Hakim-hakim
16:4-22
Kitab Hakim-hakim
secara keseluruhan terkena pada Pintu Kemah dalam Tabernakel dan 5 tiangnya
gambaran dari 5 kitab yaitu Ulangan, Yosua, Hakim-hakim, Rut, Galatia.
P. Kemah
menggambarkan tentang baptisan Roh kudus. Ada tiga baptisan yaitu baptisan
darah (Medsbah Korban Bakaran) artinya pertobatan, baptisan air (Bejana Pembasuhan)
artinya lahir baru (pertobatan juga), mengalami penyucian dan terakhir adalah
baptisan Roh kudus (Pintu Kemah).
Simson adalah
seorang nazir Allah Yaitu orang pilihan Tuhan untuk menjadi milik-Nya dan
dipakai untuk pekerjaan Tuhan yang besar. Tapi Simson diberi mandat untuk
menjaga kenazirannya yang ditandai lewat 7 jalin rambutnya yang tidak pernah
dicukur, jika tidak menjaganya maka kekuatan dan kenazirannya akan hilang.
Begitu juga dengan hidup kita jika sudah dipilih Tuhan maka biarlah kita
menjaga pertobatan kita jika kita tidak menjaganya maka kita akan hancur
seperti yang dialami oleh simson.
Hak 16:4-22, Dibagi:
- Ay.4 Simson jatuh cinta; artinya
- Ay.5-20 Usaha-usaha utk membunuh Simson
- Ay.21-31 Akibat-akibatnya kalau meninggalkan
pelayanan
I. Ay.4 Simson jatuh cinta; artinya:
- Jatuh cinta adalah menjatuhkan pilihan kepada
seseorang yang ia cintai.
- Mencurahkan segala isi hatinya
- Rela berkorban apapun harganya
Yang menjadi dasar
utama dalam nikah adalah cinta kasih. Tapi saat ini banyak nikah yang tidak
memperhatikan nikahnya, contoh; ada nikah yang tidak semuanya beribadah baik
isteri/ suami/ anak-anak. Padahal adalah suatu kerinduan Tuhan bahwa nikah
seutuhnya membawa hidup dihadapan Tuhan. Jika ada suami yang belum beribadah
maka biarlah isteri terus BERDOA agar suami bisa berubah, begitu juga
sebaliknya.
Penting dan perlu bagi
kita untuk mendorong, mengajak bahkan menyampaikan Firman (bersaksi) pada
keluarga kita agar mereka selamat dan darah mereka tidak ditanggungkan bagi
kita tapi jika kita tidak bersaksi bagi mereka maka darah mereka akan
tertanggung bagi kita.
Untuk kisah Simson saat ini, bukannnya Delila tidak
mencintainya, Delila mencintainya tapi ia tergoda dengan tawaran akan uang.
Hati-hati! Jika isteri tidak kuat dalam Firman maka hanya karena uang isteri
bisa saja mengkhianati suami.
1 Tim 6:9 Tetapi mereka yang ingin
kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai
nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam
keruntuhan dan kebinasaan.
Kaya itu tidak
salah tapi KEINGINAN itu yang membuat kita besar pasak dari pada tiang.
Keinginan ini yang membuat banyak orang mengorbankan ibadah dan pelayanan hanya
karena over time kerja (lembur). Jika
hal ini terjadi maka adakah kita merasakan apa yang dirasakan Mempelai Pria
Sorga Yesus Kristus yang begitu mencintai kita?
Ay. 16 Lalu setelah perempuan itu
berhari-hari merengek-rengek kepadanya dan terus mendesak-desak dia, ia tidak dapat lagi menahan hati, sehingga
ia mau mati rasanya.
Seperti yang
dirasakan oleh Simson, saat ini banyak suami yang merasakan hal yang sama yaitu
begitu menderita karena menghadapi isteri yang hari-harinya hanya menuntut uang
saja. Sebagai suami ia tidak bisa lagi berbuat apa-apa karena sudah satu dalam
nikah oleh sebab itu anak muda! Sebelum mengambil keputusan untuk menikah maka
berdoalah sungguh-sungguh agar mendapatkan pasangan yang dari Tuhan agar
hidupmu dalam nikah tidak menderita.
Kehidupan kita gereja Tuhan di akhir zaman ini sedang diincar
oleh iblis agar mengkhianati Tuhan sehingga tidak sedikit anak Tuhan yang kembali
berbuat dosa tanpa menyadari betapa sakitnya hati Tuhan melihat apa kita
perbuat itu.
Filipi 2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu
bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
Ingatlah... Yesus
sebagai Imam Besar selalu turut merasakan apa yang kita rasakan baik kelemahan,
kesakitan, kesepian dsb IA turut merasakannya tapi adakah kita merasakan apa
yang Yesus rasakan saat kita melukaiNya dengan dosa-dosa kita?
Mungkin saat ini
ada suami yang terluka hatinya oleh karena perbuatan isteri atau sebaliknya ada
isteri yang terluka hatinya oleh karena perbuatan suami? Maka ikutlah apa kata
Firman yaitu menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat dalam Kristus yaitu
TETAP MENGASIHI sama seperti hati Yesus yang selalu mengasihi kita.
1 Yoh 3:16 Demikianlah kita ketahui kasih
Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kita pun
wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita.
Bagaimana hubungan
kita dengan Tuhan? Tetap beribadah, tetap melayani Tuhan bukan karena supaya
diberkati tapi karena benar-benar mengasihi Tuhan.
PENYATAAN PERASAAN YESUS BAGI
GEREJANYA:
- Saat IA memasuki Yerusalem dan menangisinya karena
dosa-dosanya
- Saat IA menghadapi Lazarus yang mati maka masygullah
hatiNya
- Saat IA di Taman Getsemani dan berdoa bagi kita
gereja-Nya samapi mengeluarkan peluh darah
Jadi begitu besarnya
kasih Allah bagi kita sehingga jika saat ini ada isteri/ suami/ anak-anak yang
menderita maka Yesus turut merasakan apa yang kita rasakan. Ibrani 4:15 Demikianlah
kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk
kita; jadi kita pun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita.
Mungkin kita
berpikir bahwa Firman telah menjanjikan yang baik bagi kita tapi masalah kita
belum juga selesai, pergumulan kita belum juga dijawab tapi ingatlah bahwa apa
yang telah dijanjikan Firman Allah tidak akan pernah terlupakan karena dalam
Tuhan YA dan AMIN tinggal masalah waktu saja karena Tuhan memiliki waktuNya
tersendiri.
Seperti dalam Kisah
Para Rasul 2:16-20 yang mana janji pekerjaan Roh Kudus sudah diFirmankan sejak
jaman Yoel yang berpuluh-puluh tahun lamanya baru digenapi. Jadi biarlah kita
bersabar menantikan waktu Tuhan.
Ibrani 4:16 Sebab itu marilah kita dengan
penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat
dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan
kita pada waktunya.
Pasal 16 secara khusus terkena
pada Pintu Tirai.
Pintu Tirai ini memiliki 4 tiang
yang menggambarkan 4 pribadi:
- Henok kehidupan yang suka bergaul dengan Allah/ suka
menyembah. Artinya dalam ibadah biston kita atau dalam penyembahan
kita, kita akan merasakan dampaknya
dimana segala kedagingan kita dipangkas habis dan kitapun mengalami
pengangkatan.
- Musa yaitu kehidupan seorang pemimpin yang mengalami
proses mulai dari Mesir, Midian dst bagaikan kandil yang yang ditempa
sampai benar-benar terbentuk indah dan bersinar.
- Elia yaitu kehidupan yang melayani Tuhan dengan
sungguh-sungguh sampai akhir walaupun hina dan di ejek sehingga akhirnya
ia di angkat hidup-hidup.
- Yesus Kristus yaitu pribadi yang mati dikayu salib
demi dosa-dosa kita dan olehNya pintu ini terbuka.
Ibrani 10:19-20
(19) Jadi, saudara-saudara, oleh
darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus, (20) karena Ia telah membuka
jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri,
Jadi jika pintu ini
terbuka bagi kita maka apa yang harus kita perbuat? BERIBADAH
Ingatlah dilangkah-langkah
terakhir ini masa seribu Tahun damai sudah ada didepan mata sehingga iblis
terus berusaha untuk menggagalkan kita maka sangat wajib bagi kita untuk terus
tekun dalam ibadah.
Kesimpulannya jika kita mau masuk
pada pintu yang telah terbuka ini maka:
- Ibrani 10:22 Karena itu marilah kita menghadap Allah
dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh
karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh
kita telah dibasuh dengan air yang murni. Tekun dalam ibadah
Pendalaman Alkitab karena lewat Firmanlah iman kita semakin teguh.
- Ibrani 10:23 Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang
menjanjikannya, setia. Yaitu tekun dalam ibadah Fellowship.
- Ibrani 10:24 Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita
saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik.
Tekun dalam ibadah biston.
Ibrani 10:25 Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita,
seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati,
dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
Dalam ibadah kita akan
mendapatkan janji-janji Tuhan akan hidup yang kekal. Amin.
By. Pdt. Rudolf
Labok