Minggu, 13 April 2014

Daging atau Roh

Ibdh. Fellowship, minggu 13 April 2014

Hakim-hakim 20:18-30
Peperangan orang Israel melawan bani Benyamin

                Pasal 20 dan 21 ini suasananya terkena pada alat tabernakel  yaitu Tabut perjanjian, dalam kisah ini terjadi peperangan antar suku karena perbuatan mesum yang dilakukan salah satu suku kepada suku yang lain. Ini gambaran dari 2 gereja yang memiliki sifat yang berbeda yaitu yang satu bersifat rohani dan yang lain bersifat daging. Suku Benyamin dalam hal ini gambaran dari gereja yang bersifat daging dan yang 11 suku yang lain gambaran dari gereja yang bersifat rohani, tentu sangat jelas bahwa daging dan roh selalu bertentangan dan ini terjadi diantara 11 suku dan suku Benyamin yang saling menyerang, yang rohani menyerang dan daging juga menyerang.
                Keinginan daging ini kalau secara pribadi kita, kita selalu membawanya kemanapun kita pergi dan inilah merupakan salah satu musuh kita dalam hidup ini yaitu segala keinginan daging kita yang harus kita perangi, artinya kita harus mengalami penyucian. Seperti pada peti tabut perjanjian yang dipercikkan dengan 7x percikan darah yang berarti proses penyucian sampai pada kesempurnaan.
Galatia 5:16 Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. (17) Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging -- karena keduanya bertentangan -- sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki. (25) Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,
                Dalam kehidupan ini kita dituntut Tuhan untuk memilih antara satu yaitu hidup dengan roh atau dengan daging, sangat tidak disarankan untuk hidup dalam keduanya seperti orang yang memakai dua pakaian. Seperti ;digereja kita bisa melayani, bersaksi dsb tapi dirumahpun kita bisa bertengkar, marah dsb. Hal inilah yang tidak disukai oleh Tuhan sehingga kita harus mengalami penyucian atau daging kita harus disalibkan karena memang inilah cara kita untuk mengikut Yesus, untuk melayani Dia.
                Ingatlah! Dalam beribadah, dalam melayani jangan main-main tapi harus serius! Karena  Tuhan tidak mau dipermainkan sebab IA tidak pernah main-main dalam menyelamatkan kita. Gal 6:7 Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya. (8) Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu.

Hak 20:18 Lalu orang Israel berangkat dan maju ke Betel. Di sana mereka bertanya kepada Allah: "Siapakah dari kami yang lebih dahulu maju berperang melawan bani Benyamin?" Jawab TUHAN: "Suku Yehudalah lebih dahulu."
                Berapa lama mereka berperang? 3 hari. Dan  khusus pada har kedua jumlah yang tewas adalah 40rb jiwa.
(21) Juga bani Benyamin maju menyerang dari Gibea dan menggugurkan ke bumi dua puluh dua ribu orang dari antara orang Israel pada hari itu….. (25) maka pada hari kedua itu majulah suku Benyamin dari Gibea menyerbu mereka, dan digugurkannya pula ke bumi delapan belas ribu orang di antara orang-orang Israel; semuanya orang-orang yang bersenjatakan pedang. (31) Maka majulah bani Benyamin menyerbu laskar itu; mereka terpancing dari kota, dan seperti yang sudah-sudah, mereka mulai menyerang laskar itu pada kedua jalan raya -- yang satu menuju ke Betel, dan yang lain ke Gibea melalui padang -- sehingga terbunuh beberapa orang, kira-kira tiga puluh orang di antara orang Israel.
                Selama 3 hari ini Israel mengalami kekalahan, kita tahu bahwa 1 hari Allah sama dengan 1000 hari bagi manusia, jika dikaitkan dengan tabernakel maka luas ruang suci itu adalah 2000 hasta dan luas ruang maha suci itu 1000 hasta jadi jika dijumlah seluruhnya luasnya adalah 3000 hasta. Jika dikaitkan dengan peta zaman maka dari pintu kemah sampai pintu tirai yaitu luas 2000 hasta tersebut terkena pada jaman gereja Tuhan sehingga sangat jelas bagi kita bahwa gereja Tuhan harus mengalami PENYUCIAN.
                Dan khusus pada hari kedua ada 40rb jiwa yang tewas ini gambaran dari proses penyucian akan segala keinginan daging karena angka 40 ini gambaran dari tamatnya daging.
                Mengapa harus suku Yehuda yang lebih dulu maju? Ini merupakan nubuatan yang mana Kristus Yesus yang berasal dari suku Yehuda adalah yang awal dan yang akhir, Dialah yang lebih dahulu menyatakan perang atas daging dan menang atas daging.
                Saat ini pertanyaan bagi kita mengapa justru bangsa Israel banyak yang tewas padahal mereka diperlengkapi dengan pedang? Sama dengan kehidupan umat Tuhan saat ini yang notabene hidup rohani dan diperlengkapi Firman Tuhan justru banyak yang mundur dan meninggalkan Tuhan. Sekali lagi mengapa ini bisa terjadi?
Efesus 6:16 dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, (17) dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah,
                Jadi sangat jelas kita punya pedang tapi tidak punya perisai, artinya kita berpegang pada Firman Allah tapi tidak beriman pada Firman Tuhan, ini sama dengan kehidupan yang tidak memiliki perisai atau pengaman. Saat ini mulailah mendengar Firman, berpegang pada Firman dan beriman penuh pada Firman Tuhan karena hal inlah yang akan membuat kita menang atas iblis. Ibrani 11:6a Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah.
                Ikutilah teladan Yesus yang menghadapi cobaan dari iblis dengan kekuatan iman kepada Firman saat IA dipadang gurun.
                Kekuatan Iman; IMAN MENGALAHKAN DUNIA; 1 Yoh 5:1-5. jadi mulai saat ini berimanlah kepada Firman, jangan jadikan Firman itu sebatas pengetahuan kita karena kalau hanya sebatas pengetahuan tanpa beriman pada Nya maka jangan heran jika kita tidak mengalami kekuatanNya, keajaibanNya dan keselamatanNya.
Roma 10:8 Tetapi apakah katanya? Ini: "Firman itu dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu." Itulah firman iman, yang kami beritakan. (9) Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
                Oleh sebab itu marilah kita terus mempertahankan iman kita karena perjalanan kita masih panjang masih banyak kesempatan iblis untuk menjatuhkan kita sehingga  kita perlu perisai iman. Agar penyucian kita bukan sekedar sehari dua hari tapi sampai Tuhan datang.
                Jika diatas kita telah tahu mengapa banyak yang tewas atau mundur yaitu karena tidak beriman pada Firman maka yang kedua kita lihat bahwa umat Tuhan mundur juga karena tidak mau menerima Firman yang keras, Firman penyucian sehingga imannya goncang. Yohanes 6:60 Sesudah mendengar semuanya itu banyak dari murid-murid Yesus yang berkata: "Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup mendengarkannya?“ (61) Yesus yang di dalam hati-Nya tahu, bahwa murid-murid-Nya bersungut-sungut tentang hal itu, berkata kepada mereka: "Adakah perkataan itu menggoncangkan imanmu? (66) Mulai dari waktu itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia.
                Saat ini jika kita mendengar Firman yang menegur kita maka jangan kita bersungut-sungut tapi biarlah kita mengucap syukur karena itu pertanda bahwa Tuhan mengasihi kita, IA mau kita sadar akan kesalahan kita agar kita bertobat dan menerima keselamatan.
Ibrani 10:38 Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya.“ (39) Tetapi kita bukanlah orang-orang yang mengundurkan diri dan binasa, tetapi orang-orang yang percaya dan yang beroleh hidup. (37) "Sebab sedikit, bahkan sangat sedikit waktu lagi, dan Ia yang akan datang, sudah akan ada, tanpa menangguhkan kedatangan-Nya. (35) Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya. (36) Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.
                Jangan selangkahpun kita mundur tapi tetaplah berpegang teguh pada iman kepada Yesus, tetaplah tekun beribadah karena kedatangan Tuhan sudah tidak lama lagi.
Hak 20:35 TUHAN membuat suku Benyamin terpukul kalah oleh orang Israel, dan pada hari itu orang-orang Israel memusnahkan dari antara suku Benyamin dua puluh lima ribu seratus orang, semuanya orang-orang yang bersenjatakan pedang. (46) Maka yang tewas dari suku Benyamin pada hari itu seluruhnya berjumlah dua puluh lima ribu orang yang bersenjatakan pedang, semuanya orang-orang gagah perkasa.
Jangan kita takut, jika kita tekun dan terus beriman kepadaNya maka IA akan membela kita, IA memperhatikan kita dan saat IA melihat batas kemampuan kita maka IA turun tangan menolong kita dan memberi kemenangan.
amin.
By. Pdt. Rudolf Labok


Tidak ada komentar:

Posting Komentar