Selasa, 24 Juni 2014

Ciri melayani dalam pengurapan Roh Kudus


Ibdh. PA, Kamis 19 juni 2014

Kisah Rasul 4:1-22
Petrus dan Yohanes dihadapan Mahkamah Agama

Pada pasal 4 inilah permulaan dari aniaya atau sengsara/ penderitaan yang akan di alami oleh gereja mula-mula. Saat itu gereja sedang bertumbuh dengan pesat sehingga menimbulkan amarah, kebencian dan iri hati dari kalangan Yahudi, ahli-ahli taurat dan orang-orang saduki.
Dan sampai saat ini juga gereja Tuhan masih banyak yang mengalami tekanan dan aniaya.
2 Tim 3:12 Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya,
Ini nubuatan Paulus kepada TImotius, yang mana jika kita beribadah kepada Tuhan dan mengalami penderitaan maka itu adalah proses untuk mematangkan iman kita, pengharapan dan kasih kita kepada Tuhan sehingga kita tidak mudah digoyahkan.
Perhatikan ibadah kita harus didasari dalam Nama Tuhan Yesus Kristus dan ibadah inilah yang membuat orang-orang yang tidak suka Yesus akan sangat membenci kita. Seperti yang Yesus katakan bahwa jangan heran hanya oleh karena namaKu engkau dibenci.
Aniaya/ penderitaan yang dialami oleh Rasul dan gereja mula-mula yang ada tidak menghabat pertumbuhan gereja. Begitu juga dengan kita saat ini, jika kita beribadah dan mengalami tekanan serta aniaya dan penderitaan maka jangan kita salahkan siapa-siapa atau bahkan mundur dan tidak beribadah lagi tapi biarlah dengan tantangan yang ada kita semakin maju dan bertumbuh dalam kerohanian kita.
Jika kita mundur maka kita akan rugi dan tidak mendapatkan apa-apa sebaliknya kekosongan yang kita rasakan sebab ibadah itulah yang menghasilkan hidup yang kekal.

Apa alasan utama gereja di aniaya?
4:1 Ketika Petrus dan Yohanes sedang berbicara kepada orang banyak, mereka tiba-tiba didatangi imam-imam dan kepala pengawal Bait Allah serta orang-orang Saduki.
Karena gereja mulai memperkenalkan pada semua orang mengenai Nama Yesus yang mana dalam Nama Tuhan Yesus ada kebangkitan orang mati.
Bagi kita, ini adalah juga tugas kita yang mana kita harus menyaksikan Nama Yesus pada semua orang.
Saat gereja mula-mula memberitakan kebangkitan dalam nama Tuhan Yesus Kristus maka orang-orang saduki sangat menentangnya karena mereka memang tidak percaya akan kebangkitan orang mati bahkan tidak percaya adanya malaikat.

Dalam hal ini yang ditantang dan ditolak adalah Petrus dan Yohanes padahal saat itu mereka ada dalam pengurapan/ dipenuhi Roh Kudus.
Pada pasal ini terkena pada Pintu Kemah dalam tebernakel yang berbicara soal pengurapan Roh Kudus dan jabatan-jabatan dalam pelayanan.
Jadi Petrus dan Yohanes bukan saja dalam pengurapan Roh Kudus tapi juga telah menerima jabatan dari Tuhan. Sedangkan orang yang menentang mereka adalah imam-imam yang memang memiliki jabatan dalam bait Allah namun ini jabatan dari hukum taurat.
Jadi disini kita bisa melihat 2 sistem yang berbeda yaitu pelayanan yang dalam pimpinan Roh Kudus dan pelayanan yang tanpa pimpinan Roh Kudus.

1.       Pelayanan yang dipimpin oleh Roh Kudus
4:2 Orang-orang itu sangat marah karena mereka mengajar orang banyak dan memberitakan, bahwa dalam Yesus ada kebangkitan dari antara orang mati.
a.    Orang yang melayani dalam kuasa Roh Kudus maka akan selalu meninggikan Firman Pengajaran. Pengajaran inilah yang membuat kita yang tidak tau menjadi tahu intinya Roh Kudus membawa kita dan mengajar kita supaya kita mengerti.
Yoh 14:16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, 14:17 yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.
Jika Yesus telah naik kesurga dan duduk disebelah kanan Allah Bapa, sehingga sekarang yang bekerja adalah Roh Kudus tapi baik Yesus maupun Roh Kudus adalah pribadi yang sama.
Tapi jika kita lihat saat ini banyak orang yang tidak mengenal Yesus, sehingga tugas kita harus mengenalkan Yesus yang adalah kebangkitan dan hidup.
Bagaimana cara kita mengenalkanNya yaitu (yoh 14:26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.) dengan Firman Pengajaran
Yang perlu diperhatikan disini yaitu saat kita mengenalkan Yesus dalam urapan Roh Kudus maka sangat penting juga bahwa kita harus juga memiliki pengetahuan tentang Firman agar kita tidak asal dalam menggunakan karunia Roh Kudus yang ada pada kita dan agar kita tidak asal menggunakan atau menyebut nama Tuhan.

b.   Orang yang melayani dalam kuasa Roh Kudus memiliki kesaksian hidup yang benar.
4:9 jika kami sekarang harus diperiksa karena suatu kebajikan kepada seorang sakit dan harus menerangkan dengan kuasa manakah orang itu disembuhkan,
Bisa kita lihat bahwa orang yang melayani dalam kuasa Roh Kudus memiliki kehidupan yang selalu berbuat baik dan kesaksian hidupnya benar. Jika seseorang mengaku dalam urapan Roh Kudus tapi hidupnya tidak bertobat, tidak lahir baru dsb yang tidak sesuai Firman maka perlu dipertimbangkan!

c.    Orang yang melayani dengan Roh Kudus memiliki sifat yang taat pada Firman.
4:19 Tetapi Petrus dan Yohanes menjawab mereka: "Silakan kamu putuskan sendiri manakah yang benar di hadapan Allah: taat kepada kamu atau taat kepada Allah.

2.       Pelayanan yang tanpa dipimpin oleh Roh Kudus
4:2 Orang-orang itu sangat marah karena mereka mengajar orang banyak dan memberitakan, bahwa dalam Yesus ada kebangkitan dari antara orang mati.
a.      Orang yang melayani tanpa dipimpin Roh Kudus selalu marah.
Marah itu bisa tapi harus ada alasan jangan tanpa alasan, dan jangan sampai berbuat dosa.
Tapi jika kita lihat dalam ayat di atas mereka marah karena memang tidak mau mendengar tentang Yesus. Perhatikan Firman Tuhan; 1 Tim 2:8 Oleh karena itu aku ingin, supaya di mana-mana orang laki-laki berdoa dengan menadahkan tangan yang suci, tanpa marah dan tanpa perselisihan.
Jadi sangat tidak boleh kita melayani dengan hati yang marah, benci karena pelayanan seperti ini tidak diterima dihadapan Tuhan.

b.      Orang yang melayani tanpa dipimpin Roh Kudus selalu berlaku kasar.
4:3 Mereka ditangkap dan diserahkan ke dalam tahanan sampai keesokan harinya, karena hari telah malam.
Roh Kudus itu sangat lembut, IA hadir untuk menolong yang lemah, menghibur yang susah; Roma 8:26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.

c.       Orang yang melayani tanpa Roh Kudus suka menghakimi.
4:5 Pada keesokan harinya pemimpin-pemimpin Yahudi serta tua-tua dan ahli-ahli Taurat mengadakan sidang di Yerusalem.
       
Inilah perbedaan antara orang yang melayani dengan Roh Kudus dan yang melayani tanpa Roh Kudus.
Amin.

By. Pdt. Rudolf Labok


Tidak ada komentar:

Posting Komentar