Kamis, 29 November 2012

Keunggulan beribadah





YOHANES 21:24-25
21:24 Dialah murid, yang memberi kesaksian tentang semuanya ini dan yang telah menuliskannya dan kita tahu, bahwa kesaksiannya itu benar.
21:25 Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu.
Ay.24 menyatakan bahwa apa yang disaksikan oleh Rasul Yohanes:
       Kesaksian Secara lisan
       Kesaksian yang tertulis
Semuanya benar yaitu tanpa salah atau betul adanya.
Mengapa benar? Karena ada faktanya.
1 YOHANES 1:1
1:1 Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman hidup -- itulah yang kami tuliskan kepada kamu.
 (Firman/ Logos/ yang tertulis)
1.       Didengar Karena Ia sendiri berbicara bagi murid-muridNya.
2.       Dilihat Karena Ia ada bersama dengan mereka.
3.       Disaksikan Karena Ia melakukan mujizat-mujizat dengan nyata dihadapan murid-muridNya.
4.       Dijamah/diraba Karena Ia ada dan hidup bersama dengan mereka.
1 Yohanes 1:2-4
1:2 Hidup itu telah dinyatakan, dan kami telah melihatnya dan sekarang kami bersaksi dan memberitakan kepada kamu tentang hidup kekal, yang ada bersama-sama dengan Bapa dan yang telah dinyatakan kepada kami.
1:3 Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu, kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamu pun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus.
1:4 Dan semuanya ini kami tuliskan kepada kamu, supaya sukacita kami menjadi sempurna.
Dan tujuan Firman Tuhan itu diberitakan adalah agar ada persekutuan antara kita dengan sesama serta antara kita dengan Bapa, Anak dan Roh yaitu agar kita BERIBADAH.
Kisah 2:41-42
2:42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.
Jadi tekunilah 3 sistem ibadah:
1.       Pengajaran Rasul-rasul= Meja Roti Sajian= Bible Study= Iman.
Pengajaran Rasul-rasul ini membuat pondasi/ dasar atau iman kita kuat agar kita tidak mudah jatuh.
2.       Persekutuan= Kaki Dian Emas= Fellowship= Pengharapan.
3.       Berdoa= Medzbah Dupa Emas= Doa Penyembahan= Kasih.
Semakin kita tekun beribadah maka kita akan memiliki kemampuan lebih apalagi dalam menghadapi masalah persoalan maka kita akan cakap mengatasinya.
Dan klimaks dari ibadah kita adalah sampai menampilkan Mempelai wanita Tuhan yang sempurna yang berselubungkan Matahari (kasih Bapa), bermahkotakan 12 bintang (karunia dari Roh Kudus) dan berpijak diatas bulan (Korban Kristus). Yang kelak akan mengalami penyingkiran selama 1000th (masa 1000th damai).
Wahyu 12:1,6
12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
12:6 Perempuan itu lari ke padang gurun, di mana telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di situ seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.
Jadi akhir-akhir ini biarlah kita semakin beribadah agar banyak mendengar, melihat/ membaca Firman sehingga kita dapat melihat bahwa Firman itu nyata. Nyata dalam segala mujizat-mujizatNya (disembuhkan, diberkati, dipulihkan dll).
Ibadah itu membawa kita melihat kedepan (ada Pintu Tirai) bahwa jalan itu telah terbuka bagi kita dan kita dapat memandang Dia.
 Ibrani 10:19-23
10:19 Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus,
10:20 karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri,
10:21 dan kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah.
10:22 Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.
10:23 Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia.
Artinya jika dulu Yesus membuka tabir dengan rela mati dikayu salib tapi bagi kita saat ini adalah dengan beribadah karena dengan beribadah maka segala keinginan dan kedagingan kita semakin disobek dan dimatikan sehingga membawa kita pada kesempurna.
Ibrani 10:24
Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik.
Artinya jika kita memiliki kasih maka kita akan saling mendorong untuk datang beribadah. Karena saat ini banyak orang mulai mundur dari ibadah sehingga tugas kita untuk mendorong mereka agar tetap maju. Jadi kasih itu mendorong kita lebih dekat dengan Tuhan.
(Ibrani 10:25, 1 tes 5:1-2)
Kesimpulannya: Saat ini jangan lagi kita menjauhkan diri dari IBADAH karena kita tidak tahu kapan kedatangan Tuhan itu entah besok, lusa, setahun atau 2 tahun lagi atau mungkin beberapa jam dari sekarang kita tidak tahu. yang jelas biarlah saat Tuhan datang kita didapati ada dalam persekutuan dengan DIA (ada dalam Ibadah).

2 Timotius 3:16-17
Dalam ibadah kita dapat mendengar, melihat dan mengalami/ meraba Firman itu dan jika Firman itu kita terima maka:
       Mengajar/ mendidik/ memperlengkapi/ memenuhi kita bagaikan kita sedang diisi. Yaitu diisi dengan perbuatan-perbuatan yang benar jadi tugas kita saat ini kita kosongkan kehidupan kita dari segala yang jahat dan kotor.
       Menyadarkan dan menyucikan kita.
(Markus 4:35-41 angin ribut diredakan)
Hidup bagaikan perahu yang mana bila ada Yesus didalamnya sekalipun ada badai, topan melanda tapi bisa teratasi artinya jika hidup kita diisi dengan Firman Tuhan maka walaupun ada tantangan, masalah tapi kita mampu mengatasinya bahkan menyelesaikannya.
Amin.


By. Pdt.Rudolf Labok

Tidak ada komentar:

Posting Komentar