5 kitab yang terkena pada Pintu Kemah yaitu: Ulangan,
Yosua, Hakim-hakim, Rut, Galatia.
Pintu Kemah memiliki 5 tiang yang adalah gambaran 5
jabatan dalam gereja. Jadi artinya
kehidupan yang melayani Tuhan dengan jabatan apapun yang Tuhan berikan harus
melayani dalam pengurapan Roh Kudus.
Arti nama Simson adalah bersinar atau bercahaya. Artinya
bagi kita adalah biarlah kita menjadi terang ditempat dimana kita berada agar
tidak ada hal tersembunyi.
Ibrani 4:12-13
4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang
bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh,
sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati
kita.
4:13 Dan tidak ada suatu makhluk pun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab
segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita
harus memberikan pertanggungan jawab.
Tapi terlebih dulu kita harus menerima dan mengalami
terang Firman dan Roh Kudus itu terlebih dulu agar dalam hidup kita tidak lagi
tersimpan segala sesuatu yang tidak berkenan kepada Tuhan atau tidak ada lagi
hal yang menjadi rahasia, semuanya terbuka sehingga yang ada adalah terang
semata.
Ay.8 Dan dengan pukulan yang hebat ia meremukkan tulang-tulang mereka. Lalu
pergilah ia dan tinggal dalam gua di
bukit batu Etam.
Saat ini kita melihat Simson sebagai anak Tuhan, Simson bersembunyi digua tapi keberadaannya
diketahui dan akhirnya ia terkepung sehingga ia dalam posisi terjepit. Jadi
melarikan diri dan bersembunyi digua bukanlah tempat yang aman. Artinya sebagai
kehidupan anak Tuhan jika menghadapi masalah
janganlah kita menyembunyikan diri kita dalam kegelapan karena kita
tidak akan aman, tanpa kita sadari ditempat itulah justru iblis mengepung kita.
Orang-orang Filistin yang mengepung Simson gbrn dari kaki
tangan iblis yaitu manusia duniawi. Jadi
ingatlah saat dimana kita mulai sungguh-sungguh mengikut Tuhan maka akan ada
anak-anak duniawi yang tidak akan suka dengan kita sehingga mereka akan
berusaha menjatuhkan kita jadi berhati-hatilah.
Ay.11-12
15:11 Kemudian turunlah tiga ribu orang dari suku Yehuda ke gua di gunung
batu Etam dan berkata kepada Simson: "Tidakkah kauketahui, bahwa orang
Filistin berkuasa atas kita? Apakah juga yang telah kauperbuat terhadap
kami?" Tetapi jawabnya kepada mereka: "Seperti mereka memperlakukan
aku, demikianlah aku memperlakukan mereka."
15:12 Kata mereka kepadanya: "Kami datang ke sini untuk mengikat dan
menyerahkan engkau ke dalam tangan orang Filistin." Tetapi jawab Simson
kepada mereka: "Bersumpahlah kepadaku, bahwa kamu sendiri tidak akan
menyerang aku."
Orang-orang dari suku Yehudapun turut ingin menangkap Simson. Artinya
kehati-hatian kita harus lebih meningkat karena bukan saja anak-anak duniawi
yang berusaha menjatuhkan kita tapi saudara seimanpun terkadang menjadi salah
satu tantangan bagi kita. Tepat seperti yang dikatakan Firman Tuhan bahwa musuh
kita adalah orang seisi rumah.
Jadi intinya bahwa
selama kita masih ada didunia ini hidup kita tidak aman sehingga yang menjadi
kekuatan kita satu-satunya hanyalah FIRMAN TUHAN.
Tantangan Simson:
I.
Orang Filistin yang ingin membunuhnya= Tantangan dari
luar yaitu roh pembunuhan.
II.
Orang Yehuda yang n mengikat= Tantangan dari dalam yaitu
ikatan-ikatan.
(Ibrani 12:1) Ditengah-tengah
dunia ini banyak sekali saksi yang mengelilingi dan melihat kita sehingga
banyak kali kita justru saksi-saksi ini bisa menjadi pendakwa bagi kita (walaupun kita hanya melakukan kesalahan
kecil, ataupun kesalahan dimasa lalu) sehingga menjadi penghalang bagi kita
untuk maju dan akhirnya menjadi ikatan
yang menghambat langkah kita untuk maju. Oleh sebab itu sekali lagi biarlah
kita lebih berhati-hati lagi dalam berperilaku.
(Ibrani 12:2) Jalan
satu-satunya adalah kita melupakan segala apa yang ada dibelakang kita dan
biarlah kita terus memandang kedepan kepada Yesus yang mampu menghapus segala
masa lalu kita. Kalaupun tantangan itu masih tetap ada maka jangan kita
bersungut dan mengeluh karena itu sudah merupakan proses salib bagi kita.
Ay.13 Lalu kata mereka kepadanya: "Tidak, kami hanya mau mengikat engkau
dan menyerahkan engkau ke dalam tangan mereka, tetapi membunuh engkau kami
tidak mau." Maka mereka mengikat dia dengan dua tali baru dan membawa dia
dari bukit batu itu.
Dalam keadaan
terikat baik tangan maupun kaki, tak berdaya, tak memiliki siapa-siapa lagi,
begitu juga kehidupan kekristenan kita, terkadang Tuhan membawa kita untuk
mengalami pengalaman seperti ini. Tapi
jangan takut karena kita memiliki Allah yang akan membela kita sehingga
kita akan merasakan mujizat dari Tuhan (Lukas 21:12-15).
Ay.14 Setelah ia sampai ke Lehi dan orang-orang Filistin mendatangi dia dengan
bersorak-sorak, maka berkuasalah Roh TUHAN atas dia dan tali-tali pada
tangannya menjadi seperti batang rami yang telah habis dimakan api dan segala
pengikatnya hancur tanggal dari tangannya.
Saat dalam keadaan tak berdaya dan diperhadapkan dengan
musuh maka Roh Kudus tak pernah terlambat untuk menolong kita.
Jadi saat ini jika
kita dalam keadaan terikat oleh apapun
maka mintalah kepada Roh Kudus untuk melepaskan kita dari keterikatan itu baik
ikatan dosa, ikatan cerewat dsb pasti Tuhan akan melepaskan dan membebaskan
kita amin.
By. Pdt. Rudolf Labok
felowship, mgg 5 mei '13
Makasih....!!!
BalasHapus