Selasa, 22 April 2014

BERITA PASKAH 2014

Ibdh. Paskah, Jumat 18 April 2014

Keluaran 12:1-7
Tentang perayaan Paskah

                Kisah yang  kita baca ini merupakan paskah yang pertama di Mesir oleh generasi pertama (gbrn gereja Hujan awal) dan kemudian ada paskah yang kedua atau yang terakhir yang terjadi di Gilgal setelah 40th mereka keluar dari Mesir oleh generasi kedua (gbrn gereja hujan akhir).
                Saat itu paskah dilaksanakan untuk merayakan kelepasan mereka atau kebebasan mereka dari perbudakan diMesir. Saat ini jaman gereja paskah ini berbicara soal kelepasan manusia akan dosa oleh karena pengorbanan Kristus dikayu salib. Inilah yang patut kita sambut dengan sukacita karena kita terbebas dari dosa, terbebas dari belenggu, terbebas dari sakit penyakit dsb.
                Paskah di Mesir terjadi selama 7 hari menjelang keluar dari Mesir, demikian juga gereja Tuhan harus mempersiapkan diri. 7 hari ini gbrn 7 masa yang dibagi yaitu 3 ½ masa pra sengsara dan 3 ½ lagi masa sengsara atau aniaya besar. Ini merupakan tahapan terakhir untuk keluar dari dunia ini sehingga gereja harus benar-benar meningkatkan persekutuan. Seperti yang Tuhan perintahkan bagi umat Israel bahwa mereka harus berada dalam rumah tidak boleh keluar artinya jangan lagi kita main-main dengan dunia, jangan main-main dengan dosa tapi biarlah tetap tinggal dalam persekutuan, jangan sekali-kali keluar dari penggembalaan agar aman. Keamanan itu kita peroleh jika dalam hidup kita ada tanda darah sehingga malaikat maut tidak bisa menjangkau kita tapi jika kita keluar maka kita akan binasa.
                Hati-hati dunia saat ini banyak menawarkan hal-hal yang membuat gereja itu tidak lagi ingat persekutuan tapi hanya mengejar tahta kedudukan, jabatan, hanya mengejar hawa nafsu seks dsb.

(Ay.1) Berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun di tanah Mesir: (2) "Bulan inilah akan menjadi permulaan segala bulan bagimu; itu akan menjadi bulan pertama bagimu tiap-tiap tahun. (3) Katakanlah kepada segenap jemaah Israel: Pada tanggal sepuluh bulan ini diambillah oleh masing-masing seekor anak domba, menurut kaum keluarga, seekor anak domba untuk tiap-tiap rumah tangga. (5)Anak dombamu itu harus jantan, tidak bercela, berumur setahun; kamu boleh ambil domba atau kambing.
                Tiap rumah tangga diharuskan untuk memiliki korban berupa anak domba, ini merupakan perhatian Tuhan atas nikah rumah tangga atau keluarga. Tuhan mau nikah itu ada tanda darah, tanda percikan darah Anak Domba agar nikah itu ada keslamatan. Perhatikan! Baik suami atau isteri dan anak-anak hendaklah saling mengajak atau mendorong untuk beribadah kepada Tuhan.
                Anak Domba yang digunakan adalah domba yang tidak bercela, ini gambaran dari pribadi Yesus Kristus yang tidak berdosa sedikitpun. Demikian juga tujuannya bagi kita yaitu sampai tidak lagi bercacat dihadapanNya kelak, jika saat ini dalam nikah masih ada pertengkaran dan perselisihan itu berarti kita belum memiliki tanda darah jadi biarlah kita cepat bertobat agar kita memiliki tanda darah.

(Ay.6) Kamu harus mengurungnya sampai hari yang keempat belas bulan ini; lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul, harus menyembelihnya pada waktu senja.
                4 hari ini gambaran dari 4000th yaitu jika dilihat dari peta zaman ini dari zaman Bapa sampai pada zaman Anak. Jadi sejak kejatuhan Adam hubungan manusia dengan Allah itu terputus Yesaya 69:1 Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; (2) tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.
                Jadi apakah selama itu tidak terjadi keselamatan? Ada. Tapi masih terjadi pribadi demi pribadi atau keluarga belum untuk menyeluruh.  Contoh mulai dari jaman Enos setelah kejatuhan Adam dimana manusia mulai memanggil nama Tuhan tapi hanya sampai disitu, lalu kemudian Henok yang hidup bergaul dengan Allah tapi ia tidak bisa menolong yang lain, ia hanya sampai menjalinkan hubungan pribadinya dengan Allah. Setelah Henok hadirlah Nuh tapi hanya fokus pada keselamatan nikah dan keluarganya. Sehingga bisa kita lihat sangat terbatas keselamatan yang terjadi karena pada jaman Nuh itu manusia semakin sarat dengan kejahatan sehingga manusia dimusnahkan. Meskipun hadir Abraham yang merupakan keturunan Nuh tapi juga belum mengerjakan keslamatan secara meyeluruh diseluruh bumi karena masih terfokus pada satu suku yaitu suku Israel.
Yesaya 59:16 Ia melihat bahwa tidak seorang pun yang tampil, dan Ia tertegun karena tidak ada yang membela. Maka tangan-Nya sendiri memberi Dia pertolongan, dan keadilan-Nyalah yang membantu Dia.
                Saat Tuhan melihat bahwa tidak ada satu manusiapun yang bisa menyelamatkan maka IA sendirilah yang turun tangan.
(19) Maka orang akan takut kepada nama TUHAN di tempat matahari terbenam dan kepada kemuliaan-Nya di tempat matahari terbit, sebab Ia akan datang seperti arus dari tempat yang sempit, yang didorong oleh nafas TUHAN. (20) Dan Ia akan datang sebagai Penebus untuk Sion dan untuk orang-orang Yakub yang bertobat dari pemberontakannya, demikianlah firman TUHAN.
                Maka Allah mengutus AnakNya; Mulai kematian Kristus (matahari terbenam) dan sampai kedatanganNya kembali (matahari terbit).

                Jadi sampai hari keempat, barulah domba itu dikeluarkan. Wujud kedatangan Yesus yang pertama Filipi 2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, (6) yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, (7)melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. (8)Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. (9) Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, (10) supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, (11) dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!
                Saat pribadi Yesus hadir maka DIAlah Anak Domba paskah yang mampu menolong semua semua pribadi, semua bangsa. Sehingga jelaslah bahwa kelepasan itu terjadi hanya dalam Tuhan, diluar Yesus tidak ada keselamatan. Oleh sebab itu biarlah kita memiliki tanda paskah agar kita terbebas dari dunia ini.
2 tanda paskah yang harus kita miliki:
  1. Semua ragi harus disingkirkan (Kel 12:15-20).
                Apa itu ragi? 1 Korintus 5:7 Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus. (8) Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan ragi yang lama, bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran. (11) Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul, kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama.
                Ragi itu juga adalah kemunafikan, ini banyak dalam kehidupan Hamba Tuhan, pelayan Tuhan. Didepan jemaat bicara manis tapi dalam hati ada kebencian, dimulut suami berkata manis untuk isteri padahal dalam hati sangat benci atau sebaliknya; ini kemunafikan. Hindarilah ini!

  1. Tanda darah (Kel 12:21-23).
                Percikan darah ini diambang pintu baik pada kedua tiang maupun diambang atas agar saat Tuhan lewat IA melihat tanda darah itu sehingga tidak akan ada kematian tapi yang ada adalah perlindungan.
                Pengorbanan Kristus ditandai dalam alat tabernakel yaitu Medzbah Korban Bakaran, yaitu tanda pertobatan. Sehingga kehidupan yang ada tanda darah sama dengan kehidupan yang ada dalam pertobatan yang sungguh. MKB ini juga berbicara soal kasih mula-mula, jangan kita tinggalkan kasih mula-mula kita, kembalilah pada kasih yang semula.
                Kasih kita yang semula kelak akan permanen sampai pada kasih yang sempurna; kasih mempelai yaitu terwujud pada Tabut perjanjian yang dipercikkan 7x percikkan darah, kehidupan yang sudah disucikan sampai sempurna dan layak bersanding dengan DIA yang adalah mempelai Pria surga.
Amin.

By. Pdt. Rudolf Labok


Tidak ada komentar:

Posting Komentar