Ibadah Pendalaman Alkitab
YOHANES 21:20-23
Mengapa Yohanes lebih dikasihi? Karena ia “dekat” dengan
Yesus dan duduk “bersandar” pada Yesus. Artinya Ia ada hubungan yang intim dan
menjadikan Yesus sebagai sandaran hidupnya (Yeremia 17:7-8).
(Yohanes 3:29) Yang lebih dikasihi
dizaman akhir ini atau zaman Roh Kudus adalah Mempelai Wanita Tuhan, ini adalah
hubungan nikah rohani. Dan apakah dasar dari suatu pernikahan kalau bukan
KASIH?
Diakhir zaman ini akan ada 2 mempelai yang tampil yaitu Mempelai
wanita Tuhan dan Mempelai iblis/ wanita Babel. Wanita Babel ini akan
tampil dengan kecantikan dan kemolekannya yang memikat tapi sebenarnya adalah
palsu.
Saat ini kita akan belajar tentang 10 gadis, yang 5
bijaksana dan 5 lagi bodoh. Mereka bukan termasuk dari mempelai wanita Babel.
(Matius 25:1-13)
10 gadis ini gambaran orang-orang percaya dan beriman yang
sudah memiliki kehidupan yang rohani. Seperti perawan suci yang hidup dalam
kekudusan dan mereka ini sedang pergi menyongsong mempelai laki-laki. Mereka
sama-sama memiliki minyak dan pelita tapi sayangnya kelompok yang bodoh hanya
memiliki sedikit minyak sehingga tidak mencukupi kebutuhan mereka akan minyak
itu sendiri.
Artinya satu saat kita akan pergi dan menyongsong Mempelai
Pria sorga. Kita akan pergi tinggalkan dunia karena dunia ini bukan tempat
kita. Jadi persiapkanlah diri kita untuk pergi menyongsongNya.
Ay.1 ...mengambil
pelita...
Apa itu pelita? Menurut
Amsal 20:27, Roma 8:16 pelita adalah Roh kesaksian. Jadi
mengambil pelita artinya “bangkit memberikan kesaksian”. Sampai
kapan kita bersaksi? Yaitu bersaksi sampai Tuhan datang.
Kesaksian kita harus sama dengan kesaksian Roh kudus. Jadi
Roh Kudus dan roh kita bersama-sama bersaksi bahwa kita adalah Mempelai wanita
Tuhan. Roh Kudus menyelidiki hati, jadi Roh kudus tahu apakah kita ada kasih,
pengharapan dan iman atau tidak.
Psl 25 dalam Tabernakel
terkena tongkat Harun yang terdapat dalam Peti Tabut Perjanjian..
Tongkat gambaran dari:
1.
Kuasa dalam perbuatan. Jadi Roh Kudus membawa kita dapat
bersaksi bahwa dalam Tuhan kita mengalami mujizat.
2.
Pengharapan. Roh kudus adalah pengharapan kita saat kita
mnghadapi berbagai macam masalah.
Ay. 2-3 ...punya pelita
tapi tidak membawa minyak...
Artinya kita memiliki roh yang berkobar-kobar untuk bersaksi
tapi tidak memiliki pengurapan dari Roh Kudus. Jadi kita mungkin bisa
melayani tapi ternyata hanya dengan kemampuan roh manusia kita tanpa Roh Kudus.
Sehingga jika tanpa Roh Kudus maka kita bagaikan yatim piatu (Yohanes 14:18).
Dikatakan bahwa sama-sama memiliki minyak tapi yang bodoh
hanya sedikit atau ia tidak membawa persediaan sehingga berjalannya waktu
pelitanya mulai padam karena tidak diisi lagi. Artinya ada urapan tapi tidak
bertahan sehingga karena berjalannya waktu menunggu kedatangan Tuhan pengurapan
itu perlahan mulai pudar.
Ay. 5....mengantuklah
mereka semua lalu tertidur.....
Kondisi gereja diakhir
zaman sama-sama mengalami rasa ngantuk sampai akhirnya tertidur yaitu dalam kondisi
sakit sehingga mengalami mati rohani. Artinya dalam menantikan kedatangan Tuhan
gereja mulai kembali memuaskan keinginan dagingnya (kembali pada pesta pora, merokok, mabuk dll) karena merasa Tuhan
belum datang-datang juga padahal kita harus tahu bahwa Tapi ingat kita akan
mempertanggung jawabkan semua perbuatan kita. Jadi ada lebih baik jika kita
dihakimi dengan Firman saat ini agar masih bisa diampuni dan dibebaskan (1
petrus 4:2-5).
(Efesus 5:14-18) Jika
kita mau bangkit maka kita akan melihat cahaya Injil sehingga kesaksian
kita kembali bersinar. Ay.18..hendaklah
kamu penuh dengan Roh... Dengan
Roh Kudus kita dapat menyongong Mepelai Pria Sorga. Jadi jangan lagi tidur
karena hari-hari ini adalah jahat. Hari yang jahat artinya waktu malam
yaitu puncaknya kegelapan sehingga menjadi puncak kejahatan bekerja (Matius
25:6).
Ay. 6...suara orang
berseru......
Kedatangan Tuhan akan ditandai dengan seruan. Siapa yang
berseru? Penghulu Malaikat (1 Tesalonika 4:16-17). Penghulu
malaikat akan berseru...Mempelai datang! Songsonglah Dia!...
Jadi jangan sampai kita masuk dalam golongan gadis yang
bodoh karena akan ada gereja yang akan tertinggal. Bukan karena tidak punya
pelita karena mereka ada usaha untuk menambah atau membeli minyak tapi TERLAMBAT.
Jadi jangan main-main! Tapi berlomba-lombalah untuk beribadah. Waktunya sudah
sangat singkat.
Ay.7...membereskan
pelita...
Artinya ada kesempatan untuk membereskan segala sesuatu. Apa
yang dibereskan? HATI KITA karena hati adalah sumber segala kejahatan. Membereskan
segala sesuatu harus disertai dengan tindakan untuk melakukan pemberesan
tersebut.
Ay. 8-9...membeli...
Artinya berkorban atau bayar harga untuk mendapatkan
pengurapan yaitu dengan melepaskan segala sesuatu yang menjadi kebanggaan kita,
kesombongan kita dll.
Ay. 10...telah siap sedia...
Artinya
punya pelita dan minyak yang cukup.
Siapa yang ikut masuk dalam pesta?
Pengantin dan sahabat-sahabatnya, semua orang yang memiliki kehidupan yang
benar dan tak bercacat cela (Wahyu 19:7-9).
(Wahyu 12:13-18) Ay.14..Mempelai wanita akan terbang
dengan sayap burung nazar (Firman dan Roh Kudus) dan disingkirkan dari
antikris. Bahkan luput dari air sebesar
sungai (ajaran-ajaran sesat).
Kemana mereka yang tertinggal? Ay. 17.. Di incar oleh
antikris. Mereka memiliki hukum Allah dan kesaksian tapi tetap tertinggal dan
jadi incaran antikris, mengapa? Karena ada yang kurang....
Hukum Allah terkena Meja
Roti Sajian yaitu ibadah Pendalaman Alkitab. Kesaksian terkena pada Kaki Dian
Emas yaitu ibadah Fellowship.
Apa yang kurang? Yang
kurang adalah Doa Penyembahan yang terkena pada Medzbah Dupa Emas. Artinya kita
harus setia dalam 3 sistem ibadah.
Mereka yang tertinggal akan selamat jika mau membayar keslamatan
itu dengan nyawanya sendiri. Yaitu mempertahankan Kristus meskipun disiksa
antikris selama 3 1/2th dengan siksaan yang belum pernah terjadi.
Ay.
13...........berjaga-jagalah..............
Karena itu berjaga-jagalah jangan sampai terlambat!
Amin.
Oleh Pdt. Rudolf Labok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar