Kamis, 17 Juli 2014

Yesus Batu Penjuru

Ibdh. PA, Kamis 10 Juli 2014

Kisah Rasul 4:11-12
Petrus dan Yohanes dihadapan Mahkamah Agama

4:11 Yesus adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan -- yaitu kamu sendiri --, namun ia telah menjadi batu penjuru.
4:12 Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."

Kedua ayat ini juga merupakan kesaksian Petrus mengenai pribadi Yesus yang menyembuhkan. Dan khusus pada ayat-ayat ini Petrus menyatakan bahwa Yesus adalah Batu Penjuru.
Saat ini kita akan pelajari mengenai Yesus yang adalah Batu Penjuru serta mengenai Nama Yesus yang menyelamatkan.

YESUS ADALAH BATU
Yesus bukan saja sebagai batu tapi juga sebagai kayu, tapi berbeda dengan batu biasa dan kayu biasa tapi IA adalah Batu hidup dan Kayu hidup.
Kedengarannya aneh bagi kita tapi inilah sebutan-sebutan dari Firman Tuhan.
 1 Pet 2:4 Dan datanglah kepada-Nya, batu yang hidup itu, yang memang dibuang oleh manusia, tetapi yang dipilih dan dihormat di hadirat Allah. 2:5 Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.
Batu hidup ini diturunkan dari sorga bukan dari bumi ini, dan batu ini diberikan pada manusia untuk digunakan, tapi sayangnya batu ini justru dibuang dan dianggap tidak bermanfaat padahal ini adalah batu hidup yang langka, yang tidak didapat dari dunia ini.
Karena Batu ini berasal dari sorga maka digunakan bukan untuk pembangunan jasmani tapi untuk pembangunan rohani, bukan digunakan untuk hal-hal daging tapi untuk hal-hal rohani.
Jika IA sebagai Batu hidup untuk pembangunan rohani maka kitapun sebagai pengikut-Nya harus juga menjadi batu-batu hidup untuk pembangunan rohani.
Selain sebagai batu hidup IA juga disebut sebagai kayu hidup. Luk 23:31 Sebab jikalau orang berbuat demikian dengan kayu hidup, apakah yang akan terjadi dengan kayu kering?"
Kedua material ini baik batu maupun kayu sangat berperan penting dalam pembangunan.
1 Pet 2:6 Sebab ada tertulis dalam Kitab Suci: "Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu yang terpilih, sebuah batu penjuru yang mahal, dan siapa yang percaya kepada-Nya, tidak akan dipermalukan." 2:7 Karena itu bagi kamu, yang percaya, ia mahal, tetapi bagi mereka yang tidak percaya: "Batu yang telah dibuang oleh tukang-tukang bangunan, telah menjadi batu penjuru, juga telah menjadi batu sentuhan dan suatu batu sandungan."
Tuhan meletakkan Batu itu di Sion, sehingga jika seseorang mau hidupnya dibangun diatas Batu itu maka ia harus ke Sion.
Mengapa Sion? Yes 2:1 Firman yang dinyatakan kepada Yesaya bin Amos tentang Yehuda dan Yerusalem. 2:2 Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung tempat rumah TUHAN akan berdiri tegak di hulu gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana, 2:3 dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub,supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem."
Karena di Sionlah  Allah membangun rumah-Nya sehingga disanalah dibutuhkan Batu Penjuru/ Batu hidup itu. Rumah Allah yaitu IBADAH, jika kita beribadah maka kita bukan saja menemukan keselamatan, bukan saja menemukan berkat-berkat tapi kita berjumpa dengan Batu hidup yaitu Yesus, dalam ibadah kita bertemu dengan Yesus.
Sion itu sebuah bukit yang ada dipusat kota Yerusalem, berada diketinggian. Sion merupakan pusat kota/ pusat kerajaan damai dan dari Sion pulalah keluar pengajaran.

Batu ini juga gambaran dari Firman Allah/ Firman pengajaran. Tapi banyak orang yang membuang batu itu, gambaran dari kehidupan banyak orang yang tidak perduli dengan Firman pengajaran, mereka lebih mementingkan kepentingan pekerjaan, lebih mementingkan dunia, tidak mau beribadah dan selalu memandang remeh Firman Pengajaran.
Oleh sebab itu biarlah saat ini kita saling mengingatkan sesama kita untuk kita semakin rajin dan giat beribadah agar kita tidak termasuk dalam kumpulan orang-orang yang membuang Batu itu. Dan mintalah kepada Tuhan agar kita diberi hati yang mencintai Batu itu, diberi hati untuk mencintai Firman, diberi hati yang mencintai Tuhan.

Yes 28:16 sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: "Sesungguhnya, Aku meletakkan sebagai dasar di Sion sebuah batu, batu yang teruji, sebuah batu penjuru yang mahal, suatu dasar yang teguh: Siapa yang percaya, tidak akan gelisah!
Jika kita tidak meletakkan nikah kita, pribadi kita diatas Batu ini maka kita akan rugi bahkan kita akan hancur! Nikah kita akan bertahan jika kita meletakkannya diatas dasar Batu ini, pelayanan kita akan bertahan jika kita meletakkan tahbisan kita diatas dasar Batu ini, jika dasarnya bukan ini sehingga kita asal melayani maka saat ini kita melayani tapi dikemudian hari bisa saja kita mundur dan tidak melayani lagi.
Oleh sebab itu jangan coba-coba tinggalkan Batu ini, jangan coba-coba menerima batu yang lain, jangan coba-coba tinggalkan Yesus!
Dengan Yesus kita tidak akan gelisah, dengan Yesus kita tidak akan mundur dari pelayanan tapi sebaliknya semakin kita meletakkan hidup kita diatas dasar Batu ini maka kita akan terus menemukan Firman Pengajaran yang membuat kita semakin maju dan kuat.
Sion artinya diangkat kepermukaan, sukacita, sinar, cahaya. Inilah yang Tuhan mau, jika kita melayani Tuhan diatas dasar Batu ini, jika nikah kita diatas Batu ini maka kita akan di angkat Tuhan, menjadi bercahaya dan bersukacita.

Batu hidup ini adalah Batu yang teruji, di uji oleh Bapa, puncak ujianNya sampai IA mati dikayu salib, bahkan sampai dikayu salibpun IA masih berdoa buat kita yang berdosa. Dan dalam ujian-Nya tidak didapati kesalahan dalam Dia.
Luk 23:13 Lalu Pilatus mengumpulkan imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin serta rakyat, 23:14 dan berkata kepada mereka: "Kamu telah membawa orang ini kepadaku sebagai seorang yang menyesatkan rakyat. Kamu lihat sendiri bahwa aku telah memeriksa-Nya, dan dari kesalahan-kesalahan yang kamu tuduhkan kepada-Nya tidak ada yang kudapati pada-Nya.
Sangat jauh berbeda dengan kita sebab saat kita di uji kita bukannya bertahan tapi kita jatuh dalam dosa.

Batu hidup ini adalah batu yang mahal, IA memiliki nilai ketebusan yang tinggi, jika kita menerima Dia dengan tidak membuangNya maka kita tidak akan berhutang apa-apa. 1 Kor 6:19 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, -- dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? 6:20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!

Ay.11 Yesus adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan -- yaitu kamu sendiri --, namun ia telah menjadi batu penjuru.
Tukang-tukang bagunan, gambaran dari Imam-imam kepala, para pemimpin jemaat yang membuang Batu itu. Ini gambaran dari kehidupan yang melayani Tuhan, Hamba-hamba Tuhan banyak yang membuang Batu ini dengan mengambil batu yang lain, bukan batu yang asli.
Jangan sampai kita tergiur dengan batu yang lain yang mungkin Nampak indah padahal bukan Batu hidup. Jangan kita membanggakan Hamba Tuhan, jangan kita banggakan gembala sidang tapi biarlah kita banggakan Yesus yang adalah Batu yang sebenarnya, Batu yang kuat, Batu yang teruji.
Hamba-hamba Tuhan, Gembala-gembala sidang dan kehidupan kit yang melayani Tuhan bukanlah Batu hidup tapi kita adalah batu-batu yang dihidupkan yang dipakai untuk pembangunan rohani.
Hati-hati! jika kita mulai menyanjung-nyanjung batu yang lain maka suatu saat batu-batu tersebut bisa jatuh, roboh.

1 pet 2:6 Sebab ada tertulis dalam Kitab Suci: "Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu yang terpilih, sebuah batu penjuru yang mahal, dan siapa yang percaya kepada-Nya, tidak akan dipermalukan." 2:8 Mereka tersandung padanya, karena mereka tidak taat kepada Firman Allah; dan untuk itu mereka juga telah disediakan. 2:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
Jika kita tidak percaya, kita menolak Firman, kita merasa tersandung dengan Firman, itu tandanya kita tidak taat. Sebaliknya jika kita menerima-Nya maka kita termasuk pilihan Tuhan yang bertugas untuk memberitakan kesaksian hidup yang diubahkan oleh Tuhan.

Amin.


By. Pdt. Rudolf Labok

Tidak ada komentar:

Posting Komentar