Minggu, 26 Mei 2013

AIR KEHIDUPAN


Fellowship
 
Hakim-hakim 15:14-20
15:14 Setelah ia sampai ke Lehi dan orang-orang Filistin mendatangi dia dengan bersorak-sorak, maka berkuasalah Roh TUHAN atas dia dan tali-tali pada tangannya menjadi seperti batang rami yang telah habis dimakan api dan segala pengikatnya hancur tanggal dari tangannya 15:15 Kemudian ia menemui sebuah tulang rahang keledai yang masih baru, diulurkannya tangannya, dipungutnya dan dipukulnya mati seribu orang dengan tulang itu.

I. KEMENANGAN SIMSON
Simson memiliki kekuatan yang sangat besar sehingga hanya dengan rahang keledai saja ia mampu mengalahkan 1000 orang.
Binatang Keledai ada bermacam-macam, ada yang liar tapi ada yang jinak yang bisa digunakan sebagai alat transportasi dan merupakan hewan yang kuat.
Keledai pernah diumpamakan dalam pribadi Ishakar dalam kitab kejadian. Jadi Keledai ini adalah Simbol dari kekuatan, artinya Simson sedang menghadapi bangsa yang kuat seperti keledai sehingga untuk menghadapi mereka tidak mungkin dengan kekuatan yang biasa saja jadi butuh kekuatan yang besar.
Seperti Simson yang seorang diri mampu mengalahkan 1000 orang maka demikianlah Firman Tuhan yang berkata bahwa 1 orang Israel mampu mengalahkan 1000 orang. Mengapa? Karena Roh Tuhan berkuasa atas mereka (15:14).
Begitu juga dengan kehidupan kita, bukan saja dengan perbuatan tapi dimulai dari perkataan kita jika dikuasai oleh Roh Kudus maka akan mampu mengalahkan semua musuh.
Dalam menghadapi sikap atau sifat orang lain yang kasar dan keras maka jangan kita lawan dengan kekuatan kita tapi mintalah pada Roh Kudus untuk memampukan kita menghadapi mereka sehingga kita bisa memenangkan jiwanya bagi Tuhan.

Seperti apa bangsa keledai/ bangsa yang dihadapi Simson itu?
Kejadian 16:11-12
16:11 Selanjutnya kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Engkau mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan akan menamainya Ismael, sebab TUHAN telah mendengar tentang penindasan atasmu itu.
16:12 Seorang laki-laki yang lakunya seperti keledai liar, demikianlah nanti anak itu; tangannya akan melawan tiap-tiap orang dan tangan tiap-tiap orang akan melawan dia, dan di tempat kediamannya ia akan menentang semua saudaranya."
                Seperti keledai liar yang memiliki laku yang melawan dan menentang. Saat ini kita sedang diperhadapkan dengan perilaku orang-orang yang seperti ini yang mana mereka melawan dan menetang pengajaran Kristus Yesus dan merampas anak-anak Tuhan yang lemah imannya untuk masuk dalam ajaran mereka jadi biarlah kita berwaspada dan saling menjaga keyakinan iman kita tetap pada Kristus Yesus.
                Simson  melawan bangsa Filistin ini dengan tulang rahang keledai, tulang simbol dari kuasa Allah. Jadi dalam menghadapi kekuatan daging, sifat yang melawan Firman bahkan menolak Firman maka jangan kita lawan lagi dengan kekuatan daging tapi kita hadapi dengan kuasa dari Allah.

II. SIMSON MENGALAMI KELEMAHAN
15:18 Ketika ia sangat haus, berserulah ia kepada TUHAN: "Oleh tangan hamba-Mu ini telah Kauberikan kemenangan yang besar itu, masakan sekarang aku akan mati kehausan dan jatuh ke dalam tangan orang-orang yang tidak bersunat itu!"
Simson pada masa ia merasa haus dan lemah gambaran dari kehidupan kita yang mungkin pada satu sisi kita sukses dan berhasil tapi disisi lain kita mengalami kelemahan dan kegagalan, maka yang harus kita lakukan adalah kita BERSERU pada Tuhan seperti yang dilakukan oleh Simson.
Ingatlah! Jangan sampai karena merasa aman, merasa mampu, merasa berhasil sehingga kita lupa berdoa dan berseru pada Tuhan, kita mulai lupa beribadah maka pada saat itu Tuhan akan ijinkan kita mengalami kelemahan dan tak berdaya maka jangan tunggu lama.... Datanglah cepat pada Tuhan dan berserulah padaNya. Setelah Sison berseru pada Tuhan maka mujizat terjadi;
15:19 Kemudian Allah membelah liang batu yang di Lehi itu, dan keluarlah air dari situ. Ia minum, lalu menjadi kuat dan segar kembali. Sebab itu dinamailah mata air itu Mata Air Penyeru, yang sampai sekarang masih ada di Lehi.
Hal itu juga berlaku bagi kita, saat kita mengakui kelemahan kita dan berseru padaNya maka IA menyediakan mujizat bagi kita, memberi kita kekuatan yang baru karena Allah mengasihi kita bukan karena kita kaya tapi IA mengasihi kita dalam segala situasi.

3 pribadi yang berjumpa mata air kehidupan dalam perjanjian lama:
  1. Hagar dan Ismael (Kejadian 21:15-20).
                Abraham membekali hagar dan Ismael dengan sekirbat air tapi air tersebut habis sehingga Tuhan menyediakan mereka air dari sebuah sumur. Artinya bekal yang diberikan orang tua jasmani kita tidak akan bertahan lama tapi apa yang diberikan Tuhan bagi kita akan mampu menghidupkan kita.
Ismael bukanlah keturunan yang dijanjikan tapi Allah mengasihi mereka juga karena Allah mengasihi semua ciptaanNya.
                Air yang disiapkan Tuhan adalah gambaran pribadi Yesus Kristus, jadi korban Kristus bukan hanya untuk kita umat kristiani tapi bagi semua orang dimuka bumi ini, saat ini kita berdoa agar saudara-saudara seberang diberi kemurahan bagi Tuhan untuk mengerti ini dan menerima air kehidupan yaitu Yesus Kristus.
                Hagar dan Ismael juga gambaran dari orang tua dan anak artinya Tuhan mengasihi dan memperhatikan bukan saja orang tua tapi juga anak-anak. Dan pertolongan Tuhan itu tidak pernah terlambat, inilah KASIH BAPA.

  1. Musa dan bangsa Israel (keluaran 17:1-7).
                                Kalau kisah diatas Tuhan menolong pribadi maka saat ini Tuhan menolong satu pribadi bahkan sampai satu bangsa bangsa. Saat dimana kita mengalami kekacauan, pertengkaran, saling menyalahkan bahkan dibangsa kita ada saling berebut kedudukan dan saling menyakiti maka Allah menyatakan kasihNya dengan tongkatNya yang dipukulkan pada gunung batu yaitu pribadi Yesus yang rela mati dikayu salib sehingga ada penyelesaian dalam setiap masalah dan persoalan.
                                Jadi ingatlah... Saat menghadapi masalah, persoalan, pertengkaran maka tinggikan salibNya, tinggikan Korban Kristus agar ada penyelesaian inilah KASIH ANAK ALLAH.

  1. Simson (hakim-hakim 15:18-20)
                yaitu  KASIH DARI ROH KUDUS  (Ini telah kita pelajari diawal kotbah).

3 pribadi yang berjumpa mata air kehidupan dalam perjanjian baru:
  1. Yohanes 2:1-11
                Yesus tampil sebagai seorang Bapa yang mengasihi nikah, dengan anggur yaitu sukacita, cinta kasih. Dalam kehidupan nikah didunia ini ada banyak ancaman perceraian dan kepedihan jika kehabisan air anggur, kehabisan cinta kasih, kehabisan sukacita, oleh sebab itu undanglah Tuhan yang menciptakan nikah sejak dari mulanya sehingga dengan hadirnya Yesus dalam nikah kita maka IA akan menambahkan kasih yang mampu mengikat kita dan mempersatukan nikah kita sampai pada kesempurnaan kolose 3:14 Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.
                Bapa yang menciptakan nikah karena itu Bapa pulalah yang bertanggung jawab untuk terus menyatukan setiap nikah.

  1. Yohanes 4:10-15
Seorang wanita Samaria bertemu dengan Yesus dan menerima air kehidupan. Wanita ini simbol dari gereja Tuhan, gereja banyak menghadapi masalah termasuk masalah nikah, nikah yang mana satu isteri tapi banyak suami. Satu hal perlu kita tahu bahwa ada banyak gereja dan pengajaran yang berusaha memimpin, mengepalai manusia dimuka bumi ini tapi  lihatlah hanya ada satu kepala, hanya ada satu suami yang sempurna yaitu Yesus Kristus Mempelai Pria Sorga.
Seperti wanita samaria yang setelah bertemu Yesus dan menerima pribadiNya sebagai air kehidupan, sebagai mempelai pria surga, ia menjadi saksi bagi banyak orang  begitu juga kita seharusnya yang telah menerima Yesus sebagai mempelai pria surga maka wajib bagi kita untuk menjadi saksi bagi sesama.

  1. Yohanes 7:37-39
                Kepada semua orang yang merasa haus, yang membutuhkan, yang menginginkan air kehidupan maka Roh Kudus akan datang dan memenuhi setiap pribadi dan terus menuntun sampai pada mata air kehidupan, kehidupan yang kekal.
                Jadi seperti dijaman perjanjian lama air kehidupan tampil dalam tiga oknum baik Bapa, Anak dan Roh Kudus begitu juga dijaman perjanjian baru sampai pada detik ini IA hadir dalam aliran air kehidupan baik kasih Bapa, Anak dan Roh Kudus mengalir bagi kehidupan kita yang haus, yang rindu dan yang membutuhkanNya.
15:20 Ia memerintah sebagai hakim atas orang Israel dalam zaman orang Filistin, dua puluh tahun lamanya.
Seperti simson yang ditolong dengan air yang dari Tuhan maka ia kuat dan mampu bertahan memimpin Israel 20 tahun lamanya. Demikian dengan kita jika menerima Yesus sebagai air kehidupan maka kita akan berhasil menjadi seorang pemimpin....
Terpujilah nama Tuhan amin.

By. Pdt. Rudolf Labok



Tidak ada komentar:

Posting Komentar