Minggu, 21 Oktober 2012

Apa yang telah kita lakukan selama ini?


Ringkasan Firman Tuhan

HAKIM-HAKIM 12:7
Yefta memerintah sebagai hakim atas orang Israel enam tahun lamanya. Kemudian matilah Yefta, orang Gilead itu, lalu dikuburkan di sebuah kota di daerah Gilead.
Akhir hidup Yefta sebagai seorang Hakim. Selama berbakti ada tiga profesi yang diemban oleh Yefta.
Hak 11:11 Maka Yefta ikut dengan para tua-tua Gilead, lalu bangsa itu mengangkat dia menjadi kepala dan panglima mereka. Tetapi Yefta membawa seluruh perkaranya itu ke hadapan TUHAN, di Mizpa.
  1. Sebagai Kepala
  2. Sebagai Penglima
  3. Sebagai Hakim
Tiga tugas ini dijalankan oleh Yefta selama 6th. Kepemimpinan Yefta ini adalah gambar bayang dari kepemimpinan Yesus.

  1. Sebagai Kepala
Efesus 1:22 Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada. Yesus adalah Kepala dan kita adalah tubuhNya Kolose 1:18 Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu. Tubuh membutuhkan kepala artinya kita membutuhkan Yesus. Seperti isteri membutuhkan suami sebagai kepala begitu juga jemaatpun membutuhkan kepala untuk dapat memimpin mereka. Dan juga seperti KDE...carang-carangnya adalah tubuh dan pokoknya adalah kepala. Diatas pokok maupun carang ada api artinya setiap kita membutuhkan seorang kepala yaitu pemimpin untuk memimpin kita pada kebenaran. Sebagai kepala Tuhan datang pada kita dengan kasih dan hati Bapa.
Yohanes 16:13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. Kenapa dipimpin pada kebenaran? Karena manusia sudah jatuh dalam dosa dan tidak ada yang benar sehingga perlu dipimpin kembali pada kebenaran. Jadi peran Yefta adalah gambaran dari pekerjaan Roh Kudus yang memimpin umat Tuhan kembali pada kebenaran. Oleh Roh Kudus kita bisa paham tentang kebenaran, Roh kudus membawa kita mengerti Firman.
Tapi satu ketika Yesus berkata bahwa burung diudara ada carangnya, serigala ada liangnya tapi Anak Manusia tidak ada tempat untuk meletakkan kepalaNya. Mana tubuhNya? Tubuh mulai berjalan sendiri,  mulai tercerai berai!
Serigala gambaran setan yang sudah ada tubuhnya yaitu orang-orang yang mengikutinya. Burung diudara gambaran roh-roh diudara, roh najis yang sudah ada tubuhnya. Tapi Yesus? Tidak ada tempatNya.
Seluruh kebenaran itu adalah 66 Kitab, seperti KDE yang keseluruhan tombol, bunga dll berjumlah 66bh. Dan letak pelita itu ada diatas yaitu Roh Kudus yang adalah kepala ia menyediakan segala yang dibutuhkan oleh tubuhnya. 3 berkat yang bersumber dari kepala: Minyak (urapan), berkat, kehidupan.

  1. Sebagai Panglima
Yosua 5:13-15, 5:13 Ketika Yosua dekat Yerikho, ia melayangkan pandangnya, dilihatnya seorang laki-laki berdiri di depannya dengan pedang terhunus di tangannya. Yosua mendekatinya dan bertanya kepadanya: "Kawankah engkau atau lawan?"
5:14 Jawabnya: "Bukan, tetapi akulah Panglima Balatentara TUHAN. Sekarang aku datang." Lalu sujudlah Yosua dengan mukanya ke tanah, menyembah dan berkata kepadanya: "Apakah yang akan dikatakan tuanku kepada hambanya ini?"
5:15 Dan Panglima Balatentara TUHAN itu berkata kepada Yosua: "Tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat engkau berdiri itu kudus." Dan Yosua berbuat demikian.
Ditangan Panglima ada Pedang. Jika kita menghadap Dia yang adalah sebagai panglima maka kita harus:
1.   Tunduk dan merendahkan diri
Seperti Yosua yang sujud dan merendahkan dirinya setelah ia tahu bahwa itu adalah Panglima Tentara sorga. Jadi jika kita ingin menjadi kawannya Allah maka kita harus merendahkan diri dihadapan Tuhan. Dan sebagai kawan Ia akan menjawab segala pertanyaan kita.
2.   Menanggalkan kasut.
Artinya Tuhan mau langkah hidup kita harus berjalan dalam kekudusan. Karena kekudusan itu mutlak! Begitu juga seorang pemimpin harus melayani dalam kekudusan! Ada perbedaan antara pelayanan seorang pemimpin yang hidup dalam kekudusan maupun tidak.
Yosua 3:5 Berkatalah Yosua kepada bangsa itu: "Kuduskanlah dirimu, sebab besok TUHAN akan melakukan perbuatan yang ajaib di antara kamu."
 Saat kita hidup dalam kekudusan maka kita akan mengalami mujizat!
Jadi jika kita rindu melihat perbuatan ajaib dari Tuhan maka kita hidup dalam kekudusan.......
ADAKAN PEMBERESAN!
Dan juga melepaskan semua karakter yang lama, sebab hanya ada 2 pilihan yaitu tetap maju atau habislah kita sebab ditangan kananNya ada Pedang.
Matius 10:34-36
10:34 "Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang.
10:35 Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya,
10:36 dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya.
Pedang bicara soal penghukuman atau penghakiman, jika kita taat maka selamat tapi melawan maka kita dihukum. Pedang itu juga adalah Firman Penyucian. Yang Tuhan mau adalah perdamaian tidak ada lagi permusuhan baik seisi rumah dan dimanapun (sekolah, kantor dll).
Ay.36 kepedulian Tuhan yang pertama adalah KELUARGA (Suami-Isteri, orangtua-anak2). Pedang atau Firman itu menyelesaikan konflik dalam rumah tangga.
Sasaran pedang: Ibrani 4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.Pikiran dan hati. Manusia tidak tahu apa isi hati dan pikiran kita sesama, tapi Tuhan/ FirmanNya tahu segala isi hati dan pikiran kita. Oleh sebab itu kita perlu minta supaya Tuhan menyucikan hati dan pikiran kita.
Yang utama...Firman telah kita terima tapi harus dipraktekkan seperti Yosua yang melakukan apa yang dikatakan.
 
3.   Sebagai Hakim
Yohanes 12:47-48
12:47 Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, Aku tidak menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya.
12:48 Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman.


Masa jabatan Yefta singkat yaitu hanya 6th. Artinya saat ini sudah tidak lama lagi Tuhan akan datang dan waktu kita sudah sangat singkat... Apa lagi yang kita harus lakukan didunia ini?
Efesus 5:15-17
5:15 Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,
5:16 dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.
5:17 Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan. 
Pergunakanlah waktu yang ada! Tuhan tidak lama lagi akan datang. Intinya TAKUT AKAN TUHAN MENJAUHI KEJAHATAN. Amin 

1 komentar:

  1. Yesus sbagai Kepala, Panglima dan Hakim buat Kita smua...

    Trimakasih buat share'a...
    Tuhan berkati....

    BalasHapus