Senin, 23 September 2013

Jangan main-main lagi.............

PA,
Kamis 19 Sept 2013

Kisah Para Rasul 2:21-33

Petrus menampilkan Pribadi Allah dalam Trinitas yaitu:
1.       Bapa dengan segala aktivitasNya
Aktivitas atau pekerjaan Bapa dapat kita baca dalam Ay.17,19,22-23,24,33,36
2.       Yesus Anak Allah dengan segala aktivitasNya
Aktivitas atau pekerjaan Yesus Anak Allah dapat kita baca dalam ay.22..Mujizat..kekuatan-kekuatan dan tanda heran...
3.       Roh Kudus dengan segala aktivitasNya

Jadi dalam kita mengenal Tuhan, bukan saja dalam pribadi Yesus, atau hanya dalam pribadi Roh kudus tapi jika memang Roh Kudus menguasai hati dan pikiran kita maka kita akan merindu dan mengenal pekerjaan Tuhan dalam trinitas seperti pada Tabut perjanjian kita dapat lihat baik 2 Kerub maupun 7 percikan darah itu sebagai tanpa pekerjaan Allah berlangsung dalam kerjasama trinitas Allah.
Saat ini kita akan sama-sama belajar dari bahasan berikut:
2. Yesus Anak Allah dengan segala aktivitasNya
                Aktivitas atau pekerjaan Yesus Anak Allah dapat kita baca dalam ay.22..Mujizat..kekuatan-kekuatan dan tanda heran...
Perhatikanlah bahwa Yesus yang kita kenal adalah
a.       (Ay.22-23) Yesus yang tersalib demi dosa-dosa kita.
Jadi jangan kita main-main dengan ibadah kita di akhir-akhir ini karena ibadah kita ini ada tanda darah, ada tanda pengorbanan Yesus. 1 Korintus 15:3 Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, Jika ibadah kita tidak boleh main-main maka dalam melayani dan mentahbiskan diri pada Tuhanpun kita tidak boleh main-main. Karena ada tanda pengorbanan sebab Yesus adalah gambaran dari Lembu jantan I dan domba jantani, II yang dikorbankan sebagai tanda penyerahan sepenuh, sebagai tanda penghapus dosa sehingga kita dapat melayani. Sebagaimana darah domba itu dibubuhi pada cuping telinga imam-imam maka artinya bagi kita adalah sebagai pelayan Tuhan maka dengan darah Kristus kita dijadikan pelayan Tuhan yang dengar-dengaran bukan pelayan Tuhan yang suka memberontak. Jangan lagi kita cepat tersinggung, jangan cepat emosi dsb karena kita sudah ditebus dengan darah Yesus dan sudah menjadi pelayan Tuhan sehingga dipundak kita ada tanggung jawab atas keselamatan umat Tuhan.
Sekali lagi kita pelayan Tuhan harus melayani Tuhan dengan TAKUT DAN GENTAR, dengan SUNGGUH-SUNGGUH, dengan BERTANGGUNG JAWAB karena yang kita layani adalah YESUS KRISTUS TUHAN YANG AGUNG DAN MULIA.

b.       (Ay.24) Yesus yang sudah bangkit. Jika kita sudah mengalami proses kematian dalam Kristus yaitu tidak lagi ada amarah, tidak lagi ada benci, tidak dongkol dsb semua yang bersifat kedagingan dimatikan dalam diri kita maka kita akan mengalami kebangkitan dalam Dia (Kolose 2:20,3:1). Jadi jika kita sudah dibangkitkan dalam Kristus maka pikiran kita kita fokus pada yang di atas. Jangan lagi pengikutan kita kepada Tuhan terganggu dengan apa yang ada didunia ini. Begitu juga bagi anak-anak muda! Usia bukan jaminan bagi kita untuk masuk surga, tapi penyerahan diri kita kepada Tuhan, ketaatan kita pada Tuhan, jangan terlalu dipusingkan dengan hal-hal duniawi (kawin mengawinkan dsb) tapi biarlah kita FOKUS PADA TUHAN sampai mengalami dipermuliakan oleh Tuhan (Kolose 3:4).

(ay.22) .....Tanda Tuhan ada ditengah-tengah kita.....
       Mat 3:11 yaitu ada pertobatan (baptisan). Pertobatan dalam hidup kita bukan hanya perkataan tapi harus ada bukti seperti dulu kita suka merokok tapi sekarang kita tidak lagi merokok, ini tandanya ada pertobatan. Tanda atau perbedaan dengan orang dunia, jadi hati-hati! Jangan sampai kita kehilangan tanda ini karena saat Tuhan datang tanda inilah yang membuat kita berbeda dengan orang dunia. Jadi pertahankan tanda yang telah ada saat ini..... Amin.


By. Pdt. Rudolf Labok


Bagaimana jika Tuhan meninggalkan kita?

Fellowship, minggu 15 Sept 2013
Hakim-hakim 16:19-22

Akhir kisah dari Simson.
Kisah Simson ini perlu menjadi perhatian kita yang mana jika pada awalnya Simson sangat terkenal kuat dan terkenal dengan pemakaian Tuhan yang dasyat padanya sehingga pujian datang baginya tapi lihatlah ia jatuh dan akhir hidupnya sangat tragis.

Kita perlu berhati-hati dengan langkah kita agar jangan sampai langkah awal kita begitu sungguh-sungguh sehingga dipakai Tuhan tapi pada langkah akhir toh kita jatuh juga,, ingatlah jangan sampai kita sombong dengan pemakaian Tuhan, jangan lengah dalam melayani!
Atau mungkin kita melayani tapi kita merasa bahwa Tuhan sudah meningalkan kita? Merasa kosong? berhati-hatilah dengan kondisi ini!

Ay.20 Tuhan telah meninggalkan Simson, Akibatnya:
  1. Mata dicungkil
  2. Dibelenggu dan dipenjara
  3. Pekerjaan sehari-hari adalah menggiling
Ay.21 Orang Filistin itu menangkap dia, mencungkil kedua matanya dan membawanya ke Gaza. Di situ ia dibelenggu dengan dua rantai tembaga dan pekerjaannya di penjara ialah menggiling.

  1. Mata dicungkil
                Matius 6:22 Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu; (23) jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu. Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu.
 Jika sudah buta otomatis saat berjalan kita hanya mampu meraba-raba seperti Simson  (ay.26) artinya kehidupan yang tidak pasti akan jalan hidupnya. Kekristenan kita atau bahkan jika seorang Hamba Tuhan seperti ini, tidak punya pelita yang adalah gambaran Firman Allah (Maz 119:105) maka pelayanannya tidak akan ada visi misi sehingga sidang jemaat rohaninya tidak terarah. Sebaliknya pemberitaan Hamba Tuhan hanya banyak ditandai dengan candaan (mob), lawakkan yang pada akhirnya pelayanan tersebut tidak lagi menyenangkan hati Tuhan tapi hanya menyenangkan hati manusia. Ay. 25 Ketika hati mereka riang gembira, berkatalah mereka: "Panggillah Simson untuk melawak bagi kita." Simson dipanggil dari penjara, lalu ia melawak di depan mereka, kemudian mereka menyuruh dia berdiri di antara tiang-tiang.
                Jadi modal utama Hamba Tuhan, modal sidang jemaat, modal kita semua adalah FIRMAN ALLAH. Dengan Firman Allah kita memiliki kekuatan,  dengan Firman Allah kita tidak akan tersesat, dengan Firman Allah yang tidak ada menjadi ada.
Pelita juga adalah gambaran dari Roh Kudus.
Jadi Kedua mata Simson dicungkil gambaran dari kehidupan Hamba Tuhan, anak Tuhan yang tidak mengerti Firman Tuhan dan tidak mengerti pekerjaan Roh Kudus bahkan gambaran dari Hamba Tuhan, anak Tuhan yang tidak pernah membaca Firman Tuhan dan tidak pernah ada aktivitas doa dan penyembahan.

Matius 5:14 Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. (15) Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. (16) Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."
Artinya pelita itu menyala bukan hanya semata-mata untuk kebutuhan makan dan minum karena sebagai nazir Allah tugas kita adalah untuk keselamatan umat Tuhan.
Hak 13:5 Sebab engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki; kepalanya takkan kena pisau cukur, sebab sejak dari kandungan ibunya anak itu akan menjadi seorang nazir Allah dan dengan dia akan mulai penyelamatan orang Israel dari tangan orang Filistin.“
Untuk pemenuhan akan kebutuhan kita itu hanyalah akibat dari pelayanan kita. Jadi biarlah kita fokuskan pelayanan kita untuk penyelamatan sehinga kehidupan kita menjadi saksi baik didalam nikah maupun diluar.
Untuk Tampil Seperti Kaki Dian Emas yang bersinar Perlu kita tahu bahwa untuk membentuk Kaki Dian Emas ini perlu tempaan jadi jangan kita kaget jika dalam kita melayani kita mengalami berbagai proses dan tempaan dari Tuhan karena jika kita tetap setia maka kita akan tampil bersinar indah.
Bagi suami/ isteri jangan penah kecewa dan putus asa jika saat ini belum tampil bersinar, belum menjadi yang baik tapi tekunlah dan sabarlah dalam segala proses yang dihadapi saat ini jangan pernah menyalahkan suami, jangan pernah menyalahkan isteri dan jangan pernah menyalahkan anak tapi yakinlah suatu saat kita akan tampil bersinar.

II. Dibelenggu dan dipenjara
Belenggu atau dirantai ini gambaran dari ikatan-ikatan yang membuat kita tidak bebas lagi. Simson dibelenggu dengan dua rantai tembaga. Tembaga gambaran dari penghukuman jadi ini gambaran dari kehidupan yang sedang terbelenggu dengan penghukuman. Jika dilihat dalam kehidupan sehari-hari banyak kali kebebasan kita tergantung pada bos kita yang membuat kita tidak dapat beribadah, atau kebebasan kita tergantung pendapat orang yang membuat kita tidak beribadah. Atau mungkin dalam nikah ada aturan yang membuat kita tidak lagi dapat beribadah, tidak dapat menyembah, sadarilah ini adalah belenggu penghukuman!
1 Kor 7:32 Aku ingin, supaya kamu hidup tanpa kekuatiran. Orang yang tidak beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara Tuhan, bagaimana Tuhan berkenan kepadanya. (33) Orang yang beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara duniawi, bagaimana ia dapat menyenangkan isterinya, (34) dan dengan demikian perhatiannya terbagi-bagi. Perempuan yang tidak bersuami dan anak-anak gadis memusatkan perhatian mereka pada perkara Tuhan, supaya tubuh dan jiwa mereka kudus. Tetapi perempuan yang bersuami memusatkan perhatiannya pada perkara duniawi, bagaimana ia dapat menyenangkan suaminya. (35) Semuanya ini kukatakan untuk kepentingan kamu sendiri, bukan untuk menghalang-halangi kamu dalam kebebasan kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu melakukan apa yang benar dan baik, dan melayani Tuhan tanpa gangguan.
Bukan berarti kita menyesal karena sudah menikah, tidak,, atau kita tidak boleh menikah, tidak,, tapi ingatlah jangan sampai lebih mementingkan suami/ isteri/ anak lebih dari Tuhan. Dan jangan sampai karena urusan dalam nikah membuat kita tidak melayani Tuhan.
Paulus dan Petrus juga pernah terbelenggu tapi berbeda dengan Simson karena mereka terbelenggu bukan kerena ulah mereka tapi karena mereka memberitakan Injil. Artinya ada kebebasan kita terhalang karena memang ulah kita sendiri atau dosa, kesalahan  kita sendiri tapi ada kebebasan kita terhalang karena ulah orang lain.
Kalau Simson ditinggalkan Tuhan tapi Petrus dan Paulus disertai Tuhan.

III. Pekerjaan sehari-hari adl menggiling
Akibat jika Tuhan meninggalkan kita adalah Kehidupan kita menjadi sangat sulit. Bahkan untuk makanpun susah. Jadi jangan pernah sekali-kali membuat diri kita ditinggalkan Tuhan. Amin.

                                                By. Pdt. Rudolf Labok

Jumat, 13 September 2013

Kuasailah Tuhan...

PA. Kamis, 13 sept 13

Kisah Para Rasul 2:1-47
  1. Ay. 1-13 Roh Kudus Menguasai Panca indera (Kepala).
  2. Ay. 14-36 Roh Kudus menguasai Pikiran akal dan hati (Tubuh).
  3. Ay. 37-47  Roh Kudus menguasai perbuatan-perbuatan kita (Gaya hidup gereja).

II.Roh Kudus menguasai Pikiran akal dan hati (Tubuh).
 Mengapa Roh Kudus harus menguasai akal pikiran kita? Karena manusia itu cenderung lupa tentang Firman yang telah dengar. Seperti apa yang di alami oleh orang-orang yang menyindir Petrus tentang pencurahan Roh Kudus yang terjadi padahal ini sudah dinubuatkan oleh nabi Yoel ratusan tahun yang lalu, ini tandanya mereka lupa akan Firman Tuhan yang sudah disampaikan dan ini tandanya bahwa hati dan pikiran belum dikuasai oleh Roh Kudus.
2 Pet 3:1-2 (1) Saudara-saudara yang kekasih, ini sudah surat yang kedua, yang kutulis kepadamu. Di dalam kedua surat itu aku berusaha menghidupkan pengertian yang murni oleh peringatan-peringatan, (2) supaya kamu mengingat akan perkataan yang dahulu telah diucapkan oleh nabi-nabi kudus dan mengingat akan perintah Tuhan dan Juruselamat yang telah disampaikan oleh rasul-rasulmu kepadamu. (8) Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari.

Pembagian:
  1. Ay.16 Nabi sebagai perantara
                Perantara artinya sebagai jalan, jembatan. Jadi nabi Yoel bukanlah Firman tapi hanyalah perantara yang bertugas untuk menyampaikan Firman Tuhan kepada manusia. Demikian juga kita sebagai Hamba Tuhan bertugas untuk menjembatani atau menjadi jalan yang menghubungkan manusia dengan Allah sehingga keinginan Allah tersampaikan bagi manusia.
Jika kita tidak menyampaikan Firman Tuhan maka kata Paulus..celaka...!
1 kor 9:16 Karena jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku. Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil.
Dalam kitab Yoel ada pemberitaan tentang penghukuman bagi bangsa Israel serta pemulihan bangsa Israel. Dan salah satu janji dalam pemulihan adalah Tuhan mencurahkan Roh KudusNya.

2.       Ay.17-21 Janji-janji Allah yang diberitakan bagi manusia:
1)      Tuhan akan mencurahkan Roh Kudus kpd semua manusia (sudah digenapi).
2)      Akan ada tanda-tanda dilangit dan dibumi (belum digenapi).
3)      Tentang kedatangan Tuhan (belum digenapi).
4)      Barangsiapa yang berseru nama Tuhan akan diselamatkan (sudah digenapi).

Masuk dalam pembahasan tentang Karunia-karunia Roh Kudus yang dijanjikan Tuhan.
Kis 2:17 Akan terjadi pada hari-hari terakhir -- demikianlah firman Allah -- bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi. (18) Juga ke atas hamba-hamba-Ku laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu dan mereka akan bernubuat. (19) Dan Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di atas, di langit dan tanda-tanda di bawah, di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap.
Karunia-karunia berupa:
v  Nubuat
v  Penglihatan
v  Mimpi-mimpi
v  Mujizat
1 Kor 12:4-5,.. Kis 2:37-39. karunia itu tidak dapat dibatasi dengan hanya beberapa karunia saja karena pekerjaan Roh Kudus itu tidak terbatas. Jadi kita patut berhati-hati jangan sampai kita menghujat pekerjaan Roh Kudus yang mungkin sulit untuk kita pahami dengan akal pikiran kita sebagai seorang manusia. Ingatlah ayat ini Matius 12:31-32 (31) Sebab itu Aku berkata kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni. (32) Apabila seorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia akan diampuni, tetapi jika ia menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, di dunia ini tidak, dan di dunia yang akan datang pun tidak.
Tuhan memberikan kita baik lelaki maupun perempuan suatu karunia yang memampukan kita untuk melayani Tuhan. Sehingga di akhir zaman ini banyak orang yang dikaruniai berbagai macam karunia-karunia dari Tuhan sesuai dengan kebutuhan gereja saat ini.
Kis 2:41 Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
Menerima Firman berarti tidak menolak, mengerti, menyambut, dan menyimpannya dalam hati. ini akan membuat kita berbuah dai 30x lipat, 60x lipat dan 100x lipat.
Matius 13:23 Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat."
Banyak kali yang terjadi jika kita menolak Firman karena kita tidak mengerti sehingga sekali lagi ditegaskan bagi kita bahwa sangat penting bagi kita untuk meminta pada Tuhan agar hati dan pikiran dan akal kita agar dikuasai oleh Roh Kudus. Sehingga jika hati, pikiran dan akal kita sudah dikuasai oleh Roh Kudus maka kita tidak lagi berpikir negatif, tidak lagi curiga dsb sehingga hati kita siap untuk diisi oleh Firman dan mengerti Firman.

Hati yang menolak Firman bagaikan perumpamaan dibawah ini:
  1. Benih dipinggir jalan
                Matius 13:19 Kepada setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga, tetapi tidak mengertinya, datanglah si jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu; itulah benih yang ditaburkan di pinggir jalan.
                Yesus adalah Jalan, kebenaran dan Hidup sehingga jika kita diluar Dia kita akan menjadi sasaran iblis. Banyak kali posisi hati kita tidak dalam Yesus sehingga banyak juga dari kita yang kehilangan Yesus dalam hidupnya.
Ingatlah dalam dunia ini kita  bisa saja kehilangan harta benda atau apa saja tapi jangan sampai kita kehilangan Yesus. Pekerjaan dan taktik iblis saat ini adalah membuat gereja itu kehilangan Yesus, contoh taktik iblis yang biasa terjadi adalah kita mulai disibukkan dengan berbagai macam kegiatan, aktivitas kerja yang berlebihan sehingga tidak ada waktu lagi bagi kita untuk bersekutu dengan Firman Tuhan (tidak ada kesempatan untuk mendengar/ membaca Firman dan tidak pernah ada kesempatan untuk berdoa dan menyembah Tuhan),  ini adalah taktik iblis, jadi hati-hati!
Mata Tuhan ada disegala tempat, tidak ada satupun yang tersembunyi, semuanya akan tersingkap dan terbuka didepanNya sehingga dimanapun kita berada dan apapun yang kita lakukan IA tahu. jadi jangan sampai posisi hati kita dipinggir jalan agar tidak lemah terhadap kuasa iblis.

  1. Benih ditanah yang berbatu-batu
                Matius 19:21 Tetapi ia tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, orang itu pun segera murtad.             
                Gambaran hati yang keras, tidak berubah dan tetap pada gaya hidup yang lama sehingga kehidupan ini tidak pernah berakar. akibatnya tidak tahan bahkan takut terhadap penindasan yaitu lemah terhadap kuasa keinginan daging.

  1. Benih disemak duri
                Matius 13:22 Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.
                gambaran dari kehidupan yang mendengar Firman tapi masih tetap kuatir, ini merupakan kehidupan yang lemah terhadap kuasa duniawi.
                jika saat ini jika dalam hati kita masih ada duri baik dari suami dll maka pandanglah mahkota duri Yesus.
4.       Benih ditanah yang baik
Yaitu hati yang mau terbuka dan menerima Firman sehingga ada pertumbuhan rohani.
Amin.


By. Pdt. Rudolf Labok

Siapa yang mengikat kita?

Fellowship, Mgg 1 Sept 2013

Hakim-hakim 16:4-22, Dibagi:
  1. Ay.4 Simson jatuh cinta; artinya
1. Jatuh cinta adalah menjatuhkan pilihan kepada seseorang yang ia cintai.
                2. Mencurahkan segala isi hatinya
                3. Rela berkorban apapun harganya
  1. Ay.5-20 Usaha-usaha utk membunuh Simson
  2. Ay.21-31 Akibat-akibatnya kalau meninggalkan pelayanan

Hak 16:4-9
Dimana letak kekuatan Simson?
Ay.5 Lalu datanglah raja-raja kota orang Filistin kepada perempuan itu sambil berkata: "Cobalah bujuk dia untuk mengetahui karena apakah kekuatannya demikian besar, dan dengan apakah kami dapat mengalahkan dia dan mengikat dia untuk menundukkannya. Maka kami masing-masing akan memberikan seribu seratus uang perak kepadamu."
Pertama Simson gambaran dari Hamba Tuhan. Seorang Hamba Tuhan hanyalah manusia biasa tapi jika ia memiliki suatu kekuatan yang lain maka itu adalah kuasa dari Tuhan. Kedua Simson gambaran dari anak Tuhan yang memiliki kekuatan dalam menghadapi masalah, sangat berbeda dengan orang-orang dunia yang gampang menyerah, gampang bersungut, gampang marah dsb. Dimana letak Kekuatan anak Tuhan?
Rahasia kekuatan Simson:
  1. Bilangan 6:2“........Apabila seseorang, laki-laki atau perempuan, mengucapkan nazar khusus, yakni nazar orang nazir, untuk mengkhususkan dirinya bagi TUHAN, (3) maka haruslah ia menjauhkan dirinya dari anggur dan minuman yang memabukkan,.................. (4)................ (5) Selama waktu nazarnya sebagai orang nazir janganlah pisau cukur lalu di kepalanya; sampai genap waktunya ia mengkhususkan dirinya bagi TUHAN, haruslah ia tetap kudus dan membiarkan rambutnya tumbuh panjang. Mengkhususkan diri bagi Tuhan dan Menjaga kesucian dan kekudusan. Saat kita menjaga kesucian kita maka kita akan mengalami mujizat demi mujizat. Contoh kecil saja yaitu saat kita menjaga mulut kita dalam kesucian dengan tidak berkata-kata kotor maka saat kita mengeluarkan kata yang baik, yang benar, yang suci maka perkataan kita mampu menyejukkan orang dan menjadi berkat. Sebaliknya jika mulut kita penuh dengan kekotoran, kenajisan, makian dsb maka dalam perkataan kita tidak ada berkat dan kekuatan sama sekali. Oleh sebab itu sebagai anak Tuhan biarlah kita menjaga hidup kita dan menjaga kekuatan dan kemampuan yang dari Tuhan, jangan kita sama dengan orang-orang dunia.
  2. Hakim-hakim 13:25 Mulailah hatinya digerakkan oleh Roh TUHAN .......... Roh Kudus dan Firman Allah. Letak kekuatan anak Tuhan hanyalah dari Firman dan Roh Kudus. Tapi satu hal yang harus kita waspadai adalah iblis yang berusaha mengalahkan kekuatan kita dengan menggunakan UANG (ay.5).

Jika kita mengikuti study minggu lalu maka pada pembagian II. Ay.5-20 Usaha-usaha untuk membunuh Simson:
v  Ay. 8 Lalu raja-raja kota orang Filistin membawa tujuh tali busur yang baru yang belum kering kepada perempuan itu dan ia mengikat Simson dengan tali-tali itu,
Simson diikat oleh raja-raja. Ini gambaran dari kehidupan anak Tuhan yang diikat dalam pekerjaan, terikat dalam kesibukan dunia sehingga tidak ada waktu untuk berdoa, tidak ada waktu untuk memuji Tuhan, tidak ada waktu untuk membaca Firman Tuhan. Saat ini mari kita periksa hidup kita... Apakah kita sedang terikat dengan Tuhan atau dengan dunia?!
Yohanes 21:18 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki.“ ..mengikat pinggangmu sendiri... Artinya tidak diikat tapi mengikatkan diri sendiri dengan berbagai macam kesibukan pribadi sehingga mengorbankan tahbisan dan ibadah. Perhatikan! Jika tidak segera melepaskan diri dari ikatan diri sendiri maka satu saat dengan berjalannya waktu akan ada orang asing yang mengikat kita dan kita harus mengikuti kehendaknya. Saat ini kita lihat ada banyak anak Tuhan yang terikat dengan perbuatan-perbuatan orang yang tidak bertobat, sampai untuk membangun gerejapun anak Tuhan dihambat. Jadi jika disini kita bisa bebas beribadah maka jangan kita sia-siakan dengan memuaskan keinginan daging kita. 1 Korintus 7:21 Adakah engkau hamba waktu engkau dipanggil? Itu tidak apa-apa! Tetapi jikalau engkau mendapat kesempatan untuk dibebaskan, pergunakanlah kesempatan itu. (22) Sebab seorang hamba yang dipanggil oleh Tuhan dalam pelayanan-Nya, adalah orang bebas, milik Tuhan. Demikian pula orang bebas yang dipanggil Kristus, adalah hamba-Nya. (23) Kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar. Karena itu janganlah kamu menjadi hamba manusia.
Yohanes 21:19 Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: "Ikutlah Aku.“
Hati-hati! Jika kita membiarkan diri kita terikat dengan berbagai hal-hal yang duniawi maka kita akan mati! Jalan keluarnya adalah BIARLAH KITA MENGIKATKAN DIRI DENGAN TUHAN.

Kesimpulannya Petrus mengalami 3x ikatan:
  1. Di ikat oleh orang asing
  2. Di ikat oleh diri sendiri
  3. Di ikat dalam Tuhan
Mengikatkan diri pada Tuhan maka akhir hidup kita adalah Yerusalem baru.

v  Ay.12 Kemudian Delila mengambil tali baru, diikatnyalah dia dengan tali-tali itu dan berseru kepadanya: "Orang-orang Filistin menyergap engkau, Simson!" -- di kamar ada orang bersiap-siap -- tetapi tali-tali itu diputuskannya tanggal dari tangannya seperti benang saja.
Simson diikat oleh isterinya sendiri. Ini gambaran dari kehidupan nikah rumah tangga yang kebebasan suaminya terikat pada isteri, jika dilihat pada Firman maka yang menjadi latar belakangnya adalah UANG. Isteri mulai mematok pendapatan suami dengan berbagai tunggakkan dan pengeluaran yang tidak layak.  Sebaliknya ada juga isteri yang kebebasannya terikat pada suami dan kegiatannya dipatok oleh suami. Jika hal-hal ini kita rasakan dalam nikah kita maka biarlah kita minta kuasa Firman dan Roh kudus melepaskan kita dengan kuasa-Nya yang ajaib.

III. Ay.21-31 Akibat-akibatnya kalau meninggalkan pelayanan:
SENGSARA DAN KEMATIAN.
Jangan sekali-kali meninggalkan Firman dan Roh Kudus! Karena iblis berusaha untuk menggagalkan perjalanan kita untuk mencapai Yerusalem baru.
Ay.17Maka diceritakannyalah kepadanya segala isi hatinya, katanya: "Kepalaku tidak pernah kena pisau cukur, sebab sejak dari kandungan ibuku aku ini seorang nazir Allah. Jika kepalaku dicukur, maka kekuatanku akan lenyap dari padaku, dan aku menjadi lemah dan sama seperti orang-orang lain."
Simson membuka rahasianya yang mana letak kekuatannya adalah dari Firman. Delila menerima dan mendengar isi hatinya tapi tetap jahat. Dalam hal ini Delila gambaran dari kehidupan orang yang sudah mendengar Firman yang dibukakan rahasianya tapi tetap saja menolak Firman dan tidak mau bertobat sebaliknya tetap lebih memilih UANG.
Mazmur 2:(1) Mengapa rusuh bangsa-bangsa, mengapa suku-suku bangsa mereka-reka perkara yang sia-sia? (2) Raja-raja dunia bersiap-siap dan para pembesar bermufakat bersama-sama melawan TUHAN dan yang diurapi-Nya: (3) "Marilah kita memutuskan belenggu-belenggu mereka dan membuang tali-tali mereka dari pada kita!"
Mazmur 1:1 Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,
Ingatlah letak kebahagiaan adalah saat dimana kita mendengar Firman dan menerimaNya.
Lihatlah Yesus sudah memberikan segalanya bagi kita, IA telah mati bagi menghapus dosa-dosa kita tapi mengapa kita harus terus mengkhianati-Nya?

2 pet 2:20 Sebab jika mereka, oleh pengenalan mereka akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus, telah melepaskan diri dari kecemaran-kecemaran dunia, tetapi terlibat lagi di dalamnya, maka akhirnya keadaan mereka lebih buruk dari pada yang semula. (21) Karena itu bagi mereka adalah lebih baik, jika mereka tidak pernah mengenal Jalan Kebenaran dari pada mengenalnya, tetapi kemudian berbalik dari perintah kudus yang disampaikan kepada mereka. (22) Bagi mereka cocok apa yang dikatakan peribahasa yang benar ini: "Anjing kembali lagi ke muntahnya, dan babi yang mandi kembali lagi ke kubangannya."
Jangan kita seperti yang di umpamakan dalam ayat Firman di atas, kalaupun dulu kita seperti itu tapi biarlah kita mau jadi sama dengan wanita Sirofenisia yang mau mengakui keadaan kita yang sebenarnya seperti seekor anjing maka kasih sayang Tuhan akan mengangkat kita menjadi sederajat dengan manusia.

Amin.  
By. Pdt. Rudolf Labok