PA, Kamis
31 okt 2013
Kisah
Rasul 2:29-36
Petrus berusaha untuk meyakinkan orang-orang yang ada disekitar dia
saat itu bahwa Yesus itu benar-benar telah dibangkitkan. Bahkan Petrus sampai mengkaitkannya dengan salah satu tokoh yaitu raja Daud yang mana Daud sendiri
telah melihat visi ini sejak ribuan tahun yang lalu. Dan Petrus memandang raja
Daud sebagai seorang nabi yang telah menerima janji Allah yang mana akan ada
dari keturunannya yang akan menjadi raja dan itu adalah Yesus Kristus.
Dan visi (melihat jauh kedepan) yang diterima
Daud adalah mengenai Mesias yang akan mati namun mengalami kebangkitan.
Ingat... Kitab kisah Rasul ini keseluruhannya berbicara soal Pengurapan, maka
sangat perlu bagi kehidupan kita untuk mengalami pengurapan dari Roh Kudus agar
mampu memberitakan Firman dan meyakinkan orang tentang Yesus seperti yang
dilakukan Petrus diatas.
Baiklah kita sudah belajar 2 bahasan
diminggu-minggu yang lalu sekarang kita lanjut bahasan yang ketiga:
III. Ay. 33 Dan sesudah Ia ditinggikan oleh tangan kanan Allah dan menerima Roh Kudus
yang dijanjikan itu, maka dicurahkan-Nya apa yang kamu lihat dan dengar di
sini.
YESUS YANG
NAIK KESURGA
Perlu kita ketahui bahwa yang naik kesurga
duduk disebelah kanan Allah Bapa itu adalah Yesus bukan Daud (ay.29) sebab Daud
ada bersama-sama dengan orang-orang kudus di Firdaus sambil menantikan
kedatangan Yesus Kristus.
Mengenai waktu dan kapan kedatangan Yesus itu
bukanlah urusan kita dan tidak perlu kita hitung-hitung yang utama sekarang
yang kita kerjakan adalah mempersiapkan hidup kita agar saat kedatanganNya kita
didapati tak bercacat cela dihadapanNya.
Mengenai Kedatangan Tuhan Yesus: Lukas 19:11-12,15
Ay.11 Untuk mereka
yang mendengarkan Dia di situ, Yesus melanjutkan perkataan-Nya dengan suatu
perumpamaan, sebab Ia sudah dekat Yerusalem dan mereka menyangka, bahwa Kerajaan Allah akan segera kelihatan.
Jangan sampai kehidupan kita seperti
murid-murid saat itu yang mengira-ngira (menyangka) tentang kerajaan Allah,
perlu kita pahami adalah Iman kita harus fokus kepada Yesus.
Ay.12 Maka Ia
berkata: "Ada seorang bangsawan berangkat ke sebuah negeri yang jauh untuk
dinobatkan menjadi raja di situ dan setelah itu baru kembali.
Yesus menggunakan perumpamaan.
Apa yang ia tinggalkan saat kepergiannya? Ay.13-19
Tanggung jawab pelayanan
yaitu Tahbisan. Jika kita sudah mentahbiskan diri untuk melayani Tuhan maka
kita harus benar-benar mengerjakan pelayanan kita dengan kasih karena suatu
saat kita harus mempertanggung jawabkan semua perbuatan kita 2 Kor 5:10 Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan
Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai
dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.
Penghakiman Kristus terjadi saat berakhirnya
aniaya besar, tujuan penghakiman ini adalah agar semua orang berhak menerima
apa yang patut mereka terima. Seperti perumpamaan yang diatas ada 10 orang yang
diberi mina tapi hanya 2 orang yang mampu mempertanggung jawabkan mina yang
diberi dan hanya mereka yang menerima upah yang baik. Tapi mana yang 8 orang?
Inilah yang disebut banyak yang terpanggil
tapi sedikit yang terpilih, saat kita tidak setia pada pelayanan kita maka
Tuhan memperhatikan itu, sampai pada perkara kecil yaitu Ibadah, ibadah itu
termasuk pada tahbisan, jika kita tidak pernah beribadah maka apa yang harus
kita pertanggung jawabkan? Apa yang akan kita terima?
Wahyu
22:12,14
Kehidupan kita akan sangat berbahagia jika
kita menghargai dan setia pada perkara yang kecil sebab kita akan dipercayakan
perkara yang besar yaitu kota Yerusalem baru.
Kesetiaan adalah kunci kesuksesan
Wahyu
17:14
Akibat tidak setia:Luk 19:20-21
Ini gambaran orang yang tidak melayani tapi banyak berkomentar, banyak
berdalih. Jangan kita lupa! Seorang hamba itu hanyalah dullos, yang cukup
dilakukannya adalah kerja, kerja,
kerja! Melayani, melayani, melayani! Tidak perlu banyak bicara!
Seperti Yunus (arti namanya merpati yang ingkar janji), banyak kali kita berkata bahwa kita
sudah dipenuhi Roh Kudus tapi buktinya kita ingkar janji.
Ay.25-27 Orang yang tidak setia akan dianggap sebagai seteru Allah sehigga layak
untuk dihukum.
Kis 2:36
Yang harus kita tahu dengan pasti bahwa Yesus
adalah Tuhan, jangan kita menjadi orang yang tidak mau tahu!.
Kita harus tahu bahwa Yesus telah disalibkan untuk kita sehingga saat ini
kita sudah dalam zona keslamatan (Yoh 3:16-17). Haleluyah,,, amin.
By. Pdt. Rudolf Labok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar