Minggu, 28 Oktober 2012

Pemimpin yang berhasil


Ringkasan Firman dalam ibd. Fellowship 



Hakim-hakim 12:8-10
E B S A N
12:8 Sesudah dia, maka Ebzan dari Betlehem memerintah sebagai hakim atas orang Israel.
12:9 Ia mempunyai tiga puluh anak laki-laki. Tiga puluh anaknya perempuan dikawinkannya ke luar kaumnya dan tiga puluh anak perempuan diambilnya dari luar kaumnya untuk anak-anaknya lelaki itu. Ia memerintah atas orang Israel tujuh tahun lamanya.
12:10 Kemudian matilah Ebzan, lalu dikuburkan di Betlehem.
Ebsan berasal dari kota Betlehem yang memiliki mayoritas penduduknya dari suku Yehuda. Dan Ebsan sendiri berasal dari suku Yehuda. Ebsan artinya Bersemangat atau sukacita. Kisah ini masih terkena pada KDE,, gambaran dari pekerjaan Roh Kudus. Sesuai dengan arti nama dari Ebsan karena memang Roh kudus itu membawa orang bersukacita dan bersemangat. Jadi jika kita dipenuhi Roh kudus maka walaupun ada masalah kita tetap bersemangat dan bersukacita. Ebsan seorang hakim atau seorang pemimpin artinya seorang pemimpin harus memiliki semangat dan sukacita. Mengapa? Karena itu merupakan kekuatan.
Perbedaan kepemimpinan Yefta dan Ebsan:
Yefta melayani bgs. Israel saat ada musuh atau ada peperangan.
Ebsan melayani bgs. Israel saat mereka sudah menang atas musuh.
Jadi pergumulan Yefta penuh tantangan dan Ebsan penuh dengan ketrentaman.

(Ay.8) Ebsan dikatakan sebagai pemimpin yang berhasil karena ia mampu memimpin baik bangsa yang besar maupun dalam keluarganya.
1.        Sebagai hakim atau pemimpin bagi bangsa-bangsa:
Membela perkara dan hak tiap-tiap orang. Yang diperlukan sebagai pembela adalah KEADILAN & KEBENARAN (Mazmur 9:5,8-9; Efesus 5:8-9). Jadi Ebsan bagaikan kandil yang berdiri menjadi terang yang berbuahkan keadilan dan kebenaran. Artinya jika dalam nikah ada seorang pemimpin yang menjadi terang maka akan nampak buah dari terang itu yaitu ada keadilan kebaikan dan kebenaran. Buah ini bukan hanya perkataan tapi perbuatan.
(Matius 5:14-15) Pelita itu harus ditaruh diatas kaki dian bukan dibawah gantang. Jadi seorang pemimpin yang dibutuhkan adalah buahnya bukan omongannya. Ada baiknya seorang pemimpin walaupun memang ia bersemangat dan bersukacita tapi tetap tenang dan diam sehingga yang nampak adalah terangnya dan buahnya. Karena saat ini banyak pemimpin yang banyak bicara sehingga salah berkata-kata karena tidak dalam terang.`Jadi perbuatan baik, adil dan benar itu bukan untuk didengar tapi untuk dilihat karena bicara belum tentu praktek. Inilah rahasia memenangkan jiwa-jiwa yaitu melahirkan buah-buah dalam terang.
KDE terbuat dari emas murni yang dibentuk atau ditempa. Artinya jika mau jadi terang maka kita harus memiliki hati atau kehidupan yang seperti emas ini yang murni dan bisa dibentuk. Jika hati dan kehidupan kita seperti besi maka tidak akan terbentuk karena keras.
2.        Menjadi hakim/ pemimpin bagi keluarga:
Anak-anak dan anak mantu berjumlah= 120 org. Sama dengan jumlah orang-orang yang menerima pencurahan Roh Kudus. Menurut Kejadian 6:3 Angka 120= angka tamatnya daging. Jadi jika kita mau menerima Roh Kudus maka kita harus mengalami pembebasan dari segala tabiat daging. Anak-anak yang diperoleh oleh Ebsan tentu berasal dari proses kelahiran artinya saat kita masuk dalam proses babtisan maka ini adalah awal dari kita mematikan segala keinginan daging. Seperti air bah yang merupakan pekerjaan Tuhan yang membabtis semua orang dengan menyingkirkan semua yang tidak sesuai dengan kehendak Allah sehingga hasil dari baptisan ini hanya 8 org yang selamat. Jadi hasil dari baptisan atau hasil dari mematikan segala keinginan daging adalah keselamatan. Karena tempat dimana kita tuju yaitu Yerusalem baru tidak akan masuk semua yang bersifat daging.
(Galatia 5:24,19-21,22-23) Jika kita menamatkan apa yang berbau daging maka barulah kita akan mendapatkan apa yang tertulis dalam ay.22-23. Jadi inilah proses kelahiran. Selanjutnya setelah Ebsan melahirkan anak-anak ini tentu tidak dibiarkan tapi merawat mereka sampai menjadi dewasa. Artinya setelah kita lahir baru atau dibaptis maka kita harus tetap bertumbuh sampai mencapai kedewasaan.

(Ay. 9) Ukuran kesuksesan Ebsan.
Membawa atau menuntun jiwa-jiwa masuk dalam pesta nikah Anak Domba. Jumlah anak-anak Ebsan 30 laki-laki dan 30 perempuan setelah dinikahkan maka mendapat 60 anak mantu sehingga anak-anaknya menjadi 120 orang ini artinya gereja itu harus bertumbuh dan menghasilkan jiwa-jiwa.
(Wahyu 19:6-7) Semua masuk dalam pesta nikah Anak Domba, pemimpin akan dikatakan berhasil jika bisa membawa umatnya sampai masuk dalam pesta nikah. Dalam kehidupan sebagai jemaat maka kita orang tua harus bertanggung jawab atas anak-anak kita sampai mereka masuk dalam pernikahan jangan kita membiarkan anak-anak kita.
(Wahyu 19:8) Memakai pakaian seperti Imam besar, imam yang tidak pakai pakaian sama dengan imam yang tidak memiliki doa dan penyembahan sehingga yang kelihatan adalah daging, jadi biarlah kita menjadi orang yang berhasil dengan taat pada Firman dan Roh Kudus serta melakukanNya, amin.

Kamis, 25 Oktober 2012

Menjadi yang terkasih

Rinkasan Firman Tuhan dalam ibdh. Pendalaman Alkitab.

YOHANES 21:20-23
21:20 Ketika Petrus berpaling, ia melihat bahwa murid yang dikasihi Yesus sedang mengikuti mereka, yaitu murid yang pada waktu mereka sedang makan bersama duduk dekat Yesus dan yang berkata: "Tuhan, siapakah dia yang akan menyerahkan Engkau?"
21:21 Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus: "Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?"
21:22 Jawab Yesus: "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku."
21:23 Maka tersebarlah kabar di antara saudara-saudara itu, bahwa murid itu tidak akan mati. Tetapi Yesus tidak mengatakan kepada Petrus, bahwa murid itu tidak akan mati, melainkan: "Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu."

Pada zaman Yesus ada 3 murid yang menonjol yaitu:
Petrus               : Pengharapan
Yakobus          : Iman
Yohanes           : Kasih
Perjalanan umat manusia:
  1. Adam-Abraham yaitu zaman Mula-mula (zaman Bapa)
  2. Abraham-Ked. Yesus pertama yaitu zaman pertengahan (zaman Anak).
  3. Ked.Yesus pertama-Pengangkatan gereja yaitu zaman Roh Kudus.

Yang dikasihi dalam Zaman Allah Bapa:
1.   HABEL-Kejadian 4:3-5
Tuhan mengasihi Habel tandanya Ia mengindahkan pelayanan Habel. Artinya  yang berhak menilai pelayanan kita adalah Tuhan. Sehingga bukan urusan kita tentang siapa yang hendak dikasihiNya.
Harga yang harus ia bayar yaitu kematiannya. Artinya jika kita mendapat kasih dari Tuhan maka iblis akan cemburu dan berusaha membunuh kita jadi kita harus sangat berhati-hati.
2.   NUH-Kejadian 6:8,9
Mengapa Nuh dikasihi? karena ia tidak bercela dan hidupnya benar. Hidup benar ini bicara soal pribadi bukan hanya sekedar nampak benar tapi sesungguhnya hati itu jahat, tidak! Tapi benar itu adalah seluruh kehidupan yang memang benar baik hati pikiran tingkah laku dsb itu benar.
 
Yang dikasihi dalam Zaman Pertengahan:
1.   ISHAK-Kejadian 21:8-11
Mengapa Ishak? Karena ia adalah anak perjanjian, ia yang menjadi ahli waris dari seluruh apa yang menjadi milik Abraham.
2.   YUSUF-Kejadian 37:3

Yang dikasihi dalam Zaman Roh Kudus:
YOHANES yaitu gambaran mempelai wanita Tuhan.

Jadi seseorang akan menjadi lebih dikasihi Tuhan itu tergantung dari bagaimana setiap kehidupan itu dihadapan Tuhan.

Yoh 21:20 Ketika Petrus berpaling, ia melihat bahwa murid yang dikasihi Yesus sedang mengikuti mereka, yaitu murid yang pada waktu mereka sedang makan bersama duduk dekat Yesus dan yang berkata: "Tuhan, siapakah dia yang akan menyerahkan Engkau?"
......sedang mengikuti......
1.     Artinya dilihat dari sepak terjangnya Yohanes sehingga ia dikasihi ialah KESETIAANnya yang sejak dipanggil sampai kematian bahkan sampai kebangkitan Yesus, Yohanes tetap setia ikut Yesus. Jadi SETIA sampai akhir (sampai mati) adalah kunci pertama untuk menjadi yang terkasih.
Wahyu 2:10 Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.
Yaitu saat dalam kesetiaan kita akan diperhadapkan dengan masalah atau tantangan dan saat seperti itu kita diminta untuk tetap setia.
2.    Artinya ikut dalam pergerakan Firman dan Roh Kudus. Tidak diam dan tidak pasif, tapi melihat arah tujuan Firman itu bergerak. Dalam tabernakel ini terkena pada Tabut perjanjian yaitu tepat pada shekina glori (hadirat Allah). Jadi kita ikut dalam pergerakan Firman dalam kemuliaan, ikut pergerakan Roh Kudus dan Bapa dalam kemuliaan. Sehingga inilah puncak dari pengikutan kita.
3.    Artinya berada dekat dengan Yesus.  
Yohanes 13:23 Seorang di antara murid Yesus, yaitu murid yang dikasihi-Nya, bersandar dekat kepada-Nya, di sebelah kanan-Nya.
Hubungan ini adalah hubungan yang paling istimewa atau yang paling intim. Sehingga bahasanya itu adalah bahasa kasih. Tidak ada kebencian, tidak ada dendam, tidak ada iri hati. Hubungan ini juga adalah hubungan yang paling khusus. (Dilihat secara jasmani) Jika seorang hamba tidak akan mungkin bersandar pada tuannya, begitu juga dengan hubungan persahabatan pasti tidak akan sedekat itu pasti hanya sebatas saling berbagi masalah ataupun senang, murid dan guru juga hanya sebatas nilai, tapi berbeda dengan suami-isteri atau hubungan mempelai.
Yohanes 3:29 Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh. Hubungan mempelai ialah saling memiliki jadi mari kita periksa bagaimana hubungan kita dengan Tuhan saat ini.

Yohanes 21:22  Jawab Yesus: "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku."
Yohanes 11:25-26
11:25 Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati,
11:26 dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?"
Artinya Tuhan menjamin kehidupan kita. Karena Ia adalah kebangkitan dan hidup. Amin.

Minggu, 21 Oktober 2012

Apa yang telah kita lakukan selama ini?


Ringkasan Firman Tuhan

HAKIM-HAKIM 12:7
Yefta memerintah sebagai hakim atas orang Israel enam tahun lamanya. Kemudian matilah Yefta, orang Gilead itu, lalu dikuburkan di sebuah kota di daerah Gilead.
Akhir hidup Yefta sebagai seorang Hakim. Selama berbakti ada tiga profesi yang diemban oleh Yefta.
Hak 11:11 Maka Yefta ikut dengan para tua-tua Gilead, lalu bangsa itu mengangkat dia menjadi kepala dan panglima mereka. Tetapi Yefta membawa seluruh perkaranya itu ke hadapan TUHAN, di Mizpa.
  1. Sebagai Kepala
  2. Sebagai Penglima
  3. Sebagai Hakim
Tiga tugas ini dijalankan oleh Yefta selama 6th. Kepemimpinan Yefta ini adalah gambar bayang dari kepemimpinan Yesus.

  1. Sebagai Kepala
Efesus 1:22 Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada. Yesus adalah Kepala dan kita adalah tubuhNya Kolose 1:18 Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu. Tubuh membutuhkan kepala artinya kita membutuhkan Yesus. Seperti isteri membutuhkan suami sebagai kepala begitu juga jemaatpun membutuhkan kepala untuk dapat memimpin mereka. Dan juga seperti KDE...carang-carangnya adalah tubuh dan pokoknya adalah kepala. Diatas pokok maupun carang ada api artinya setiap kita membutuhkan seorang kepala yaitu pemimpin untuk memimpin kita pada kebenaran. Sebagai kepala Tuhan datang pada kita dengan kasih dan hati Bapa.
Yohanes 16:13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. Kenapa dipimpin pada kebenaran? Karena manusia sudah jatuh dalam dosa dan tidak ada yang benar sehingga perlu dipimpin kembali pada kebenaran. Jadi peran Yefta adalah gambaran dari pekerjaan Roh Kudus yang memimpin umat Tuhan kembali pada kebenaran. Oleh Roh Kudus kita bisa paham tentang kebenaran, Roh kudus membawa kita mengerti Firman.
Tapi satu ketika Yesus berkata bahwa burung diudara ada carangnya, serigala ada liangnya tapi Anak Manusia tidak ada tempat untuk meletakkan kepalaNya. Mana tubuhNya? Tubuh mulai berjalan sendiri,  mulai tercerai berai!
Serigala gambaran setan yang sudah ada tubuhnya yaitu orang-orang yang mengikutinya. Burung diudara gambaran roh-roh diudara, roh najis yang sudah ada tubuhnya. Tapi Yesus? Tidak ada tempatNya.
Seluruh kebenaran itu adalah 66 Kitab, seperti KDE yang keseluruhan tombol, bunga dll berjumlah 66bh. Dan letak pelita itu ada diatas yaitu Roh Kudus yang adalah kepala ia menyediakan segala yang dibutuhkan oleh tubuhnya. 3 berkat yang bersumber dari kepala: Minyak (urapan), berkat, kehidupan.

  1. Sebagai Panglima
Yosua 5:13-15, 5:13 Ketika Yosua dekat Yerikho, ia melayangkan pandangnya, dilihatnya seorang laki-laki berdiri di depannya dengan pedang terhunus di tangannya. Yosua mendekatinya dan bertanya kepadanya: "Kawankah engkau atau lawan?"
5:14 Jawabnya: "Bukan, tetapi akulah Panglima Balatentara TUHAN. Sekarang aku datang." Lalu sujudlah Yosua dengan mukanya ke tanah, menyembah dan berkata kepadanya: "Apakah yang akan dikatakan tuanku kepada hambanya ini?"
5:15 Dan Panglima Balatentara TUHAN itu berkata kepada Yosua: "Tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat engkau berdiri itu kudus." Dan Yosua berbuat demikian.
Ditangan Panglima ada Pedang. Jika kita menghadap Dia yang adalah sebagai panglima maka kita harus:
1.   Tunduk dan merendahkan diri
Seperti Yosua yang sujud dan merendahkan dirinya setelah ia tahu bahwa itu adalah Panglima Tentara sorga. Jadi jika kita ingin menjadi kawannya Allah maka kita harus merendahkan diri dihadapan Tuhan. Dan sebagai kawan Ia akan menjawab segala pertanyaan kita.
2.   Menanggalkan kasut.
Artinya Tuhan mau langkah hidup kita harus berjalan dalam kekudusan. Karena kekudusan itu mutlak! Begitu juga seorang pemimpin harus melayani dalam kekudusan! Ada perbedaan antara pelayanan seorang pemimpin yang hidup dalam kekudusan maupun tidak.
Yosua 3:5 Berkatalah Yosua kepada bangsa itu: "Kuduskanlah dirimu, sebab besok TUHAN akan melakukan perbuatan yang ajaib di antara kamu."
 Saat kita hidup dalam kekudusan maka kita akan mengalami mujizat!
Jadi jika kita rindu melihat perbuatan ajaib dari Tuhan maka kita hidup dalam kekudusan.......
ADAKAN PEMBERESAN!
Dan juga melepaskan semua karakter yang lama, sebab hanya ada 2 pilihan yaitu tetap maju atau habislah kita sebab ditangan kananNya ada Pedang.
Matius 10:34-36
10:34 "Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang.
10:35 Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya,
10:36 dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya.
Pedang bicara soal penghukuman atau penghakiman, jika kita taat maka selamat tapi melawan maka kita dihukum. Pedang itu juga adalah Firman Penyucian. Yang Tuhan mau adalah perdamaian tidak ada lagi permusuhan baik seisi rumah dan dimanapun (sekolah, kantor dll).
Ay.36 kepedulian Tuhan yang pertama adalah KELUARGA (Suami-Isteri, orangtua-anak2). Pedang atau Firman itu menyelesaikan konflik dalam rumah tangga.
Sasaran pedang: Ibrani 4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.Pikiran dan hati. Manusia tidak tahu apa isi hati dan pikiran kita sesama, tapi Tuhan/ FirmanNya tahu segala isi hati dan pikiran kita. Oleh sebab itu kita perlu minta supaya Tuhan menyucikan hati dan pikiran kita.
Yang utama...Firman telah kita terima tapi harus dipraktekkan seperti Yosua yang melakukan apa yang dikatakan.
 
3.   Sebagai Hakim
Yohanes 12:47-48
12:47 Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, Aku tidak menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya.
12:48 Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman.


Masa jabatan Yefta singkat yaitu hanya 6th. Artinya saat ini sudah tidak lama lagi Tuhan akan datang dan waktu kita sudah sangat singkat... Apa lagi yang kita harus lakukan didunia ini?
Efesus 5:15-17
5:15 Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,
5:16 dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.
5:17 Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan. 
Pergunakanlah waktu yang ada! Tuhan tidak lama lagi akan datang. Intinya TAKUT AKAN TUHAN MENJAUHI KEJAHATAN. Amin 

Kamis, 18 Oktober 2012

Mempelaiku kekasihku


Pendalaman Alkitab, Kamis, 18  Oktober 2012

MEMPELAIKU KEKASIHKU

YOHANES 21:20-25
21:20 Ketika Petrus berpaling, ia melihat bahwa murid yang dikasihi Yesus sedang mengikuti mereka, yaitu murid yang pada waktu mereka sedang makan bersama duduk dekat Yesus dan yang berkata: "Tuhan, siapakah dia yang akan menyerahkan Engkau?"
21:21 Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus: "Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?"
21:22 Jawab Yesus: "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku."
21:23 Maka tersebarlah kabar di antara saudara-saudara itu, bahwa murid itu tidak akan mati. Tetapi Yesus tidak mengatakan kepada Petrus, bahwa murid itu tidak akan mati, melainkan: "Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu."
21:24 Dialah murid, yang memberi kesaksian tentang semuanya ini dan yang telah menuliskannya dan kita tahu, bahwa kesaksiannya itu benar.
21:25 Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu.
Ada murid yang dikasihi, tidak disebutkan namanya bahwa itu adalah R.Yohanes tapi menurut penulisan dalam alkitab menunjukkan bahwa itu adalah R.Yohanes. Bukan juga Yesus yang menyebutnya dikasihi tapi murid-muridlah yang menilai demikian. Tapi bagi Yesus sendiri, Ia mengasihi semua murid-muridNya.
Beberapa fakta yang menunjukan bahwa Yohanes adalah murid yang dikasihi Tuhan:
  1. Ay 20....duduk dekat Yesus.....  Atau Yoh13:23..bersandar
Yesus memang mengasihi semua orang karena IA tidak pilih kasih tapi yang membuat Tuhan lebih mengasihi seseorang lebih dari yang lain karena posisi yang dekat dengan DIA.
Dekat dengan DIA....sama dengan melekat atau bersandar padaNya.
Seperti Tabut Perjanjian yang petinya menyatu atau melekat dengan tutup pendamaiaan. Peti gambaran gereja Tuhan (sidang Jemaat) yang adalah mempelai wanita Tuhan dan Tutupan pendamaian gambaran Yesus yang adalah mempelai Pria Sorga. Keintiman kita dengan Tuhan harus seperti ini; hubungan suami isteri yang disatukan oleh kasih. 
Mazmur 62:2,6-9
62:2 Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku.
62:6 Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku.
62:7 Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah.
62:8 Pada Allah ada keselamatanku dan kemuliaanku; gunung batu kekuatanku, tempat perlindunganku ialah Allah.
62:9 Percayalah kepada-Nya setiap waktu, hai umat, curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya; Allah ialah tempat perlindungan kita. S e l a
Kalau kita mau dikasihi Tuhan maka kita harus lebih dekat dengan Tuhan seperti suami dan isteri ada dalam satu kesatuan. Bila hubungan suami isteri dekat dengan Tuhan maka ada ketenangan tapi jika hubungan suami isteri itu jauh dari Tuhan yang ada pasti hanya kekacauan. Saat kita dekat dengan Tuhan maka curahkanlah isi hatimu dan percayalah bahwa Ia akan memberikan jawaban lebih dari yang kita inginkan.
Mazmur 62:12-13
62:12 Satu kali Allah berfirman, dua hal yang aku dengar: bahwa kuasa dari Allah asalnya,
62:13 dan dari pada-Mu juga kasih setia, ya Tuhan; sebab Engkau membalas setiap orang menurut perbuatannya.
(Artinya Ia akan menjawab lebih dari yang kita minta.)

  1. Ay 24.... Kesaksiannya itu benar
Artinya biarlah kesaksian kita hanya tentang Yesus dan itupun harus BENAR, Yohanes selalu berkata benar makanya ia dikasihi Yesus berbeda dengan Petrus yang pernah berdusta bahkan menyangkal Yesus sehingga kasihnya harus dipulihkan kembali saat Yesus bertanya padanya sampai 3x.

Yohanes tidak memiliki cacat cela dalam pengikutannya sehingga ia benar dimata Tuhan.. (Yohanes= Yohanan= Allah suka mengampuni ).
Jadi jika kita mau menjadi yang dikasihi maka kita harus membawa diri semakin dekat pada Tuhan dan selalu berkata yang benar (suami isteri saling berkata jujur).


Apa yang akan terjadi dengan murid yang dikasihi Tuhan?
Ay.23 …murid itu tidak akan mati… (menurut pemikiran murid-murid).
Artinya Tuhan tidak membiarkan orang kudus melihat kebinasaan.
Kisah 13:34-35
13:34 Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati dan Ia tidak akan diserahkan kembali kepada kebinasaan. Hal itu dinyatakan oleh Tuhan dalam firman ini: Aku akan menggenapi kepadamu janji-janji yang kudus yang dapat dipercayai, yang telah Kuberikan kepada Daud.
13:35 Sebab itu Ia mengatakan dalam mazmur yang lain: Engkau tidak akan membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan.
Jadi berusahalah menjadi mempelai wanitaNya dan yang dikasihiNya! Amin.

Minggu, 14 Oktober 2012

Jangan tinggalkan panggilanmu


Minggu, 14 Okt. 2012
Jangan Tinggalkan panggilanmu
Hakim-hakim 12:4-7
12:5 Untuk menghadapi suku Efraim itu, maka orang Gilead menduduki tempat-tempat penyeberangan sungai Yordan. Apabila dari suku Efraim ada yang lari dan berkata: "Biarkanlah aku menyeberang," maka orang Gilead berkata kepadanya: "Orang Efraimkah engkau?" Dan jika ia menjawab: "Bukan,"


        Artinya...mendapat kedudukan atau jabatan pelayanan. Ini terkena pada pintu kemah.
Efesus 4:11-12
4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
1.     Ini lebih tertuju pada posisi HAMBA-HAMBA TUHAN artinya seorang Hamba Tuhan harus mengenali panggilannya. Apakah terpanggil sebagai Gembala, Penginjil, Rasul, Nabi atau sebagai Guru. Begitu juga Imam-imam/ seorang pelayan harus memahami panggilannya dan menekuninya baik pemimpin pujian, pemusik, singers, kolektan, penerima tamu dsb!
     Setiap orang yang dipanggil Tuhan untuk beribadah telah ditetapkan Tuhan untuk memiliki kedudukan atau posisi untuk melayani Tuhan jadi jangan nganggur!
Dan bagi Hamba-hamba Tuhan semua sama dihadapan Tuhan seperti pintu Kemah yang sama tinggi dan saling kait mengkait jadi dalam melayani jangan merasa lebih tinggi dari yang lain.
Galatia 2:9
2:9 Dan setelah melihat kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, maka Yakobus, Kefas dan Yohanes, yang dipandang sebagai sokoguru jemaat, berjabat tangan dengan aku dan dengan Barnabas sebagai tanda persekutuan, supaya kami pergi kepada orang-orang yang tidak bersunat dan mereka kepada orang-orang yang bersunat;
     Setiap pelayan atau Hamba Tuhan ada keterkaitan, seperti pintu kemah yang satu dengan yang lain dikait dan disambung dengan penyambung dari emas artinya Hamba-hamba Tuhan harus dikati dengan kasih Tuhan.
1 Timotius 3:1
3:1 Benarlah perkataan ini: "Orang yang menghendaki jabatan penilik jemaat menginginkan pekerjaan yang indah."
Kedudukan pelayanan dalam Tuhan merupakan suatu pekerjaan yang indah. Yang memiliki tujuan akhir pada hidup kekal, jadi jangan pernah bersungut!
1 Timotius 3:13
3:13 Karena mereka yang melayani dengan baik beroleh kedudukan yang baik sehingga dalam iman kepada Kristus Yesus mereka dapat bersaksi dengan leluasa.
Jadi untuk apa kita diberi kedudukan dalam melayani? Yaitu untuk kita BERSAKSI...
Yohanes 15:26-27
15:26 Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
15:27 Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku."
     Untuk bersaksi atau untuk menghadapi orang yang tidak menyukai kita maka kita diberi sandi yaitu FIRMAN.
Dan bila Roh Kudus yang mengurapi maka yang kita saksikan adalah Yesus bukan tentang kelemahan orang lain. Tapi jika kita memberitakan nama Yesus maka hasilnya orang-orang akan datang dan bersekutu dengan kita. Intinya orang yang diurapi Roh Kudus akan selalu berkata positif..

Hak 12:6  maka mereka berkata kepadanya: "Coba katakan dahulu: syibolet." Jika ia berkata: sibolet, jadi tidak dapat mengucapkannya dengan tepat, maka mereka menangkap dia dan menyembelihnya dekat tempat-tempat penyeberangan sungai Yordan itu. Pada waktu itu tewaslah dari suku Efraim empat puluh dua ribu orang.

     Salah perkataan akan mengakibatkan hal yang fatal. Maka perhatikan Firman dengan baik! Jangan salah mengucapkan Firman.. Saksikan Firman Tuhan dengan tepat dan benar!
BERSAKSI...

2.    Posisi SIDANG JEMAAT.. Seperti KDE ada carang-carang yang memiliki 9 kelopak, 9 tombol, 9 bunga begitu juga s.jemaat ada pada posisi tertentu baik sebagai tombol, kelopak atau bunga yaitu ada karunia yang Tuhan beri tapi yang penting dari itu semua Tuhan mau menghasilkan buah-buah bagi Tuhan yaitu ada buah-buah Roh.
Yoh 15:2-3, Gal 5
15:2 Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.
15:3 Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.
     Tuhan mau kita berbuah-buah banyak seperti diberi talenta dan dikembangkan. Jika kita tidak berbuah-buah maka kita akan dibuang.
Dibersihkan artinya masuk dalam proses penyucian. Seperti seorang imam yang sebelum melayani harus lebih dulu mencuci tangan dan kaki nya jika tidak pasti mati!
Kel 30:20 Apabila mereka masuk ke dalam Kemah Pertemuan, haruslah mereka membasuh tangan dan kaki dengan air, supaya mereka jangan mati. Demikian juga apabila mereka datang ke mezbah itu untuk menyelenggarakan kebaktian dan untuk membakar korban api-apian bagi TUHAN,
     Tangan=perbuatan dan doa penyembahan. Pastikan waktu kita datang berdoa dan menyembah kita sudah membasuh tangan kita atau pastikan bahwa perbuatan kita telah disucikan Tuhan.
     Kaki=perjalanan hidup kita. Jangan tinggalkan p.kemah atau jangan tinggalkan tahbisan atau panggilan karena waktu kita ditahbiskan maka saat itu juga urapan Tuhan ada diatas kepala kita jadi jika kita meninggalkan panggilan dan tahbisan kita sama saja dengan kita telah mendukakan Roh kudus dan tentu akibatnya kita binasa.
            Jadi sekali lagi sesuai dengan tema diatas JANGAN TINGGALKAN PANGGILANMU!
Amin.