Hakim-hakim 19:1-10
Ay.1
Ini adalah kisah
sebuah rumah tangga seorang Lewi yang merupakan simbol dari anak-anak Tuhan
yang dipilih secara khusus untuk melayani Tuhan. Jadi saat ini kita sekarang
sedang belajar mengenai nikah anak-anak Tuhan, dan bisa kita lihat bahwa
menjadi orang pilihan tidak menjamin nikah kita bisa bagus karena yang menjamin
nikah kita bisa bagus/ indah jika dalam nikah itu adalah Iman, pengharapan dan
kasih kepada Allah seperti Tabut perjanjian yang berisikan Buli-buli emas yang
berisi manna, Tongkat Harun yang pernah bertunas dan 2 Loh Batu.
- Buli-buli Emas
berisi manna berbicara soal iman yang sudah permanen yang dikerjakan oleh
Firman Tuhan yang sekalipun ada ujian tapi tetap kokoh, ini permanensi
dari ibadah Pendalaman Alitab.
- Tongkat Harun
berbicara soal pengharapan yang permanen yang dikerjakan oleh Roh kudus,
ini permanensi dari ibadah Felowship.
- 2 loh batu
berbicara soal kasih Allah ini permanensi dari ibadah Doa dan Penyembahan.
Jadi bicara tabut ini bicara soal kesatuan nikah, kesatuan antara kepala
dan tubuh. Jika dalam nikah memiliki ketiga harta diatas maka dalam nikah pasti
tetap ada kesatuan, tetap ada kepercayaan satu dengan yang lain.
Efesus 5:31-32 Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya
dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. (32)
Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.
Pada ay. 31 berbicara soal nikah jasmani dan ay.32 ini nikah rohani.
Cerita diatas yaitu
gundik gambaran dari sidang jemaat sebagai Tubuh dan Lewi gambaran dari Tuhan
Yesus Kristus sebagai kepala. Si gundik ini serong dari suaminya artinya ada
kehidupan sidang jemaat yang mulai menyimpang bahkan meninggalkan kepalanya.
Lewi ini dipercayakan Firman Pengajaran yang benar jadi jika kita mulai serong
maka kita seperti sidang jemaat yang mulai meninggalkan Firman Pengajaran yang
benar.
Maleakhi 2:4-7 Maka kamu akan sadar, bahwa Kukirimkan perintah ini
kepadamu, supaya perjanjian-Ku dengan Lewi tetap dipegang, firman TUHAN semesta
alam. (5) Perjanjian-Ku dengan dia pada satu pihak ialah kehidupan dan
sejahtera dan itu Kuberikan kepadanya -- pada pihak lain ketakutan -- dan ia
takut kepada-Ku dan gentar terhadap nama-Ku. (6) Pengajaran yang benar ada
dalam mulutnya dan kecurangan tidak terdapat pada bibirnya. Dalam damai
sejahtera dan kejujuran ia mengikuti Aku dan banyak orang dibuatnya berbalik
dari pada kesalahan. (7) Sebab bibir seorang imam memelihara pengetahuan dan
orang mencari pengajaran dari mulutnya, sebab dialah utusan TUHAN semesta alam.
Perhatikanlah! Ditengah dunia yang semakin canggih ini banyak anak Tuhan
yang mulai meninggalkan persekutuan dengan Firman Tuhan dengan menggantikan
ibadah mereka dengan jalur-jalur internet yang berisikan Firman Tuhan. Jadi mereka
pikir tidak perlu kegereja lagi yang penting sudah mendengar Firman atau
membaca Firman lewat internet. Memang nampak rohani tapi sesungguhnya sudah
tidak ada persekutuan didalamnya. Jadi... Ingatlah jangan kita gantikan
persekutuan Firman pengajaran yang benar dengan apapun juga!
Lewi itu dimulutnya dipercayakan Tuhan Pengajaran yang benar, jadi seorang
imam, seorang Hamba Tuhan tidak boleh saling menghina, tidak boleh saling
merendahkan dsb karena kita bagaikan tiang pintu kemah yang sama tingginya.
Sehingga sangat jelas bahwa seorang Lewi atau seorang Imam/ Pelayan Tuhan,
seorang hamba Tuhan harus benar-benar menjaga Tahbisannya agar tetap benar
dihadapan Tuhan.
Maleakhi 3:7a Sejak zaman nenek moyangmu kamu telah menyimpang dari
ketetapan-Ku dan tidak memeliharanya. Kembalilah kepada-Ku, maka Aku akan
kembali kepadamu, firman TUHAN semesta alam.
Jadi jika kita sudah mulai meninggalkan Firman Pengajaran yang benar maka
biarlah kita kembali kepada DIA dalam FirmanNya yang benar.
Hak 19:2 Tetapi gundiknya itu berlaku serong terhadap dia dan
pergi dari padanya ke rumah ayahnya di Betlehem-Yehuda, lalu tinggal di sana
empat bulan lamanya.
Saat kita mulai menyimpang dari Tuhan maka kita mulai keluar dari
persekutuan, seperti gundik diatas ia pergi selama 4 bulan lamanya. Saat ini
jika kita adalah salah satu anak Tuhan yang sudah lama meningalkan Tuhan,
meningalkan persekutuan dengan Firman maka biarlah kita kembali sebab kata
Paulus, kita ini tidak tahan bertarak, demikian juga jika terlalu lama
meninggalkan Tuhan maka iblis bisa membawa kita semakin jatuh dalam dosa.
Hak 19:3 Berkemaslah suaminya itu, lalu pergi menyusul perempuan
itu untuk membujuk dia dan membawanya kembali; bersama-sama dia
bujangnya dan sepasang keledai. Ketika perempuan muda itu membawa dia masuk ke
rumah ayahnya, dan ketika ayah itu melihat dia, maka bersukacitalah ia mendapatkannya.
Lewi membujuk gundiknya untuk kembali, ini gambaran dari kasih Yesus bagi
kita, saat kita jauh, saat kita jatuh dalam dosa tapi IA dengan penuh kasih mau
terus membujuk/ mengasihi kita agar kita kembali pada-Nya. Inilah 2 Loh Batu
yang adalah Pribadi Yesus yang rela dipecahkan untuk dosa-dosa kita. Baiklah
kitapun saling menerima dan saling mengampuni seperti Yesus mengampuni kita.
1 Korintus 13:4 Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu.
Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. (5) Ia tidak melakukan yang tidak
sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak
menyimpan kesalahan orang lain.
Kasih itu tidak menyimpan kesalahan, jadi jika kita mau mengampuni kitapun
harus melupakan kesalahan orang. Saat ini kita minta pada Tuhan agar IA
memberikan kita hati yang mampu mengasihi dengan penuh pengorbanan, kasih
dengan mengampuni dan melupakan salah orang lain.
Yakobus 5:19-20 Saudara-saudaraku, jika ada di antara kamu yang
menyimpang dari kebenaran dan ada seorang yang membuat dia berbalik, (20)
ketahuilah, bahwa barangsiapa membuat orang berdosa berbalik dari jalannya yang
sesat, ia akan menyelamatkan jiwa orang itu dari maut dan menutupi banyak dosa.
Sebagai Lewi biarlah kita membawa orang kepada jalan yang benar, kerena
perbuatan kita ini akan menutupi banyak sekali dosa. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar