Minggu, 20 Oktober 2013

Makna Kebangkitan

PA. Kamis, 17 Okt 2013
Shaloom, pada malam hari ini bp. Gembala tidak melayani kita dalam pemberitaan Firman Tuhan karena ada undangan dari saudara kita (GBGP) untuk memberitakan Firman Tuhan, mohon doanya dan pengertiannya. Puji Tuhan, mari kita masuk dalam Firman Tuhan....

Kisah Rasul 2:22-24,32

Apa makna kebangkitan bagi anak-anak Tuhan? KEMENANGAN. Kita menang atas daging, kita menang atas dunia dan menang atas setan. Jadi ingatlah selalu bahwa kita harus dan sudah menang atas segala dosa!

(Yohanes 20:1-7) Kebangkitan Yesus adalah bukti kemenangan.
Tandanya:
1.       Ay.1 Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur.
Batu diambil artinya tidak ada lagi kekerasan hati sebaliknya yang ada hanyalah hati yang lembut, yang tidak menolak Firman Tuhan.
2.       Ay.5 Ia menjenguk ke dalam, dan melihat kain kapan terletak di tanah; akan tetapi ia tidak masuk ke dalam.
Kain Kapan yaitu gambaran dari ikatan-ikatan dari dunia ini. Orang yang mengalami kebangkitan maka hidupnya baik tangan, kaki dsb tidak terikat lagi dengan dunia ini (Lazarus, Yoh 11:43-44). Lihatlah kebangkitan Yesus! Saat IA bangkit tidak ada lagi yang mengikat Dia, berbeda dengan Lazarus yang bangkit tapi masih terikat, banyak anak Tuhan seperti ini sudah dibaptis/ lahir baru dan sudah melayani tapi hidupnya masih mengikuti keinginan duniawi.
3.       Ay.7 sedang kain peluh yang tadinya ada di kepala Yesus tidak terletak dekat kain kapan itu, tetapi agak di samping di tempat yang lain dan sudah tergulung.
Selubung adalah ilah jaman yang menutup pandangan kita, panca indera kita sehingga tanpa kita sadari kita tidak mengijinkan Roh Kudus menguasai panca indera kita sehingga tidak pernah mengerti rencana Tuhan dalam hidup kita. (2 Korintus 3:14-18) oleh sebab itu berbaliklah pada Tuhan dan mohonkanlah supaya Tuhan melepaskan kita dari selubung yang ada agar kita dikuasai oleh Roh Kudus dan mengerti segala rencana Tuhan.

Sadarilah dan percayalah KUASA KEBANGKITAN YESUS MASIH BERLAKU SAMPAI SAAT INI! Sehingga tugas kita saat ini adalah terus mengerjakan IBADAH... Bersekutu dengan Trinitas Allah.
Jika persekutuan kita dalam ibadah ini adalah persekutuan dengan RAJA yang maha Tinggi maka betapa kita harus sungguh-sungguh dalam beribadah, sungguh-sungguh dalam mendengarkan Firman Allah, jangan lagi main-main, jangan lagi mondar mandir saat Firman Tuhan diberitakan, jangan lagi bercakap-cakap saat Firman disampaikan, hormati Rajamu!

Ibadah kita harus:
1.  Sampai menyatu dengan Dia dalam Roh-Nya, karena roh mempelai adalah suka bersekutu. 1 Kor 6:17 Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia. (Wahyu 22:17)
2.  Menyatu dalam Kematian dan kebangkitan-Nya, roma 6:5
3.  Menyatu dengan apa yang tidak dapat binasa. Kita mengenakan rupa Allah/ gambaran Allah.
Apa itu gambaran Allah? (2 Kor 4:4) kita mengenakan Firman Allah dalam kehidupan kita, dengan hidup dalam Kebenaran, Kesucian dan Kekudusan, (1 Korintus 15:54,49).
Ciri-ciri orang yang mengenakan rupa sorgawi atau rupa gambaran Allah. (1 Petrus 3:1-3) Tanpa berkata-kata tapi hanya lewat perbuatan kita saja orang sudah diberkati, orang bisa bertobat.

(Roma 8:31,34-35)
 Jika kita dipihak Allah atau jika kita selalu bersekutu dengan Allah maka kita diberi kuasa atas segala sesuatu sehingga kita selalu menjadi pemenang, menang atas dosa, menang atas kuasa kegelapan.
Jadi sangat sungguh indah jika kita tekun beribadah dan bersekutu karena jerih payah kita tidak akan sia-sia.

(1 Korintus 15:54-57)
Saat ini jika kita terlanjur disengat dosa yang mengakibatkan kematian rohani kita maka terimalah Firman Tuhan sebagai penawar racun, dengan Firman Allah dengan pribadi Yesus kuasa maut/ racun iblis itu dimusnahkan. Dengan cepat kuasa Firman itu akan menyelamatkan kita sehingga kita harus terus mengucap syukur pada Tuhan bukan hanya sekedar kata-kata tapi membawa hidup pada Tuhan. IA yang melindungi kita saat kita bekerja, IA yang melindungi kita saat kita berkendara, IA yang melindungi kita sehingga kita masih bisa bernafas... Jangan kita sombong dihadapan Tuhan tapi mengucap syukurlah dan SUNGGUH-SUNGGUHLAH DALAM BERIBADAH...
Kisah 2:24 Tetapi Allah membangkitkan Dia dengan melepaskan Dia dari sengsara maut, karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu, (1 Kor 15:14-20).

Amin.
                                                By. Pdm. Ariel Y. Labok


Tidak ada komentar:

Posting Komentar