Kamis, 20 September 2012

PEMULIHAN DALAM KASIH


Ringkasan Firman dalam Pendalaman Alkitab hari Kamis , 20 Sept 2012

YOHANES 21:15-19
21:15 Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
21:16 Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
21:17 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.

PEMULIHAN DALAM KASIH
    Ada 3x Yesus bertanya pada Petrus tentang kasih. Pertanyaan ini sesuai dengan perbuatan Petrus karena pernah 3x ia menyangkal Yesus, untuk itu 3x Yesus bertanya untuk menguji sejauh mana kasihnya pada Yesus.
YOHANES 18:17,25-27
18:17 Maka kata hamba perempuan penjaga pintu kepada Petrus: "Bukankah engkau juga murid orang itu?" Jawab Petrus: "Bukan!"
18:25 Simon Petrus masih berdiri berdiang. Kata orang-orang di situ kepadanya: "Bukankah engkau juga seorang murid-Nya?"
18:26 Ia menyangkalnya, katanya: "Bukan." Kata seorang hamba Imam Besar, seorang keluarga dari hamba yang telinganya dipotong Petrus: "Bukankah engkau kulihat di taman itu bersama-sama dengan Dia?"
18:27 Maka Petrus menyangkalnya pula dan ketika itu berkokoklah ayam.
    Bagaimana dengan kita? Berapa kali kita menyangkal Yesus? Jadi saat ini pun Tuhan mau bertanya pada kita apakah kita mengasihi DIA atau tidak.
    Pertanyaan Yesus membawa petrus pada pemulihan dalam kasih. Bukti petrus kehilangan kasih yaitu karena ia terlalu yakin terhadap kekuatan dirinya sendiri sehingga ketika ia berusaha menangkap ikan tapi tidak berhasil sebaliknya GAGAL TOTAL.
    Saat inipun Tuhan mau supaya kita kembali pada kasih bahkan bukan hanya pada kasih terhadap sesama tapi sampai pada kasih kepada Tuhan.
Matius 22:36-37
22:36 "Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?"
22:37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
Ada 3x pula Petrus menjawab..”Tuhan Engkau tahu...” ‘Tahu’ disini adalah:
1.     Tuhan tahu hati kita
Matius 15:8-9
15:8 Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku.
15:9 Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia."
     Mengasihi bukan soal apa yang diucapkan tapi kasih bicara soal HATI. Saat ini Tuhan mau hati kita melekat pada-Nya. Tidak ada seorangpun tahu isi hati orang lain, hanya Tuhan yang tahu. Jika hati kita jauh dari Tuhan atau tidak lagi mengasihi Tuhan maka ibadah itu menjadi percuma!
Wahyu 2:4-5
2:4 Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula.
2:5 Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat.
     Yang Tuhan mau adalah kita kembali pada kasih kita pada Tuhan, tidak ada kata terlambat bagi Tuhan. Hati-hati jika kita tidak kembali maka ada ancaman yaitu kaki dian dicabut dari kita sehingga yang ada hanyalah kegelapan. Sebab itu biarlah kita kembali dari cara hidup yang lama seperti Petrus yang memperoleh pemulihan hati maka kita pun memperoleh kesempatan untuk pemulihan hati.
2.    Tuhan tahu jiwa kita
Jiwa berbicara soal kemauan dan tindakan. Jadi Tuhan mau kita memiliki kemauan untuk kembali pada Tuhan dan bertindak untuk meninggalkan hidup yang lama.
3.    Tuhan tahu akal budi kita
     Akal budi ini berbicara soal pikiran dan perasaan, Tuhan mau kita memiliki pikiran dan perasaan yang mengasihi Tuhan.
     Jadi baik dalam kehidupan kita baik lahir (perbuatan) maupun batin (dalam hati) Tuhan mau kita pakai untuk mengasihi Tuhan. Jika Petrus memiliki ini maka ia bisa menggembalakan domba-domba.
    Pada saat Petrus kembali menjala ikan (ay 2-3) itu sama dengan isteri Lot yang menoleh kebelakang. Tapi bedanya Petrus selamat karena ada kasih karunia tetapi isteri Lot tidak selamat karena sudah pada saat penghukuman itu sudah terjadi. Bagi kita jangan sampai menunggu penghakiman itu terjadi baru kita mau kembali pada Tuhan tapi saat ini teruslah maju.
Ibrani 12:1-4
12:1 Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.
12:2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.
12:3 Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa.
12:4 Dalam pergumulan kamu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah.
    Menoleh kebelakang hanya membuat kita lupa akan kasih Allah dan hanya membuat kita lemah dan putus asa.

Yohanes 21:15 Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
    Tuhan tahu bahwa Petrus mengasihi Tuhan sehingga diberi mandat untuk menggembalakan domba-domba.
Fungsi Penggembalaan itu adalah:
  1. Pemeliharaan atau perawatan.
Matius 25:31-36
25:31 "Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya.
25:32 Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing,
25:33 dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya.
25:34 Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.
25:35 Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan;
25:36 ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku.
     Yang dirawat adalah domba (yang taat) bukan kambing (suka menanduk/tidak taat).
  Ay.35 Yaitu diberi makan Firman.
1 petrus 2:2-5
2:2 Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan,
2:3 jika kamu benar-benar telah mengecap kebaikan Tuhan.
       Asalkan kita merindukannya......... Jadi biarlah kita terus merindukan penggembalaan agar kita terus dibawa pada pertumbuhan sampai pada dewasa rohani dan masuk pada pesta perjamuan kawin Anak Domba.
  Ay.36 Yaitu diberi tumpangan ada kemurahan hati
  1. Mengenal dan dikenal domba-dombanya.
Dan Gembala Agung kita adalah YESUS.
Hasil dari kasih atau fungsi penggembalaan ini adalah (ay.31 ) kemuliaan dan hidup kekal.
1 Petrus 5:1-4
5:1 Aku menasihatkan para penatua di antara kamu, aku sebagai teman penatua dan saksi penderitaan Kristus, yang juga akan mendapat bagian dalam kemuliaan yang akan dinyatakan kelak.
5:2 Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri.
5:3 Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu.
5:4 Maka kamu, apabila Gembala Agung datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu.
5:5 Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."
Jadi kembalilah dalam penggembalaan,,,,,kembalilah pada kasih semula,,,,,
Amin.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar