Ringkasan
Firman Tuhan hari Minggu
16 september 2012
Hakim-hakim
12:1-7
12:1 Dikerahkanlah orang Efraim, lalu mereka bergerak ke Zafon. Dan
mereka berkata kepada Yefta: "Mengapa engkau bergerak untuk memerangi bani
Amon dengan tidak memanggil kami untuk maju bersama-sama dengan engkau? Sebab
itu kami akan membakar rumahmu bersama-sama kamu!"
12:2 Tetapi jawab Yefta kepada mereka: "Aku dan rakyatku telah
terlibat dalam peperangan yang hebat dengan bani Amon; lalu aku memanggil kamu,
tetapi kamu tidak datang menyelamatkan aku dari tangan mereka.
12:3 Ketika kulihat, bahwa tidak ada yang datang menyelamatkan aku, maka
aku mempertaruhkan nyawaku dan aku pergi melawan bani Amon itu, dan TUHAN
menyerahkan mereka ke dalam tanganku. Mengapa pada hari ini kamu mendatangi aku
untuk berperang melawan aku?"
12:4 Kemudian Yefta mengumpulkan semua orang Gilead, lalu mereka
berperang melawan suku Efraim. Dan orang-orang Gilead mengalahkan suku Efraim
itu. Sebab orang-orang itu mengatakan: "Kamulah orang-orang yang telah
lari dari suku Efraim!" -- kaum Gilead itu ada di tengah-tengah suku
Efraim dan suku Manasye --.
12:5 Untuk menghadapi suku Efraim itu, maka orang Gilead menduduki
tempat-tempat penyeberangan sungai Yordan. Apabila dari suku Efraim ada yang
lari dan berkata: "Biarkanlah aku menyeberang," maka orang Gilead
berkata kepadanya: "Orang Efraimkah engkau?" Dan jika ia menjawab:
"Bukan,"
12:6 maka mereka berkata kepadanya: "Coba katakan dahulu:
syibolet." Jika ia berkata: sibolet, jadi tidak dapat mengucapkannya
dengan tepat, maka mereka menangkap dia dan menyembelihnya dekat tempat-tempat
penyeberangan sungai Yordan itu. Pada waktu itu tewaslah dari suku Efraim empat
puluh dua ribu orang.
12:7 Yefta memerintah sebagai hakim atas orang Israel enam tahun
lamanya. Kemudian matilah Yefta, orang Gilead itu, lalu dikuburkan di sebuah
kota di daerah Gilead.
JIKA
ALLAH DIPIHAK KITA SIAPAKAH DAPAT MELAWAN?
Pasal 12 ini masih terkena pada Kaki Dian Emas
gambaran dari s.jemaat yang dipimpin oleh Roh Kudus. Dalam kisah ini suku
Efraim dan suku Manasye (Yefta) itu kakak beradik yang begitu mirip alias
seperti kembar sehingga tidak dapat dibedakan.
Kedua
suku ini mewakili 2 kondisi:
- Suku Manasye (Yefta)
mewakili keadaan manusia rohani.
- Suku Efraim mewakili
keadaan manusia daging.
Kedua
unsur ini tidak dapat disatukan. Seperti yang tertulis dalam suratan Galatia
5:19-23 yaitu
5:19 Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan,
kecemaran, hawa nafsu,
5:20 penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan,
iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
5:21 kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya.
Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu -- seperti yang telah kubuat dahulu --
bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat
bagian dalam Kerajaan Allah.
5:22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai
sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
5:23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang
menentang hal-hal itu.
Untuk bisa membedakan keduanya hanyalah Roh
Kudus. Seperti Yefta, ia dapat membedakan antara suku Manasye dan Efraim hanya
lewat dialeg (Syibolet= kata untuk bulir-bulir jagung) oleh sebab itu kita
harus satu bahasa yaitu bahasa Firman). Artinya kehidupan rohani dan daging itu
bisa kita lihat dari perkataannya.
Efraim dan Manasye itu tumbuh dan hidup
bersama-sama ini gambaran dari kehidupan bersama dalam penggembalaan jadi dalam
penggembalaan ada yang rohani tapi ada yang masih hidup dalam hawa nafsu
daging.
Tanda
kehidupan dalam hawa nafsu daging:
suka mengancam, merasa diri
mampu.
12:1 Dikerahkanlah orang Efraim, lalu mereka bergerak ke Zafon. Dan
mereka berkata kepada Yefta: "Mengapa engkau bergerak untuk memerangi bani
Amon dengan tidak memanggil kami untuk maju bersama-sama dengan engkau? Sebab itu kami akan membakar rumahmu
bersama-sama kamu!"
Yang memimpin Efraim tidak disebutkan atau
tidak nampak artinya yang menjadi dalang dari semua keributan itu adalah iblis,
kita tidak tahu dari mana datangnya tapi jika sesuatu itu menjurus pada yang
negatif maka itu pekerjaan iblis.
Yoh
8:44 Iblislah
yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia
adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di
dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas
kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.
Bagaimana
jenis pembunuhan itu?
Perkataan
yang tidak baik yang mematikan karakter orang itu termasuk pembunuhan.
Hati-hati...iblis
mampu memakai apa dan siapa saja untuk menjadi kaki tangannya oleh sebab itu
kita perlu keteguhan hati seperti Yefta dan berusaha untuk menciptakan sesuatu
yang baik karena ia dipenuhi Roh Kudus.
Yohanes
10:10b
Tanda
orang yang dipimpin oleh Roh Kudus:
Membawa kabar yang menghidupkan kerohanian orang lain.
Yohanes
10:10
Pencuri
datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam
segala kelimpahan.
1
Petrus 3:10-12
3:10 "Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap
ucapan-ucapan yang menipu.
3:11 Ia harus menjauhi yang jahat dan melakukan yang baik,
ia harus mencari perdamaian dan berusaha mendapatkannya.
3:12 Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan
telinga-Nya kepada permohonan mereka yang minta tolong, tetapi wajah Tuhan
menentang orang-orang yang berbuat jahat."
Jadi kita pilih yang mana mencintai hidup
atau kematian? Jika kita mencintai kehidupan maka perlu bahkan sangat perlu
menjaga MULUT agar tidak mengeluarkan kata-kata yang tidak sesuai Firman tapi
selalu mengeluarkan kata-kata perdamaian sehingga mata Tuhan tertuju pada kita
dan doa kita didengar oleh Tuhan. Jika Roh Tuhan menyertai kita maka mampu
mengatasi segala masalah dan tantangan.
Apa
motifasi dari tindakan suku Efraim? UANG.
Zaman dulu seusai peperangan jika mengalami
kemenangan maka akan memiliki jarahan yang banyak. Jadi sekarang kita lihat jika
sudah ada keluar ancaman bagi orang lain maka itu pasti didasari oleh keinginan
akan uang karena uang/ mamon itu akar dari segala kejahatan.
1
Timotius 6:9-10
6:9 Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam
pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang
mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan.
6:10 Karena akar
segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa
orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai
duka.
Jadi memiliki uang tidak salah tapi jangan
sampai karena uang kita membunuh atau membenci, dan jangan sampai saling
menyakiti.
Sikap
dan tindakan Yefta atas ancaman s.Efraim:
1. Ay.2 Meluruskan persoalan.
Jika
orang dipenuhi Roh Kudus seperti Yefta maka dalam mengatasi masalah pasti
memiliki hikmat dan pengertian sehingga lebih dahulu meluruskan atau
menjelaskan permasalahan yang ada, tidak langsung turut terpancing.
Yesaya 11:2-4
11:2
Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan
keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN;
11:3
ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan
sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang.
11:4
Tetapi ia akan menghakimi orang-orang lemah dengan keadilan, dan akan
menjatuhkan keputusan terhadap orang-orang yang tertindas di negeri dengan
kejujuran; ia akan menghajar bumi dengan perkataannya seperti dengan tongkat,
dan dengan nafas mulutnya ia akan membunuh orang fasik.
2. Ay.3 Mempertaruhkan nyawa.
Yefta mengambil teladan Kristus untuk
menyerahkan nyawanya bagi penebusan dosa-dosa kita. Dalam melayani Tuhan maka
yang menjadi taruhan kita adalah nyawa kita sendiri.
Matius 10:38-93
10:38 Barangsiapa tidak memikul salibnya dan
mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku.
10:39 Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan
kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan
memperolehnya.
Tapi jika Allah ada dipihak kita, jika Roh
Kudus dalam kita maka meskipun kita ada ditengah-tengah serigala maka kita
tetap menang.
Matius
10:16-20
10:16
"Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab
itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.
10:17 Tetapi
waspadalah terhadap semua orang; karena ada yang akan menyerahkan kamu kepada
majelis agama dan mereka akan menyesah kamu di rumah ibadatnya.
10:18 Dan
karena Aku, kamu akan digiring ke muka penguasa-penguasa dan raja-raja sebagai
suatu kesaksian bagi mereka dan bagi orang-orang yang tidak mengenal Allah.
10:19 Apabila
mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu kuatir akan bagaimana dan akan apa yang
harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat
itu juga.
10:20 Karena
bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu; Dia yang akan berkata-kata
di dalam kamu.
3. Ay.5 menempatkan pos jaga.
Yaitu
berjaga-jaga dalam doa dan penyembahan.
Lukas
21:35-36
21:35
Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi ini.
21:36
Berjaga-jagalah senantiasa sambil
berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi
itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia."
Penempatan
pos jaga itu didaerah penyebrangan. Dimana daerah penyebrangan itu? iblis biasa
menyebrang dan datang pada kita lewat media, penyakit, masalah lewat keinginan
kita dll. Karena itu perlu berjaga-jaga diposisi tersebut agar jangan kita
jatuh kedalamnya sebab semua orang akan mengalami masalah tapi tidak semua bisa
melewatinya tanpa jatuh kedalamnya kecuali jika kita berjaga-jaga terus dalam doa.
Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar