Kisah Rasul 3:1-10
Petrus menyembuhkan
orang lumpuh
Pasal 3 & 4 ini mengenai Perjalanan Hidup hamba-hamba Tuhan yang harus
dikuasai oleh Roh kudus. Kalau Roh kudus menguasai hidup kita maka perjalanan
hidup kita akan dipimpin oleh Roh kudus Galatia 5:25 Jikalau
kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,.
Jika hidup hamba Tuhan atau anak Tuhan itu dipimpin Roh kudus maka
perjalanan hidupnya tidak akan menyimpang tapi langkahnya selalu benar,
nikahnya benar, kesaksiannya selalu benar karena Roh kudus selalu memimpin pada
seluruh kebenaran Allah.
Galatia 5:16-17 Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan
menuruti keinginan daging. (17) Sebab keinginan daging berlawanan dengan
keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging -- karena
keduanya bertentangan -- sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang
kamu kehendaki. (18) Akan tetapi
jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah
hukum Taurat.
Jika kita masih menyimpang, mudah jatuh, lemah terhadap dosa maka itu
tandanya bukan Roh Kudus yang memimpin kita tapi yang menguasai kita adalah
daging.
Roh dan daging sangat bertentangan, jika isteri dikuasai Roh dan suami
dikuasai daging atau sebaliknya maka tidak akan pernah klop, jika orang tua
dikuasai Roh dan anak-anak dikuasai daging atau sebaliknya maka tidak akan
pernah klop. Jadi biarlah kita semua membawa hidup kita dikuasai oleh Roh
kudus.
Adalah lebih baik jika kita menjadi tawanan Roh. Seorang tawanan hidupnya
penuh dengan keterbatasan Kisah 20:22-24 Tetapi sekarang
sebagai tawanan Roh aku pergi ke Yerusalem dan aku tidak tahu apa yang akan
terjadi atas diriku di situ (23) selain dari pada yang
dinyatakan Roh Kudus dari kota ke kota kepadaku, bahwa penjara dan sengsara
menunggu aku. (24) Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikit pun,
asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang
ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil
kasih karunia Allah.
Seorang yang menjadikan dirinya tawanan Roh tidak lagi menurut apa kata
dirinya sendiri, tidak lagi menolak apa yang diperintahkan oleh Roh Tuhan itu
sendiri baik itu rasa suka maupun duka. Perlu kita tahu bahwa tujuan kita harus
memberi diri untuk menjadi tawanan Roh adalah agar berita injil itu dapat
sampaikan bagi banyak orang. Jadi tidak perlu kecil hati jika kita harus
menderita karena melayani Tuhan karena upah kita besar disurga. Asal jangan
sampai kita menderita karena melakukan perbuatan dosa karena tidak ada upah
yang menantinya disurga yang ada hanyalah hukuman.
Roh kudus yang memimpin kita untuk dapat memberitakan Firman Allah dan
mendorong kita untuk melakukan segala perintah Tuhan, Roh Kudus mendorong kita
untuk terus beribadah.
Ay. 3 Ketika orang itu melihat, bahwa Petrus dan Yohanes hendak
masuk ke Bait Allah, ia meminta sedekah. (4)Mereka
menatap dia dan Petrus berkata: "Lihatlah kepada kami.“ (5) Lalu
orang itu menatap mereka dengan harapan akan mendapat sesuatu dari mereka.
...melihat.... Artinya setiap aktivitas ibadah yang kita kerjakan pasti
dilihat oleh orang lain, dan ketika orang yang punya masalah melihat kelakuan
hidup kita yang rohani maka dengan sendirinya iman orang tersebut bisa tumbuh.
Seperti yang terjadi saat orang lumpuh diatas melihat petrus dan yohanes masuk
kebait Allah, orang lumpuh tersebut merasa ada pengharapkan atau ada sesuatu
yang ia rasa dapat ia peroleh.
Jadi jangan kita melihat ibadah itu sebagai suatu rutinitas tapi biarlah
kita mengerjakan ibadah itu sebagai aktivitas yang menjadikan kita saksi Allah.
Orang lumpuh diatas mengharapkan sedekah tapi apa yang dia terima tidak
sesuai dengan yang ia minta, sebaliknya Tuhan mengerjakan mujizat terjadi bagi
dirinya. Artinya Tuhan maha tahu, apa yang tidak kita pikirkan itulah yang IA
sediakan, Tuhan melihat bahwa orang lumpuh tersebut sudah sekian lama selalu mengharapkan
sedekah/ uang/ mamon sehingga Tuhan mau melepaskannya dan membebaskannya.
Ay. 4....mereka menatap.... Artinya ada respon. Sebagai hamba Tuhan biarlah
kita merespon setiap permohonan bantuan dari jemaat, begitu juga terhadap Firman
Tuhan biarlah kita sebagai Hamba Tuhan dan jemaatpun selalu merespon Firman
Tuhan, jika kita merespon Firman Tuhan maka kita akan sama-sama mengalami
mujizat yang dikerjakan Tuhan.
Jangan sampai kita tidak saling merespon, orang yang punya masalah, orang
yang butuh pertolongan, orang yang dalam kelemahan jangan kita tambah
menghinakannya tapi biarlah kita turut mengangkatnya, memberi perhatian, saling
menolong.
Dalam nikah jika suami/ isteri dalam masalah maka mari kita responi itu
baik lewat memberikan dorongan atapun mendoakannya dsb.
Ay. 6 Tetapi Petrus berkata: "Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi
apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret
itu, berjalanlah!"
Petrus tidak memiliki apa-apa, memang hamba Tuhan itu harus benar-benar
bersih dari cinta akan uang, memiliki uang itu tidak apa-apa asalkan jangan
kita simpan untuk diri kita sendiri.
Mengapa petrus berkata emas dan perak tidak ada padaku? Karena memang
biasanya itu menghambat mujizat terjadi, yang petrus mau orang tersebut tidak
mengharapkan uang lagi.
Yang petrus miliki hanyalah Nama Yesus Kristus, seorang hamba Tuhan
pegangannya adalah Firman Allah, seorang hamba Tuhan pegangannya adalah Roh
kudus, seorang hamba Tuhan pegangannya adalah Nama Yesus, Nama diatas segala
nama.
Kis 4:12 Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain
di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang
diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan." Nama Yesus memberikan pengharapan.
Amin.
By. Pdt.Rudolf Labok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar