Fellowship
Hakim-hakim 15:14-20
15:14 Setelah ia sampai ke
Lehi dan orang-orang Filistin mendatangi dia dengan bersorak-sorak, maka
berkuasalah Roh TUHAN atas dia dan tali-tali pada tangannya menjadi seperti
batang rami yang telah habis dimakan api dan segala pengikatnya hancur tanggal
dari tangannya 15:15 Kemudian ia menemui sebuah tulang rahang keledai yang
masih baru, diulurkannya tangannya, dipungutnya dan dipukulnya mati seribu
orang dengan tulang itu.
I. KEMENANGAN SIMSON
Simson
memiliki kekuatan yang sangat besar sehingga hanya dengan rahang keledai saja
ia mampu mengalahkan 1000 orang.
Binatang
Keledai ada bermacam-macam, ada yang liar tapi ada yang jinak yang bisa
digunakan sebagai alat transportasi dan merupakan hewan yang kuat.
Keledai pernah
diumpamakan dalam pribadi Ishakar dalam kitab kejadian. Jadi Keledai ini adalah
Simbol dari kekuatan, artinya Simson sedang menghadapi bangsa yang kuat seperti
keledai sehingga untuk menghadapi mereka tidak mungkin dengan kekuatan yang
biasa saja jadi butuh kekuatan yang besar.
Seperti
Simson yang seorang diri mampu mengalahkan 1000 orang maka demikianlah Firman
Tuhan yang berkata bahwa 1 orang Israel mampu mengalahkan 1000 orang. Mengapa?
Karena Roh Tuhan berkuasa atas mereka (15:14).
Begitu
juga dengan kehidupan kita, bukan saja dengan perbuatan tapi dimulai dari
perkataan kita jika dikuasai oleh Roh Kudus maka akan mampu mengalahkan semua
musuh.
Dalam
menghadapi sikap atau sifat orang lain yang kasar dan keras maka jangan kita
lawan dengan kekuatan kita tapi mintalah pada Roh Kudus untuk memampukan kita
menghadapi mereka sehingga kita bisa memenangkan jiwanya bagi Tuhan.
Seperti apa bangsa
keledai/ bangsa yang dihadapi Simson itu?
Kejadian 16:11-12
16:11 Selanjutnya kata
Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Engkau mengandung dan akan melahirkan
seorang anak laki-laki dan akan menamainya Ismael, sebab TUHAN telah mendengar
tentang penindasan atasmu itu.
16:12 Seorang laki-laki
yang lakunya seperti keledai liar, demikianlah nanti anak itu; tangannya akan
melawan tiap-tiap orang dan tangan tiap-tiap orang akan melawan dia, dan di
tempat kediamannya ia akan menentang semua saudaranya."
Seperti keledai liar yang memiliki laku yang melawan
dan menentang. Saat ini kita sedang diperhadapkan dengan perilaku orang-orang
yang seperti ini yang mana mereka melawan dan menetang pengajaran Kristus Yesus
dan merampas anak-anak Tuhan yang lemah imannya untuk masuk dalam ajaran mereka
jadi biarlah kita berwaspada dan saling menjaga keyakinan iman kita tetap pada
Kristus Yesus.
Simson melawan
bangsa Filistin ini dengan tulang rahang keledai, tulang simbol dari kuasa
Allah. Jadi dalam menghadapi kekuatan daging, sifat yang melawan Firman bahkan
menolak Firman maka jangan kita lawan lagi dengan kekuatan daging tapi kita
hadapi dengan kuasa dari Allah.
II. SIMSON MENGALAMI KELEMAHAN
15:18 Ketika ia
sangat haus, berserulah ia kepada TUHAN: "Oleh tangan hamba-Mu ini
telah Kauberikan kemenangan yang besar itu, masakan sekarang aku akan mati
kehausan dan jatuh ke dalam tangan orang-orang yang tidak bersunat itu!"
Simson
pada masa ia merasa haus dan lemah gambaran dari kehidupan kita yang mungkin
pada satu sisi kita sukses dan berhasil tapi disisi lain kita mengalami
kelemahan dan kegagalan, maka yang harus kita lakukan adalah kita BERSERU pada
Tuhan seperti yang dilakukan oleh Simson.
Ingatlah!
Jangan sampai karena merasa aman, merasa mampu, merasa berhasil sehingga kita
lupa berdoa dan berseru pada Tuhan, kita mulai lupa beribadah maka pada saat
itu Tuhan akan ijinkan kita mengalami kelemahan dan tak berdaya maka jangan
tunggu lama.... Datanglah cepat pada Tuhan dan berserulah padaNya. Setelah
Sison berseru pada Tuhan maka mujizat terjadi;
15:19 Kemudian Allah
membelah liang batu yang di Lehi itu, dan keluarlah air dari situ. Ia
minum, lalu menjadi kuat dan segar kembali. Sebab itu dinamailah mata air
itu Mata Air Penyeru, yang sampai sekarang masih ada di Lehi.
Hal itu
juga berlaku bagi kita, saat kita mengakui kelemahan kita dan berseru padaNya
maka IA menyediakan mujizat bagi kita, memberi kita kekuatan yang baru karena
Allah mengasihi kita bukan karena kita kaya tapi IA mengasihi kita dalam segala
situasi.
3 pribadi yang berjumpa
mata air kehidupan dalam perjanjian lama:
- Hagar dan Ismael (Kejadian 21:15-20).
Abraham membekali hagar dan Ismael dengan sekirbat
air tapi air tersebut habis sehingga Tuhan menyediakan mereka air dari sebuah sumur.
Artinya bekal yang diberikan orang tua jasmani kita tidak akan bertahan lama
tapi apa yang diberikan Tuhan bagi kita akan mampu menghidupkan kita.
Ismael bukanlah
keturunan yang dijanjikan tapi Allah mengasihi mereka juga karena Allah
mengasihi semua ciptaanNya.
Air yang disiapkan Tuhan adalah gambaran pribadi
Yesus Kristus, jadi korban Kristus bukan hanya untuk kita umat kristiani tapi
bagi semua orang dimuka bumi ini, saat ini kita berdoa agar saudara-saudara seberang
diberi kemurahan bagi Tuhan untuk mengerti ini dan menerima air kehidupan
yaitu Yesus Kristus.
Hagar dan Ismael juga gambaran dari orang tua dan
anak artinya Tuhan mengasihi dan memperhatikan bukan saja orang tua tapi juga
anak-anak. Dan pertolongan Tuhan itu tidak pernah terlambat, inilah KASIH BAPA.
- Musa dan bangsa Israel (keluaran 17:1-7).
Kalau kisah diatas Tuhan menolong
pribadi maka saat ini Tuhan menolong satu pribadi bahkan sampai satu bangsa
bangsa. Saat dimana kita mengalami kekacauan, pertengkaran, saling menyalahkan
bahkan dibangsa kita ada saling berebut kedudukan dan saling menyakiti maka
Allah menyatakan kasihNya dengan tongkatNya yang dipukulkan pada gunung batu
yaitu pribadi Yesus yang rela mati dikayu salib sehingga ada penyelesaian dalam
setiap masalah dan persoalan.
Jadi ingatlah... Saat menghadapi
masalah, persoalan, pertengkaran maka tinggikan salibNya, tinggikan Korban
Kristus agar ada penyelesaian inilah KASIH ANAK ALLAH.
- Simson (hakim-hakim 15:18-20)
yaitu KASIH
DARI ROH KUDUS (Ini telah kita pelajari
diawal kotbah).
3 pribadi yang berjumpa
mata air kehidupan dalam perjanjian baru:
- Yohanes 2:1-11
Yesus tampil sebagai seorang Bapa yang mengasihi nikah,
dengan anggur yaitu sukacita, cinta kasih. Dalam kehidupan nikah didunia ini
ada banyak ancaman perceraian dan kepedihan jika kehabisan air anggur,
kehabisan cinta kasih, kehabisan sukacita, oleh sebab itu undanglah Tuhan yang
menciptakan nikah sejak dari mulanya sehingga dengan hadirnya Yesus dalam nikah
kita maka IA akan menambahkan kasih yang mampu mengikat kita dan mempersatukan
nikah kita sampai pada kesempurnaan kolose 3:14 Dan di atas semuanya
itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.
Bapa yang menciptakan nikah karena itu Bapa pulalah
yang bertanggung jawab untuk terus menyatukan setiap nikah.
- Yohanes 4:10-15
Seorang
wanita Samaria bertemu dengan Yesus dan menerima air kehidupan. Wanita ini
simbol dari gereja Tuhan, gereja banyak menghadapi masalah termasuk masalah
nikah, nikah yang mana satu isteri tapi banyak suami. Satu hal perlu kita tahu bahwa
ada banyak gereja dan pengajaran yang berusaha memimpin, mengepalai manusia
dimuka bumi ini tapi lihatlah hanya ada
satu kepala, hanya ada satu suami yang sempurna yaitu Yesus Kristus Mempelai
Pria Sorga.
Seperti
wanita samaria yang setelah bertemu Yesus dan menerima pribadiNya sebagai air
kehidupan, sebagai mempelai pria surga, ia menjadi saksi bagi banyak orang begitu juga kita seharusnya yang telah
menerima Yesus sebagai mempelai pria surga maka wajib bagi kita untuk menjadi
saksi bagi sesama.
- Yohanes 7:37-39
Kepada semua orang yang merasa haus, yang
membutuhkan, yang menginginkan air kehidupan maka Roh Kudus akan datang dan
memenuhi setiap pribadi dan terus menuntun sampai pada mata air kehidupan,
kehidupan yang kekal.
Jadi seperti dijaman perjanjian lama air kehidupan
tampil dalam tiga oknum baik Bapa, Anak dan Roh Kudus begitu juga dijaman
perjanjian baru sampai pada detik ini IA hadir dalam aliran air kehidupan baik
kasih Bapa, Anak dan Roh Kudus mengalir bagi kehidupan kita yang haus, yang
rindu dan yang membutuhkanNya.
15:20 Ia memerintah
sebagai hakim atas orang Israel dalam zaman orang Filistin, dua puluh tahun
lamanya.
Seperti simson yang
ditolong dengan air yang dari Tuhan maka ia kuat dan mampu bertahan memimpin
Israel 20 tahun lamanya. Demikian dengan kita jika menerima Yesus sebagai air
kehidupan maka kita akan berhasil menjadi seorang pemimpin....
Terpujilah nama Tuhan
amin.
By. Pdt.
Rudolf Labok