Shaloom, dengan kasih Tuhan kita Yesus Kristus mempelai Pria sorga, kita dapat lagi menerima Firman Tuhan dalam ibadah Pendalaman Alkitab, semoga ini bisa menjadi berkat bagi semua yang membacanya dan biarlah Roh Kudus selalu memberi kita pengertian akan kehendak Tuhan dalam hidup kita. Selamat membaca.
RINGKASAN, KAMIS 13 SEPTEMBER 2012
YOHANES 21:15-19
21:15
Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes,
apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus
kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau."
Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
21:16
Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes,
apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan,
Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya:
"Gembalakanlah domba-domba-Ku."
21:17
Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah
engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk
ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata
kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku
mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah
domba-domba-Ku.
21:18
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat
pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika
engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan
mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki."
21:19
Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan
memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus:
"Ikutlah Aku."
Ada 3x Yesus bertanya maksudnya
untuk memastikan apakah Petrus itu benar-benar mengasihi Tuhan atau tidak.
Karena ada mandat dan tanggung jawab yang akan diberikan Yesus kepada Petrus yaitu
sebagai gembala atau sebagai seorang pemimpin. 3x Yesus bertanya kepada Petrus
itu tentang kasih yaitu kasih agape tapi jawaban Petrus itu adalah kasih Pileo.
Kasih Pileo itu adalah kasih dengan sesama tapi kasih agape (kasih Allah)
adalah kasih yang lebih dari mengasihi sesama.
Mengapa dalam sebanyak 3x
Pertanyaan, Petrus memberikan jawaban yang sama? Karena Petrus masih belum
dewasa/belum matang (secara rohani) untuk mengembalakan domba-domba atau untuk
melayani.
Ay.18
Petrus masih merasa diri mampu dengan kekuatan sendiri.
Jadi tanda
kehidupan yang belum dewasa/belum matang (secara rohani):
-
Mengandalkan
kekuatan diri sendiri
-
Tidak
mau diatur
Ay.18
menjadi tua artinya sudah dalam kematangan rohani. Tandanya:
Mengulurkan tangan artinya
menyerahkan diri sepenuhnya kepada Tuhan.
Mengikuti kehendak Tuhan
Dasar penggembalaan:
- KASIH
- DEWASA PENUH
- PENYERAHAN DIRI
- DIIKAT/DIPIMPIN OLEH ROH
KUDUS
- MENGALAMI KEMATIAN
1. KASIH.
Yohanes 10:9
Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui
Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.
Jika seorang pemimpin atau gembala
itu melayani berdasarkan kasih maka ia akan selalu memberi
makan domba-domba dengan rumput yaitu gambaran dari Firman Tuhan. Karena kasih itu adalah
memberi, seorang gembala harus selalu memberi perhatian bagi domba-dombanya.
Tugas gembala juga itu harus selalu memastikan bahwa
domba-domba selalu masuk untuk memperoleh keselamatan dan harus selalu membuka
pintu artinya selalu memberikan kesempatan bagi domba-domba untuk selalu
tergembala.
Matius
22:36-38
22:36 "Guru, hukum manakah yang terutama dalam
hukum Taurat?"
22:37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan,
Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap
akal budimu.
22:38 Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
Seperti apa
kasih agape itu?
Mengsihi dengan segenap hati
Mengasihi dengan segenap jiwa
Mengasihi dengan segenap akal
budi
Jadi untuk
dapat melayani Tuhan maka harus didasari dengan kasih kepada Tuhan.
2.
DEWASA PENUH/KEMATANGAN ROHANI
Efesus 4:13-14
4:13
sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar
tentang Anak Allah, kedewasaan penuh,
dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,
4:14
sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa
angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang
menyesatkan,
Mengapa harus dewasa penuh? Agar
tidak terombang-ambing oleh berbagai
macam pengajaran palsu, tidak mudah dipengaruhi dan tidak mudah dipermainkan.
Ef 4:11-12
4:11
Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik
pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12
untuk memperlengkapi orang-orang
kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
Jadi saat ini kita sedang
diperlengkapi untuk menjadi matang atau dewasa penuh.
4:15
tetapi dengan teguh berpegang kepada
kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia,
Kristus, yang adalah Kepala.
Orang yang dewasa penuh itu memiliki
pegangan yaitu kebenaran yang adalah Firman Tuhan. Jadi tujuan dari
penggembalaan adalah penyatuan antara tubuh dan kepala.
3. PENYERAHAN DIRI SEPENUH.
Seperti apa
penyerahan diri sepenuh itu?
Efesus
5:1-2
5:1
Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah, seperti anak-anak yang kekasih
5:2
dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi
kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban
yang harum bagi Allah.
Rela berkorban apapun harganya. Jadi
dalam penyerahan diri itu ada sesuatu yang kita korbankan baik itu waktu kita,
tenaga kita, bagian milik kita dsb. Sampai kita menjadi persembahan yang bau
harum bagi Tuhan yang akhirnya ada dampak bagi sesama dan ada dampak dalam
pelayanan kita.
Kunci penyerahan diri sepenuh itu
adalah menuruti (patuh) apa maunya Tuhan.
4. DIIKAT/DIPIMPIN/ DIKENDALIKAN OLEH ROH KUDUS.
Kis
20:22-24
20:22
Tetapi sekarang sebagai tawanan Roh
aku pergi ke Yerusalem dan aku tidak tahu apa yang akan terjadi atas diriku di
situ
20:23
selain dari pada yang dinyatakan Roh Kudus dari kota ke kota kepadaku, bahwa
penjara dan sengsara menunggu aku.
20:24
Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikit pun, asal saja aku dapat mencapai
garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus
kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah.
Seperti Paulus yang mau diikat atau
menjadi tawanan Roh. Meskipun ketempat yang begitu menyakitkan tapi kalau
bersama Tuhan kita pasti mampu. Ingatlah tujuan kita adalah mencapai garis
akhir dalam pelayanan kita yaitu sampai menjadi kesaksian sampai keujung bumi.
5. KEMATIAN. Ay 19a
KEMATIAN, bukan kematian secara
jasmani tapi proses kematian yaitu mematikan segala keinginan daging dan
kehendak manusia duniawi kita.
Kolose 3:5
Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu
percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama
dengan penyembahan berhala,
Trimakasih buat Firman'a..
BalasHapusTuhan Yesus memberkati....