaman Alkitab
Kisah Para Rasul 2:1-47
  1. Ay. 1-13 Roh Kudus Menguasai Panca indera (Kepala).
  2. Ay. 14-36 Roh Kudus menguasai Pikiran akal dan hati (Tubuh).
  3. Ay. 37-47  Roh Kudus menguasai perbuatan-perbuatan kita (Gaya hidup gereja).

  1. Ay. 1-13 Roh Kudus Menguasai Panca indera (Kepala). Yaitu:
  1. TELINGA
  2. MATA
  3. MULUT
  4. HIDUNG
  5. PERASA

TELINGA
Ay. 2:2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
... tiba-tiba... Artinya Roh Kudus datang bukan karena kita rencanakan dan kita duga-duga tetapi yang jelas IA datang kepada orang-orang percaya yang melayani Dia, berkumpul atas nama-Nya (ay.1). Dan  pastikan kita siap akan kedatanganNya artinya dalam keadaan hati yang damai tanpa benci, tanpa dengki, tanpa marah dsb.
Telinga yang dikuasai oleh Roh Allah mempu mengenal hadirnya Roh Kudus. Panca indera inilah yang pertama-tama dijamah oleh Roh Kudus agar tidak mudah tersinggung tapi supaya mampu mengenal apakah yang ada itu suara Roh Kudus atau bukan.
Jadi jika telinga ini sudah dijamah maka akan peka dan siap menerima suara Firman yang tajam dan yang menegur dosa sehingga tidak bersungut dan tersinggung tapi sebaliknya mengucap syukur.
(1 Petrus 2:6-8)
Dua golongan orang yang mendengar Firman yaitu:
*Yang percaya- menerima Firman yang bagaikan batu yang keras dengan ucapan syukur dan menganggapnya berharga.
*Yang tidak percaya- menerima Firman yang bagaikan batu yang keras sebagai sandungan sehingga tidak taat.

Ay.2..turun dari langit... Roh Kudus itu berasal dari tahta Allah karena langit adalah tahta Allah.
(1 Yoh 4:1-2) Hati-hati! Ada roh lain yaitu roh antikris yang ragu-ragu dan bahkan tidak mengakui Yesus Kristus.

 Ay. 2 ....turunlah... Artinya Oknum Roh Kudus ini mau turun ditengah-tengah manusia sehingga kitapun harusnya turun dari segala kesombongan kita, turun dari segala ketinggian hati.  Sehingga saat dimana kita merendahkan diri maka Roh Kudus akan memenuhi kita dan memampukan kita untuk melayani Tuhan (Filipi 2:5-9).

Ay.2....seperti tiupan angin keras....
1 Raj 19:9-13
Adanya angin disini menandakan kehadiran Tuhan. Tuhan ada baik dalam angin keras maupun angin sepoi-sepoi. Artinya pekerjaan Roh Kudus bisa dalam keadaan  semangat dan penuh sukacita tapi bisa dalam keadaan tenang dan diam yang utama disini adalah posisi hati yang menyembah. Jangan sampai dibuat-buat atau dipaksakan karena yang ada nanti hanyalah nafsu kedagingan.
Angin keras juga menandakan sifat Roh Kudus yang tegas, yang menghukum seperti yang dialami oleh Ananias dan Safira.
Angin sepoi-sepoi menandakan sifat Roh Kudus yang lembut, menghibur dan menguatkan.

Ay.2......memenuhi seluruh rumah dimana mereka duduk.....
Rumah secara fisik yaitu organisasi.
Rumah secara rohani adalah pribadi kita.
Keduanya harus dipenuhi oleh kuasa Roh Kudus tapi yang utama adalah setiap kehidupan kita yang adalah rumah Allah. Harus menjadi sasaran Roh Kudus.

MATA
Mata kita harus dikuasai oleh Roh Kudus agar mampu melihat hal-hal yang tak kelihatan/ hal-hal yang rohani.
Lidah-lidah seperti nyala api ini berasal dari surga sehingga tidak semua orang dapat melihatnya kecuali diberikan Tuhan dalam pengurapan Roh Kudus. Sebaliknya lidah pun api berasal dari neraka.. Yak 3:6
Siapa yang membutuhkan pengurapan pada matanya? GEREJA. Gereja yang beriman kepada Tuhan matanya akan diurapi api dari Tuhan.

(Ay.3) Yang tampak adalah lidah-lidah seperti nyala api. Yaitu lidah kita jika dikuasai oleh kuasa Roh Kudus maka dari perkataan kita akan keluar bahasa-bahasa yang baru. Perkataan yang mengandung kuasa, tidak hambar  (Kolose 4:3,6).

Apakah api Tuhan itu hanya menyala dimulut saja? Tidak! (Roma 12:11) tapi roh dan batin juga harus menyala-nyala. Kalau roh dan batin kita ada api yang menyala-nyala maka kerajinan kita dalam melayani Tuhan tidak kendor artinya kita TIDAK MALAS melayani Tuhan.

120 murid dibagi 2 kelompok:
  1. 12 rasul gambaran pimpinan-pimpinan gereja.
                Jika pemimpin itu matanya dikuasa Roh kudus maka:
a.       Mampu  melihat api Tuhan yang menyala (Keluaran 3:2), selalu melangkah maju menurut langkah Tuhan. Semak duri menyala tapi tidak terbakar (Mat 13:22) artinya hidup kita yang penuh kekuatiran tapi jika api Tuhan menyala didalamnya maka akan mendapat kemurahan untuk tetap hidup dan melihat kekudusan Tuhan dan mujizat Tuhan. Musa harus menanggalkan kasut artinya sebagai pemimpin maka kita harus fokus pada kekudusan Allah, tidak bersandar atau beralaskan yang lain selain Yesus.
b.      Mampu melihat bahwa ladang telah menguning
c.       Mampu melihat keadaan tubuh/ keadaan jemaat.

  1. 108 murid gambaran dari sidang jemaat
Kalau s. Jemaat matanya dikuasai oleh Roh Kudus maka:
Mampu memandang apa yang tidak kelihatan Artinya baik pemimpin maupun sidang jemaat harus hidupnya, matanya atau pandangannya dikuasai oleh Roh Kudus. Agar dalam kesatuan antara pemimpin dan sidang jemaat akan nampak api Tuhan yang sedang menyala atau berkobar-kobar dalam melayani Tuhan. Amin.
                                            

By. Pdt. Rudolf Labok
PA, Kamis 28 apr & 2 Mei ‘13

Tidak ada komentar:

Posting Komentar