Rabu, 24 September 2014

Firman dan Roh Kudus-Mu kekuatanku...

Ibdh. Biston, selasa 23 September 2014

1 Tes 5:12-28
Nasihat-nasihat, Salam

Perhatikan.. biarlah kehidupan kita saat ini selalu terjaga untuk Tuhan (ay.23 Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.)
Dan tentu terjaga atau terpelihara oleh kuasa Firman dan Roh Kudus.
Suratan 1 tesalonika ini terkena pada pakaian Imam-imam lebih khusus lagi pada roknya artinya kehidupan kita harus terjaga terutama perjalanan hidup kita.

Ay.12, Kami minta kepadamu, saudara-saudara, supaya kamu menghormati mereka yang bekerja keras di antara kamu, yang memimpin kamu dalam Tuhan dan yang menegor kamu;
R. Paulus mengajarkan jemaat tesalonika untuk menghormati orang yang memimpin kita dalam penggembalaan. Terutama apabila kepemimpinannya terbukti baik. 1 Tim 5:17 Penatua-penatua yang baik pimpinannya patut dihormati dua kali lipat, terutama mereka yang dengan jerih payah berkhotbah dan mengajar. Jika kita mungkin pernah tidak menghargai Hamba Tuhan maka biarlah kita mohon ampun dihadapan Tuhan.
Yohanes 12:26 Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situ pun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.
Mengapa kita harus menghormati Hamba-hamba Tuhan? Karena Bapa sendiri menghormati pelayanNya. Dan juga karena lewat Hamba Tuhan kita bisa mendengar Firman Tuhan dan tahu Firman Tuhan. Ibrani 13:7 Ingatlah akan pemimpin-pemimpin kamu, yang telah menyampaikan firman Allah kepadamu. Perhatikanlah akhir hidup mereka dan contohlah iman mereka.

Sebaliknya seorang Hamba Tuhan apabila ingin mendapat penghormatan dari Tuhan dan umat Tuhan maka kita harus bekerja keras artinya melayani dengan sungguh-sungguh. Agar lewat pelayanan kita umat Tuhan diberkati dan ditolong Tuhan.
Serta umat Tuhan itu kita bawa kepada Tuhan, dikontrol oleh Firman Tuhan. Dan menyampaikan Firman dengan kekuatan dari Roh Kudus bukan dari kepandaian dan kepintaran kita sendiri.

Ay.13 dan supaya kamu sungguh-sungguh menjunjung mereka dalam kasih karena pekerjaan mereka. Hiduplah selalu dalam damai seorang dengan yang lain.
Sebagai anak-anak Tuhan kita harus hidup dalam damai, bukan dalam pertengkaran, bukan dalam permusuhan dan tanpa kebencian.
Maz 133:1 Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun! 133:2 Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya. 133:3 Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.

Ay.14 Kami juga menasihati kamu, saudara-saudara, tegorlah mereka yang hidup dengan tidak tertib, hiburlah mereka yang tawar hati, belalah mereka yang lemah, sabarlah terhadap semua orang.
Firman itu memiliki aturan, jika kita hidup menurut aturan Firman maka hidup kita akan tertib sebaliknya jika hidup kita tidak mengikuti aturan Firman maka hidup kita tidak tertib dan perlu mendapat teguran. Dan teguran itu ada karena Tuhan mengasihi kita agar kita kembali hidup dengan tertib.
Perhatikan! Jika nikah kita tidak mengikuti aturan Firman maka nikah kita bisa hancur! Bila pelayanan kita tidak mengikuti aturan Firman maka pelayanan kita akan asal-asalan dan pasti akan hancur! Jadi ikutilah aturan Firman dan terimalah jika Firman menegur kita. Sebab dalam pengajaran pun kita mengikuti pola tabernakel sehingga hidup kita dan pelayanan kitapun terpola dengan teratur.
Tertib juga adalah ciri khas dari Roh Kudus, sehingga jika kita melayani tanpa urapan Roh Kudus maka pelayanan kita akan kacau balau.
Jadi kesimpulannya, mengapa kita tidak tertib? Karena kita tidak taat pada Firman dan tidak hidup dalam urapan Roh Kudus.

….hiburlah mereka yang tawar hati…. Kehidupan yang tawar hati harus dihibur dan yang mampu menghibur bukanlah manusia tapi Firman dan Roh Kudus.
Jangan anggap sepele dengan keadaan yang dalam tawar hati karena saat tawar hati keadaannya sangat lemah, Amsal 24:10 Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu.
Perhatikan! Rasa ini bisa saja terjadi dalam hidup kita karena kita pasti mengalami yang mana masa pencobaan dan masa dimana kita harus pikul salib sehingga jika kita mengalami tawar hati yang membuat kita tidak lagi semangat dan berkobar-kobar dalam melayani bahkan kekuatan semakin mengecil maka dengarlah Firman Tuhan karena Firman yang akan memberi kita kekuatan baru.

….belalah mereka yang lemah….. yaitu saling tolong menolong. Roma 15:1 Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri.
Jika saat ini kita telah ditolong Tuhan dan hidup dalam keslamatan maka biarlah kita menolong saudara kita karena tentu kita tidak mau selamat sendiri bukan?

Ay.16. Bersukacitalah senantiasa.  
Tetaplah kita dalam kuasa pengurapan Roh Kudus agar kita selalu dalam sukacita dan biarlah kita tetap berdoa.

Ay.17 Tetaplah berdoa.
Doa dan penyembahan itu merupakan nafas hidup kita.( Maz 149:6 Biarlah pujian pengagungan Allah ada dalam kerongkongan mereka, dan pedang bermata dua di tangan mereka), jika kita tidak berdoa dan menyembah maka berarti kita mengalami kematian rohani sehingga tidak ada aktivitas rohani sebaliknya jika gereja atau umat Tuhan ada doa dan penyembahan maka kita ada kehidupan dan ada aktivitas rohani.

Ay. 18 Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu., 19 Janganlah padamkan Roh,
Saat ini kita harus tetap berjalan dalam terang Roh Kudus agar kita tidak dikuasai oleh kegelapan. Dan jangan kita menahan pekerjaan Roh Kudus, jika Roh Kudus mau bekerja dalam hidup kita maka kita harus berserah. Luk 12:35 "Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala.

Ay. 20 dan janganlah anggap rendah nubuat-nubuat., 21 Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik., 22 Jauhkanlah dirimu dari segala jenis kejahatan.


Amin.

By. Pdm. Ariel Yoseph Labok.