Minggu, 07 April 2013

Mana Isteriku?


Hak 15:1-8
I.      Ay. 1-8 Perlawanan Simson terhadap org Filistin
II.    Ay.9-20 Persengkongkolan orang Yehuda dan orang Filistin untuk menangkap Simson


Dalam pola Tabernakel Pasal 15 terkena Pintu Tirai dimana pintu ini adalah pintu terakhir untuk mendapatkan Ruang maha suci tempat Tabut perjanjian berada yaitu berbicara tentang nikah yang rohani sedangkan Pintu Tirai ini berbicara tentang proses perobekan daging.
(Galatia 5:24) Kedagingan membawa kita dalam berbagai keinginan dan hawa nafsu (Galatia 5:25) tapi jika sudah melewati pintu tirai maka kita sudah masuk dalam kesempurnaan dimana kita dipenuhi dan sudah sepenuhnya dikuasai oleh Roh Kudus, tidak ada lagi keinginan dan hawa nafsu yang kita lakukan.

Ibrani 10:19-20 
10:19 Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus,
10:20 karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri,
Seperti yang sudah Yesus lakukan bagi kita maka kitapun harus mengalami proses perobekan daging dimana kita mati dari segala keinginan daging agar terbuka kesempatan bagi kita untuk masuk dalam kesempurnaan.

Hak 15:1 Beberapa waktu kemudian, dalam musim menuai gandum, pergilah Simson mengunjungi isterinya, dengan membawa seekor anak kambing, serta berkata: "Aku mau ke kamar mendapatkan isteriku." Tetapi ayah perempuan itu tidak membiarkan dia masuk.
Simson gmbrn Mempelai Pria Sorga dan isterinya gbrn gereja Tuhan. Sedangkan musim menuai dapat kita lihat dalam (Matius 13:36-43) Gandum gbrn anak-anak Kerajaan yang mau hidup dalam pertobatan yang sungguh, yang mau disucikan tapi lalang gbrn  anak-anak iblis. Artinya dalam penggembalaan dan dalam keluarga kita diperhadapkan dengan orang-orang yang juga dipakai iblis untuk menteror hidup kita, bisa jadi itu adalah anak kita yang belum benar-benar bertobat, bisa jadi itu suami kita yang belum benar-benar bertobat dsb juga bisa jadi itu adalah teman sepelayanan kita yang belum sungguh-sungguh.
Dan Waktu menuai adalah (ay.39b) akhir zaman. Jadi kedatangan Simson diatas gbrn kedatangan Yesus Kristus sebagai mempelai Pria sorga dimana dunia sedang mengalami masa penuaian besar. Dan kedatanganNya khusus mencari mempelai wanitaNya.
Tapi apa yang terjadi dengan Simson? Ia tak dapat menemui isterinya karena ayah mertuanya tidak mengizinkan. Ayah mertua disini gbrn dari keterikatan akan kedagingan.
Di akhir zaman juga akan ada 2 macam mempelai wanita, yang satu tetap setia dan mempersiapkan diri menantikan kedatangan mempelai Pria dan yang satunya lagi masih mau terikat dengan segala kedagingannya dan mengikuti kehendaknya.

Hak 15:2 Kata ayah perempuan itu: "Aku telah menyangka, bahwa engkau benci sama sekali kepadanya, sebab itu aku memberikannya kepada kawanmu. Bukankah adiknya lebih cantik dari padanya? Baiklah kauambil itu bagimu sebagai gantinya."
Prasangka ayah mertua Simson yang salah. Artinya bagi kita adalah jangan sampai kita suka menduga-duga terlebih lagi yang kita sangkakan itu salah. Sehingga menyebabkan kita mengambil keputusan yang salah yang mengakibatkan kehancuran dalam nikah.
Seperti ayah mertua Simson yang mengira dia membenci isterinya padahal jika dilihat dari kedatangan Simson dengan membawa seekor anak kambing berarti simson masih sangat mencintai isterinya. Tapi sangat disayangkan isterinya sudah diserahkan pada orang lain dan menjadi milik orang lain sehingga kehancuranpun terjadi. Artinya secara rohani adalah 2 Korintus 11:2-3
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
11:3 Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.
Jangan  sampai kita menjadi milik orang lain dengan menerima ajaran yang sesat karena kita ini sudah menjadi milik Kristus.  Jadi Hati-hatilah dengan kelicikan iblis.

Isteri Simson lebih mendengar perintah dan nasihat ayahnya sehingga nikahnya hancur. Artinya jangan sampai kita lebih menuruti keinginan daging kita dari pada menuruti Firman Tuhan Matius 10:37 Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku.
Bukan berarti kita tidak boleh mendengar nasihat orang tua, tidak, bukan seperti itu karena saat ini kita bicara tentang pengertian secara rohani. Tanpa mengabaikan yang jasmani karena Tuhan mengajar kita untuk menghormati orang tua.

Next.
(Matius 25:8-10)
Mempelai yang bodoh tertinggal karena saat datangnya mempelai Pria mereka tidak ada berada ditempat karena pergi membeli minyak. Artinya bagi kehidupan kita adalah jangan sampai kita meninggalkan ibadah hanya karena terlalu sibuk dengan rekreasi, belanja, jalan-jalan dsb karena itu membuat kita masuk dalam golongan gadis-gadis yang bodoh yang akhirnya tidak dapat menjadi mempelai wanita Tuhan.
Jadi saat ini bersiaplah, setialah agar saat IA mencari kita... Mana Isteriku?..... maka kita ada. Amin.

Jumat, 05 April 2013

Fire


Kisah Para Rasul 2:1-13
Kegerakan Roh Kudus hujan awal ini melahirkan jiwa-jiwa yang baru yang menuju pertumbuhan. Sedangkan saat ini adalah kegerakan Roh Kudus hujan akhir dimana jiwa-jiwa yang ada harus segera dimatangkan agar siap untuk dituai.  Jadi ibadah kita hari-hari ini adalah saat dimana kita mengalami proses pematangan.
Ay. 1 Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.
Hari raya Pentakosta merupakan salah satu  dari tiga hari raya besar seperti yang tertuang dalam Kitab Ulangan 16.
Ulangan 16:9-11
16:9 Tujuh minggu harus kauhitung: pada waktu orang mulai menyabit gandum yang belum dituai, haruslah engkau mulai menghitung tujuh minggu itu.
16:10 Kemudian haruslah engkau merayakan hari raya Tujuh Minggu bagi TUHAN, Allahmu, sekedar persembahan sukarela yang akan kauberikan, sesuai dengan berkat yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.
16:11 Haruslah engkau bersukaria di hadapan TUHAN, Allahmu.....,
Pentakosta bagi orang Israel sama dengan hari penuaian atau hari pembebasan (Yobel), (Dalam Kitab Imamat yaitu  49th ditambah 1th sabat jadi = 50th yaitu angka pentakosta).

Kisah Para Rasul Psl. 2 ini dibagi menjadi 3 yaitu:
  1. Ay. 1-13 Roh Kudus Menguasai Panca indera (Kepala).
  2. Ay. 14-36 Roh Kudus menguasai Pikiran akal dan hati (Tubuh).
  3. Ay. 37-47  Roh Kudus menguasai perbuatan-perbuatan kita (Gaya hidup gereja).

Ay.2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
Peristiwa Roh Kudus turun dengan tiba-tiba ini hanyalah pengulangan dari turunnya pribadi Allah Bapa ditengah-tengah bangsa Israel diatas gunung Sinai dan kelak pribadi Yesuspun akan turun dan menggoncangkan bumi bahkan langit.

Ay.3 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
 Gereja mula-mula dipenuhi dengan kuasa Roh Kudus agar sebelum mereka diutus mereka sudah lebih dulu mengenal Roh Kudus dan mengalami kuasaNya. Artinya bagi kita adalah sebagai gereja Tuhan maka kita perlu mengalami dipenuhi oleh Roh Kudus yang bagaikan lidah-lidah api agar perkataan kita memiliki kuasa. Sebab gereja tidak bisa melayani tanpa memiliki kuasa atau api yang dari Tuhan.
Seperti  saat Musa hendak dipakai Tuhan maka ia lebih dulu melihat api Tuhan, padahal ia memiliki pengetahuan yang tinggi sejak dari Mesir. Begitu juga seorang hamba Tuhan harus lebih dahulu mengenal dan mengalami  bahkan bertemu atau ada hubungan terus dengan Roh Kudus, karena  Tuhan dan umat Tuhan tidak datang untuk melihat sejauh mana pengetahuan atau gelar dari seorang hamba Tuhan tapi umat Tuhan membutuhkan pelayanan yang penuh lawatan Roh Kudus dimana mereka mengalami api penyucian.
Api  penyucian ini mengerjakan pertobatan. Seperti yang dialami Musa saat itu yang mana Tuhan menyuruhnya untuk melepaskan kasut. Dan juga Yesaya saat ia akan diutus maka Tuhan menyucikan mulutnya dengan api karena jika mulut najis maka tidak akan mungkin mengucapkan Firman yang berkuasa.

Api Penyucian
1 Petrus 1:7 Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu -- yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api -- sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.
 Zak 13:8-9
13:8 Maka di seluruh negeri, demikianlah firman TUHAN, dua pertiga dari padanya akan dilenyapkan, mati binasa, tetapi sepertiga dari padanya akan tinggal hidup.
13:9 Aku akan menaruh yang sepertiga itu dalam api dan akan memurnikan mereka seperti orang memurnikan perak. Aku akan menguji mereka, seperti orang menguji emas. Mereka akan memanggil nama-Ku, dan Aku akan menjawab mereka. Aku akan berkata: Mereka adalah umat-Ku, dan mereka akan menjawab: TUHAN adalah Allahku!"
Benar-benar kehidupan kita harus semakin sungguh-sungguh dalam mengikut Tuhan karena bilangan 1/3 yang selamat masih harus diuji lagi maka benarlah Firman yang berkata bahwa “orang benar saja hampir-hampir tidak selamat”.
Ingatlah! Perkataan-perkataan kita dan seluruh kehidupan kita akan di uji dengan api jadi biarlah saat ini kita terus mau menerima Firman yang menyucikan kita agar saat ujian itu datang kita tidak habis terbakar tapi sebaliknya kita semakin murni dihadapan Tuhan.
Api  Tuhan bukan hanya menyucikan kita tapi api Roh Kudus juga memenuhi Petrus dan murid-murid membawa mereka berani melayani Tuhan apapun ujian dan tantangan yang mereka hadapi  bahkan sampai matipun mereka tetap melayani Tuhan.

Ay.4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.
Roh kudus membawa kita untuk selalu mengeluarkan perkataan yang memberkati orang lain. Intinya jika api itu menyala atau jika kita dalam kuasa Roh Kudus maka kita ada PERUBAHAN menjadi lebih baik.

Ay.12-13
 2:12 Mereka semuanya tercengang-cengang dan sangat termangu-mangu sambil berkata seorang kepada yang lain: "Apakah artinya ini?"
2:13 Tetapi orang lain menyindir: "Mereka sedang mabuk oleh anggur manis."
Perhatikan! Diantara ribuan orang yang ada Cuma 120 orng yang mengalaminya. Mengapa? Karena 120 org memang sudah setia dan mempersiapkan dirinya serta menantikanNya sedangkan yang lain tidak siap dan tidak menantikanNya begitu juga dengan kita, jangan sampai kita masuk dalam golongan yang kedua yang sudah tidak mengalaminya malah mengejek juga, tapi biarlah kita merupakan bagian dari 120 org diatas. Amin.