Minggu, 27 Okt ‘13
Shaloom... puji Tuhan
saat ini kita lanjut study kita....
Hak
17:1-13
III. Ay. 7-13 Imamat
yang salah
Mikha
berusaha untuk melayani dan berbakti kepada Tuhan tapi bukan dengan cara Tuhan namunkri
dengan caranya sendiri. Ini gambaran kehidupan yang kehilangan pemimpin
terutama dalam kerohanian, sebab sangat penting seorang pemimpin dalam kehidupan
kita untuk menuntun kita pada jalan yang benar. Seperti pola yang di ajarkan
Yesus yaitu pola penggembalaan yang mana umat Tuhan bagaikan domba yang selalu
dituntun oleh gembala.
Saat ini kita sama-sama
akan belajar dua topik sbb:
- IBADAH
Ay.3-4, ibu Mikha membuat
patung bagi Mikha untuk disembah. Namun sesungguhnya ingatlah Firman Tuhan ini Kel
20:3 Jangan ada padamu
allah lain di hadapan-Ku. (4) Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa
pun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada
di dalam air di bawah bumi. (5) Jangan sujud menyembah kepadanya atau
beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang
membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga
dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku,
Yang mana
Tuhan sudah memerintahkan umatNya untuk tidak menyembah allah lain yang
berbentuk apapun juga. Ini tandanya ibu Mikha dan Mikha sendiri telah melanggar
Firman Tuhan.
Apakah
akibat bagi kita jika kita menyembah allah lain? Kita membuat Tuhan cemburu.
Jadi berhati-hatilah! Periksa ibadah kita apakah hanya untuk kepentingan kita
(hanya agar memperoleh berkat saja, naik pangkat dsb) atau untuk menyenangkan
hati Tuhan dan menyembah DIA serta untuk mendapatkan keselamatan?
Jika dalam
ibadah kita, kita mengkultusvidukan dan menyanjung seseorang baik itu seorang Hamba Tuhan maka
Tuhan akan cemburu.
Penyembahan/
ibadah yang salah yang sudah tidak menyembah Tuhan maka seketika itu juga ia
sudah menjadi orang yang membeci Allah. Jika sengaja tidak beribadah tanpa
alasan yang bisa diterima Tuhan misalkan tidak beribadah karena tamasya,
jalan-jalan dsb atau mungkin tidak suka beribadah maka ini membuat Allah
cemburu dan seketika itu juga kita masuk dalam golongan orang yang membenci
Allah.
Sebaliknya
jika kita senang beribadah, tekun beribadah serta mengutamakan jam-jam doa maka
Tuhan akan selalu menunjukkan kasih setiaNya bagi kita. Kel 20:6 tetapi
Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang
mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku.
Jadi mulai
dari detik ini tunjukkanlah kasihmu, tunjukkanlah kerinduanmu kepada Tuhan
dengan beribadah dan menyembah Dia. Sekali lagi Ibadah itu bukan jadwal tapi
saat dimana kita menunjukkan rasa cinta kita kepada Tuhan.
Jika sudah
berminggu-minggu kita tidak beribadah maka tanpa kita sadari kasih kita, cinta
kita bahkan hubungan kita dengan Tuhan sedang menjauh bahkan mendekati hubungan
yang terputus.
Mat 24:12 Dan karena makin
bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin. (13)
Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.
Baiklah kita terus lanjut...
Hak 17:5 Mikha ini mempunyai
kuil. Dibuatnyalah efod dan terafim, ditahbiskannya salah seorang anaknya
laki-laki, yang menjadi imamnya.
Mari
sinkronkan dengan hab 2:18 Apakah gunanya patung pahatan, yang
dipahat oleh pembuatnya? Apakah gunanya patung tuangan, pengajar dusta itu?
Karena pembuatnya percaya akan buatannya, padahal berhala-berhala bisu belaka
yang dibuatnya. (19) Celakalah orang yang berkata kepada sepotong kayu:
"Terjagalah!" dan kepada sebuah batu bisu: "Bangunlah!"
Masakan dia itu mengajar? Memang ia bersalutkan emas dan perak, tetapi roh
tidak ada sama sekali di dalamnya.
Ini
gambaran dari kekayaan yang jika kita andalkan, jika kita inginkan selalu maka
akan menjadi berhala yaitu kehidupan yang semakin mengejar kekayaan dan terus
kaya tapi tidak rohani.
Sebaliknya
yang Tuhan mau adalah hab 2:20 Tetapi TUHAN ada di dalam bait-Nya
yang kudus. Berdiam dirilah di hadapan-Nya, ya segenap bumi! PribadiNya
tinggal dalam kehidupan kita, inilah ibadah yang sejati dimana Tuhan sebagai
kepala atas kehidupan kita. Jika kita memiliki Yesus dalam hidup kita maka
tidak sebanding dengan harta kekayaan apapun yang ada dalam dunia ini.
Kel 23:35 Tetapi kamu harus
beribadah kepada TUHAN, Allahmu; maka Ia akan memberkati roti makananmu dan air
minumanmu dan Aku akan menjauhkan penyakit dari tengah-tengahmu. (26)
Tidak akan ada di negerimu perempuan yang keguguran atau mandul. Aku akan
menggenapkan tahun umurmu.
2. PELAYANAN/ TAHBISAN
Hak 17:5 Mikha ini mempunyai
kuil. Dibuatnyalah efod dan terafim, ditahbiskannya salah seorang anaknya
laki-laki, yang menjadi imamnya.
Baju efod artinya
perjalanan kehidupan imam besar dalam tanda salib. Kel 28:4 baju Efod ada
hubungannya dengan jabatan rohani sebagai pelayan Tuhan. Jadi perhatikan secara
jasmani untuk baju sangkor atau seragam pelayanan digereja jangan digunakan
sembarangan (dipakai pergi ke pasar, jalan-jalan, arisan dsb).
Siapa yang membuat baju
Efod?
Kel 31:2-6,10 orang yang ahli yaitu
Bezaleel dan Aholiab.
Sangat terbalik dengan
Mikha yang membuat baju Efod tanpa petunjuk Tuhan dan tanpa keahlian khusus
dari Tuhan artinya dalam kita mau melayani Tuhan, kita tidak boleh asal-asalan.
Salah satu warna baju
efod adalah merah/ kirmisi suatu tanda salib, Mikha mengenakan baju tersebut
bagi anaknya. Ini gambaran dari Hamba Tuhan yang memberitakan tentang salib,
tentang pelayanan yang sungguh-sungguh tapi hamba Tuhan sendiri tidak mengalami
salib dan tidak melayani sungguh-sungguh.
Berbeda
dengan Yesus yang menjadi teladan yang sempurna 1 Pet 2:1819. jika dalam
melayani Tuhan kita masih tetap dihina, dicaci maki, dibenci dsb maka jangan kita
menolaknya tapi biarlah kita tetap diam dan menerima itu, sebab dengan memikul
salib kita sedang dalam kasih karunia Tuhan.
Seperti memakai baju
efod, yang nampak didepan adalah efodnya artinya dalam kita melayani biarlah
yang nampak adalah salib Tuhan/ Korban Kristus bukan pribadi kita.
Sasaran memikul salib:
- Supaya hidup dalam kebenaran
- Yang berdosa diselamatkan
- Yang terhilang dibawa kembali:
•
Anak bungsu= keluarga
•
Domba= jemaat
•
Dirham= Harta kekayaan
Jika dalam Pelayanan
kita mengenakan baju efod/ pelayanan kita yang ditandai salib Kristus menentukan
yang terhilang itu kembali, entah itu suami kita, isteri kita, anak-anak kita
yang terhilang dalam kehidupan duniawi, jika kita tetap setia melayani maka
mereka yang terhilang akan Tuhan bawa kembali,,, Amin.
By. Pdt.
Rudolf Labok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar