Kamis, 13 September 2012

Dasar penggembalaan/dasar pelayanan


Shaloom, dengan kasih Tuhan kita Yesus Kristus mempelai Pria sorga, kita dapat lagi  menerima Firman Tuhan dalam ibadah Pendalaman Alkitab, semoga ini bisa menjadi berkat bagi semua yang membacanya dan biarlah Roh Kudus selalu memberi kita pengertian akan kehendak Tuhan dalam hidup kita. Selamat membaca.
RINGKASAN, KAMIS 13 SEPTEMBER 2012

YOHANES 21:15-19

21:15 Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
21:16 Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
21:17 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.
21:18 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki."
21:19 Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: "Ikutlah Aku."

DASAR PENGGEMBALAAN (DASAR PELAYANAN) 

            Ada 3x Yesus bertanya maksudnya untuk memastikan apakah Petrus itu benar-benar mengasihi Tuhan atau tidak. Karena ada mandat dan tanggung jawab yang akan diberikan Yesus kepada Petrus yaitu sebagai gembala atau sebagai seorang pemimpin. 3x Yesus bertanya kepada Petrus itu tentang kasih yaitu kasih agape tapi jawaban Petrus itu adalah kasih Pileo. Kasih Pileo itu adalah kasih dengan sesama tapi kasih agape (kasih Allah) adalah kasih yang lebih dari mengasihi sesama.
            Mengapa dalam sebanyak 3x Pertanyaan, Petrus memberikan jawaban yang sama? Karena Petrus masih belum dewasa/belum matang (secara rohani) untuk mengembalakan domba-domba atau untuk melayani.

Ay.18 Petrus masih merasa diri mampu dengan kekuatan sendiri.
Jadi tanda kehidupan yang belum dewasa/belum matang (secara rohani):
-          Mengandalkan kekuatan diri sendiri
-          Tidak mau diatur

Ay.18 menjadi tua artinya sudah dalam kematangan rohani. Tandanya:
  Mengulurkan tangan artinya menyerahkan diri sepenuhnya kepada Tuhan.
  Mengikuti kehendak Tuhan

Dasar penggembalaan:
  1. KASIH
  2. DEWASA PENUH
  3. PENYERAHAN DIRI
  4. DIIKAT/DIPIMPIN OLEH ROH KUDUS
  5. MENGALAMI KEMATIAN

1. KASIH.
Yohanes  10:9 Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.
            Jika seorang pemimpin atau gembala itu melayani berdasarkan kasih maka ia akan selalu  memberi makan domba-domba dengan rumput yaitu gambaran dari Firman Tuhan. Karena kasih itu adalah memberi, seorang gembala harus selalu memberi perhatian bagi domba-dombanya.
            Tugas  gembala juga itu harus selalu memastikan bahwa domba-domba selalu masuk untuk memperoleh keselamatan dan harus selalu membuka pintu artinya selalu memberikan kesempatan bagi domba-domba untuk selalu tergembala.

Matius 22:36-38
22:36 "Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?"
22:37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
22:38 Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
Seperti apa kasih agape itu?
  Mengsihi dengan segenap hati
  Mengasihi dengan segenap jiwa
  Mengasihi dengan segenap akal budi
Jadi untuk dapat melayani Tuhan maka harus didasari dengan kasih kepada Tuhan.

2. DEWASA PENUH/KEMATANGAN ROHANI
Efesus 4:13-14
4:13 sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,
4:14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,
            Mengapa harus dewasa penuh? Agar tidak terombang-ambing oleh  berbagai macam pengajaran palsu, tidak mudah dipengaruhi dan tidak mudah dipermainkan.

Ef 4:11-12
4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
            Jadi saat ini kita sedang diperlengkapi untuk menjadi matang atau dewasa penuh.

4:15 tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.
            Orang yang dewasa penuh itu memiliki pegangan yaitu kebenaran yang adalah Firman Tuhan. Jadi tujuan dari penggembalaan adalah penyatuan antara tubuh dan kepala.

3. PENYERAHAN DIRI SEPENUH.
Ini terkena pada korban domba jantan yang pertama.
Seperti apa penyerahan diri sepenuh itu?
Efesus 5:1-2
5:1 Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah, seperti anak-anak yang kekasih
5:2 dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah.
            Rela berkorban apapun harganya. Jadi dalam penyerahan diri itu ada sesuatu yang kita korbankan baik itu waktu kita, tenaga kita, bagian milik kita dsb. Sampai kita menjadi persembahan yang bau harum bagi Tuhan yang akhirnya ada dampak bagi sesama dan ada dampak dalam pelayanan kita.
            Kunci penyerahan diri sepenuh itu adalah menuruti (patuh) apa maunya Tuhan.

4. DIIKAT/DIPIMPIN/ DIKENDALIKAN OLEH ROH KUDUS.
Kis 20:22-24
20:22 Tetapi sekarang sebagai tawanan Roh aku pergi ke Yerusalem dan aku tidak tahu apa yang akan terjadi atas diriku di situ
20:23 selain dari pada yang dinyatakan Roh Kudus dari kota ke kota kepadaku, bahwa penjara dan sengsara menunggu aku.
20:24 Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikit pun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah.
            Seperti Paulus yang mau diikat atau menjadi tawanan Roh. Meskipun ketempat yang begitu menyakitkan tapi kalau bersama Tuhan kita pasti mampu. Ingatlah tujuan kita adalah mencapai garis akhir dalam pelayanan kita yaitu sampai menjadi kesaksian sampai keujung bumi.

5. KEMATIAN. Ay 19a
            KEMATIAN, bukan kematian secara jasmani tapi proses kematian yaitu mematikan segala keinginan daging dan kehendak manusia duniawi kita.
Kolose 3:5 Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala,

Kesimpulannya: jika kita sudah memiliki 5 dasar diatas maka kita siap menerima tongkat estafet dari Tuhan untuk meneruskan pelayanan Yesus yang ada dunia ini. Tuhan Yesus memberkati Amin.

1 komentar: