Ibdh. PA, Kamis 19
juni 2014
Kisah Rasul 4:1-22
Petrus dan Yohanes
dihadapan Mahkamah Agama
Pada
pasal 4 inilah permulaan dari aniaya atau sengsara/ penderitaan yang akan di
alami oleh gereja mula-mula. Saat itu gereja sedang bertumbuh dengan pesat sehingga
menimbulkan amarah, kebencian dan iri hati dari kalangan Yahudi, ahli-ahli
taurat dan orang-orang saduki.
Dan
sampai saat ini juga gereja Tuhan masih banyak yang mengalami tekanan dan
aniaya.
2 Tim
3:12 Memang
setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita
aniaya,
Ini
nubuatan Paulus kepada TImotius, yang mana jika kita beribadah kepada Tuhan dan
mengalami penderitaan maka itu adalah proses untuk mematangkan iman kita,
pengharapan dan kasih kita kepada Tuhan sehingga kita tidak mudah digoyahkan.
Perhatikan
ibadah kita harus didasari dalam Nama Tuhan Yesus Kristus dan ibadah inilah
yang membuat orang-orang yang tidak suka Yesus akan sangat membenci kita.
Seperti yang Yesus katakan bahwa jangan heran hanya oleh karena namaKu engkau
dibenci.
Aniaya/
penderitaan yang dialami oleh Rasul dan gereja mula-mula yang ada tidak
menghabat pertumbuhan gereja. Begitu juga dengan kita saat ini, jika kita
beribadah dan mengalami tekanan serta aniaya dan penderitaan maka jangan kita
salahkan siapa-siapa atau bahkan mundur dan tidak beribadah lagi tapi biarlah
dengan tantangan yang ada kita semakin maju dan bertumbuh dalam kerohanian
kita.
Jika kita
mundur maka kita akan rugi dan tidak mendapatkan apa-apa sebaliknya kekosongan
yang kita rasakan sebab ibadah itulah yang menghasilkan hidup yang kekal.
Apa alasan utama
gereja di aniaya?
4:1 Ketika
Petrus dan Yohanes sedang berbicara kepada orang banyak, mereka tiba-tiba
didatangi imam-imam dan kepala pengawal Bait Allah serta orang-orang Saduki.
Karena gereja mulai memperkenalkan
pada semua orang mengenai Nama Yesus yang mana dalam Nama Tuhan Yesus ada
kebangkitan orang mati.
Bagi kita, ini adalah juga tugas kita yang mana kita
harus menyaksikan Nama Yesus pada semua orang.
Saat gereja mula-mula memberitakan
kebangkitan dalam nama Tuhan Yesus Kristus maka orang-orang saduki sangat
menentangnya karena mereka memang tidak percaya akan kebangkitan orang mati
bahkan tidak percaya adanya malaikat.
Dalam hal ini yang ditantang dan
ditolak adalah Petrus dan Yohanes padahal saat itu mereka ada dalam pengurapan/
dipenuhi Roh Kudus.
Pada pasal ini terkena pada Pintu
Kemah dalam tebernakel yang berbicara soal pengurapan Roh Kudus dan
jabatan-jabatan dalam pelayanan.
Jadi Petrus dan Yohanes bukan saja dalam pengurapan
Roh Kudus tapi juga telah menerima jabatan dari Tuhan. Sedangkan orang yang
menentang mereka adalah imam-imam yang memang memiliki jabatan dalam bait Allah
namun ini jabatan dari hukum taurat.
Jadi disini kita bisa melihat 2
sistem yang berbeda yaitu pelayanan yang dalam pimpinan Roh Kudus dan pelayanan
yang tanpa pimpinan Roh Kudus.
1.
Pelayanan
yang dipimpin oleh Roh Kudus
4:2 Orang-orang itu sangat marah karena mereka mengajar
orang banyak dan memberitakan, bahwa dalam Yesus ada kebangkitan dari antara
orang mati.
a.
Orang yang melayani dalam kuasa Roh Kudus maka akan
selalu meninggikan Firman Pengajaran. Pengajaran inilah yang membuat kita
yang tidak tau menjadi tahu intinya Roh Kudus membawa kita dan mengajar kita
supaya kita mengerti.
Yoh 14:16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang
Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, 14:17 yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak
dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi
kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.
Jika Yesus telah naik kesurga dan duduk disebelah
kanan Allah Bapa, sehingga sekarang yang bekerja adalah Roh Kudus tapi baik
Yesus maupun Roh Kudus adalah pribadi yang sama.
Tapi jika kita lihat saat ini banyak orang yang tidak
mengenal Yesus, sehingga tugas kita harus mengenalkan Yesus yang adalah
kebangkitan dan hidup.
Bagaimana cara kita mengenalkanNya yaitu (yoh 14:26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus,
yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala
sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan
kepadamu.) dengan Firman Pengajaran
Yang perlu diperhatikan disini yaitu saat kita
mengenalkan Yesus dalam urapan Roh Kudus maka sangat penting juga bahwa kita
harus juga memiliki pengetahuan tentang Firman agar kita tidak asal dalam
menggunakan karunia Roh Kudus yang ada pada kita dan agar kita tidak asal
menggunakan atau menyebut nama Tuhan.
b.
Orang yang melayani dalam kuasa Roh Kudus memiliki
kesaksian hidup yang benar.
4:9 jika
kami sekarang harus diperiksa karena suatu kebajikan kepada seorang sakit dan
harus menerangkan dengan kuasa manakah orang itu disembuhkan,
Bisa
kita lihat bahwa orang yang melayani dalam kuasa Roh Kudus memiliki kehidupan
yang selalu berbuat baik dan kesaksian hidupnya benar. Jika seseorang mengaku
dalam urapan Roh Kudus tapi hidupnya tidak bertobat, tidak lahir baru dsb yang
tidak sesuai Firman maka perlu dipertimbangkan!
c.
Orang yang melayani dengan Roh Kudus memiliki sifat
yang taat pada Firman.
4:19 Tetapi Petrus dan Yohanes menjawab mereka:
"Silakan kamu putuskan sendiri manakah yang benar di hadapan Allah: taat
kepada kamu atau taat kepada Allah.
2.
Pelayanan yang tanpa dipimpin oleh Roh Kudus
4:2 Orang-orang itu sangat marah karena mereka mengajar
orang banyak dan memberitakan, bahwa dalam Yesus ada kebangkitan dari antara
orang mati.
a.
Orang yang melayani tanpa dipimpin Roh Kudus selalu
marah.
Marah
itu bisa tapi harus ada alasan jangan tanpa alasan, dan jangan sampai berbuat
dosa.
Tapi
jika kita lihat dalam ayat di atas mereka marah karena memang tidak mau
mendengar tentang Yesus. Perhatikan Firman Tuhan; 1 Tim 2:8 Oleh karena itu aku ingin, supaya di
mana-mana orang laki-laki berdoa dengan menadahkan tangan yang suci, tanpa
marah dan tanpa perselisihan.
Jadi
sangat tidak boleh kita melayani dengan hati yang marah, benci karena pelayanan
seperti ini tidak diterima dihadapan Tuhan.
b.
Orang yang melayani tanpa dipimpin Roh Kudus selalu
berlaku kasar.
4:3 Mereka ditangkap dan diserahkan ke dalam tahanan
sampai keesokan harinya, karena hari telah malam.
Roh
Kudus itu sangat lembut, IA hadir untuk menolong yang lemah, menghibur yang
susah; Roma 8:26 Demikian juga
Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana
sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah
dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
c.
Orang yang melayani tanpa Roh Kudus suka menghakimi.
4:5 Pada keesokan harinya pemimpin-pemimpin Yahudi serta
tua-tua dan ahli-ahli Taurat mengadakan sidang di Yerusalem.
Inilah perbedaan antara orang yang
melayani dengan Roh Kudus dan yang melayani tanpa Roh Kudus.
Amin.
By. Pdt. Rudolf Labok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar