YOHANES
21:24-25
21:24
Dialah murid, yang memberi kesaksian tentang semuanya ini dan yang telah
menuliskannya dan kita tahu, bahwa kesaksiannya
itu benar.
21:25
Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau
semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat
memuat semua kitab yang harus ditulis itu.
Ay.24 menyatakan bahwa apa
yang disaksikan oleh Rasul Yohanes:
•
Kesaksian Secara lisan
•
Kesaksian yang tertulis
Semuanya benar yaitu tanpa
salah atau betul adanya.
Mengapa benar? Karena ada
faktanya.
1 YOHANES 1:1
1:1
Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami
lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan yang telah kami
raba dengan tangan kami tentang Firman hidup -- itulah yang kami tuliskan
kepada kamu.
(Firman/ Logos/ yang tertulis)
1. Didengar Karena Ia sendiri berbicara
bagi murid-muridNya.
2. Dilihat Karena Ia ada bersama dengan
mereka.
3. Disaksikan Karena Ia melakukan
mujizat-mujizat dengan nyata dihadapan murid-muridNya.
4. Dijamah/diraba Karena Ia ada dan hidup
bersama dengan mereka.
1 Yohanes 1:2-4
1:2
Hidup itu telah dinyatakan, dan kami telah melihatnya dan sekarang kami
bersaksi dan memberitakan kepada kamu tentang hidup kekal, yang ada
bersama-sama dengan Bapa dan yang telah dinyatakan kepada kami.
1:3 Apa yang telah kami lihat dan yang telah
kami dengar itu, kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamu pun beroleh persekutuan
dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan
Anak-Nya, Yesus Kristus.
1:4
Dan semuanya ini kami tuliskan kepada kamu, supaya sukacita kami menjadi
sempurna.
Dan tujuan
Firman Tuhan itu diberitakan adalah agar ada persekutuan antara kita dengan
sesama serta antara kita dengan Bapa, Anak dan Roh yaitu agar kita BERIBADAH.
Kisah 2:41-42
2:42
Mereka bertekun dalam pengajaran
rasul-rasul dan dalam persekutuan.
Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan
roti dan berdoa.
1. Pengajaran Rasul-rasul= Meja
Roti Sajian= Bible Study= Iman.
Pengajaran Rasul-rasul ini membuat pondasi/ dasar atau iman
kita kuat agar kita tidak mudah jatuh.
2. Persekutuan= Kaki Dian Emas=
Fellowship= Pengharapan.
3. Berdoa= Medzbah Dupa Emas=
Doa Penyembahan= Kasih.
Semakin kita
tekun beribadah maka kita akan memiliki kemampuan lebih apalagi dalam
menghadapi masalah persoalan maka kita akan cakap mengatasinya.
Dan klimaks dari ibadah kita
adalah sampai menampilkan Mempelai wanita Tuhan yang sempurna yang berselubungkan
Matahari (kasih Bapa), bermahkotakan 12 bintang (karunia dari Roh Kudus) dan
berpijak diatas bulan (Korban Kristus). Yang kelak akan mengalami penyingkiran
selama 1000th (masa 1000th damai).
Wahyu 12:1,6
12:1
Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan
matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas
bintang di atas kepalanya.
12:6
Perempuan itu lari ke padang gurun, di mana telah disediakan suatu tempat
baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di situ seribu dua ratus enam puluh
hari lamanya.
Jadi
akhir-akhir ini biarlah kita semakin beribadah agar banyak mendengar, melihat/
membaca Firman sehingga kita dapat melihat bahwa Firman itu nyata. Nyata dalam
segala mujizat-mujizatNya (disembuhkan, diberkati, dipulihkan dll).
Ibadah itu
membawa kita melihat kedepan (ada Pintu Tirai) bahwa jalan itu telah terbuka
bagi kita dan kita dapat memandang Dia.
Ibrani 10:19-23
10:19
Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat
masuk ke dalam tempat kudus,
10:20 karena Ia telah membuka jalan yang baru
dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri,
10:21
dan kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah.
10:22
Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan
keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati
nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.
10:23
Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia,
yang menjanjikannya, setia.
Artinya jika
dulu Yesus membuka tabir dengan rela mati dikayu salib tapi bagi kita saat ini
adalah dengan beribadah karena dengan beribadah maka segala keinginan dan kedagingan
kita semakin disobek dan dimatikan sehingga membawa kita pada kesempurna.
Ibrani 10:24
Dan
marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan
dalam pekerjaan baik.
Artinya jika
kita memiliki kasih maka kita akan saling mendorong untuk datang beribadah.
Karena saat ini banyak orang mulai mundur dari ibadah sehingga tugas kita untuk
mendorong mereka agar tetap maju. Jadi kasih itu mendorong kita lebih dekat
dengan Tuhan.
(Ibrani 10:25, 1 tes 5:1-2)
Kesimpulannya:
Saat ini jangan lagi kita menjauhkan diri dari IBADAH karena kita tidak tahu
kapan kedatangan Tuhan itu entah besok, lusa, setahun atau 2 tahun lagi atau
mungkin beberapa jam dari sekarang kita tidak tahu. yang jelas biarlah saat
Tuhan datang kita didapati ada dalam persekutuan dengan DIA (ada dalam Ibadah).
2 Timotius 3:16-17
Dalam ibadah
kita dapat mendengar, melihat dan mengalami/ meraba Firman itu dan jika Firman
itu kita terima maka:
•
Mengajar/ mendidik/ memperlengkapi/ memenuhi kita bagaikan
kita sedang diisi. Yaitu diisi dengan perbuatan-perbuatan yang benar jadi tugas
kita saat ini kita kosongkan kehidupan kita dari segala yang jahat dan kotor.
•
Menyadarkan dan menyucikan kita.
(Markus 4:35-41 angin ribut
diredakan)
Hidup bagaikan
perahu yang mana bila ada Yesus didalamnya sekalipun ada badai, topan melanda
tapi bisa teratasi artinya jika hidup kita diisi dengan Firman Tuhan maka
walaupun ada tantangan, masalah tapi kita mampu mengatasinya bahkan
menyelesaikannya.
Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar