Psl.1-12: Menampilkan oknum Roh Kudus yang
bekerja lewat gereja hujan awal yang terdiri dari murid-murid Tuhan yang
terutama rasul-rasul yang telah dipilih.
Isi
Alkitab: Sejarah, pengajaran, nubuatan
4 Injil+Kisah=
Sejarah Kristus (4 Injil) & sejarah gereja (gereja hujan awal).
Ay.1-2a 1:1 Hai Teofilus, dalam bukuku
yang pertama aku menulis tentang segala
sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus,
1:2 sampai pada hari Ia
terangkat..........
Ini menunju pada Injil Lukas. Apa yang ia tulis? (Lukas 24:50-53)
-Yang
dikerjakan Yesus
-Yang
diajarkan Yesus
Pekerjaan
itu praktek dan ajaran itu adalah teori. Artinya Firman yang kita dengar selama
ini bukan hanya sekedar kita dengar tapi juga harus kita praktekkan.
Ay.2b ... Sebelum itu Ia telah memberi perintah-Nya oleh Roh Kudus kepada
rasul-rasul yang dipilih-Nya.
Amanat agung Roh Kudus yaitu menjadi saksi. Perbedaan 4 Injil dengan Kisah
Rasul adalah, 4 Injil mengakhiri dengan amanat agung tapi Kisah Rasul mengawali
dengan amanat agung (ay.8).
Ay.4 Pada suatu hari ketika Ia makan
bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan
menyuruh mereka tinggal di situ menantikan
janji Bapa, yang -- demikian kata-Nya -- "telah kamu dengar dari
pada-Ku.
Lukas
24:47-49
24:47 dan lagi: dalam nama-Nya berita
tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala
bangsa, mulai dari Yerusalem.
24:48 Kamu adalah saksi dari semuanya ini.
24:49 Dan Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan Bapa-Ku. Tetapi kamu harus tinggal di dalam kota ini
sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi."
Yesus tidak ingin murid-murid pergi sebelum menerima janji Bapa. Janji Bapa
adalah mencurahkan Roh KudusNya. Artinya jangan dulu kita melayani jika kita
belum diperlengkapi dengan Roh Allah.
Untuk apa
kita diperlengkapi? Karena kita akan menerima kepercayaan untuk memberitakan
berita PERTOBATAN & PENGAMPUNAN DOSA.
Berita
Pertobatan
Berita Pertobatan adalah membawa orang meninggalkan dosa dan kembali pada
Allah atau berbalik dari kegelapan kepada terang. Sasaran akhir berita
pertobatan adalah keselamatan jiwa. Dan tentu sebelum kita mengabarkan berita
ini maka kita sendiri harus lebih dulu mengalami pertobatan dan diselamatkan
dari hukum dosa.
Seperti rasul Paulus (Kisah Para Rasul 26:17-20,22) yang
membawa orang masuk pada pertobatan untuk menerima bagian dalam kerajaan sorga
tapi sebelumnya ia sudah mengalami pertobatan yang sungguh.
(Ay.20..)
Setelah mengalami pertobatan maka barulah dapat melayani Tuhan, sebab setiap
manusia memiliki talenta untuk melayani Tuhan.
(Ay.22..)
Jadi sekali lagi bahwa inti dari berita pertobatan adalah keslamatan dari
Mesias yang telah mati tapi bangkit kembali.
Saat kita mengajak orang untuk
bertobat maka saat itu juga kita telah melaksanakan amanat agung Roh Kudus.
Berita
Pengampunan Dosa
Roma 4:6-8
4:6 Seperti juga Daud menyebut berbahagia orang yang dibenarkan Allah bukan
berdasarkan perbuatannya:
4:7 "Berbahagialah orang yang diampuni pelanggaran-pelanggarannya, dan
yang ditutupi dosa-dosanya;
4:8 berbahagialah manusia yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan
kepadanya."
Di ampuni artinya Dosa-dosanya ditutupi dan pelanggaran-pelanggarannya
tidak diingat-ingat. Ditutupi bukan berarti disembunyikan atau ditutup-tutupi
tapi kasih menutupi banyak sekali dosa,
jadi orang yang ditutupi dosanya sama dengan orang yang dikasihi karena oleh
darah Yesus umat manusia mengalami pengampunan.
Jadi jangan kita ingat atau ungkit-ungkit lagi kesalahan orang lain jika
kita ingat atau ungkit kesalahan orang maka sama dengan kita menggali masalah
baru. Tapi sebaliknya jika ada pengampunan maka akan ada KEBAHAGIAAN.
Kisah 1:5 Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan
dibaptis dengan Roh Kudus."
Baptisan Roh Kudus itu adalah tanda bahwa telah diperlengkapi dengan kuasa dari Roh Kudus. Yaitu diperlengkapi
dengan karunia-karunia Roh Kudus.
Awal dari pekerjaan Roh Kudus terjadi di atas loteng Yerusalem. Artinya
kualitas gereja yang dikerjakan oleh Roh Kudus itu memiliki kualitas yang
tinggi yang jauh dari tanah yaitu jauh dari kepentingan duniawi. Oleh sebab itu
biarlah kita tinggikan kuasa Allah yang bekerja dalam kita tanpa meninggalkan
sifat kerendahan hati jauh dari kesombongan.
Amin.
Nb.
Kunci untuk
memelihara panggilan Tuhan, pemakaian Tuhan adalah KETAATAN PADA FIRMAN dan ROH
KUDUS.
By. Pdt. Rudolf Labok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar