Yohanes 21:22
Jawab
Yesus: "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku
datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah
Aku."
....Ikutlah Aku... Artinya:
1. Mengikuti jejak langkah Yesus kemanapun Ia
pergi, tidak boleh menyimpang kekanan ataupun kekiri.
1 Petrus 2:18-21
2:18
Hai kamu, hamba-hamba, tunduklah dengan penuh ketakutan kepada tuanmu, bukan
saja kepada yang baik dan peramah, tetapi juga kepada yang bengis.
2:19
Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah
menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung.
2:20
Sebab dapatkah disebut pujian, jika kamu menderita pukulan karena kamu berbuat
dosa? Tetapi jika kamu berbuat baik dan karena itu kamu harus menderita, maka
itu adalah kasih karunia pada Allah.
2:21
Sebab untuk itulah kamu dipanggil,
karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan
bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.
Sebelum mengikuti jejak kaki Yesus
maka kita harus kenal lebih dulu bagaimana jejak kaki-Nya. Jejak kaki Yesus
adalah jejak kaki yang berlubang paku.
Bagaimana mengikuti jejak-Nya?
(Ay.22) Masuk dalam
pengalaman sengsara yaitu Salib.
Tujuan sengsara/ penderitaan Yesus
adalah untuk keselamatan kita jadi jika kita mengikuti jejak salib ini maka
hasilnya adalah keselamatan bagi keluarga, teman dsb. Jika kita
mengalami penderitaan karena berbuat baik atau demi keselamatan orang lain maka
itu adalah kasih karunia.
Konsekuensi dalam mengikut jejak Yesus:
Markus 10:28-30
10:28
Berkatalah Petrus kepada Yesus: "Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau!"
10:29
Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena
Aku dan karena Injil meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau
saudaranya perempuan, ibunya atau bapanya, anak-anaknya atau ladangnya,
10:30
orang itu sekarang pada masa ini juga akan menerima kembali seratus kali lipat:
rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak dan ladang, sekalipun
disertai berbagai penganiayaan, dan pada zaman yang akan datang ia akan
menerima hidup yang kekal.
v
Meninggalkan segala
sesuatu.
Semua yang
ditinggalkan itu akan tergantikan secara rohani dengan berlipat kali ganda
yaitu dimasa ini saudara-saudara seiman, berkat-berkat dsb, dan dimasa yang
akan datang adalah hidup yang kekal.
Yesus
sudah lebih dulu memberi teladan untuk meninggalkan segala sesuatu.
Markus 3:31-35
3:31
Lalu datanglah ibu dan saudara-saudara Yesus. Sementara mereka berdiri di luar,
mereka menyuruh orang memanggil Dia.
3:32
Ada orang banyak duduk mengelilingi Dia, mereka berkata kepada-Nya:
"Lihat, ibu dan saudara-saudara-Mu ada di luar, dan berusaha menemui
Engkau."
3:33
Jawab Yesus kepada mereka: "Siapa ibu-Ku dan siapa
saudara-saudara-Ku?"
3:34
Ia melihat kepada orang-orang yang duduk di sekeliling-Nya itu dan berkata:
"Ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku!
3:35
Barangsiapa melakukan kehendak Allah, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah
saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku."
2. Mengikuti Dia sebagai Hamba Allah/ Pelayan Tuhan
yaitu tinggal bersama-Nya.
Yohanes 12:26
Barangsiapa
melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situ pun
pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.
Contoh 1. :
Andreas.
Yohanes 1:35-41
1:35
Pada keesokan harinya Yohanes berdiri di situ pula dengan dua orang muridnya.
1:36
Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: "Lihatlah Anak domba
Allah!"
1:37
Kedua murid itu mendengar apa yang dikatakannya itu, lalu mereka pergi mengikut
Yesus.
1:38
Tetapi Yesus menoleh ke belakang. Ia melihat, bahwa mereka mengikut Dia lalu
berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu cari?" Kata mereka
kepada-Nya: "Rabi (artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?"
1:39
Ia berkata kepada mereka: "Marilah dan kamu akan melihatnya." Mereka
pun datang dan melihat di mana Ia tinggal, dan hari itu mereka tinggal
bersama-sama dengan Dia; waktu itu kira-kira pukul empat.
1:40
Salah seorang dari keduanya yang mendengar perkataan Yohanes lalu mengikut
Yesus adalah Andreas, saudara Simon Petrus.
1:41
Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya:
"Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus)."
Sebelum
ia ikut dan tinggal bersama dengan Yesus maka ia mengenal Yesus sebagai Anak
Domba Allah (ay.36) tapi setelah ia ikut dan tinggal bersama Yesus maka
ia mengenal Yesus sebagai Kristus/ Mesias/ yang mengurapi.
Artinya jika kita tidak
tinggal dalam Yesus maka kita hanya sekedar mengenal Yesus yang mengampuni tapi
jika kita mau tinggal bersama-sama dengan Yesus maka kita akan mengenal Dia
sebagai yang mengurapi sehingga kitapun akan diurapi.
Ingatlah seorang Hamba Tuhan atau pelayan Tuhan
sangat membutuhkan pengurapan dari Roh Kudus. Karena dengan pengurapan ini kita
mampu bersaksi, seperti Andreas yang bersaksi bagi Petrus (ay.41-42).
Bagaimana tinggal bersama Yesus? Baca
Firman, berdoa, menyembah.
Contoh 2. :
1 Samuel 1,3
Samuel.
Pada pasal 3 Samuel mendengar
suara Tuhan memanggilnya. Artinya saat kita mau tinggal bersama dengan Dia maka
kita akan mendengar suara-Nya secara khusus memanggil kita.
Contoh dari kedua pribadi yang
tinggal didalam Tuhan ini memperoleh sesuatu yang lebih.
(Yohanes 12:26b) bagi kita yaitu
dihormati atau dihargai/ mendapatkan penghargaan dari Tuhan = Mahkota
kemuliaan.
Artinya kita ini yang adalah
manusia hina tapi jika kita mau sungguh-sungguh melayani Dia dengan baik maka
ia akan memberi kita penghargaan dan mengangkat kita menjadi anak-Nya dan
sebagai ahli waris-Nya untuk menerima harta sorgawi.
Jadi IKUTLAH YESUS...........Amin.
By. Pdt. Rudolf Labok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar