Hakim-hakim
13:1-9
Secara Khusus
Hakim-hakim 13-21 terkena alat dalam tabernakel yaitu Medzbah Dupa Emas.
Tapi dalam penjabaran saat
ini:
1-4 terkena Meja Roti Sajian
5-7 terkena Kaki Dian Emas
8-9 terkena Medzbah Dupa Emas
Jadi 3 sistem
ibadah terbahas didalamnya. Ini menyatakan pada kita tentang betapa pentingnya
Ibadah itu.
Ay. 1 Orang Israel melakukan pula apa yang jahat di mata
TUHAN; sebab itu TUHAN menyerahkan mereka ke dalam tangan orang Filistin empat
puluh tahun lamanya.
Meja Roti Sajian (Persekutuan
dengan Firman).
Yang dialami
oleh bangsa Israel saat itu adalah mereka tidak lagi mendengar Tuhan berfirman
selama 40th, sehingga apa yang terjadi? Yang terjadi adalah Kesengsaraan &
penderitaan.
Orang Filistin
simbol dari kedagingan. Kedagingan ini membuat kita tidak ada keinginan untuk
beribadah, membaca Firman, berdoa, menyembah, melayani dsb.
1 Korintus 11:32 Tetapi kalau kita menerima hukuman dari Tuhan, kita dididik, supaya kita tidak akan
dihukum bersama-sama dengan dunia.
Jadi biarlah
kita terus membawa hidup kita untuk beribadah karena dalam ibadah kita bisa
mendengarkan Firman Tuhan (didikan Tuhan) agar kehidupan kita tidak masuk
hukuman bersama dunia ini termasuk kedagingan kita.
Ay.2 Pada waktu itu ada seorang dari Zora, dari keturunan
orang Dan, namanya Manoah; isterinya
mandul, tidak beranak.
Tuhan melihat
dan memilih isteri Manoah untuk melahirkan keselamatan (Simson) bagi bangsa Israel, padahal saat itu ada
banyak wanita Israel yang subur dan memiliki banyak anak. Artinya bagi kita
adalah Tuhan memilih siapapun yang Ia kehendaki karena Ia bermurah hati kepada
siapa ia mau bermurah hati.
Dalam bangsa
Israel seorang wanita yang mandul itu
sangat terhina dan merupakan aib tapi disini kita melihat bahwa Allah memilih orang yang tak berdaya dan
terhina untuk bisa melaksanakan rencana yang besar.
Alasan Tuhan memilih Keluarga
Manoah:
- Menghapus Aib (Lukas 1:5-11,24-25)
Bagi kita Aib itu adalah sesuatu yang
memalukan dan menyakitkan tapi lihatlah bahwa Yesus hadir utnuk menghapus
semua aib kita. Tuhan mengganti aib itu dengan kebahagiaan,
seperti yang dialami oleh keluarga Manoah. Tuhan tahu bahwa mereka dalam
pergumulan untuk memiliki keturunan maka Tuhan memilih mereka. Begitupun
dengan kita jika kita punya pergumulan,
punya masalah, maka ingatlah bagi Tuhan tidak ada yang mustahil jika kita
percaya maka Ia akan melakukan perkara yang besar dalam kita sebab tidak ada
yang mustahil bagi Dia. Luk 1:37 Sebab
bagi Allah tidak ada yang mustahil."
- Tuhan bermurah hati (Roma 9:15-16)
Tuhan melihat
setiap kehidupan yang patut menerima
kemurahanNya. Kemurahan Tuhan diberikan bagi kita bukan tergantung dari
keluarga kita, teman kita dsb tapi itu semua tergantung dari kehendak Tuhan.
Jadi saat ini Tuhan sedang melihat kita, apa yang kita alami, apa yang kita
hadapi sehingga Ia akan melaksanakan apa
yang menjadi rencanaNya bagi kita. Yang patut kita lakukan adalah menerima kemurahanNya dan tetap rendah hati.
- Tuhan melenyapkan kemustahilan
Ay.3 Cara Allah berfirman.
Cara Tuhan
berfirman bagi isteri Manoah adalah
lewat penglihatan dan nubuatan.
(Ayub 33:14-17) Allah berfirman dengan
berbagai cara, baik lewat nubuatan, penglihatan, mujizat bahkan mimpi dan itu
semua terjadi karena KUASA ROH KUDUS.
Tapi faktanya banyak orang
yang masa bodoh dan tidak mau tahu.
Tuhan berfirman bagi keluarga
Manoah (pada ayat 3) itu merupakan inisiatif Tuhan atau kehendak Tuhan dan
Tuhan berfirman yang kedua kali itu (ayat 8) atas permintaan Manoah. Artinya
penyelamatan terjadi ada yang atas inisiatif Tuhan tapi ada juga karena
permohonan doa yang dikabulkan.
Ay. 6 Kemudian
perempuan itu datang kepada suaminya dan berkata: "Telah datang kepadaku
seorang abdi Allah, yang rupanya sebagai rupa malaikat Allah, amat menakutkan.
Tidak kutanyakan dari mana datangnya, dan tidak juga diberitahukannya namanya
kepadaku.
Kaki Dian Emas (kesaksian)
Isteri Manoah
menceritakan kedatangan bahkan perbincangannya dengan malaikat Tuhan. Ini
membawa kita untuk belajar tentang KEJUJURAN. Apalagi dalam nikah rumah tangga
antara suami dan isteri sangat perlu adanya kejujuran agar nikah itu tetap ada
dalam kedamaian.
Dan juga ayat
ini membawa kita untuk bersaksi tentang Firman Tuhan yang telah kita terima
bagi orang lain.
Ay.8-9 13:8 Lalu Manoah memohon kepada TUHAN, katanya: "Ya Tuhan, berilah
kiranya abdi Allah, yang Kauutus itu, datang pula kepada kami dan mengajar
kami, apa yang harus kami perbuat kepada anak yang akan lahir itu."
13:9
Maka Allah mendengarkan permohonan Manoah, sehingga Malaikat Allah datang pula
kepada perempuan itu, ketika ia duduk di padang dan ketika Manoah, suaminya
itu, tidak ada bersama-sama dengan dia.
Hasil dari
kesaksian adalah orang bisa datang berdoa dan menyembah Tuhan. Dan semoga orang
itu adalah suami/ isteri/ anak/ orang tua/ teman atau siapapun juga.
Amin.
By. Pdt. Rudolf Labok
(Ringkasan Firman dalam ibdh. Minggu, 23 Des. 2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar