1 Tes 5:12-28
Nasihat-nasihat, Salam
Perhatikan.. biarlah kehidupan kita saat ini selalu terjaga untuk Tuhan
(ay.23 Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh,
jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus
Kristus, Tuhan kita.)
Dan tentu terjaga atau terpelihara oleh kuasa Firman
dan Roh Kudus.
Suratan 1 tesalonika ini terkena
pada pakaian Imam-imam lebih khusus lagi pada roknya artinya kehidupan kita
harus terjaga terutama perjalanan hidup kita.
Ay.12, Kami minta kepadamu, saudara-saudara, supaya kamu menghormati mereka
yang bekerja keras di antara kamu, yang memimpin kamu dalam Tuhan dan yang
menegor kamu;
R. Paulus mengajarkan jemaat tesalonika
untuk menghormati orang yang memimpin kita dalam penggembalaan. Terutama
apabila kepemimpinannya terbukti baik. 1 Tim 5:17 Penatua-penatua yang baik
pimpinannya patut dihormati dua kali lipat, terutama mereka yang dengan
jerih payah berkhotbah dan mengajar. Jika kita mungkin pernah tidak
menghargai Hamba Tuhan maka biarlah kita mohon ampun dihadapan Tuhan.
Yohanes 12:26 Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada,
di situ pun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.
Mengapa kita harus menghormati
Hamba-hamba Tuhan? Karena Bapa sendiri menghormati pelayanNya. Dan juga karena
lewat Hamba Tuhan kita bisa mendengar Firman Tuhan dan tahu Firman Tuhan. Ibrani
13:7
Ingatlah akan pemimpin-pemimpin kamu, yang telah menyampaikan firman Allah
kepadamu. Perhatikanlah akhir hidup mereka dan contohlah iman mereka.
Sebaliknya seorang Hamba Tuhan
apabila ingin mendapat penghormatan dari Tuhan dan umat Tuhan maka kita harus
bekerja keras artinya melayani dengan sungguh-sungguh. Agar lewat pelayanan
kita umat Tuhan diberkati dan ditolong Tuhan.
Serta umat Tuhan itu kita bawa
kepada Tuhan, dikontrol oleh Firman Tuhan. Dan menyampaikan Firman dengan
kekuatan dari Roh Kudus bukan dari kepandaian dan kepintaran kita sendiri.
Ay.13 dan supaya kamu sungguh-sungguh menjunjung mereka dalam kasih karena
pekerjaan mereka. Hiduplah selalu dalam
damai seorang dengan yang lain.
Sebagai anak-anak Tuhan kita harus
hidup dalam damai, bukan dalam pertengkaran, bukan dalam permusuhan dan tanpa
kebencian.
Maz 133:1 Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan
indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun! 133:2 Seperti minyak yang baik di atas
kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya.
133:3 Seperti embun gunung Hermon
yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan
berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.
Ay.14 Kami juga menasihati kamu, saudara-saudara, tegorlah mereka yang hidup dengan tidak
tertib, hiburlah mereka yang tawar hati, belalah mereka yang lemah,
sabarlah terhadap semua orang.
Firman itu memiliki aturan, jika
kita hidup menurut aturan Firman maka hidup kita akan tertib sebaliknya jika
hidup kita tidak mengikuti aturan Firman maka hidup kita tidak tertib dan perlu
mendapat teguran. Dan teguran itu ada karena Tuhan mengasihi kita agar kita
kembali hidup dengan tertib.
Perhatikan! Jika nikah kita tidak
mengikuti aturan Firman maka nikah kita bisa hancur! Bila pelayanan kita tidak
mengikuti aturan Firman maka pelayanan kita akan asal-asalan dan pasti akan
hancur! Jadi ikutilah aturan Firman dan terimalah jika Firman menegur kita.
Sebab dalam pengajaran pun kita mengikuti pola tabernakel sehingga hidup kita
dan pelayanan kitapun terpola dengan teratur.
Tertib juga adalah ciri khas dari
Roh Kudus, sehingga jika kita melayani tanpa urapan Roh Kudus maka pelayanan
kita akan kacau balau.
Jadi kesimpulannya, mengapa kita
tidak tertib? Karena kita tidak taat pada Firman dan tidak hidup dalam urapan
Roh Kudus.
….hiburlah mereka yang tawar
hati…. Kehidupan yang tawar hati harus dihibur dan yang mampu menghibur
bukanlah manusia tapi Firman dan Roh Kudus.
Jangan anggap sepele dengan keadaan yang dalam tawar hati karena saat
tawar hati keadaannya sangat lemah, Amsal 24:10 Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah
kekuatanmu.
Perhatikan! Rasa ini bisa saja
terjadi dalam hidup kita karena kita pasti mengalami yang mana masa pencobaan
dan masa dimana kita harus pikul salib sehingga jika kita mengalami tawar hati
yang membuat kita tidak lagi semangat dan berkobar-kobar dalam melayani bahkan
kekuatan semakin mengecil maka dengarlah Firman Tuhan karena Firman yang akan
memberi kita kekuatan baru.
….belalah
mereka yang lemah….. yaitu
saling tolong menolong. Roma 15:1 Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang
yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri.
Jika saat ini kita telah ditolong
Tuhan dan hidup dalam keslamatan maka biarlah kita menolong saudara kita karena
tentu kita tidak mau selamat sendiri bukan?
Ay.16. Bersukacitalah senantiasa.
Tetaplah kita dalam kuasa
pengurapan Roh Kudus agar kita selalu dalam sukacita dan biarlah kita tetap
berdoa.
Ay.17 Tetaplah berdoa.
Doa dan penyembahan itu merupakan nafas hidup kita.( Maz 149:6 Biarlah pujian pengagungan Allah ada dalam
kerongkongan mereka, dan pedang bermata dua di tangan mereka), jika
kita tidak berdoa dan menyembah maka berarti kita mengalami kematian rohani
sehingga tidak ada aktivitas rohani sebaliknya jika gereja atau umat Tuhan ada
doa dan penyembahan maka kita ada kehidupan dan ada aktivitas rohani.
Ay. 18 Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang
dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu., 19 Janganlah padamkan Roh,
Saat ini kita
harus tetap berjalan dalam terang Roh Kudus agar kita tidak dikuasai oleh
kegelapan. Dan jangan kita menahan pekerjaan Roh Kudus, jika Roh Kudus mau
bekerja dalam hidup kita maka kita harus berserah. Luk 12:35 "Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala.
Ay. 20 dan janganlah anggap rendah nubuat-nubuat., 21 Ujilah segala sesuatu dan peganglah
yang baik., 22 Jauhkanlah dirimu
dari segala jenis kejahatan.
Amin.
By. Pdm. Ariel Yoseph Labok.