PA. Kamis, 17 Okt 2013
Shaloom, pada malam hari ini bp. Gembala tidak
melayani kita dalam pemberitaan Firman Tuhan karena ada undangan dari saudara
kita (GBGP) untuk memberitakan Firman Tuhan, mohon doanya dan pengertiannya.
Puji Tuhan, mari kita masuk dalam Firman Tuhan....
Kisah
Rasul 2:22-24,32
Apa makna
kebangkitan bagi anak-anak Tuhan? KEMENANGAN. Kita menang atas daging, kita
menang atas dunia dan menang atas setan. Jadi ingatlah selalu bahwa kita harus
dan sudah menang atas segala dosa!
(Yohanes 20:1-7) Kebangkitan Yesus
adalah bukti kemenangan.
Tandanya:
1.
Ay.1 Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika
hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa
batu telah diambil dari kubur.
Batu diambil artinya tidak ada lagi kekerasan hati sebaliknya yang ada
hanyalah hati yang lembut, yang tidak menolak Firman Tuhan.
2.
Ay.5 Ia menjenguk ke dalam, dan melihat kain kapan
terletak di tanah; akan tetapi ia tidak masuk ke dalam.
Kain Kapan yaitu gambaran dari ikatan-ikatan dari dunia ini. Orang yang
mengalami kebangkitan maka hidupnya baik tangan, kaki dsb tidak terikat lagi
dengan dunia ini (Lazarus, Yoh 11:43-44). Lihatlah kebangkitan Yesus!
Saat IA bangkit tidak ada lagi yang mengikat Dia, berbeda dengan Lazarus yang
bangkit tapi masih terikat, banyak anak Tuhan seperti ini sudah dibaptis/ lahir
baru dan sudah melayani tapi hidupnya masih mengikuti keinginan duniawi.
3.
Ay.7 sedang kain peluh yang tadinya ada di kepala Yesus
tidak terletak dekat kain kapan itu, tetapi agak di samping di tempat yang lain
dan sudah tergulung.
Selubung adalah ilah jaman yang menutup pandangan kita, panca indera kita
sehingga tanpa kita sadari kita tidak mengijinkan Roh Kudus menguasai panca
indera kita sehingga tidak pernah mengerti rencana Tuhan dalam hidup kita. (2
Korintus 3:14-18) oleh sebab itu berbaliklah pada Tuhan dan mohonkanlah
supaya Tuhan melepaskan kita dari selubung yang ada agar kita dikuasai oleh Roh
Kudus dan mengerti segala rencana Tuhan.
Sadarilah
dan percayalah KUASA KEBANGKITAN YESUS MASIH BERLAKU SAMPAI SAAT INI! Sehingga
tugas kita saat ini adalah terus mengerjakan IBADAH... Bersekutu dengan
Trinitas Allah.
Jika
persekutuan kita dalam ibadah ini adalah persekutuan dengan RAJA yang maha
Tinggi maka betapa kita harus sungguh-sungguh dalam beribadah, sungguh-sungguh
dalam mendengarkan Firman Allah, jangan lagi main-main, jangan lagi mondar
mandir saat Firman Tuhan diberitakan, jangan lagi bercakap-cakap saat Firman
disampaikan, hormati Rajamu!
Ibadah kita harus:
1. Sampai menyatu dengan
Dia dalam Roh-Nya, karena roh mempelai adalah suka bersekutu. 1 Kor 6:17 Tetapi
siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia. (Wahyu
22:17)
2. Menyatu dalam Kematian
dan kebangkitan-Nya, roma 6:5
3. Menyatu dengan apa yang
tidak dapat binasa. Kita mengenakan rupa Allah/ gambaran Allah.
Apa itu gambaran Allah? (2
Kor 4:4) kita mengenakan Firman Allah dalam kehidupan kita, dengan hidup dalam
Kebenaran, Kesucian dan Kekudusan, (1 Korintus 15:54,49).
Ciri-ciri orang yang
mengenakan rupa sorgawi atau rupa gambaran Allah. (1 Petrus 3:1-3) Tanpa berkata-kata tapi
hanya lewat perbuatan kita saja orang sudah diberkati, orang bisa bertobat.
(Roma 8:31,34-35)
Jika kita dipihak Allah atau jika kita selalu
bersekutu dengan Allah maka kita diberi kuasa atas segala sesuatu sehingga kita
selalu menjadi pemenang, menang atas dosa, menang atas kuasa kegelapan.
Jadi sangat sungguh
indah jika kita tekun beribadah dan bersekutu karena jerih payah kita tidak
akan sia-sia.
(1 Korintus 15:54-57)
Saat ini jika kita
terlanjur disengat dosa yang mengakibatkan kematian rohani kita maka terimalah
Firman Tuhan sebagai penawar racun, dengan Firman Allah dengan pribadi Yesus
kuasa maut/ racun iblis itu dimusnahkan. Dengan cepat kuasa Firman itu akan
menyelamatkan kita sehingga kita harus terus mengucap syukur pada Tuhan bukan
hanya sekedar kata-kata tapi membawa hidup pada Tuhan. IA yang melindungi kita
saat kita bekerja, IA yang melindungi kita saat kita berkendara, IA yang
melindungi kita sehingga kita masih bisa bernafas... Jangan kita sombong
dihadapan Tuhan tapi mengucap syukurlah dan SUNGGUH-SUNGGUHLAH DALAM
BERIBADAH...
Kisah 2:24 Tetapi Allah
membangkitkan Dia dengan melepaskan Dia dari sengsara maut, karena tidak
mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu, (1 Kor 15:14-20).
Amin.
By.
Pdm. Ariel Y. Labok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar