Sabtu, 31 Mei 2014

Shekina Glory

Ibdh. Kenaikan Yesus Kristus, Kamis 29 Mei 2014

Lukas 24:36-53
Yesus menampakkan diri kepada semua murid
Kenaikan Yesus

Sebelum Yesus terangkat kesurga IA menampakkan diri kepada semua murid dalam tubuh kemuliaan.
Pada pasal ini terkena pada shekina glory yang berbicara soal kemuliaan Tuhan, IA tampil dalam tubuh kemuliaan sehingga tidak ada gravitasi  bumi lagi yang bisa menahanNya. Artinya sebelum kedatangan Tuhan yang terakhir maka kita terlebih dahulu akan menerima INJIL KEMULIAAN yaitu FIRMAN PENYUCIAN sehingga jika kita sudah mengalami penyucian dari segala dosa maka kita akan mengenakan pakaian yang tidak dapat binasa.

1 Korintus 15:53 Karena yang dapat binasa ini harus mengenakan yang tidak dapat binasa, dan yang dapat mati ini harus mengenakan yang tidak dapat mati. (54) Dan sesudah yang dapat binasa ini mengenakan yang tidak dapat binasa dan yang dapat mati ini mengenakan yang tidak dapat mati, maka akan genaplah firman Tuhan yang tertulis: "Maut telah ditelan dalam kemenangan.
Sebaliknya jika kita masih tinggal dalam dosa maka maut akan terus menguasai kita, oleh sebab itu biarlah kita selalu menerima Firman Penyucian yang hari-hari ini sedang diberitakan bagi kita, jika kita menolak Firman penyucian maka dosa akan terus menguasai kita.
Sebelum terangkat Yesus hanya menampakkan diri kepada murid-muridNya, saat ini jika Firman Penyucian itu hanya dibukakan bagi murid-muridNya jadi bagaimana dengan kita yang bukan murid? Kita pasti binasa.
Tapi jika saat ini kita dapat mengerti itu semua Firman Tuhan yang dibukakan maka itu adalah kasih karunia Tuhan. Asalkan kita PERCAYA pada Firman. Jika kita tidak percaya berarti kita sedang dibutakan oleh ilah zaman ini.
2 Korintus 4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa, (4) yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
Jadi saat ini biarlah kita mengoreksi kehidupan kita dan menyerahkan hidup kita untuk menjadi murid Tuhan.
Menjadi murid berarti pribadi yang mau belajar dan mau dengar-dengaran pada guru kita yaitu Yesus.
Menurut Firman Allah siapakah yang disebut murid?
Yohanes 8:30 Setelah Yesus mengatakan semuanya itu, banyak orang percaya kepada-Nya. (31) Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: "Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku (32) dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."
Setia dalam persekutuan ibadah dan menetap dalam Firman Tuhan maka kita akan disebut murid Tuhan.

Luk 24:36 Dan sementara mereka bercakap-cakap tentang hal-hal itu, Yesus tiba-tiba berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata kepada mereka: "Damai sejahtera bagi kamu!"
Apa yang sedang dipercakapkan? Dalam kehidupan kita sehari-hari dimanapun kita berada, jika kita berkumpul dan mempercakapkan Firman, kebesaran Tuhan maka tanpa kita lihat dengan mata kita Tuhan hadir ditengah-tengah kita (Mat 18:20). Sehingga yang kita terima adalah damai sejahtera.
Sebaliknya jika kita berkumpul dan mempercakapkan kejelekan orang, gosip dsb yang tidak baik maka yang hadir adalah iblis dan ia mengejek kita sehingga yang kita terima bukan damai sejahtera tapi penghukuman dan perasaan yang tidak tenang (Yes 32:17).

Luk 24:37 Mereka terkejut dan takut dan menyangka bahwa mereka melihat hantu. (38) Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu terkejut dan apa sebabnya timbul keragu-raguan di dalam hati kamu?
Dalam kita mendengar Firman Tuhan maka jangan sampai dalam hati kita ada rasa tidak percaya dan ragu terhadap Firman.
Firman Tuhan itu ada yang tertulis yaitu yang tercatat dalam alkitab ada juga firman yang tersirat (Firman yang dibukakan) yaitu Firman yang tidak tertulis namun Ia meneguhkan Firman yang tertulis dan ini dinubuatkan oleh Roh Kudus (Yoh 21:24-25).
Yakobus 1:6 Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin. (7) Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan.
Ketika timbul keraguan maka kita tidak akan mendapat apa-apa dari Tuhan, tapi jika kita percaya pada Firman maka kita akan mendapatkan sesuatu dari Tuhan. Bukan itu saja, orang yang ragu terhadap Firman maka ia sedang berada pada ambang neraka.
Yudas 1:22 Tunjukkanlah belas kasihan kepada mereka yang ragu-ragu, (23) selamatkanlah mereka dengan jalan merampas mereka dari api. Tetapi tunjukkanlah belas kasihan yang disertai ketakutan kepada orang-orang lain juga, dan bencilah pakaian mereka yang dicemarkan oleh keinginan-keinginan dosa.

Luk 24:39 Lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku: Aku sendirilah ini; rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku." (40) Sambil berkata demikian, Ia memperlihatkan tangan dan kaki-Nya kepada mereka.
Saat kita tidak percaya dan ragu terhadap Firman maka IA akan menunjukkan pada kita 10 jari tanganNya yaitu 10 hukum kasih perjanjian lama dan 10 jari kakiNya yaitu 10 hukum kasih perjanjian baru, inilah 66 kitab.
Artinya kita mellihat dan meraba Firman, membaca dan merasakan kuasa Firman baik dari perjanjian lama maupun baru (1 Yohanes 1:1-3).

Luk 24:41 Dan ketika mereka belum percaya karena girangnya dan masih heran, berkatalah Ia kepada mereka: "Adakah padamu makanan di sini?" (42) Lalu mereka memberikan kepada-Nya sepotong ikan goreng. (43) Ia mengambilnya dan memakannya di depan mata mereka. (44) Ia berkata kepada mereka: "Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur."
Jika kita terus belum mau percaya maka Ia akan berusaha membuktikan perbuatanNya yang ajaib sampai kita memiliki iman percaya yang sempurna sebab tanpa iman kita tidak akan berkenan kepada Allah.
Ibrani 12:1 Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. (2) Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.
Agar memiliki iman yang sempurna maka biarlah mata rohani kita terus tertuju pada Yesus apapun tantangan yang kita hadapi.

Luk 24:45 Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci. (46) Kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga,
Pikiran kita harus dibuka, jika pikiran kita dibuka maka yang ada adalah mengenai perkara-perkara yang diatas yaitu perkara-perkara sorga sebaliknya jika pikiran kita tertutup maka kita hanya memikirkan perkara-perkara yang ada didunia ini. Oleh sebab itu koreksilah pikiran kita saat ini!

Luk 24:47 dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem. (48) Kamu adalah saksi dari semuanya ini. (49) Dan Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan Bapa-Ku. Tetapi kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi."
Setelah pikiran kita dibukakan maka kita wajib menjadi saksi, mulai dari dalam nikah rumah tangga kita. Dan kesaksian kita itu harus bisa membawa orang datang kepada Tuhan, kembali kepada Tuhan dan mengalami penyucian.
Jangan sampai kesaksian kita malah membuat orang lain tersandung dan terhilang dari pengembalaan.
Intinya sebelum kita bersaksi maka lebih dulu kita harus menerima kuasa dari Roh Kudus agar orang yang mendengar dan melihat kesaksian kita akan merasakan kuasa Tuhan (Kis 1:8).
Saat ini Tuhan mau kita semua tidak terkecuali harus menjadi saksi karena Roh Kudus mau mengurapi kita semua.
Tapi ingatlah Simson, saat Roh Tuhan menguasainya maka ia begitu kuat tapi saat Roh Tuhan meninggalkannya maka ia tidak punya kekuatan sedikitpun sehingga yang ada ia diikat oleh musuh. Begitu juga dengan kita biarlah kita terus berada dalam kuasa Roh Kudus.

Luk 24:50 Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka.
(51) Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga. (52) Mereka sujud menyembah kepada-Nya, lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita.
24:53 Mereka senantiasa berada di dalam Bait Allah dan memuliakan Allah.
Saat dalam persekutuan ibadah biarlah kita terus menikmati ibadah itu sampai menerima berkat Tuhan lewat hamba Tuhan. Fungsi berkat Tuhan itiu adalah supaya kita kuat dan mampu bertahan sampai kita menantikan dipenuhi Roh Kudus.
Dalam menerima Roh Kudus maka kita harus benar-benar memuliakan Tuhan.
Yohanes 7:37 Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: "Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum!
7:38 Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup."
7:39 Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.

Amin.


By. Pdm. Ariel Yoseph Labok

Senin, 26 Mei 2014

Hidup adalah kasih karunia Tuhan

Ibdh. Fellowship, Minggu 25 Mei 2014

Hakim-hakim 21:1-7
Suku Benyamin dapat tetap hidup

Kita telah belajar bersama bahwa telah terjadi kasus yang sangat memilukan diantara suku Israel yaitu suku Benyamin. Sebenarnya telah diberi kesempatan bagi suku Benyamin agar menyerahkan orang-orang yang dursila untuk dihukum  tapi suku Benyamin malah menyatakan perang.
Ini tentu terjadi atas seijin Tuhan, dan Tuhanpun menghajar suku Benyamin sampai-sampai mereka hampir habis. Mengapa hal ini bias terjadi?
Bangsa Israel yang adalah bangsa pilihan tapi meskipun demikian Tuhan tidak kompromi, jika ada dosa maka harus dibinasakan. Begitu juga dengan hidup kita, jangan puas sampai menjadi orang percaya tapi kita harus benar-benar terlepas dari perbuatan dosa, karena sedikit saja perbuatan dosa maka kita akan binasa karena Tuhan tidak kompromi dengan dosa.
Yang melakukan kesalahan adalah orang-orang dursila tapi akibatnya banyak orang yang dibinasakan. Sekali lagi sudah diberi kesempatan hanya serahkan saja orang-orang dursila tapi mereka bersikeras akibatnya orang-orang yang tidak bersalahpun turut jadi korban. Dalam hidup ini jika kita diberi kesempatan untuk bertobat maka biarlah kita mempergunakan kesempatan itu dengan baik, jangan sampai hanya kerena kesalahan kita sebagai suami maka isteri dan anak-anak jadi korban akibat kesalahan kita atau sebaliknya akibat kesalahan isteri maka suami dan anak-anak yang jadi korban; kis 3: 19 Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan,(23) Dan akan terjadi, bahwa semua orang yang tidak mendengarkan nabi itu, akan dibasmi dari umat kita.

Hak 20:47 Tetapi enam ratus orang berpaling lari ke padang gurun, ke bukit batu Rimon, dan tinggal empat bulan lamanya di bukit batu itu.
Yang tersisa dari suku benyamin hanyalah 600 orang, dan merekalah yang datang menangis dihadapan Tuhan.
Ibrani 12:7 Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya?(8) Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang. (9) Selanjutnya: dari ayah kita yang sebenarnya kita beroleh ganjaran, dan mereka kita hormati; kalau demikian bukankah kita harus lebih taat kepada Bapa segala roh, supaya kita boleh hidup?(10) Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya. (11) Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.
Inilah rasanya bila kita menanggung ganjaran dari Tuhan, tapi ingatlah jika kita masih mendapat ganjaran dari Tuhan itu tandanya Tuhan masih mengasihi kita. Jika kita menolak ganjaran Tuhan maka kita menempatkan diri kita bukan lagi anak-anak Allah tapi anak-anak gampang.
Anak-anak gampang ini seperti banyak yang kita lihat dijaman ini dimana ada begitu banyak orang-orang percaya tapi hidup dalam kemabukan, kenajisan, kekotoran, kejahatan dsb.
Sebagai orang tua jasmani dalam mendidik dan menghajar sangat terbatas tapi jika Tuhan yang mendidik dan menghajar maka itu akan menghasilkan kehidupan diubahkan, itupun tergantung dari kehidupan yang mau menerima ganjaran Tuhan.
Ingatlah selalu,,, dibalik ganjaran Tuhan ada kehidupan, kebenaran dan kekudusan.

Bagi suku Benyamin yang sisa 600 orang tersebut yang tidak dibinasakan mendapat belas kasihan untuk tetap hidup. Sama halnya dengan hidup kita, yang notabene penuh dengan dosa dan kejahatan sehingga sebenarnya harus dibinasan tapi karena kasih karunia Tuhan kita masih tetap hidup bahkan memperoleh keselamatan.
Efesus 2:1 Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu. (2) Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka.(3) Sebenarnya dahulu kami semua juga terhitung di antara mereka, ketika kami hidup di dalam hawa nafsu daging dan menuruti kehendak daging dan pikiran kami yang jahat. Pada dasarnya kami adalah orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti mereka yang lain. 4 Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, (5) telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita -- oleh kasih karunia kamu diselamatkan --

Ke-600 orang Benyamin terluput dari kematian karena mereka melarikan diri dari peperangan maskipun sempat turut serta dalam peperangan tapi karena sadar akan kekalahan maka merekapun melarikan diri.
Artinya bagi kita, jika kita menemui suatu keributan maka jangan kita turut serta didalamnya tapi biarlah kita menghindar agar kita tidak turut masuk dalam kesalahan.
Jadi sekali lagi bahwa hidup itu adalah kasih karunia, yang jadi pertanyaan saat ini APAKAH ARTI HIDUP INI? Arti hidup ini menurut pemazmur maka hidup itu adalah melihat kebesaran Tuhan, memuliakan Tuhan, oleh sebab itu cintailah hidup yang masih Tuhan berikan ini, jangan kita biarkan dirusak oleh minuman keras, rokok, percabulan, zinah dsb.

Hak 21:2-4
 (2) Ketika bangsa itu datang ke Betel dan tinggal di situ di hadapan Allah sampai petang, maka mereka pun menyaringkan suaranya menangis dengan sangat keras,(3) katanya: "Mengapa, ya TUHAN, Allah Israel, terjadi hal yang begini di antara orang Israel, yakni bahwa hari ini satu suku dari antara orang Israel hilang?" (4) Keesokan harinya pagi-pagi maka bangsa itu mendirikan mezbah di situ, lalu mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan.
Ini merupakan PEMULIHAN. Betel (ay.2) artinya rumah ibadah, jika kita datang kerumah Tuhan atau jika kita datang dalam ibadah maka bukan hanya sekedar melihat satu dengan yang lain tapi untuk menyerahkan dan mempercayakan seluruh beban pergumulan kita dihadapan Tuhan.
Datang kepada Tuhan merupakan awal dari pemulihan itu terjadi. Kita mulai menghapus segala dendam, kebencian, amarah dan biarlah hati kita benar-benar berserah dan mencurahkan seluruh isi hati kita dihadapan Tuhan, terbuka dan melepaskan semua yang kita rasa dan kita simpan dalam hati.
Datang pada Tuhan juga berarti kita membawa hidup kita untuk diperdamaikan dengan Allah, jadi perdamaian terjadi dengan Allah dan dengan sesama.
Dan sebagai bukti pendamaian yaitu dengan adanya medzbah korban bakaran. Artinya hidup kita mengalami pertobatan yang sungguh-sungguh, mengaku dosa, dan darah Yesus bekerja menghapus segala dosa kita.
Yang datang kepada Tuhan untuk diperdamaikan ini adalah kesebelas suku, mereka lebih dulu berinisiatif untuk mengadakan pendamaian dengan Tuhan, artinya jika kita mau mengalami pemulihan maka jangan tunggu didorong-dorong oleh orang lain baru mau datang pada Tuhan tapi saat kita sadar maka biarlah kita langsung bertindak untuk segera menghampiri Tuhan.

Hak 21:13
Sesudah itu segenap umat itu menyuruh orang membawa pesan kepada bani Benyamin yang ada di bukit batu Rimon, lalu memaklumkan damai kepada mereka.
            Jika pendamaian dengan Tuhan telah terjadi maka kita juga harus mengambil tindakan untuk berdamai dengan sesama, berdamai berarti melupakan yang telah lalu.

Hak 21:1 Orang-orang Israel telah bersumpah di Mizpa, demikian: "Seorang pun dari kita takkan memberikan anaknya perempuan kepada seorang Benyamin menjadi isterinya."(6) Orang-orang Israel merasa kasihan terhadap suku Benyamin, saudaranya itu, maka kata mereka: "Hari ini ada satu suku terputus dari orang Israel. (7) Apakah yang dapat kita lakukan kepada orang-orang yang tinggal itu dalam hal mencarikan isteri, karena kitalah yang bersumpah demi TUHAN untuk tidak memberikan seorang pun dari anak-anak perempuan kita kepada mereka menjadi isterinya?"
            Kita mungkin sudah selamat dan dipulihkan tapi itu bukanlah puncak dari pengikutan kita, karena puncak dari pengikutan kita adalah masuk dalam pesta nikah, menjadi mempelai.
Jadi khusus bagi hamba Tuhan jangan hanya mengabarkan berita mengenai berkat, keselamatan dsb. Tapi hamba Tuhan harus juga memberitakan kabar mempelai.
Kidung agung 8:8 Kami mempunyai seorang adik perempuan, yang belum mempunyai buah dada. Apakah yang akan kami perbuat dengan adik perempuan kami pada hari ia dipinang?
Buah dada adalah symbol kedewasaan, symbol kematangan rohani, dipenuhi dengan Firman, dipenuhi Roh Kudus. Inilah yang diperlukan oleh gereja saat ini.
(9) Bila ia tembok, akan kami dirikan atap perak di atasnya; bila ia pintu, akan kami palangi dia dengan palang kayu aras. (10) -- Aku adalah suatu tembok dan buah dadaku bagaikan menara. Dalam matanya ketika itu aku bagaikan orang yang telah mendapat kebahagiaan.
Jika gereja Tuhan sudah menjadi dewasa rohani maka yang ada adalah kebahagiaan karena otomatis telah siap untuk masuk dalam pesta nikah bahkan menjadi Mempelai Wanita.
Amin.

By. Pdt. Rudolf Labok









Sabtu, 24 Mei 2014

Keluarga dipulihkan....

Ibdh. PA, Kamis 22 Mei 2014

Kisah 3:21-23
(21) Kristus itu harus tinggal di sorga sampai waktu pemulihan segala sesuatu, seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya yang kudus di zaman dahulu. (22)Bukankah telah dikatakan Musa: Tuhan Allah akan membangkitkan bagimu seorang nabi dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku: Dengarkanlah dia dalam segala sesuatu yang akan dikatakannya kepadamu. (23) Dan akan terjadi, bahwa semua orang yang tidak mendengarkan nabi itu, akan dibasmi dari umat kita.
                Masih mengenai PEMULIHAN, jika kita melihat sampai pada ayat yang ke 23 maka kita bisa lihat bahwa betapa pentingnya penyucian sehingga jika ada orang yang tidak mau menerima berita penyucian maka ia harus dibasmi.
                Pada hari minggu kita telah belajar bersama mengenai pemulihan hubungan kita dengan Tuhan (Vertikal) saat ini kita akan belajar bersama mengenai PEMULIHAN HUBUNGAN DENGAN SESAMA (horisontal).

3 unsur dalam kehidupan kita yang perlu dipulihkan:
  1. Keluarga
  2. Sesama Anggota Tubuh Kristus (Gereja)
  3. Sesama Hamba Tuhan (Pelayan Tuhan)

Mengapa perlu dipulihkan?
Lukas 17:26-37
1.                   Keluarga, ay.34 Aku berkata kepadamu: Pada malam itu ada dua orang di atas satu tempat tidur, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan.
                Pada Zaman Nuh ada banyak yang tidak mau dipulihkan tapi ada satu keluarga yang mau mengalami pemulihan dan akhirnya diselamatkan yaitu keluarga Nuh. Selama 100th Nuh membangun bahtera, ia mengerjakan keselamatan dengan takut dan gentar walaupun orang mencibirnya tapi ia tetap mengerjakan behtera. Hal ini memang fakta karena saat kita mulai sungguh-sungguh mengerjakan keselamatan maka kita dicibir dan dihina tapi kita harus tetap maju.
                Demikian juga pada jaman Lot, yang tertinggal adalah istrinya. Jangan sampai kisah istri Lot ini terjadi dalam hidup kita, sudah berjalan keluar tapi menoleh kebelakang sama dengan seekor babi yang sudah mandi dan kembali kekubangan dimana kehidupan yang kembali pada dosa yang sama.
                Mari kita simak bagaimana sebenarnya kehidupan keluarga pada mulanya sehingga sekarang keluarga perlu mengalami pemulihan; kejadian 2:18 TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."
                Jadi pada mulanya keluarga itu memiliki peran, fungsi dan posisi masing-masing baik suami, isteri maupun anak-anak. Dimulai dari isteri yang sebenarnya berperan sebagai penolong bagi suami tapi jika dilihat pada jaman sekarang sudah banyak peran ini berganti bahkan tidak lagi berlaku. Misalnya ada isteri yang bukan lagi penolong tapi pemerintah bagi suami, atau sebaliknya isteri seperti seorang pembantu dsb. Inilah sebabnya keluarga perlu pemulihan.
                Oleh sebab itu sebelum menikah biarlah kita benar-benar saling mempelajari sifat terlebih dahulu agar kita benar-benar saling mengenal dan sepadan (jodoh/ pemberian dari Allah) menurut kehendak Tuhan; kejadian 2:23 Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki.“ Sepadan atau pemberian dari Allah akan membawa kita pada pengakuan dan saling menerima antara suami dan isteri baik kekurangan (daging) dan kelebihan (tulang) masing-masing.
                Menurut kehendak Tuhan bahwa kelebihan seorang isteri yaitu apabila ia mampu berperan sebagai seorang isteri menurut Firman Allah baik sebagai penolong dan kekurangannya adalah bila ia belum mampu berperan sebagai seorang isteri menurut Firman Tuhan, inilah yang harus diterima oleh seorang suami.
Ada baiknya diantara suami dan isteri ada saling keterbukaan; kejadian 2:25 Mereka keduanya telanjang, manusia dan isterinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu.
Jika kehidupan suami dan isteri terus terjadi pemulihan maka teladan ini akan dilihat oleh anak-anak sehingga saat kedatangan Tuhan satu keluarga tidak ada yang tertinggal tapi semua terangkat.

2.                   Sesama Anggota Tubuh Kristus (Gereja), ay.35 Ada dua orang perempuan bersama-sama mengilang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan."
Perempuan disini gambaran dari gereja Tuhan, gandum gambaran dari Firman Tuhan. Jadi gereja Tuhan yang sama-sama sedang melayani untuk pekerjaan Tuhan, melayani dalam pemberitaan Injil.
Tapi yang satu terangkat dan yang lain tertinggal. Hal ini terjadi karena tabiat; Galatia 4:21Katakanlah kepadaku, hai kamu yang mau hidup di bawah hukum Taurat, tidakkah kamu mendengarkan hukum Taurat? (22) Bukankah ada tertulis, bahwa Abraham mempunyai dua anak, seorang dari perempuan yang menjadi hambanya dan seorang dari perempuan yang merdeka? (23) Tetapi anak dari perempuan yang menjadi hambanya itu diperanakkan menurut daging dan anak dari perempuan yang merdeka itu oleh karena janji. (24) Ini adalah suatu kiasan. Sebab kedua perempuan itu adalah dua ketentuan Allah: yang satu berasal dari gunung Sinai dan melahirkan anak-anak perhambaan, itulah Hagar --
Sama dengan kedua perempuan dalam ayat diatas, dimana yang satu gambaran dari gereja yang bertabiat daging dan yang satu bertabiat rohani.

(29) Tetapi seperti dahulu, dia, yang diperanakkan menurut daging, menganiaya yang diperanakkan menurut Roh, demikian juga sekarang ini.
Seperti yang kita lihat saat ini, banyak gereja Tuhan yang melahirkan atau masih menghasilkan kehidupan yang meskipun sudah melayani tapi masih hidup dalam kemabukan, merokok, berzinah, bertengkar, korupsi dsb hidup dalam kejahatan.
Saat ini biarlah kita terus berusaha menjadi gereja yang bebas dan merdeka dari perbudakan dosa agar saat Tuhan datang kita terangkat.

3. Sesama Hamba Tuhan (Pelayan Tuhan), ay. 36 Kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan.
Mengapa ada hamba Tuhan yang terangkat dan ada yang tertinggal? Jika kita lihat dalam suratan Paulus maka disitu kita lihat bahwa diantara hamba-hamba Tuhan telah terjadi penggolongan, telah terjadi pertengkaran.
Satu hal yang dikatakan Paulus bahwa kita adalah kawan sekerja Allah yang mana sama-sama ada yang menanam dan ada yang menyiram tapi Tuhan yang menumbuhkan.
Saat ini jangan lagi kita saling menilai, saling mendengki, saling menunjuk tapi biarlah kita sama-sama melayani Tuhan dan saling menerima karena pemakaian Tuhan itu masing-masing bagi satiap kehidupan.

Amin.


By. Pdt. Rudolf Labok

Jumat, 09 Mei 2014

Pulihkanlah ya Tuhan,,,,,

Ibdh. PA, Kamis 8 Mei 2014

Kisah Rasul 3:19-21

Ay.21 Kristus itu harus tinggal di sorga sampai waktu pemulihan segala sesuatu, seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya yang kudus di zaman dahulu.
                Yesus sudah ada disurga dan IA pasti akan kembali karena itu janjiNya, bahwa IA pergi dan menyediakan tempat dan jika tempat itu telah siap sedia maka IA akan kembali. Dan tentu jika dilihat dari Firman Tuhan ini maka kedatanganNya sangat ditentukan oleh 3 faktor dibawah ini:
  1. Injil telah diberitakan keseluruh dunia
  2. Pemulihan segala sesuatu
  3. Mempelai wanitaNya telah siap sedia

                Kata pemulihan itu berasal dari kata restorasi yang artinya suatu perbaikan,  proses untuk menyehatkan kembali. Jika dahulu sehat kemudian mengalami kesakitan sehingga harus disehatkan jadi didkembalikan pada situasi atau kondisi yang semula.
                Sama seperti yang dialami oleh jemaat Efesus, yang telah jatuh dan meninggalkan kasih yang semula sehingga Tuhan mau mereka mengalami pemulihan dan kembali pada kasih yang semula.
                Menurut peta zaman maka saat Petrus bicara itu tepat pada posisi 2000th zaman gereja inilah saatnya kita harus mengalami pemulihan agar kita tiba pada masa kelegaan (ay.20 agar Tuhan mendatangkan waktu kelegaan, dan mengutus Yesus, yang dari semula diuntukkan bagimu sebagai Kristus.) yaitu kerajaan 1000th damai.

Salah satu yang harus dipulihkan GAMBAR ALLAH.
Kejadian 1:26 Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.“ (27) Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
                Jika manusia itu diciptakan menurut gambar dan rupa Allah maka berarti wujud manusia itu sangat sempurna, penuh dengan kemuliaan Allah; ibrani 1:3 Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi, (4) jauh lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat, sama seperti nama yang dikaruniakan kepada-Nya jauh lebih indah dari pada nama mereka.
                Jadi wujud dan rupa Allah itu adalah Yesus jadi manusia saat itu serupa dengan Anak Manusia, Bapa dan Roh Kudus. Tetapi iblis merusak gambar Allah, saat ini kita perlu tahu bahwa iblis dalam wujud roh bekerja sama dengan manusia itu sendiri untuk merusak gambar Allah, tanpa sadar kita sudah membiarkan diri kita dikuasai roh najis, roh jahat maka seketika itu juga kita telah merusak gambar Allah. Lupakah kita bahwa Firman Tuhan berkata bahwa kita ini adalah bait Roh Kudus?
1 Korintus 3:16 Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? (17) Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu.
                Secara jasmani jika suatu rumah sangat kotor dan bau pasti tidak akan betah ditinggali begitu juga hidup kita, jika kita penuh dengan dosa kenajisan dan kejahatan maka Roh Kudus tidak akan betah tinggal didalam kita sehingga kita kosong dan berjalan tanpa Tuhan.
                Pertahankanlah hidup yang serupa dan segambar dengan Allah bahkan menjadikan hidup kita ini tempat kediaman Allah, Tuhan tidak membiarkan diri kita ini dirusak, IA sangat menjaga kita, IA tidak membiarkan orang lain merusak kita dan tentu kitapun jangan dengan sengaja merusak hidup kita dengan rokok, alkohol dsb.

2 Korintus 5:1 Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia. (2) Selama kita di dalam kemah ini, kita mengeluh, karena kita rindu mengenakan tempat kediaman sorgawi di atas tempat kediaman kita yang sekarang ini, (3) sebab dengan demikian kita berpakaian dan tidak kedapatan telanjang. (4) Sebab selama masih diam di dalam kemah ini, kita mengeluh oleh beratnya tekanan, karena kita mau mengenakan pakaian yang baru itu tanpa menanggalkan yang lama, supaya yang fana itu ditelan oleh hidup.
                Dalam kehidupan kita, dalam tubuh ini kita masih banyak perlu mengalami pemulihan yaitu perlu selalu dibenarkan, disucikan sampai disempurnakan. Dan tentu untuk mengalami pemulihan kita harus meninggalkan kehidupan yang lama.
Kejadian 3:1 Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?"
                Gambar Allah yang pertama dirusak adalah telinga. Saat kita mendengar perkataan iblis maka telinga kita telah dirusak sehingga akibatnya adalah tersinggung, mudah marah, berontak. Pada waktu Harun dan anak-anaknya hendak diangkat untuk menjadi imam dan imam-imam maka telinga mereka harus dibubuhi dengan darah dari lembu jantan artinya bagi kita adalah kita harus menerima kuasa penyucian oleh darah Yesus.
                Mulai saat ini jangan lagi kita buka telinga kita untuk mendengarkan gosip, dongeng-dongeng, fitnahan dsb sebab didalamnya ada roh yang bisa membuat kita tidak dengar-dengaran pada Firman Allah.
                Yang menjadi sasaran iblis saat itu adalah Hawa karena memang hawa tidak mendengar secara langsung apa yang diperintahkan Allah, artinya kehidupan yang tidak pernah mendengar Firman Tuhan akan menjadi sasaran iblis untuk dirusak jadi hati-hatilah jika kita mulai tidak lagi setia beribadah dan mendengarkan Firman Tuhan maka kita akan menjadi sasaran iblis.

Kejadian 3:2……………..(6) Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya.
                Iblis tidak saja merusak telinga, ia pun akan terus merusak mulut kita bahkan sampai pada pikiran serta mata kita sehingga kita berbuat menurut kehendak iblis. Jika semua telah dirusak oleh iblis maka hancurlah nikah rumah tangga, saat ini jika kita sadar bahwa ada salah satu anggota tubuh kita yang telah dirusak oleh iblis maka segeralah untuk memperbaikinya supaya tidak menyebar dan merusak nikah rumah tangga kita.
Bawalah dirimu untuk mengalami pemulihan, penyucian bagaikan 7x percikan darah dimuka tabut. Waktu Tuhan sudah tidak lama lagi, berilah seluruh hidup kita untuk dipulihkan agar kita dijadikan baru, kita kembali pada gambar Allah.

Roma 8:29 Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. (30) Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.
                Jika kita dipulihkan itu karena Allah memilih kita, IA mengembalikan segala pemikiran menjadi suci, kita dibenarkan sampai kelak dipermuliakan dan mengenakan pakaian kemuliaan Allah.

Filipi 3:10 Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya, (11) supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati.
                Saat ini yang harus kita pahami adalah kita terus masuk dalam persekutuan. Karena Allah menginginkan kekudusan kita itu dikerjakan dalam tubuh, jiwa maupun roh (1 Tes 5:23). Amin.

By. Pdt. Rudolf Labok


Berbuah

Ibdh. Fellowship, Minggu 4 Mei 2014

Markus 11:12-14, 20-21
YESUS MENGUTUK POHON ARA

                Pada pasal ini masih terkena 7x percikan darah dimuka tabut, yang mana jika kita mau menjadi mempelai wanita Tuhan maka kita harus mengalami proses salib atau sengsara dimana sifat-sifat manusia duniawi, keinginan-keinginan daging kita yang harus ditinggalkan (Galatia 5 :24).
                7x percikan darah ini harus terjadi mulai dari sekarang ini disaat kita mengalami banyak hinaan, banyak siksaan, banyak tekanan, sakit penyakit dsb karena mengikut dan melayani Tuhan. Ini adalah teladan yang nyata yang sudah lebih dahulu dialami oleh Yesus; 1 Pet 2:21 Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.
                Sengsara bersama Yesus bukan karena kita berbuat dosa tapi karena kita melayani Yesus; 1 Pet 4:12 Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu. (13) Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya. (14) Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu. (15) Janganlah ada di antara kamu yang harus menderita sebagai pembunuh atau pencuri atau penjahat, atau pengacau. (16) Tetapi, jika ia menderita sebagai orang Kristen, maka janganlah ia malu, melainkan hendaklah ia memuliakan Allah dalam nama Kristus itu.
                (Matius 24:3-14, terkena dua loh batu yaitu mengenai hal mengasihi) saat kita mau mengalami proses percikan darah maka akan ada banyak tawaran yang menyesatkan kita untuk tidak masuk dalam proses ini  (ay.4 Jawab Yesus kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu!). Tapi ini barulah permulaan penderitaan yaitu pada saat ini,  orang yang tidak tahan maka akan masuk pada kemerosotan dalam hal kasih sehingga yang ada adalah murtad, benci, durhaka dsb; ay. 12 Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.
                Biarlah kita termasuk orang-orang yang mau masuk dalam proses 7x percikan darah yaitu proses salib/ proses sengsara bersama Kristus agar kita tetap bertahan didalam kasih pada Tuhan dan selamat sampai kedatangan Tuhan.
                Bicara mengenai kasih maka hal ini mengingatkan kita pada jemaat di Efesus dalam Why 2:2 Aku tahu segala pekerjaanmu: baik jerih payahmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa engkau tidak dapat sabar terhadap orang-orang jahat, bahwa engkau telah mencobai mereka yang menyebut dirinya rasul, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, bahwa engkau telah mendapati mereka pendusta. (3) Dan engkau tetap sabar dan menderita oleh karena nama-Ku; dan engkau tidak mengenal lelah. (4) Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula. (5) Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat.
                Sudah banyak melakukan hal-hal rohani dan hidup melayani Tuhan tapi pengorbanan dan perjalanan itu sia-sia karena sudah kehilangan kasih yang semula. Dan kehidupan yang sudah kehilangan kasih ini sesungguhnya sudah sangat jauh terpisah dari Tuhan.
                Memang kita terpisah jauh dari Tuhan tapi kita ingat bahwa Tuhan terus memperhatikan kita! Karena kasihNya sangat besar sehingga yang Ia mau dari kita adalah pertobatan kita, kita kembali padaNya.
                Oleh sebab itu biarlah kita tetap setia mengikuti jalan Tuhan dan tidak menolak proses salib agar kita mengalami penyingkiran saat antikris akan menguasai dunia Mat 24:15 "Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat kudus, menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel -- para pembaca hendaklah memperhatikannya -- (16) maka orang-orang yang di Yudea haruslah melarikan diri ke pegunungan.
                Ay. 18 dan orang yang sedang di ladang janganlah ia kembali untuk mengambil pakaiannya. Jika kerohanian kita saat ini sudah mulai memuncak maka jangan lagi kita kembali pada kehidupan duniawi. Dan jangan sampai juga kehidupan rohani kita tidak menanjak dewasa; ay. 19 Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi pada masa itu. Ini gambaran gereja Tuhan atau umat Tuhan yang tidak meningkat kerohaniannya, ia tetap terus kerdil rohani.
                Jadi jangan lagi kita bermalas-malasan dalam beribadah, tapi biarlah kita terus mengikuti kehendak dan jalan-jalan Tuhan bagi kita kehidupan kita.

Markus 11:12 Keesokan harinya sesudah Yesus dan kedua belas murid-Nya meninggalkan Betania, Yesus merasa lapar. (13) Dan dari jauh Ia melihat pohon ara yang sudah berdaun. Ia mendekatinya untuk melihat kalau-kalau Ia mendapat apa-apa pada pohon itu. Tetapi waktu Ia tiba di situ, Ia tidak mendapat apa-apa selain daun-daun saja, sebab memang bukan musim buah ara.
                Pohon ara yang tidak berbuah ini adalah kehidupan yang nampak dari jauh begitu baik, begitu rohani tapi jika dikenali lebih dekat kehidupannya sangat tidak baik, sangat jahat. Seperti contohnya dalam gereja kita dikenal baik oleh sesama tapi dalam rumah kita dikenal jahat oleh isteri/ suami dan anak-anak.
                Biarlah kehidupan kita adalah kehidupan yang dari jauh maupun dari dekat kita sama yaitu hidup baik dan berkenan dihadapan Tuhan. Ingatlah bahwa makanan Tuhan adalah kehidupan yang mau melakukan kehendak Tuhan; Yoh 4:34 Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya. Dan kehendak Tuhan adalah kita hidup dalam kesucian (1 Tes 4:3).

Faktor yang membuat kita tidak berbuah:
  1. Tidak mau disucikan; yoh 15:2
  2. Tidak mau menetap yaitu tidak tergembala; maz 92:13
  3. Tidak mengandalkan Tuhan; Yer 17:5

Markus 11:14 Maka kata-Nya kepada pohon itu: "Jangan lagi seorang pun makan buahmu selama-lamanya!" Dan murid-murid-Nya pun mendengarnya.
                Dengan Firman ini kita harus terus menyadari bahwa sebenarnya kita sudah masuk dalam hukuman dan kutukan karena jika kita melihat diri kita maka belum ada buah yang bisa dinikmati Tuhan dari kehidupan kita tapi syukur pada Tuhan karena dalam penggembalaan kita mendapatkan kesempatan demi kesempatan untuk bisa terus bertobat.
                Dalam penggembalaan ada gembala yang terus menaikkan doa penyahutan bagi kita domba-domba sehingga ada belas kasihan dari si pemilik tanah; (Luk 13:6-9). Oleh sebab itu sangat penting bagi untuk menghormati pemimpin dalam jemaat karena itu memang perintah Tuhan (Gal 6:6).
Saat ini jangan kita sia-siakan kasih karunia Tuhan, haleluya amin.

By. Pdm. Ariel Yoseph Labok