Kisah para Rasul 2:5-13
Mengajarkan bahwa Roh kudus menguasai pancaindera berikut:
HIDUNG
Fungsi
hidung atau penciuman adalah untuk menerima aroma atau bau, apakah itu aroma/ bau
harum ataukah busuk. Kalau penciuman kita dikuasai oleh Roh Kudus maka kita
bisa membedakan mana bau yang sedap dan mana yang tidak sedap jadi ada
kepekaan.
Pembagian 2 kelompok:
1. Bau harum, ay. 11.... kita
mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri tentang
perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah."
yi perbuatan besar yg
dilakukan Allah.
2. Bau yang tidak harum yi:
a. Ada keraguan, ay. 8 Bagaimana
mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita
sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita:
Lukas 1:37 Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."
Apa yang dianggap
mustahil bagi manusia maka sebalinya bagi Allah tidak ada yang mustahil.
Keraguan terhadap Firman Allah merupakan bau yang tidak harum dihadapan Allah.
Dalam kehidupan kita
banyak kali kita mengalami hal seperti ini yaitu ada kalanya kita melihat dan
berkata bahwa perbuatan Allah itu sangat besar (menyebarkan bau yang harum)
tapi ada kalanya tanpa kita tidak sadari kita meragukan kuasa Allah dengan
berkata “bagaimana mungkin?” (menyebarkan bau yang tidak harum).
Ingatlah.... Saat ini
apapun yang menjadi pergumulanmu maka jangan ada sedikitpun keraguan dalam
hatimu tapi sebaliknya biarlah kau selalu yakin dan percaya karena BAGI TUHAN
TIDAK ADA HAL YANG MUSTAHIL, dengan PERCAYA YAKIN maka pergumulanmu akan
dijawab Tuhan.
Meskipun satu saat Tuhan
begitu lama menjawab pergumulan kita maka saat itu Tuhan sedang melatih kita
untuk SABAR sebab memang keselamatan atau jawaban itu sesungguhnya telah
disediakan Tuhan, tinggal tunggu waktu Tuhan saja.
b.
Sindiran, ay. 12-13 Mereka semuanya tercengang-cengang dan sangat
termangu-mangu sambil berkata seorang kepada yang lain: "Apakah artinya
ini?“ 2:13 Tetapi orang lain menyindir: "Mereka sedang mabuk oleh anggur
manis."
Siapa yang suka menghina
dan mengejek? Salah satu penyamun yang disalib bersamaan dengan Yesus disalib
dan antikris. Jika kita suka menghina dan mengejek orang maka kita tidak jauh
berbeda dengan penyamun dan antikris tersebut.
Hati-hati! Jika menghina
manusia masih ada pengampunan tapi jika sampai menghina Roh Kudus maka tidak
ada pengampunan.
Contoh Orang yang
memiliki kepekaan adalah Petrus. Ay. 14-15
2:14 Maka bangkitlah Petrus berdiri dengan
kesebelas rasul itu, dan dengan suara nyaring ia berkata kepada mereka:
"Hai kamu orang Yahudi dan kamu semua yang tinggal di Yerusalem,
ketahuilah dan camkanlah perkataanku ini.
2:15 Orang-orang ini tidak mabuk seperti yang kamu
sangka, karena hari baru pukul sembilan,
Petrus dengan cepat meluruskan pemikiran orang-orang
yang mengejek tersebut dengan memberitakan kebenaran sehingga ada pertobatan
yang terjadi.
Jika kita sudah merasa
ada keraguan dan sidiran maka biarlah kita dengan berani memberitakan kebenaran
agar orang yang ragu dan dan yang suka menyindir bisa bertobat.
Dan tentu saja kepekaan
serta keberanian yang dimiliki oleh Petrus itu didapat karena ia dipenuhkan
oleh Roh Kudus. Sebab itu sesuai dengan ayat 16-20 bahwa umat-Nya baik tua
maupun muda, laki-laki maupun perempuan akan dipenuhkan Roh Kudus sebelum hari
kedatangan Tuhan.
Saat ini saat kau baca
bloger ini, buka hatimu dan sungguh-sungguh minta Roh Kudus memenuhi
kehidupanmu agar saat kedatangan-Nya kau sudah dipastikan terangkat
bersama-sama dengan DIA. Amin.
By. Pdt. Rudolf
Labok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar