Minggu, 28 Oktober 2012

Pemimpin yang berhasil


Ringkasan Firman dalam ibd. Fellowship 



Hakim-hakim 12:8-10
E B S A N
12:8 Sesudah dia, maka Ebzan dari Betlehem memerintah sebagai hakim atas orang Israel.
12:9 Ia mempunyai tiga puluh anak laki-laki. Tiga puluh anaknya perempuan dikawinkannya ke luar kaumnya dan tiga puluh anak perempuan diambilnya dari luar kaumnya untuk anak-anaknya lelaki itu. Ia memerintah atas orang Israel tujuh tahun lamanya.
12:10 Kemudian matilah Ebzan, lalu dikuburkan di Betlehem.
Ebsan berasal dari kota Betlehem yang memiliki mayoritas penduduknya dari suku Yehuda. Dan Ebsan sendiri berasal dari suku Yehuda. Ebsan artinya Bersemangat atau sukacita. Kisah ini masih terkena pada KDE,, gambaran dari pekerjaan Roh Kudus. Sesuai dengan arti nama dari Ebsan karena memang Roh kudus itu membawa orang bersukacita dan bersemangat. Jadi jika kita dipenuhi Roh kudus maka walaupun ada masalah kita tetap bersemangat dan bersukacita. Ebsan seorang hakim atau seorang pemimpin artinya seorang pemimpin harus memiliki semangat dan sukacita. Mengapa? Karena itu merupakan kekuatan.
Perbedaan kepemimpinan Yefta dan Ebsan:
Yefta melayani bgs. Israel saat ada musuh atau ada peperangan.
Ebsan melayani bgs. Israel saat mereka sudah menang atas musuh.
Jadi pergumulan Yefta penuh tantangan dan Ebsan penuh dengan ketrentaman.

(Ay.8) Ebsan dikatakan sebagai pemimpin yang berhasil karena ia mampu memimpin baik bangsa yang besar maupun dalam keluarganya.
1.        Sebagai hakim atau pemimpin bagi bangsa-bangsa:
Membela perkara dan hak tiap-tiap orang. Yang diperlukan sebagai pembela adalah KEADILAN & KEBENARAN (Mazmur 9:5,8-9; Efesus 5:8-9). Jadi Ebsan bagaikan kandil yang berdiri menjadi terang yang berbuahkan keadilan dan kebenaran. Artinya jika dalam nikah ada seorang pemimpin yang menjadi terang maka akan nampak buah dari terang itu yaitu ada keadilan kebaikan dan kebenaran. Buah ini bukan hanya perkataan tapi perbuatan.
(Matius 5:14-15) Pelita itu harus ditaruh diatas kaki dian bukan dibawah gantang. Jadi seorang pemimpin yang dibutuhkan adalah buahnya bukan omongannya. Ada baiknya seorang pemimpin walaupun memang ia bersemangat dan bersukacita tapi tetap tenang dan diam sehingga yang nampak adalah terangnya dan buahnya. Karena saat ini banyak pemimpin yang banyak bicara sehingga salah berkata-kata karena tidak dalam terang.`Jadi perbuatan baik, adil dan benar itu bukan untuk didengar tapi untuk dilihat karena bicara belum tentu praktek. Inilah rahasia memenangkan jiwa-jiwa yaitu melahirkan buah-buah dalam terang.
KDE terbuat dari emas murni yang dibentuk atau ditempa. Artinya jika mau jadi terang maka kita harus memiliki hati atau kehidupan yang seperti emas ini yang murni dan bisa dibentuk. Jika hati dan kehidupan kita seperti besi maka tidak akan terbentuk karena keras.
2.        Menjadi hakim/ pemimpin bagi keluarga:
Anak-anak dan anak mantu berjumlah= 120 org. Sama dengan jumlah orang-orang yang menerima pencurahan Roh Kudus. Menurut Kejadian 6:3 Angka 120= angka tamatnya daging. Jadi jika kita mau menerima Roh Kudus maka kita harus mengalami pembebasan dari segala tabiat daging. Anak-anak yang diperoleh oleh Ebsan tentu berasal dari proses kelahiran artinya saat kita masuk dalam proses babtisan maka ini adalah awal dari kita mematikan segala keinginan daging. Seperti air bah yang merupakan pekerjaan Tuhan yang membabtis semua orang dengan menyingkirkan semua yang tidak sesuai dengan kehendak Allah sehingga hasil dari baptisan ini hanya 8 org yang selamat. Jadi hasil dari baptisan atau hasil dari mematikan segala keinginan daging adalah keselamatan. Karena tempat dimana kita tuju yaitu Yerusalem baru tidak akan masuk semua yang bersifat daging.
(Galatia 5:24,19-21,22-23) Jika kita menamatkan apa yang berbau daging maka barulah kita akan mendapatkan apa yang tertulis dalam ay.22-23. Jadi inilah proses kelahiran. Selanjutnya setelah Ebsan melahirkan anak-anak ini tentu tidak dibiarkan tapi merawat mereka sampai menjadi dewasa. Artinya setelah kita lahir baru atau dibaptis maka kita harus tetap bertumbuh sampai mencapai kedewasaan.

(Ay. 9) Ukuran kesuksesan Ebsan.
Membawa atau menuntun jiwa-jiwa masuk dalam pesta nikah Anak Domba. Jumlah anak-anak Ebsan 30 laki-laki dan 30 perempuan setelah dinikahkan maka mendapat 60 anak mantu sehingga anak-anaknya menjadi 120 orang ini artinya gereja itu harus bertumbuh dan menghasilkan jiwa-jiwa.
(Wahyu 19:6-7) Semua masuk dalam pesta nikah Anak Domba, pemimpin akan dikatakan berhasil jika bisa membawa umatnya sampai masuk dalam pesta nikah. Dalam kehidupan sebagai jemaat maka kita orang tua harus bertanggung jawab atas anak-anak kita sampai mereka masuk dalam pernikahan jangan kita membiarkan anak-anak kita.
(Wahyu 19:8) Memakai pakaian seperti Imam besar, imam yang tidak pakai pakaian sama dengan imam yang tidak memiliki doa dan penyembahan sehingga yang kelihatan adalah daging, jadi biarlah kita menjadi orang yang berhasil dengan taat pada Firman dan Roh Kudus serta melakukanNya, amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar