Minggu, 05 Mei 2013

Solusi disaat terikat


Study Hakim-hakim 15:9-20

5 kitab yang terkena pada Pintu Kemah yaitu: Ulangan, Yosua, Hakim-hakim, Rut, Galatia.
Pintu Kemah memiliki 5 tiang yang adalah gambaran 5 jabatan  dalam gereja. Jadi artinya kehidupan yang melayani Tuhan dengan jabatan apapun yang Tuhan berikan harus melayani dalam pengurapan Roh Kudus.

Arti nama Simson adalah bersinar atau bercahaya. Artinya bagi kita adalah biarlah kita menjadi terang ditempat dimana kita berada agar tidak ada hal tersembunyi.
Ibrani 4:12-13
4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
4:13 Dan tidak ada suatu makhluk pun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.
Tapi terlebih dulu kita harus menerima dan mengalami terang Firman dan Roh Kudus itu terlebih dulu agar dalam hidup kita tidak lagi tersimpan segala sesuatu yang tidak berkenan kepada Tuhan atau tidak ada lagi hal yang menjadi rahasia, semuanya terbuka sehingga yang ada adalah terang semata.

Ay.8 Dan dengan pukulan yang hebat ia meremukkan tulang-tulang mereka. Lalu pergilah ia dan tinggal dalam gua di bukit batu Etam.
Saat ini kita melihat Simson sebagai anak Tuhan,  Simson bersembunyi digua tapi keberadaannya diketahui dan akhirnya ia terkepung sehingga ia dalam posisi terjepit. Jadi melarikan diri dan bersembunyi digua bukanlah tempat yang aman. Artinya sebagai kehidupan anak Tuhan jika menghadapi masalah  janganlah kita menyembunyikan diri kita dalam kegelapan karena kita tidak akan aman, tanpa kita sadari ditempat itulah justru iblis mengepung kita.
Orang-orang Filistin yang mengepung Simson gbrn dari kaki tangan iblis yaitu manusia duniawi.  Jadi ingatlah saat dimana kita mulai sungguh-sungguh mengikut Tuhan maka akan ada anak-anak duniawi yang tidak akan suka dengan kita sehingga mereka akan berusaha menjatuhkan kita jadi berhati-hatilah.

Ay.11-12
15:11 Kemudian turunlah tiga ribu orang dari suku Yehuda ke gua di gunung batu Etam dan berkata kepada Simson: "Tidakkah kauketahui, bahwa orang Filistin berkuasa atas kita? Apakah juga yang telah kauperbuat terhadap kami?" Tetapi jawabnya kepada mereka: "Seperti mereka memperlakukan aku, demikianlah aku memperlakukan mereka."
15:12 Kata mereka kepadanya: "Kami datang ke sini untuk mengikat dan menyerahkan engkau ke dalam tangan orang Filistin." Tetapi jawab Simson kepada mereka: "Bersumpahlah kepadaku, bahwa kamu sendiri tidak akan menyerang aku."
 Orang-orang dari suku Yehudapun turut ingin menangkap Simson. Artinya kehati-hatian kita harus lebih meningkat karena bukan saja anak-anak duniawi yang berusaha menjatuhkan kita tapi saudara seimanpun terkadang menjadi salah satu tantangan bagi kita. Tepat seperti yang dikatakan Firman Tuhan bahwa musuh kita adalah orang seisi rumah.
Jadi intinya bahwa selama kita masih ada didunia ini hidup kita tidak aman sehingga yang menjadi kekuatan kita satu-satunya hanyalah FIRMAN TUHAN.

Tantangan Simson:
I.     Orang Filistin yang ingin membunuhnya= Tantangan dari luar yaitu roh pembunuhan.
II.    Orang Yehuda yang n mengikat= Tantangan dari dalam yaitu ikatan-ikatan.

(Ibrani 12:1) Ditengah-tengah dunia ini banyak sekali saksi yang mengelilingi dan melihat kita sehingga banyak kali kita justru saksi-saksi ini bisa menjadi pendakwa bagi kita (walaupun kita hanya melakukan kesalahan kecil, ataupun kesalahan dimasa lalu) sehingga menjadi penghalang bagi kita untuk maju  dan akhirnya menjadi ikatan yang menghambat langkah kita untuk maju. Oleh sebab itu sekali lagi biarlah kita lebih berhati-hati lagi dalam berperilaku.

(Ibrani 12:2) Jalan satu-satunya adalah kita melupakan segala apa yang ada dibelakang kita dan biarlah kita terus memandang kedepan kepada Yesus yang mampu menghapus segala masa lalu kita. Kalaupun tantangan itu masih tetap ada maka jangan kita bersungut dan mengeluh karena itu sudah merupakan proses salib bagi kita.

Ay.13 Lalu kata mereka kepadanya: "Tidak, kami hanya mau mengikat engkau dan menyerahkan engkau ke dalam tangan mereka, tetapi membunuh engkau kami tidak mau." Maka mereka mengikat dia dengan dua tali baru dan membawa dia dari bukit batu itu.
Dalam keadaan terikat baik tangan maupun kaki, tak berdaya, tak memiliki siapa-siapa lagi, begitu juga kehidupan kekristenan kita, terkadang Tuhan membawa kita untuk mengalami pengalaman seperti ini. Tapi  jangan takut karena kita memiliki Allah yang akan membela kita sehingga kita akan merasakan mujizat dari Tuhan (Lukas 21:12-15).

Ay.14 Setelah ia sampai ke Lehi dan orang-orang Filistin mendatangi dia dengan bersorak-sorak, maka berkuasalah Roh TUHAN atas dia dan tali-tali pada tangannya menjadi seperti batang rami yang telah habis dimakan api dan segala pengikatnya hancur tanggal dari tangannya.
Saat dalam keadaan tak berdaya dan diperhadapkan dengan musuh maka Roh Kudus tak pernah terlambat untuk menolong kita.

Jadi saat ini jika kita dalam keadaan terikat oleh  apapun maka mintalah kepada Roh Kudus untuk melepaskan kita dari keterikatan itu baik ikatan dosa, ikatan cerewat dsb pasti Tuhan akan melepaskan dan membebaskan kita amin.

By. Pdt. Rudolf Labok
felowship, mgg 5 mei '13

1 komentar: