Fellowship, Mgg 1 Sept 2013
Hakim-hakim 16:4-22, Dibagi:
- Ay.4 Simson jatuh cinta; artinya
1. Jatuh cinta adalah menjatuhkan pilihan kepada seseorang
yang ia cintai.
2. Mencurahkan segala isi hatinya
3. Rela berkorban apapun harganya
- Ay.5-20 Usaha-usaha utk membunuh Simson
- Ay.21-31 Akibat-akibatnya kalau meninggalkan
pelayanan
Hak 16:4-9
Dimana letak kekuatan
Simson?
Ay.5 Lalu datanglah
raja-raja kota orang Filistin kepada perempuan itu sambil berkata:
"Cobalah bujuk dia untuk mengetahui karena apakah kekuatannya demikian
besar, dan dengan apakah kami dapat mengalahkan dia dan mengikat dia untuk
menundukkannya. Maka kami masing-masing akan memberikan seribu seratus uang
perak kepadamu."
Pertama
Simson gambaran dari Hamba Tuhan. Seorang Hamba Tuhan hanyalah manusia biasa
tapi jika ia memiliki suatu kekuatan yang lain maka itu adalah kuasa dari
Tuhan. Kedua Simson gambaran dari anak Tuhan yang memiliki kekuatan dalam
menghadapi masalah, sangat berbeda dengan orang-orang dunia yang gampang
menyerah, gampang bersungut, gampang marah dsb. Dimana letak Kekuatan anak
Tuhan?
Rahasia kekuatan Simson:
- Bilangan 6:2“........Apabila
seseorang, laki-laki atau perempuan, mengucapkan nazar khusus, yakni nazar
orang nazir, untuk mengkhususkan dirinya bagi TUHAN, (3)
maka haruslah ia menjauhkan dirinya dari anggur dan minuman yang
memabukkan,.................. (4)................ (5) Selama
waktu nazarnya sebagai orang nazir janganlah pisau cukur lalu di
kepalanya; sampai genap waktunya ia mengkhususkan dirinya bagi TUHAN, haruslah
ia tetap kudus dan membiarkan rambutnya tumbuh panjang. Mengkhususkan diri
bagi Tuhan dan Menjaga kesucian dan kekudusan. Saat kita menjaga kesucian
kita maka kita akan mengalami mujizat demi mujizat. Contoh kecil saja
yaitu saat kita menjaga mulut kita dalam kesucian dengan tidak
berkata-kata kotor maka saat kita mengeluarkan kata yang baik, yang benar,
yang suci maka perkataan kita mampu menyejukkan orang dan menjadi berkat.
Sebaliknya jika mulut kita penuh dengan kekotoran, kenajisan, makian dsb
maka dalam perkataan kita tidak ada berkat dan kekuatan sama sekali. Oleh
sebab itu sebagai anak Tuhan biarlah kita menjaga hidup kita dan menjaga
kekuatan dan kemampuan yang dari Tuhan, jangan kita sama dengan
orang-orang dunia.
- Hakim-hakim 13:25 Mulailah hatinya
digerakkan oleh Roh TUHAN .......... Roh Kudus dan Firman Allah. Letak kekuatan
anak Tuhan hanyalah dari Firman dan Roh Kudus. Tapi satu hal yang harus
kita waspadai adalah iblis yang berusaha mengalahkan kekuatan kita dengan
menggunakan UANG (ay.5).
Jika kita mengikuti
study minggu lalu maka pada pembagian II. Ay.5-20 Usaha-usaha untuk
membunuh Simson:
v Ay. 8 Lalu raja-raja
kota orang Filistin membawa tujuh tali busur yang baru yang belum kering kepada
perempuan itu dan ia mengikat Simson dengan tali-tali itu,
Simson diikat oleh
raja-raja. Ini gambaran dari kehidupan anak Tuhan yang diikat dalam pekerjaan,
terikat dalam kesibukan dunia sehingga tidak ada waktu untuk berdoa, tidak ada
waktu untuk memuji Tuhan, tidak ada waktu untuk membaca Firman Tuhan. Saat ini
mari kita periksa hidup kita... Apakah kita sedang terikat dengan Tuhan atau
dengan dunia?!
Yohanes 21:18 Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan
engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi
tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan
membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki.“ ..mengikat pinggangmu
sendiri... Artinya tidak diikat tapi mengikatkan diri sendiri dengan berbagai
macam kesibukan pribadi sehingga mengorbankan tahbisan dan ibadah. Perhatikan!
Jika tidak segera melepaskan diri dari ikatan diri sendiri maka satu saat
dengan berjalannya waktu akan ada orang asing yang mengikat kita dan kita harus
mengikuti kehendaknya. Saat ini kita lihat ada banyak anak Tuhan yang terikat
dengan perbuatan-perbuatan orang yang tidak bertobat, sampai untuk membangun
gerejapun anak Tuhan dihambat. Jadi jika disini kita bisa bebas beribadah maka
jangan kita sia-siakan dengan memuaskan keinginan daging kita. 1 Korintus
7:21 Adakah engkau hamba waktu engkau dipanggil? Itu tidak apa-apa! Tetapi
jikalau engkau mendapat kesempatan untuk dibebaskan, pergunakanlah kesempatan
itu. (22) Sebab seorang hamba yang dipanggil oleh Tuhan
dalam pelayanan-Nya, adalah orang bebas, milik Tuhan. Demikian pula orang bebas
yang dipanggil Kristus, adalah hamba-Nya. (23) Kamu telah
dibeli dan harganya telah lunas dibayar. Karena itu janganlah kamu menjadi
hamba manusia.
Yohanes 21:19 Dan hal ini
dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah.
Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: "Ikutlah Aku.“
Hati-hati! Jika kita
membiarkan diri kita terikat dengan berbagai hal-hal yang duniawi maka kita
akan mati! Jalan keluarnya adalah BIARLAH KITA MENGIKATKAN DIRI DENGAN TUHAN.
Kesimpulannya Petrus
mengalami 3x ikatan:
- Di ikat oleh orang asing
- Di ikat oleh diri sendiri
- Di ikat dalam Tuhan
Mengikatkan diri pada
Tuhan maka akhir hidup kita adalah Yerusalem baru.
v Ay.12 Kemudian Delila
mengambil tali baru, diikatnyalah dia dengan tali-tali itu dan berseru
kepadanya: "Orang-orang Filistin menyergap engkau, Simson!" -- di
kamar ada orang bersiap-siap -- tetapi tali-tali itu diputuskannya tanggal dari
tangannya seperti benang saja.
Simson diikat oleh
isterinya sendiri. Ini gambaran dari kehidupan nikah rumah tangga yang
kebebasan suaminya terikat pada isteri, jika dilihat pada Firman maka yang
menjadi latar belakangnya adalah UANG. Isteri mulai mematok pendapatan suami
dengan berbagai tunggakkan dan pengeluaran yang tidak layak. Sebaliknya ada juga isteri yang kebebasannya
terikat pada suami dan kegiatannya dipatok oleh suami. Jika hal-hal ini kita
rasakan dalam nikah kita maka biarlah kita minta kuasa Firman dan Roh kudus
melepaskan kita dengan kuasa-Nya yang ajaib.
III. Ay.21-31
Akibat-akibatnya kalau meninggalkan pelayanan:
SENGSARA DAN KEMATIAN.
Jangan sekali-kali
meninggalkan Firman dan Roh Kudus! Karena iblis berusaha untuk menggagalkan
perjalanan kita untuk mencapai Yerusalem baru.
Ay.17Maka diceritakannyalah
kepadanya segala isi hatinya, katanya: "Kepalaku tidak pernah kena pisau
cukur, sebab sejak dari kandungan ibuku aku ini seorang nazir Allah. Jika
kepalaku dicukur, maka kekuatanku akan lenyap dari padaku, dan aku menjadi
lemah dan sama seperti orang-orang lain."
Simson membuka
rahasianya yang mana letak kekuatannya adalah dari Firman. Delila menerima dan
mendengar isi hatinya tapi tetap jahat. Dalam hal ini Delila gambaran dari
kehidupan orang yang sudah mendengar Firman yang dibukakan rahasianya tapi
tetap saja menolak Firman dan tidak mau bertobat sebaliknya tetap lebih memilih
UANG.
Mazmur 2:(1) Mengapa rusuh
bangsa-bangsa, mengapa suku-suku bangsa mereka-reka perkara yang sia-sia? (2) Raja-raja dunia
bersiap-siap dan para pembesar bermufakat bersama-sama melawan TUHAN dan yang
diurapi-Nya: (3) "Marilah kita memutuskan belenggu-belenggu
mereka dan membuang tali-tali mereka dari pada kita!"
Mazmur 1:1 Berbahagialah orang
yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan
orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,
Ingatlah letak
kebahagiaan adalah saat dimana kita mendengar Firman dan menerimaNya.
Lihatlah Yesus sudah
memberikan segalanya bagi kita, IA telah mati bagi menghapus dosa-dosa kita
tapi mengapa kita harus terus mengkhianati-Nya?
2 pet 2:20 Sebab jika mereka, oleh
pengenalan mereka akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus, telah
melepaskan diri dari kecemaran-kecemaran dunia, tetapi terlibat lagi di
dalamnya, maka akhirnya keadaan mereka lebih buruk dari pada yang semula. (21)
Karena itu bagi mereka adalah lebih baik, jika mereka tidak pernah mengenal
Jalan Kebenaran dari pada mengenalnya, tetapi kemudian berbalik dari perintah
kudus yang disampaikan kepada mereka. (22) Bagi mereka cocok apa yang
dikatakan peribahasa yang benar ini: "Anjing kembali lagi ke muntahnya,
dan babi yang mandi kembali lagi ke kubangannya."
Jangan kita seperti yang
di umpamakan dalam ayat Firman di atas, kalaupun dulu kita seperti itu tapi
biarlah kita mau jadi sama dengan wanita Sirofenisia yang mau mengakui keadaan
kita yang sebenarnya seperti seekor anjing maka kasih sayang Tuhan akan
mengangkat kita menjadi sederajat dengan manusia.
Amin.
By. Pdt. Rudolf Labok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar