Kamis, 01 November 2012

Terangkat atau Tertinggal?


Ibadah Pendalaman Alkitab


YOHANES 21:20-23
Mengapa Yohanes lebih dikasihi? Karena ia “dekat” dengan Yesus dan duduk “bersandar” pada Yesus. Artinya Ia ada hubungan yang intim dan menjadikan Yesus sebagai sandaran hidupnya (Yeremia 17:7-8).
(Yohanes 3:29) Yang lebih dikasihi dizaman akhir ini atau zaman Roh Kudus adalah Mempelai Wanita Tuhan, ini adalah hubungan nikah rohani. Dan apakah dasar dari suatu pernikahan kalau bukan KASIH?
Diakhir zaman ini akan ada 2 mempelai yang tampil yaitu Mempelai wanita Tuhan dan Mempelai iblis/ wanita Babel. Wanita Babel ini akan tampil dengan kecantikan dan kemolekannya yang memikat tapi sebenarnya adalah palsu.
Saat ini kita akan belajar tentang 10 gadis, yang 5 bijaksana dan 5 lagi bodoh. Mereka bukan termasuk dari mempelai wanita Babel.
(Matius 25:1-13)
10 gadis ini gambaran orang-orang percaya dan beriman yang sudah memiliki kehidupan yang rohani. Seperti perawan suci yang hidup dalam kekudusan dan mereka ini sedang pergi menyongsong mempelai laki-laki. Mereka sama-sama memiliki minyak dan pelita tapi sayangnya kelompok yang bodoh hanya memiliki sedikit minyak sehingga tidak mencukupi kebutuhan mereka akan minyak itu sendiri.
Artinya satu saat kita akan pergi dan menyongsong Mempelai Pria sorga. Kita akan pergi tinggalkan dunia karena dunia ini bukan tempat kita. Jadi persiapkanlah diri kita untuk pergi menyongsongNya.

Ay.1 ...mengambil pelita...
Apa itu pelita? Menurut Amsal 20:27, Roma 8:16 pelita adalah Roh kesaksian. Jadi mengambil pelita artinya “bangkit memberikan kesaksian”. Sampai kapan kita bersaksi? Yaitu bersaksi sampai Tuhan datang.
Kesaksian kita harus sama dengan kesaksian Roh kudus. Jadi Roh Kudus dan roh kita bersama-sama bersaksi bahwa kita adalah Mempelai wanita Tuhan. Roh Kudus menyelidiki hati, jadi Roh kudus tahu apakah kita ada kasih, pengharapan dan iman atau tidak.
Psl 25 dalam Tabernakel terkena tongkat Harun yang terdapat dalam Peti Tabut Perjanjian..
Tongkat gambaran dari:
1.        Kuasa dalam perbuatan. Jadi Roh Kudus membawa kita dapat bersaksi bahwa dalam Tuhan kita mengalami mujizat.
2.        Pengharapan. Roh kudus adalah pengharapan kita saat kita mnghadapi berbagai macam masalah.

Ay. 2-3 ...punya pelita tapi tidak membawa minyak...
Artinya kita memiliki roh yang berkobar-kobar untuk bersaksi tapi tidak memiliki pengurapan dari Roh Kudus. Jadi kita mungkin bisa melayani tapi ternyata hanya dengan kemampuan roh manusia kita tanpa Roh Kudus. Sehingga jika tanpa Roh Kudus maka kita bagaikan yatim piatu (Yohanes 14:18).
Dikatakan bahwa sama-sama memiliki minyak tapi yang bodoh hanya sedikit atau ia tidak membawa persediaan sehingga berjalannya waktu pelitanya mulai padam karena tidak diisi lagi. Artinya ada urapan tapi tidak bertahan sehingga karena berjalannya waktu menunggu kedatangan Tuhan pengurapan itu perlahan mulai pudar.

Ay. 5....mengantuklah mereka semua lalu tertidur.....
Kondisi gereja diakhir zaman sama-sama mengalami rasa ngantuk sampai akhirnya tertidur yaitu dalam kondisi sakit sehingga mengalami mati rohani. Artinya dalam menantikan kedatangan Tuhan gereja mulai kembali memuaskan keinginan dagingnya (kembali pada pesta  pora, merokok, mabuk dll) karena merasa Tuhan belum datang-datang juga padahal kita harus tahu bahwa Tapi ingat kita akan mempertanggung jawabkan semua perbuatan kita. Jadi ada lebih baik jika kita dihakimi dengan Firman saat ini agar masih bisa diampuni dan dibebaskan (1 petrus 4:2-5).
(Efesus 5:14-18) Jika kita mau bangkit maka kita akan melihat cahaya Injil sehingga kesaksian kita kembali bersinar. Ay.18..hendaklah kamu penuh dengan Roh... Dengan Roh Kudus kita dapat menyongong Mepelai Pria Sorga. Jadi jangan lagi tidur karena hari-hari ini adalah jahat. Hari yang jahat artinya waktu malam yaitu puncaknya kegelapan sehingga menjadi puncak kejahatan bekerja (Matius 25:6).

Ay. 6...suara orang berseru......
Kedatangan Tuhan akan ditandai dengan seruan. Siapa yang berseru? Penghulu Malaikat (1 Tesalonika 4:16-17). Penghulu malaikat akan berseru...Mempelai datang! Songsonglah Dia!...
Jadi jangan sampai kita masuk dalam golongan gadis yang bodoh karena akan ada gereja yang akan tertinggal. Bukan karena tidak punya pelita karena mereka ada usaha untuk menambah atau membeli minyak tapi TERLAMBAT. Jadi jangan main-main! Tapi berlomba-lombalah untuk beribadah. Waktunya sudah sangat singkat.

Ay.7...membereskan pelita...
Artinya ada kesempatan untuk membereskan segala sesuatu. Apa yang dibereskan? HATI KITA karena hati adalah sumber segala kejahatan. Membereskan segala sesuatu harus disertai dengan tindakan untuk melakukan pemberesan tersebut.

Ay. 8-9...membeli...
Artinya berkorban atau bayar harga untuk mendapatkan pengurapan yaitu dengan melepaskan segala sesuatu yang menjadi kebanggaan kita, kesombongan kita dll.

Ay. 10...telah siap sedia...
Artinya punya pelita dan minyak yang cukup.
Siapa yang ikut masuk dalam pesta? Pengantin dan sahabat-sahabatnya, semua orang yang memiliki kehidupan yang benar dan tak bercacat cela (Wahyu 19:7-9).
(Wahyu 12:13-18) Ay.14..Mempelai wanita akan terbang dengan sayap burung nazar (Firman dan Roh Kudus) dan disingkirkan dari antikris. Bahkan  luput dari air sebesar sungai (ajaran-ajaran sesat).
Kemana mereka yang tertinggal? Ay. 17.. Di incar oleh antikris. Mereka memiliki hukum Allah dan kesaksian tapi tetap tertinggal dan jadi incaran antikris, mengapa? Karena ada yang kurang....
Hukum Allah terkena Meja Roti Sajian yaitu ibadah Pendalaman Alkitab. Kesaksian terkena pada Kaki Dian Emas yaitu ibadah Fellowship.
Apa yang kurang? Yang kurang adalah Doa Penyembahan yang terkena pada Medzbah Dupa Emas. Artinya kita harus setia dalam 3 sistem ibadah.
Mereka yang tertinggal akan selamat jika mau membayar keslamatan itu dengan nyawanya sendiri. Yaitu mempertahankan Kristus meskipun disiksa antikris selama 3 1/2th dengan siksaan yang belum pernah terjadi.

Ay. 13...........berjaga-jagalah..............
Karena itu berjaga-jagalah jangan sampai terlambat!

Amin.

Oleh Pdt. Rudolf Labok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar