Kamis, 15 November 2012

Ikutlah Jejak-Ku


Yohanes 21:22
Jawab Yesus: "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku."

....Ikutlah Aku... Artinya:
1. Mengikuti jejak langkah Yesus kemanapun Ia pergi, tidak boleh menyimpang kekanan ataupun kekiri.
1 Petrus 2:18-21
2:18 Hai kamu, hamba-hamba, tunduklah dengan penuh ketakutan kepada tuanmu, bukan saja kepada yang baik dan peramah, tetapi juga kepada yang bengis.
2:19 Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung.
2:20 Sebab dapatkah disebut pujian, jika kamu menderita pukulan karena kamu berbuat dosa? Tetapi jika kamu berbuat baik dan karena itu kamu harus menderita, maka itu adalah kasih karunia pada Allah.
2:21 Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.
Sebelum mengikuti jejak kaki Yesus maka kita harus kenal lebih dulu bagaimana jejak kaki-Nya. Jejak kaki Yesus adalah jejak kaki yang berlubang paku.

Bagaimana mengikuti jejak-Nya?
(Ay.22) Masuk dalam pengalaman sengsara yaitu Salib.
Tujuan sengsara/ penderitaan Yesus adalah untuk keselamatan kita jadi jika kita mengikuti jejak salib ini maka hasilnya adalah keselamatan bagi keluarga, teman dsb. Jika kita mengalami penderitaan karena berbuat baik atau demi keselamatan orang lain maka itu adalah kasih karunia.

Konsekuensi dalam mengikut jejak Yesus:
Markus 10:28-30
10:28 Berkatalah Petrus kepada Yesus: "Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau!"
10:29 Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Aku dan karena Injil meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, ibunya atau bapanya, anak-anaknya atau ladangnya,
10:30 orang itu sekarang pada masa ini juga akan menerima kembali seratus kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak dan ladang, sekalipun disertai berbagai penganiayaan, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal.
v  Meninggalkan segala sesuatu.
Semua yang ditinggalkan itu akan tergantikan secara rohani dengan berlipat kali ganda yaitu dimasa ini saudara-saudara seiman, berkat-berkat dsb, dan dimasa yang akan datang adalah hidup yang kekal.

Yesus sudah lebih dulu memberi teladan untuk meninggalkan segala sesuatu.
Markus 3:31-35
3:31 Lalu datanglah ibu dan saudara-saudara Yesus. Sementara mereka berdiri di luar, mereka menyuruh orang memanggil Dia.
3:32 Ada orang banyak duduk mengelilingi Dia, mereka berkata kepada-Nya: "Lihat, ibu dan saudara-saudara-Mu ada di luar, dan berusaha menemui Engkau."
3:33 Jawab Yesus kepada mereka: "Siapa ibu-Ku dan siapa saudara-saudara-Ku?"
3:34 Ia melihat kepada orang-orang yang duduk di sekeliling-Nya itu dan berkata: "Ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku!
3:35 Barangsiapa melakukan kehendak Allah, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku."

2. Mengikuti Dia sebagai Hamba Allah/ Pelayan Tuhan yaitu tinggal bersama-Nya.
Yohanes 12:26
Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situ pun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.

Contoh 1. :
Andreas.
Yohanes 1:35-41
1:35 Pada keesokan harinya Yohanes berdiri di situ pula dengan dua orang muridnya.
1:36 Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah!"
1:37 Kedua murid itu mendengar apa yang dikatakannya itu, lalu mereka pergi mengikut Yesus.
1:38 Tetapi Yesus menoleh ke belakang. Ia melihat, bahwa mereka mengikut Dia lalu berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu cari?" Kata mereka kepada-Nya: "Rabi (artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?"
1:39 Ia berkata kepada mereka: "Marilah dan kamu akan melihatnya." Mereka pun datang dan melihat di mana Ia tinggal, dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan Dia; waktu itu kira-kira pukul empat.
1:40 Salah seorang dari keduanya yang mendengar perkataan Yohanes lalu mengikut Yesus adalah Andreas, saudara Simon Petrus.
1:41 Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus)."
Sebelum ia ikut dan tinggal bersama dengan Yesus maka ia mengenal Yesus sebagai Anak Domba Allah (ay.36) tapi setelah ia ikut dan tinggal bersama Yesus maka ia mengenal Yesus sebagai Kristus/ Mesias/ yang mengurapi.
Artinya jika kita tidak tinggal dalam Yesus maka kita hanya sekedar mengenal Yesus yang mengampuni tapi jika kita mau tinggal bersama-sama dengan Yesus maka kita akan mengenal Dia sebagai yang mengurapi sehingga kitapun akan diurapi.
Ingatlah seorang Hamba Tuhan atau pelayan Tuhan sangat membutuhkan pengurapan dari Roh Kudus. Karena dengan pengurapan ini kita mampu bersaksi, seperti Andreas yang bersaksi bagi Petrus (ay.41-42).
Bagaimana tinggal bersama Yesus? Baca Firman, berdoa, menyembah.
Contoh 2. :
1 Samuel 1,3
Samuel.
Pada pasal 3 Samuel mendengar suara Tuhan memanggilnya. Artinya saat kita mau tinggal bersama dengan Dia maka kita akan mendengar suara-Nya secara khusus memanggil kita.
Contoh dari kedua pribadi yang tinggal didalam Tuhan ini memperoleh sesuatu yang lebih.
(Yohanes 12:26b) bagi kita yaitu dihormati atau dihargai/ mendapatkan penghargaan dari Tuhan = Mahkota kemuliaan.
Artinya kita ini yang adalah manusia hina tapi jika kita mau sungguh-sungguh melayani Dia dengan baik maka ia akan memberi kita penghargaan dan mengangkat kita menjadi anak-Nya dan sebagai ahli waris-Nya untuk menerima harta sorgawi.
Jadi IKUTLAH YESUS...........Amin.

By. Pdt. Rudolf Labok


Tidak ada komentar:

Posting Komentar