Kisah
Para Rasul 2:1-13
Kegerakan
Roh Kudus hujan awal ini melahirkan jiwa-jiwa yang baru yang menuju
pertumbuhan. Sedangkan saat ini adalah kegerakan Roh Kudus hujan akhir dimana
jiwa-jiwa yang ada harus segera dimatangkan agar siap untuk dituai. Jadi ibadah kita hari-hari ini adalah saat
dimana kita mengalami proses pematangan.
Ay. 1 Ketika tiba hari
Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.
Hari raya
Pentakosta merupakan salah satu dari
tiga hari raya besar seperti yang tertuang dalam Kitab Ulangan 16.
Ulangan 16:9-11
16:9 Tujuh minggu harus kauhitung:
pada waktu orang mulai menyabit gandum yang belum dituai, haruslah engkau
mulai menghitung tujuh minggu itu.
16:10 Kemudian haruslah engkau merayakan hari raya Tujuh Minggu bagi TUHAN,
Allahmu, sekedar persembahan sukarela yang akan kauberikan, sesuai dengan
berkat yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.
16:11 Haruslah engkau bersukaria di hadapan TUHAN, Allahmu.....,
Pentakosta
bagi
orang Israel sama dengan hari penuaian atau hari pembebasan (Yobel), (Dalam
Kitab Imamat yaitu 49th ditambah 1th
sabat jadi = 50th yaitu angka pentakosta).
Kisah Para Rasul Psl. 2
ini dibagi menjadi 3 yaitu:
- Ay. 1-13 Roh Kudus Menguasai Panca indera
(Kepala).
- Ay. 14-36 Roh Kudus menguasai Pikiran akal
dan hati (Tubuh).
- Ay. 37-47
Roh Kudus menguasai perbuatan-perbuatan kita (Gaya hidup gereja).
Ay.2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan
angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
Peristiwa
Roh Kudus turun dengan tiba-tiba ini hanyalah pengulangan dari turunnya pribadi
Allah Bapa ditengah-tengah bangsa Israel diatas gunung Sinai dan kelak pribadi
Yesuspun akan turun dan menggoncangkan bumi bahkan langit.
Ay.3 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah
seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
Gereja mula-mula dipenuhi dengan kuasa Roh
Kudus agar sebelum mereka diutus mereka sudah lebih dulu mengenal Roh Kudus dan
mengalami kuasaNya. Artinya bagi kita adalah sebagai gereja Tuhan maka kita
perlu mengalami dipenuhi oleh Roh Kudus yang bagaikan lidah-lidah api agar
perkataan kita memiliki kuasa. Sebab gereja tidak bisa melayani tanpa memiliki
kuasa atau api yang dari Tuhan.
Seperti saat Musa hendak dipakai Tuhan maka ia lebih
dulu melihat api Tuhan, padahal ia memiliki pengetahuan yang tinggi sejak dari
Mesir. Begitu juga seorang hamba Tuhan harus lebih dahulu mengenal dan
mengalami bahkan bertemu atau ada
hubungan terus dengan Roh Kudus, karena Tuhan dan umat Tuhan tidak datang untuk
melihat sejauh mana pengetahuan atau gelar dari seorang hamba Tuhan tapi umat
Tuhan membutuhkan pelayanan yang penuh lawatan Roh Kudus dimana mereka
mengalami api penyucian.
Api penyucian ini mengerjakan pertobatan. Seperti
yang dialami Musa saat itu yang mana Tuhan menyuruhnya untuk melepaskan kasut. Dan
juga Yesaya saat ia akan diutus maka Tuhan menyucikan mulutnya dengan api
karena jika mulut najis maka tidak akan mungkin mengucapkan Firman yang
berkuasa.
Api Penyucian
1 Petrus 1:7 Maksud semuanya itu ialah untuk
membuktikan kemurnian imanmu -- yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas
yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api -- sehingga kamu memperoleh
puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan
diri-Nya.
Zak 13:8-9
13:8 Maka di seluruh negeri, demikianlah
firman TUHAN, dua pertiga dari padanya akan dilenyapkan, mati binasa, tetapi
sepertiga dari padanya akan tinggal hidup.
13:9 Aku akan menaruh yang sepertiga
itu dalam api dan akan memurnikan mereka seperti orang memurnikan perak. Aku
akan menguji mereka, seperti orang menguji emas. Mereka akan memanggil
nama-Ku, dan Aku akan menjawab mereka. Aku akan berkata: Mereka adalah umat-Ku,
dan mereka akan menjawab: TUHAN adalah Allahku!"
Benar-benar
kehidupan kita harus semakin sungguh-sungguh dalam mengikut Tuhan karena
bilangan 1/3 yang selamat masih harus diuji lagi maka benarlah Firman yang
berkata bahwa “orang benar saja hampir-hampir tidak selamat”.
Ingatlah! Perkataan-perkataan kita dan seluruh
kehidupan kita akan di uji dengan api jadi biarlah saat ini kita terus mau menerima
Firman yang menyucikan kita agar saat ujian itu datang kita tidak habis
terbakar tapi sebaliknya kita semakin murni dihadapan Tuhan.
Api Tuhan bukan hanya menyucikan kita tapi api Roh
Kudus juga memenuhi Petrus dan murid-murid membawa mereka berani melayani Tuhan
apapun ujian dan tantangan yang mereka hadapi
bahkan sampai matipun mereka tetap melayani Tuhan.
Ay.4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang
diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.
Roh kudus
membawa kita untuk selalu mengeluarkan perkataan yang memberkati orang lain.
Intinya jika api itu menyala atau jika kita dalam kuasa Roh Kudus maka kita ada
PERUBAHAN menjadi lebih baik.
Ay.12-13
2:12 Mereka semuanya tercengang-cengang dan sangat
termangu-mangu sambil berkata seorang kepada yang lain: "Apakah artinya
ini?"
2:13 Tetapi orang lain menyindir: "Mereka sedang mabuk oleh anggur
manis."
Perhatikan!
Diantara
ribuan orang yang ada Cuma 120 orng yang mengalaminya. Mengapa? Karena 120 org
memang sudah setia dan mempersiapkan dirinya serta menantikanNya sedangkan yang lain tidak
siap dan tidak menantikanNya begitu juga dengan kita, jangan sampai kita masuk
dalam golongan yang kedua yang sudah tidak mengalaminya malah mengejek juga,
tapi biarlah kita merupakan bagian dari 120 org diatas. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar